Identitas Buku
Buku karya Bapak Dr. Sopan Adrianto, SE, MPd ini ingin menyampaikan kepada kita
semua, khususnya remaja untuk dapat membenahi diri sendiri sehingga dapat menjadi remaja
Adapun beberapa tips yang diajukan oleh penulis agar menjadi remaja yang berkarakter dan unggul:
3. Tetap semangat, percaya diri, dan tanamkan keyakinan bahwa kita pasti bisa
dan imajinasi masuk ke suatu dimensi di mana kepemimpinan berarti pengaruh: tidak kurang,
tidak lebih.
Salah satu hal yang menarik dalam buku ini adalah tentang tanggung jawab
(responsibility). Tanggung jawab dan kepemimpinan merupakan kedua hal yang tak dapat
dipisahkan satu sama lain, memilih jalan pemimpin artinya berani bertanggung jawab.
Sementara ketika seseorang berani mengambil tanggung jawab, artinya berani untuk
memimpin kemudian akan tumbuh menjadi pemimpin yang hebat. Dalam bahasa Inggris,
tanggung jawab adalah responsibility, merupakan gabungan dari response dan ability. Kedua
hal tersebut menunjukkan pada suatu kemampuan untuk merespon apa saja dalam berbagai
situasi kehidupan.
Stephen Covey mengatakan bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita terdiri dari
10% aksi dan 90% reaksi. 10% adalah apa saja yang terjadi di sekitar kita, sementara 90%
adalah bagaimana cara kita mererspon apa yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu,
tanggung jawab ialah seni merespon apa yang terjadi di sekitar kita dengan sikap yang benar.
Seringkali cara kita merespon dapat mempengaruhi alur suatu peristiwa. Misalnya ada
seseorang sedang menangis di telepon kemudian meminta bantuan kita ketika sedang sibuk.
Sebagai seorang pemimpin yang berintegritas, tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana
bisa memberikan jawaban yang jujur secara spontan namun tetap memiliki unsur kebaikan
dan kebenaran di dalamnya. Respon yang benar hanya dapat diberikan oleh seorang
mengatakan bahwa kunci mengambil keputusan yang baik ialah bukan pengetahuan,
melainkan pengertian. Banyak pemimpin yang cerdas dan berpengetahuan, namun tidak
memiliki pengertian.
Sehingga cara kita merespon dari mulai hal yang terkecil hingga sesuatu yang besar,
itu semua kembali ke sikap kita. Sikap yang benar akan meraih hal yang baik, sementara
sikap yang buruk akan menghalangi hal yang baik untuk diraih. Seorang pemenang akan
menemukan 1000 cara untuk menang, sedangkan seseorang yang tidak ingin menang akan
menemukan 1000 cara untuk menyabotase dirinya dari keberhasilan. Sikap yang benar
memiliki kuasa untuk membangun dan menembus kemustahilan, sementara sikap yang buruk
Sering kita amati, banyak orang yang tidak mau mengambil tanggung jawab, bukan
karena tidak mampu tapi karena tidak mau menanggung resikonya. Untuk menghindari
tanggung jawab, biasanya orang akan merespon dengan beribu alasan untuk terlepas darinya.
Namun, pemimpin yang hebat bukanlah sosok yang merespon dengan sikap beribu
alasan. Karena sejatinya alasan-alasan yang terus diutarakan akan membuat kita tidak akan
bergerak dan terus berada diposisi yang sama. Sebaliknya, ketika kita tidak mencari-cari
alasan artinya kita telah selangkah lebih maju untuk menghargai diri sendiri dan menolong
orang lain.
Kepemimpinan adalah tentang mengambil tanggung jawab dan bukan untuk mencari
alasan. Pengikut mencari alasan untuk setiap masalah, namun pemimpin mengambil tanggung
jawab untuk mencari solusinya. Kepemimpinan ialah kemampuan untuk merespon masalah
dengan mengambil tanggung jawab kemudian menghadapi dengan gigih. Hal tersebut lah
yang membuat seorang pemimpin terus tumbuh dan berkembang merespon dengan cara yang
Menelurkan Pemimpin
Dalam proses menolong anggota timnya untuk menemukan solusi yang dibutuhkan,
anggota tim Anda. Hal itu juga berarti Anda mulai menelurkan pemimpin-pemimpin lainnya
dari kepemimpinan Anda. Sebagaimana hasil utama dari pohon pisang bukanlah buah pisang,
melainkan pohon pisang lainnya, demikianlah seorang pemimpin yang andal tidak berhenti
Pola kepemimpinan seperti itu adalah cara termudah untuk menduplikasikan kekuatan
didalam bisnis Anda. Hal itu dimulai ketika Anda melatih anggota tim Anda, yaitu
memberikan bantuan yang diperlukan. Di situlah Anda melatih anggota tim Anda untuk
mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Hal itu berarti bahwa Anda tidak lagi
memimpin anggota, melainkan melatih sekumpulan pemimpin potensial untuk masa yang
akan datang.
Percayalah bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab dari setiap pemimpin yang
andal. Hal tersebut termasuk sulit dan akan memakan waktu Anda dalam mengembangkan
mereka. Namun hal sulit tersebut akan terasa lebih mudah ketika Anda mulai mengubah sudut
Berhentilah memandang anggota tim Anda sebagai sekumpulan “anak buah” yang
tidak memiliki inisiatif, tidak berkomitmen, dan enggan terlibat dalam bisnis. Mulailah
memandang anggota tim Anda sebagai sekumpulan “rekan kerja” yang berkomitmen untuk
maju bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab dan inisiatif untuk meraih
kesuksesan.