Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Untuk Menjawab Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah Perilaku Organisasi
Dosen Pengampu Dr. Ir. Iyus Rustandi, M.Si

Oleh :

ENENG SITI FATONAH


NPM : 208020129

MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2021
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2021
MAGISTER MANAJEMEN PASCA SARJANA UNPAS

MATA KULIAH : Perilaku Organisasi


HARI/ TANGGAL : Sabtu, 13 Maret 2021
DOSEN : Dr. Ir. Iyus Rustandi, Msi
WAKTU :
SIFAT : Open Books
===========================================================================
Jawab dan jelaskan soal berikut dengan baik dan benar, serta jawaban dikirim melalui
Email ; iyusrustandimsi@gmail.com

1. Kepemimpinan adalah soal melihat dan mendengar keinginan, kebutuhan, dan


aspirasi. Pemimpin memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah organisasi.
Hidup matinya sebuah organisasi tergantung dari visi misi pemimpnnya. Menurut
anda bagaimana menjadi pemimpin yang baik?
JAWABAN : Menurut pendapat saya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
memiliki attitude atau etika yang baik ketika berinteraksi, memiliki pemikiran
terbuka (menerima dengan baik saran dan masukan dari orang lain), memiliki
pemikiran terbuka, memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta selalu
belajar dari lingkungan sekitar, memiliki komitmen tinggi, memiliki kecerdasan
emoisonal yang tinggi, memiliki visi dan misi yang jelas, mampu memberi arah bagi
kelanjutan suatu organisasi dimasa yang akan datang.

2. Sebutkan dan jelaskan gaya-gaya kepemimpinan yang saudara ketahui !! Dari


beberapa gaya kepemimpinan yang Saudara ketahui tersebut, gaya kepemimpinan
mana yang paling ideal menurut saudara ? Mengapa jelaskan !! Berikan contoh
salah seorang pemimpin yang memiliki gaya sesuai gaya menurut pendapat
saudara tsb ?
Jawaban:
 Gaya – gaya kepemimpinan:
a. Gaya Kepemimpinan Otokratik, yaitu kepemimpinan yang dilakukan oleh
seorang pemimpin dengan sikapnya yang menang sendiri, tertutup terhadap
saran dari orang lain dan memiliki idealisme tinggi.
b. Gaya Kepemimpinan Demokratis, yaitu gaya kepemimpinan dimana
pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran saran, pendapat,
dan nasehat dari masyarakat melalui forum musyawarah untuk mencapai
kata sepakat.
c. Gaya Kepemimpinan Permisif, yaitu gaya kepemiminan dimana sikap
pemimpinnya yang tidak mempunyai pendirian kuat, dimana sikapnya serba
membolehkan, serba mengiyakan, tidak ambil pusing, tidak bersikap dalam
makna sesungguhnya, dan cenderung apatis.
 Gaya kepemimpinan yang paling ideal menurut saya adalah gaya kepemimpinan
demokratis, dikarenakan pemimpin yang baik dan yang akan membuat maju
suatu organisasi adalah pemimpin yang mempunyai sikap terbuka, menerima
saran saran, pendapat, dan nasehat dari masyarakat melalui forum musyawarah
untuk mencapai kata sepakat. Sehingga, dengan gaya kepemimpinan demokratis
ini akan menciptakan lingkungan dan kondisi organisasi yang nyaman untuk
anggotanya.
 Contoh salah seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan
demokratis, salah satuhnya adalah Presiden John F. Kennedy yang merupkan
pemimpin demokratis yang terkenal. Seseorang tidak salah ketika
mengatakan Presiden Kennedy adalah seorang Demokrat dan tentunya ia
akan dikenang sebagai seorang pemimpin besar. Ia adalah salah satu
pemimpin demokratis yang terkenal. Selain seorang pemimpin yang
demokratis, John F.Kenedy juga pemimpin paling karismatik di Amerika
Serikat. John F. Kennedy berasal dari keluarga yang kuat, dan diberkati
dengan penampilan yang baik di samping kharisma pribadinya.
Kepemimpinan JFK memang terlihat sejak Perang Dunia ke 2 sebagai seorang
Letnan memimpin sebuah kapal torpedo (Torpedo Patrol Boat) PT 109 di
Samudera Pacific yang saat itu diserang oleh tentara Jepang dan kapalnya
tenggelam. John yang terluka parah pada bagian punggungnya masih mampu
memotivasi anak buahnya untuk menyelamatkan dirinya bahkan meminta
bantuan. Tindakan kepahlawanannya membawanya mendapatkan
penghargaan dari Angkatan Laut dan Marinir AS.
Presiden yang hanya memimpin AS dalam 1036 hari ini mempunyai banyak
legacy (warisan) dari pemerintahan singkatnya antara lain rencana
pendaratan astronot di bulan, penegakan hak-hak kaum sipil, peredaan
ketegangan dan konfrontasi di Teluk Babi dengan Uni Soviet pada era perang
dingin dan lainnya.

