Anda di halaman 1dari 5

Menggapai Kesuksesan yang benar

Syahrial ramadhan A. Pendahuluan Sebagai manusia normal, tentu kita menginginkan kehidupan yang sukses. Tidak ada seorang pun di antara kita yang ingin hidupnya gagal. Pepatah mengatakan bahwa tak ada kesuksesan tanpa usaha. Artinya kesuksesan memang bukan suatu hal yang datang tiba-tiba. Ia datang kepada kita melalui jalan keteguhan, kecerdikan dan ketekunan. Tak mungkin kita memanen tanaman tanpa adanya kemauan untuk menanamnya terlebih dahulu. Mengetahui cara menanam yang benar dan sabar, memeliharanya juga merupakaan syarat agar hasil panen kita baik. Sukses dalam hidup merupakan hasil panen dari bibit usaha yang kita tanam. Itulah hukum alam yang tak akan berubah sepanjang masa. Banyak yang ingin mencapai kesuksesan dengan cara berjudi, usaha-usaha spekulatif, memasang lotere dan lainnya. Mungkin akan sukses, tapi kesuksesan itu akan semu. Kesuksesan yang datang sejenak kemudian hilang. Bahkan mungkin hilangnya kesuksesan itu disertai penderitaan berkepanjangan. Jadi untuk memenuhi kesuksesan yang bukan hanya bersifat parsial dan material tapi bersifat integral (menyeluruh) dan (spritual) itu ada banyak hal yang harus dilakukan seperti melihat potensi yang ada didalam diri, mengembangkan bakat-bakat yang terpendam. Kita semua membutuhkan lebih banyak rasa kepercayaan diri, menantang pemikiran dan emosi. Menjadikan diri sebagai pribadi yang baik agar untuk mencapai kesuksesan yang sebenarnya

B. Rasa percaya diri dari dalam Rasa percaya diri mencakup kemampuan menjadi diri sendiri dan pergi kemana pun serta mencoba apapun dalam artian positif, tanpa merasa takut atau malu. Itu merupakan upaya meraih mimpi yang diangankan, mengembangkan bakat serta keyakinan diri untuk percaya bahwa anda layak mendapatkan kesuksesan. Nelson Mandela mengutip Marianne Williamson dalam pidato perdananya pada tahun 1994. perasaan takut terbesar kita bukanlah bahwa kita tidak mampu, melainkan bahwa kita begitu kuat hingga tak terukur.. melakukan yang remeh-remeh tak banyak memberikan manfaat bagi dunia. Tak ada artinya mengecilkan diri supaya orang lain merasa aman disekitarmu. Karena itu menahan apa yang dapat kita tawarkan kepada dunia, menyembunyikan bakat adalah lawan dari rasa percaya diri. Anda tahu bahwa anda percaya diri ketika anda mengajukan diri untuk menyambut tantangan dan sama sekali tidak berpikir untuk gagal. Rasa percaya diri dari dalam sebagian besar adalah tentang cara berpikir, ada banyak cara berpikir yang dapat membantu mendorong seseorang untuk menuju masa depan yang lebih percaya diri dalam mencapai keberhasilan. Orang yang percaya diri menganggap diri mereka pemenang dan orang beruntung, berpikir seimbang, menguasai Emotional Intelligence. C. Memaksimalkan keterbatasan waktu Manajemen waktu ialah suatu keterampilan untuk mengatur waktu agar berhasil mencapai cita-cita atau tujuan hidup positif yang dikehendaki. Jika tujuan hidup telah tercapai, itu berarti kita telah menjadi orang yang sukses. Sebab orang yang sukses adalah orang yang berhasil mencapai tujuan hidup

positif yang dikehendakinya. Beberapa manfaat yang didapatlan jika terampil mengatur waktu antara lain : Mantap dan semangat menjalani hidup, tidak mudah bingung dan terombang-ambing dalam mengambil keputusan. Hidup secara seimbang dan selaras Mencapai cita-cita atau tujuan hidup yang dikendaki, melakukan perencanaan ialah setengah dari keberhasilan apa yang diinginkan.\ D. Membuat misi hidup Misi berarti kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh seseorang. Ini mencakup seluruh nilai-nilai yang membentuk sifat, sikap, dan perilaku seseorang. Baik nilai yang berasal dari orangtua, keluarga, budaya, bangsa, maupun agama. Baik nilai-nilai yang mempengaruhi seseorang pada masa lalu, masa kini maupun masa mendatang. Pendek kata, misi adalah asas dari setiap pribadi. Misi merupakan inti sari dari seluruh nilai yang mempengaruhi pola pikir dan perasaan seseorang. Misi adalah dasar kepribadian seseorang. Secara garis besar, misi hidup seseorang ada dua macam. Misi hidup positif dan negatif. Misi hidup positif adalah misi hidup yang luhur. Misi hidup yang dipengaruhi oleh nilai-nilai prinsip seperti kebaikan, kejujuran, keadilan, kedamaian, kesetiaan, keselamatan, kesejahteraan, ketentaraman dan kebahagiaan. Sebaliknya misi hidup negatif misi yang dipengaruhi oleh nilai-nilai hedonis dan semu, seperti kedustaan, kelicikan, kezaliman, kesewenangan, kejahatan, kekikiran, keegoisan dan ketidaksetiaan. E. Menentukan peran Misi hidup tak ada gunanya jika tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mengaplikasikan misi, kita mengaplikasikannya dalam

berbagai peran kehidupan kita. Peran adalah posisi atau kedudukan dimana seseorang diharapkan melakukan perilaku tertentu. Orang yang tidak dapat seimbang memenuhi semua perannya

kemungkinan besar akan mengalami kegagalan dan kekecewaan hidup. Misalnya jika anda terlalu sibuk bekerja di kantor (berperan sebagai karyawan), anda mungkin dapat melalaikan peran yang lain seperti sebagai suami atau ayah dari anak-anak anda. Makanya dibutuhkan kemampuan untuk mengatur berbagai peran hidup. F. Membuat Visi untuk menggapai kesuksesan Setelah menentukan peran sesuai dengan misi yang diinginkan, tibalah saatnya bagi anda untuk bermimpi, sekarang, perlunya dibuat visi tentang masa depan yang ingin dicapai. Kekuatan visi sungguh luar biasa! Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki gambaran peran yang berorientasi kemasa depan berhasil lebih baik di sekolah dan lebih handal dalam menghadapi tantangan hidup. Visi adalah cita-cita dan harapan tentang masa depan. Visi yang sesuai dengan misi hidup akan menjadikan energi yang yang membuat hidup menjadi suatu petualangan yang menarik. Suatu petualangan untuk meraih cita-cita, sehingga kita berani berkata ya terhadap peluang atau pilihan yang sesuai dengan cita cita. Sebaliknya berkata tidak! dengan damai dan penuh keyakinan diri terhadap hal-hal yang kurang sesuai dengan cita-cita yang diinginkan. Ciri-ciri visi yang baik yaitu terukur, fleksibel, terjangkau, menarik, jelas dan singkat.

G. Penutup Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh kesuksesan ada banyak hal yang harus dilakukan dimulai dari dalam diri pribadi seseorang hingga ruang lingkup disekitarnya. untuk mencapai kehidupan yang lebih dahsyat perlunya memaksimalkan keterbatasan waktu atau pandai-pandai mengatur waktu, menerapkan misi positif dalam kehidupan, dapat

menyeimbangkan keselarasan peran dalam menjalankan misi serta membuat visi atau mimpi yang akan dicapai..

Anda mungkin juga menyukai