MATA KULIAH:
KEWIRAUSAHAAN
OLEH :
FIQY NURULLAH
NPM.22.13101.12.08
SEMESTER GENAP
DOSEN PENGAMPU :
MARTAWAN MADARI,SKM,MKM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua orang maupun organisasi ingin sukses, berbagai cara ditempuh untuk
mendapatkan sukses dan salah satu cara yang paling lazim adalah dengan meniru
orang sukses. Ini sebabnya baik buku-buku tentang orang sukses, maupun seminar-
seminar yang menampilkan orang sukses sebagai pembicara, selalu mendapat
perhatian banyak orang, dengan harapan bahwa orang- orang sukses ini dapat
menceritakan kiat-kiat suksesnya sehingga dapat ditiru agar mendapatkan sukses
yang sama.
Jika salah mengartikan sesuatu, maka dampaknya sangat besar. Jika Anda salah
mengartikan “sukses” maka kapan Anda akan menemukannya? Jangan biarkan diri
Anda kebingungan mencari “sukses”. Jika Anda mengira “sukses” adalah sesuatu
yang sebenarnya bukan itu, maka akan memakan waktu sangat lama untuk
menemukannya. Bisa saja Anda temukan, namun akan memerlukan proses yang luar
biasa panjang dan lama.
Sukses selama ini didefinisikan sebagai “keberhasilan mencapai tujuan”.
Akan tetapi apabila ditanyakan apa tujuan seseorang, maka jawabannya mulai
kurang jelas dan bermacam-macam sehingga dengan demikian arti sukses juga
menjadi bermacam-macam karena sukses bagi seseorang belum tentu sama dengan
sukses bagi orang yang lain. Tidak sedikit juga buku-buku yang menyatakan bahwa
sukses adalah proses bukan tujuan. Dengan definisi ini, pemahaman tentang sukses
menjadi lebih jelas walaupun ini berarti bahwa setiap orang harus bisa memahami
misi hidupnya dan mengisi hidupnya dengan kegiatan kegiatan yang berkaitan
dengan misinya.
Sesuai Jennie S. Bev dalam bukunya terdahulu yang berjudul Rahasia Sukses
Terbesar terbitan Bornrich Publishing, Jennie ungkapkan suatu “rahasia” bahwa
sukses bukanlah suatu tujuan, bukan pula perjalanan, namun adalah mindset.
Sukses dalam arti sebenarnya bukanlah bersifat materialistis, namun bersifat
spiritual filantropis. Ia bersifat internal, bukan sesuatu yang kasat mata dan bisa
dinilai dengan uang maupun dengan koneksi orang-orang terkenal di dalam
masyarakat. Memang benar bahwa sukses akan membawa anda selangkah lebih
dekat dengan orang-orang penting di dalam masyarakat dunia, namun itu bukanlah
sukses itu sendiri.
Kalau kerja keras, fokus, pantang menyerah, mengalir seperti air, sabar dan
lain sebagainya merupakan kiat yang perlu ditiru untuk mendapatkan sukses, maka
“tukang beca” pun memiliki karakteristik seperti tersebut dan ternyata tidak
membawanya kearah sukses. Hampir seluruh buku-buku sukses yang menceritakan
perjalanan orang-orang yang sukses, lebih banyak bercerita tentang cara-cara sukses.
Untuk mendapatkan sukses ada 4 (empat) tahap utama yang urutannya adalah
mengenal misi, tata nilai, kekuatan dan kelemahan diri, menentukan tujuan, memilih
jalan yang tepat, melakukannya dengan cara-cara yang benar.
Hampir semua orang berusaha meniru cara-cara yang benar dari mereka yang
sukses akan tetapi karena jalan masing-masing orang berbeda, maka cara-cara
tersebut tidaklah memberikan hasil yang dimaksud.
Dari latar belakang diatas, bahwa sukses bukanlah penilaian sekedar dari materi
saja dan kerja keras semata, namun lebih mengenal permasalahan dan potensi yang
kita miliki. Sehingga, kami tertarik untuk membahas tentang Arti Sukses dalam
Hidup secara lengkap.
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari makalah yang kami buat adalah, agar pembaca
mampu mengetahui, mengerti dan paham mengenai Arti Sukses Dalam Hidup.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pembuatan makalah yang kami buat, yaitu :
a. Dapat mengetahui Pengertian dari Sukses.
b. Apa saja faktor yang mempengaruh kesuksesan
c. Bagaimana struktur kesuksesan
d. Mengapa orang dapat mengalami kegagalan
e. Pandangan kesuksesan dan kegagalan menurut para tokoh dunia
B. Manfaat
BAB II
B. Pembahasan
1. Pengertian Sukses
Setiap orang memiliki cara dan strategi tersendiri dalam mencapai kesuksesan
dalam hidupnya. Akan tetapi kesuksesan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang perlu di ketahui, seperti :
a) Positive mindset
Positive mindset merupakan sebuah sikap yang selalu berikhtiar melihat
sisi positif dari beragam tantangan hidup, apapun jenis tantangan itu. Lakukanlah,
pekerjaan apapun dengan baik. Positive mindset sejenis watak yang senantiasa
berfokus pada bright spots dan bukan selalu mengeluh atas beragam keadaan.
