Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKUNTABILITAS

Disusun oleh:

FIQY NURULLAH
NIP. 199104252019022003
UPT. PUSKEMAS KARANG DAPO

1. Setujukah Anda jika PPATK langsung mempublikasikan rekening “gendut” yang dimiliki oleh seorang PNS?
Jelaskan alasan Saudara!
Jawaban: Tidak setuju, karena seharusnya jika PPATK mendapatkan temuan adanya seorang PNS yang
memiliki rekening “gendut” lebih baik untuk diselidiki terlebih dahulu asal usul dana yang ada pada rekening
PNS tersebut, jika memang ada indikasi bahwa rekening “gendut” tersebut berasal dari hasil penyalahgunaan
wewenang, gratifikasi atau korupsi harusnya diserahkan kepada Lembaga Penegak Hukum terkait untuk
penyelidikan lebih lanjut dan jika memang dari hasil penyelidikan tersebut terbukti dana tersebut berasal dari
tidak pidana korupsi barulah dilakukan publikasi agar menjadi peringatan bagi PNS lain.

2. Menurut Saudara faktor-faktor apa yang mendorong atau menyebabkan seorang PNS memiliki rekening
“gendut”!
Jawaban: Menurut saya faktor-faktor yang mendorong seorang PNS memiliki rekening “gendut” yaitu:
1) Merasa tidak cukup: perilaku konsumtif dan gaya hidup yang mahal menjadi salah satu faktor yang
mendorong PNS melakukan tindakan korupsi, dimana PNS tersebut merasa dengan gaji dan tunjangan
resmi yang diterimanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga yang terkadang lebih
besar daripada penghasilan resmi yang didapatkan, sehingga oknum tersebut melakukan tindakan korupsi
untuk memenuhi biaya untuk kebutuhannya. Selain itu gaya hidup yang mahal juga menjadi faktor
pendorong PNS memiliki rekening “gendut” adanya adu gengsi pada beberapa hal seperti gadget,
penampilan, rumah atau mobil antar PNS membuat PNS yang merasa gaji dan tunjangan resminya tidak
mampu menunjang gaya hidupnya akan terdorong untuk melakukan tindakan korupsi;
2) Peluang Korupsi: selain untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup yang mahal, terkadang adanya
peluang membuat PNS melakukan korupsi. Berada pada posisi atau bidang yang berhubungan dengan
pihak swasta atau bagian yang memiliki anggaran besar membuat PNS terdorong untuk melakukan
tindakan korupsi;
3) Moral dan Sifat: kurangnya kesadaran akan dampak tindakan korupsi bagi Negara dan sifat tamak yang
dimiliki seorang PNS juga menjadi salah satu faktor pendorong PNS memiliki rekening “gendut”.
3. Menurut Saudara apa upaya yang mesti dilakukan untuk menciptakan PNS yang akuntabel?
Jawaban: Menurut saya upaya yang mesti dilakukan untuk menciptakan PNS yang akuntabel antara lain:
1) Program pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang selalu menyelipkan hal-hal
yang membangun pemahaman, penghayatan dan pelaksanaan prinsip-prinsip penyelenggaraan
kepemerintahan yang baik, seperti: keterbukaan, kebertanggungjawaban atau akuntabilitas, dan ketaatan
hukum;
2) Membangun lingkungan kerja yang baik, transparan, efektif dan tersetruktur. Sehingga PNS merasa
dipermudah dengan system yang baik untuk melakukan pekerjaan yang sudah memiliki prosedur dan
standar yang dapat diikuti oleh PNS;
3) Meningkatkan dan mengoptimalkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja PNS. Hal tersebut dapat
mendorong transparansi dan efektifitas dalam kinerja PNS, selain itu juga memperkecil peluang PNS
untuk melakukan tindakan korupsi;
4) Meningkatkan intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal, eksternal, dan
pengawasan masyarakat. Selain itu juga menegaskan hukuman bagi pelaku tindak pidana korupsi;
5) Meningkatkan kesejahteraan bagi PNS, sehingga PNS sudah merasa cukup dengan penghasilan resmi
yang didapat dan tidak terdorong untuk melakukan tindak pidana korupsi.

4. Kemenag sebagai kementerian yang semestinya menjadi teladan pelaksanaan moral agama justru muncul
menjadi kementerian yang banyak penyelewengan. Bagaimana pendapat Saudara terhadap kondisi ini?
Jawaban: Menurut saya banyaknya penyelewengan di Kemenag terjadi karena oknum-oknum yang ada
dikementerian tersebut yang merasa memiliki peluang untuk melakukan hal tersebut tanpa memikirkan moral
agama, selain itu, SDM yang ada di kementerian tersebut sudah banyak belajar tentang agama seperti lulusan
dari Institut keagamaan tanpa pemahaman yang mendalam tentang birokrasi sehingga ketika terjun ke dunia
kerja malah melakukan penyelewengan karena tidak paham tentang akuntabilitas dalam dunia birokrasi.

5. Setujukah Saudara terhadap statement: “Lingkungan birokrasi sekarang ini harus bersih dari praktek korupsi,
gratifikasi, suap, dan sebagainya”? Berikan argumentasi untuk memperkuat pendapat Saudara!
Jawaban: Setuju, karena jika lingkungan birokrasi bersih dari praktek korupsi akan membuat pelayanan PNS
terhadap masyarakat menjadi lebih baik, tidak ada uang Negara yang diselewengkan sehingga pembangunan
dan program-program yang direncanakan oleh pemerintah dapat berjalan dan memiliki hasil yang baik sesuai
dengan cita-cita Bangsa.

Anda mungkin juga menyukai