3. Motivasi adalah mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja


bawahan, agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan
keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Jelaskan tentang
metode-metode motivasi ? Jenis-jenis motivasi ? dan apa yang dimaksud dengan
Alat-alat motivasi ?
Jawaban:
 Metode Metode Motivasi
Ada dua metode motivasi yaitu motivasi langsung dan tidak langsung.
a. Motivasi Langsung (Direct Motivation)
Motivasi Langsung adalah motivasi (materiil dan non materiil) yang
diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk
memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus, seperti
pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus, dan bintang jasa.
b. Motivasi Tak Langsung (Indirect Motivation)
Motivasi Tidak Langsung adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan
fasilitas- fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah
kerja/kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat
melakukan pekerjaannya. Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang
baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman, suasana kerja yang serasi,
serta penempatan yang tepat. Motivasi tidak langsung besar pengaruhnya
untuk merangsang semangat bekerja karyawan sehingga produktif.
 Jenis-jenis motivasi
Berbagai jenis motivasi tentunya untuk berbagai jenis orang, yang pada
dasarnya terdapat 7 jenis motivasi, seperti termuat dalam Lifemojo.
a. Motivasi prestasi. Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian
tujuan. Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan yang baik,
memberikan motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri sendiri.
Orang biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam
pencapaian. Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan
tugas-tugas yang bisa mereka capai.
b. Motivasi peningkatan diri. Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dari
luar, temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi diri adalah kemampuan
untuk memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi oleh
orang lain. Motivasi diri penting untuk mencapai kesuksesan dalam
pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menurut hirarki kebutuhan Maslow,
orang memiliki kebutuhan manusia diatur dalam tangga lima langkah.
Sebelum lebih tinggi tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat kebutuhan
lebih rendah harus dipenuhi. Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis,
keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
c. Motivasi ekstrinsik. Bentuk motivasi yang memanifestasikan dirinya
positif serta negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk hadiah atau
mengobati, dan dapat dinyatakan dalam arti negatif dengan cara
memeras atau mengancam. Motivas ekstrinsik berlaku pada kedua kasus
dan efektif.
d. Motivasi takut. Ketakutan juga merupakan salah satu motivasi. Kita
“takut” mengemudi di sisi jalan yang salah. Kita takut berjalan terlalu
dekat dengan tepi tebing. Kita takut bahan kimia beracun. Ketakutan ini
memotivasi kita untuk membuat keputusan yang baik soal keselamatan
kita. Tapi jangan biarkan menjadi kebiasaan yang dapat mengendalikan
kita. Jika kita tidak bisa melawan dengan cara positif, lakukan secara
kreatif.
e. Motivasi investasi. Penting untuk menginvestasikan diri secara fisik,
emosional, dan finansial dalam suatu tugas. Semakin diinvestasikan
dalam suatu tugas, semakin besar kemungkinan ia akan mampu
melakukan pekerjaan dengan baik dan lengkap. Contohnya, jika mimpi
menjadi seorang penyanyi, ia harus memiliki komitmen togal dalam
mencapai tujuan ini. Ia perlu bekerja keras pada apa yang ingin dicapai.
f. Motivasi sosial. Banyak orang menganggap kehidupan sosial mereka
sebagai motivasi terbesar mereka. Teman-teman mereka adalah
motivator terbaik mereka. Ide untuk diterima di antara sekelompok
orang adalah motivasi untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian
menunjukkan bahwa siswa cenderung dipengaruhi motivasi sosial untuk
melakukan tugas-tugas seperti itu untuk menyenangkan orang-orang
yang mereka kagumi atau hormati.
g. Motivasi sikap. Jika Anda berpikir positif, Anda bisa mencapai hal-hal
yang kadang dianggap tidak realistis oleh orang lain. Sikap positif
membantu Anda membangun hubungan yang kuat dan tetap
