Anda di halaman 1dari 1

Pengertian pengembangan diri 

Dilansir dari Pedoman Dan Penyusunan Pengembangan Diri Bagi


Guru (2019) oleh Adi Suprayitno, pengembangan diri adalah pengembangan segala potensi yang
ada pada diri sendiri, dalam usaha meningkatkan potensi berpikir dan berprakarsa.  Perkembangan
diri juga bisa didefinisikan sebagai pengembangan bakat yang dimiliki, mewujudkan impian-impian,
meningkatkan rasa percaya diri, menjadi kuat dalam menghadapi pencobaan dan menjalani
hubungan yang baik dengan sesamanya.  Baca juga: Manfaat Hidup Rukun bagi Diri Sendiri dan
Orang Lain Berikut beberapa tokoh yang menyumbangkanpikirannya dalam teori pengembangan
diri, yakni:  Abraham Maslow  Pengembangan diri adalah suatu usaha individu dalam memenuhi
kebutuhan terhadap aktualisasi diri.  Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan puncak di antara
kebutuhan-kebutuhan manusia lainnya.  Mc Clelland Pengembangan diri dapat dikategorikan pada
usaha pemenuhan kebutuhan untuk berprestasi.  Prestasi yang dimaksud bukan dalam ruang
lingkup akademis saja, tetapi dalam lingkungan masyarakat dan politik.  Erik Erikson  Setiap orang
menjalani serangkaian "krisis psikososial" pada suatu waktu. Setiap orang memiliki rintangan
emosional tertentu untuk mengatasinya.  Baca juga: Kepercayaan Diri: Pengertian, Karakteristik,
dan Contohnya Pengembangan diri harus dilakukan dengan motivasi, mulai ari karir, spiritual
keagamaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya.  Dalam kehidupan sehari-sehari, seseorang
sering meniatkan untuk melakukan pengembangan, tetapi sering tidak dilakukan dan berhenti begitu
saja.  Manfaat pengembang diri  Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, beberapa manfaat pengembang diri, yaitu:  Memiliki kesadaran diri  Kesaran diri
ini akan membawa kita pada prose pnegembangan diri yang berhasil, di mana diri sendiri menjadi
tahu apa saja nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan hidup yang menjadi pedoman dalam hidup kita. 
Merasa lebih terarah  Jika sudah memiliki kesadaran diri mengenai apa yang akan dicapai, maka
hidup lebih terarah. Kita akan lebih mudah membuat keputusan-keputusan yang ingin kita capai di
dalam hidup.  Meningkatkan fokus Pengembangan diri membuat kita lebih fokus dalam menjalani
hidup. Rasa yang terarah akan membimbing  kita pada tujuan yang diinginkan.  Pengembang diri
membantu kita lebih fokus dan bekerja secara efektif, sehingga tidak terganggu seberapa banyak
pekerjaan, tetap dapat terselesaikan dengan baik. Baca juga: Mengenal Komponen Konsep Diri
Meningkatkan motivasi  Pengembangan diri membuat kita berkomitmen dengan perjalanan yang
sudah ditempuh, sehingga membuat kita berusaha untuk menjaga dan meningkatkan motivasi yang
ada.  Motivasi diperlukan agar kita semakin bersemangat untuk melangkah ke tahapan selanjutnya
dan pengembangan diri akan membantu kita bisa melalui segala yang diperlukan.  Menciptakan
hubungan yang erat  Dalam hubungan dan interaksi yang kita lakukan dengan orang lain, akan
menyadari beberapa kekurangan yang ada di dalam diri kita. Pengemabngan diri akan membuat kita
menjadi pribadi yang mau mengoreksi diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga
hubungan dengan orang lain di sekitar menjadi lebih baik dan erat.  Cara untuk mengenali potensi
dalam diri  Berikut beberapa cara yang dapat membantu dalam mengenai potensi dalam diri sendiri,
sebagai berikut:  Kenali diri sendiri Buat beberapa daftar pertanyaan dan dijawab sendiri dengan
jujur. Misalnya, hal apa yang membuat kita semangat? Apa yang membuat kita bahagia? Apa yang
kita inginkan? dan masih banyak lainnya.  Tentukan tujuan hidup  Tujuan hidup bisa terbagi menjadi
tujuan jangka pendek dan jangka panjang.  Baca juga: Mengenali Kelebihan dan Kekurangan pada
Diri Sendiri Buat motivasi hidup Untuk mencapai tujuan, memerlukan hal yang dapat mendorong
untuk selalu berusaha mewujudkannya. Buat daftar alasan-alasan mengapa kita harus mencapai
tujuan itu.  Positif thinking (berpikir positif) Berpikir positif terhadap hambatan akan menjadikan
evaluasi agar dapat lebih baik lagi kedepannya.  Bertanya pada orang tepat  Orang terdekat bisa
mengenali diri kita dengan baik karena sering berkomunikasi. Misalnya, orangtua, saudara kandung,
teman akrab, dan lain-lain. 

Anda mungkin juga menyukai