Serta soal keyakinan bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk berubah ke
arah yang lebih baik.
b) Persistence (ketekunan)
Setiap orang sukses pasti memiliki ketekunan yang lebih tinggi dari
orang yang biasa saja. Ketekunan dan tak pernah berhenti mencari peluang.
Profesional yang sukses selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang.
Pasang mata, buka telinga dan buka wawasan untuk tantangan dan kesempatan
baru.
Orang Sukses belajar dari kesalahan dan kegagalan yang mereka
lakukan, dan kemudian berproses untuk kembali menemukan jalur pencapaian
tujuan hidup mereka. Ditengah tantangan yang terus mengerang dan jalan
kehidupan yang terjal penuh tikungan, mereka terus menderapkan kaki, sebab
mereka percaya pada akhirnya cahaya kesuksesan itu pelan-pelan bisa dinyalakan.
Mereka terus berjuang dengan ketekunan dan dengan penuh keinginan yang besar.
c) Fighting Spirit
Nasib setiap orang tergantung dari diri setiap orang itu sendiri. Jika
seseorang menghabiskan waktu hanya untuk menunggu datangnya mukjizat,
maka akan memakan waktu lama. Seseorang yang sukses selalu melakukan
sesuatu secara baik dan tepat. Karena, Setiap orang berhak untuk mendapat
kesuksesan.
d) Endurance (kesabaran)
Kita tahu, banyak orang membentur kisah kegagalan bukan karena
mereka bodoh atau tak punya bakat. Mereka gagal karena menyerah ditengah
jalan. Berhenti dan tak mau meneruskan upayanya dengan gigih. Kegagalan
merupakan kunci sukses. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dari
waktu ke waktu. Perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah
bagaimana mereka menghadapi kegagalan yang di alami. Orang sukses belajar
dari kesalahan, sabar dalam menghadapi segala masalah, dan tetap maju.
e) Kembangkan potensi diri
Selalu ada celah untuk terus memekarkan potensi dan kapasitas diri dan
selalu ada jalan untuk merekahkan pengetahuan, mengasah ilmu dan merajut
ketrampilan. Aliran ilmu terus mengalun, dan kemajuan pengetahuan terus
bergerak.
f) Bangun Pertemanan
Hamparkan benih-benih kemuliaan dalam hidup, tekun bersedekah pada
anak yatim, membantu sanak saudara dengan hati lapang, dan selalu ringan tangan
dalam menolong sesama. Orang sukses memahami dengan baik pentingnya suatu
jaringan, baik didalam maupun diluar pekerjaan. Perlunya bersikap proaktif untuk
mengembangkan hubungan profesional.
g) Rajutlah Kedekatan Spiritual dengan Sang Ilahi
Sukses yang paling hakiki hanya, dan hanya bisa direngkuh melalui
kedekatan kita pada Sang Ilahi, Sang Maha Pemberi Rezeki. Karena itu,
bangunlah kebiasaan untuk dekat dengan Tuhan.
Adapun struktur untuk menuju kesuksesan sejati pada roadmap kehidupan
sejati.
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Sukses adalah suatu keyakinan (belief) yang memberi dasar semua perbuatan
yang merupakan respon dan interpretasi dari kejadian sehari-hari, termasuk ketika
mengalami kegagalan. Seorang sukses selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki
hari ini dan akan miliki di masa depan.
Setiap orang memiliki cara dan strategi tersendiri dalam mencapai kesuksesan
dalam hidupnya. Akan tetapi kesuksesan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang perlu di ketahui seperti, Positive Mindset, Persistence (ketekunan),
Fighting Spirit, Endurance (kesabaran), Kembangkan potensi diri, Bangun
Pertemanan, dan Rajutlah Kedekatan Spiritual dengan Sang Ilahi.
Kegagalan merupakan bagian dari proses meraih keberhasilan. Tumbuhkan
sikap optimis dengan menanamkan pola pikir bahwa kegagalan adalah proses
pendewasaan diri dan tanamkan semangat bahwa pengalaman kegagalan dapat
menjadi guru yang baik (melakukan evaluasi diri. Mencari penyebab kegagalan
sehingga tidak jatuh pada peramasalahan yang sama). Menang kalah itu bukan
perkara yang jarang terjadi, tetapi perkara yang setiap hari dihadapi.
Seorang yang telah mengalami kesuksesan tahu arti sukses dalam hidupnya
dan menghargai setiap proses serta kegagalan di hidupnya. Kesuksesan tidak
menangisi masa lalu, tidak mempermasalahkan hal-hal yang tidak dimiliki, tidak
mempermasalahkan mengapa orang lain tidak melakukan sesuatu, dan tidak
mempermasalahkan milik orang lain. Kesuksesan itu merasa cukup dengan dirinya
sendiri. Diri sendiri adalah sukses dan sukses adalah Diri sendiri. Swadaya dan
adanya kesadaran akan itu adalah kuncinya.
B.SARAN
Sukses di miliki setiap orang, tergantung bagaimana menyikapinya.