termotivasi. Jika Anda memiliki tujuan dalam pikiran namun kurang
motivasi, cobalah miliki sikap positif. Ini akan menaikkan motivasi Anda
sendiri.
 Alat-alat motivasi
Alat-alat motivasi adalah sesuatu yang digunakan untuk meningkatkan
motivasi atau bisa kita sebut alat motivasi merupakan daya rangsang yang
diberikan suatu organnisasi untuk meningkatkan motivasi anggotanya. Salah
satu contoh, dengan adanya imbalan disuatu perusahaan. Salah satu
bentuk imbalan yang dapat diberikan oleh perusahaan adalah
insentif. Insentif dapat digunakan sebagai alat motivasi.
a. Material Incentive PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA
Merupakan motivasi yang bersifat materiil sebagai imbalan prestasi yang
diberikan oleh karyawan, misalnya dalam bentuk uang dan barang-barang.
b. Non Material Incentive
Merupakan motivasi (daya perangsang) yang tidak berbentuk materi,
misalnya penempatan yang tepat, pekerjaan yang terjamin, piagam
penghargaan, bintang jasa, perlakuan yang wajar, dan sebagainya.
4. Analisa Kasus :
Sukarna, adalah pendiri, direktur dan manajer umum dari semua operasi PT.
Prakarsa Mulia sebuah pabrik Kentang Kering di Di Bandung. Suatu waktu
Perusahaan tersebut diambil alih oleh suatu perusahaan raksasa dan direorganisasi,
dan Sukarna diangkat sebagai Direktur yang baru, diperintahkan untuk
mengembangkan struktur organisasi. Dia melakukannya dengan berat hati karena
dia selalu mengelola perusahaannya secara informal.
Setelah satu tahun memecahkan banyak masalah antar Departemen sendiri dan
bekerja 12 sampai 14 jam sehari, Sukarna menyadari bahwa penjualan menurun,laba
menyusut, dan banyak karyawan keluar dari perusahaannya. Masalahnya : Adalah
bagaimana mereorganisasi PT. Prakarsa Mulia menjadi suatu perusahaan yang lebih
profesional dengan meningkatkan penjualannya dan laba .
a. Seandainya saudara adalah seorang konsultan, untuk menaikkan lagi tingkat
penjualan dan laba, koordinasi apa dan bagaimana yang seharusnya dia
lakukan ? Mengapa koordinasi penting untuk dilaksanakan ?
Jawaban:
untuk meningkatkan penjualan dan laba, yang diperlukan adalah koordinasi
yang baik antar divisi, karena definisi koordinasi sendiri adalah tindakan
seorang manajer untuk mengusahakan terjadinya keselarasan, antara
tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang/bagian yang satu dengan
orang/bagian yang lain. Dengan koordinasi ini diartikan suatu usaha kearah
keselarasan kerja antara yang satu dengan yang lain, sehingga diharapkan
tidak akan terjadi kesimpangsiuran, ketidaktepatan, serta dobel pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain. Hal ini berarti bahwa pekerjaan akan
dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. Misalnya dalam suatu
perusahaan, dapat terjadi bagian produksi telah meningkatkan jumlah
produksinya, tetapi ternyata karena tidak adanya tambahan kegiatan dari
bagian penjualan, maka dapat menyebabkan terjadinya over produksi. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi kalau seandainya antara bagian produksi dan
bagian penjualan terjalin koordinasi yang baik. jadi Koordinasi yang dilakukan
yaitu ada 5 cara :
 Pertama. kesempatan menunjukkan jumlah pelanggan potensial
perusahaan melalui calon pelanggan yang datang, pendekatan sistematis,
menelpon pelanggan baru dan rekomendasi.memulai pemasaran melalui
internet,promosi" khusus
 Kedua, Meningkatkan tingkat konversi misalnya membuat presentasi yang
lebih baik,mengesankan dan persuasive
 Ketiga, meningkatkan besarnya pembelian rata- rata misalnya
menciptakan promosi "beli tiga gratis satu"
 Keempat. meningkatkan jumlah bisnis berulang ,misalnya memberikan
voucher diskon untuk pembelian berikutnya
 Kelima , meningkatkan margin keuntungan misalnya membeli bahan baku
dari para pemasok yang membeli harga lebih murah dengan kualitas
setara, menawar harga para pemasok langganan anda,dan mengambil
strategi untuk mengurangi biaya yang tidak perlu
Dengan hanya meningkatkan 10 % saja dari masing- masing cara tersebut
perusahaan tersebut sudah dapat meningkatkan laba dan penjualan
perusahaan hampir dua kali lipat dari laba sebelumnya.
b. Untuk meningkatkan produktivitas dan laba penjualan,apakah perusahaan
perlu memberikan motivasi ? Tujuan apa yang diharapkan perusahaan
dalam memberikan motivasi ? Alat-alat motivasi dan jenis motivasi apa
yang sebaiknya diberikan.? Kendala kendala apa yang dihadapi dalam
memberikan motivasi tersebut?
Jawaban:
 Tujuan perusahaan dalam memberikan motivasi
Tujuan yang diharapkan perusahaan dalam memberikan motivasi ini
adalah :
1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
2) Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4) Mengefektifkan pengadaan karyawan
5) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
8) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan
9) Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi
karyawan
10) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
11) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-
tugasnya
 Alat-alat motivasi
1) Motivasi positif (insentif positif), manajer memotivasi dengan
memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik.
Dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan
meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima
yang baik-baik saja. Motivasi ini efektif untuk jangka waktu
panjang.
2) Motivasi Negatif (insentif negatif), manajer memotivasi
bawahannya dengan memberikan hukuman kepada mereka yang
pekerjaannya kurang baik (prestasinya rendah). Dengan motivasi
negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek
akan meningkat, karena mereka takut di hukum; tetapi untuk
jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik. Motivasi
efektif untuk jangka waktu pendek.
 jenis motivasi
jenis yang cocok diterapkan dalam kasus diatas adalah :
1) Motivasi prestasi. Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada
pencapaian tujuan. Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan
yang baik, memberikan motivasi kepribadian dinamis dan
menghormati diri sendiri. Orang biasanya menetapkan target
yang dicapai tidak terlalu sulit dalam pencapaian. Dengan
melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-tugas yang
bisa mereka capai.
2) Motivasi peningkatan diri. Jika Anda tidak mendapatkan motivasi
dari luar, temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi diri adalah
kemampuan untuk memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan
tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Motivasi diri penting untuk
mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Menurut hirarki kebutuhan Maslow, orang memiliki kebutuhan
manusia diatur dalam tangga lima langkah. Sebelum lebih tinggi
tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat kebutuhan lebih rendah
harus dipenuhi. Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis,
keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
3) Motivasi ekstrinsik. Bentuk motivasi yang memanifestasikan
dirinya positif serta negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk
hadiah atau mengobati, dan dapat dinyatakan dalam arti negatif
dengan cara memeras atau mengancam. Motivas ekstrinsik
berlaku pada kedua kasus dan efektif.
c. Menurut pendapat Saudara Gaya kepemimpinan apa yang cocok untuk
perusahaan tersebut? Persyaratan2 apa saja yang diperlukan oleh seorang
pemimpin yang baik, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang
diinginkannya. ? Jelaskan perbedaan antara Pemimpin dan manajer?
Jawaban:
 Gaya kepemimpinan apa yang cocok untuk perusahaan
Gaya kepemimpinan yang cocok untuk perusahaan tersebut adalah
gaya pemimpin yang demokratis yang cocok dengan situasi dan
kondisi masyarakat seperti sekarang ini. Hanya pada tipe pemimpin
demokratislah segala pikiran, pendapat, dan aspirasi sebagian besar
anggota organisasi dapat disalurkan dan ditampung oelh pemimpin
organisasi. Semua pendapat merupakan informasi yang amat berguna
mengambil keputusan/kebijaksanaan dengan jalan masyarakat untuk
terciptanya kata sepakat.

 Persyaratan2 apa saja yang diperlukan oleh seorang pemimpin yang


baik
Persyaratan menjadi pemimpin terbaik :
a) Energy
b) selera memimpin
c) enthusiasme
d) ramah-tamah
e) integritet
f) kemahiran teknis
g) sanggup mengambil keputusan
h) intelligensi
i) kecakapan mengajar
j) iman yang kuat.
 Perbedaan antara Pemimpin dan manajer
Kepemimpinan
 1.Mengarah pada Kemampuan Individu
 2.Merupakan Kualitas hubungan
 3.Diarahkan untuk mencapai keinginan pemimpin
 4.Bersifat hubungan personal
 5.Menggantungkan diri pada sumber yang ada pada dirinya
Sedangkan Manajemen
 1.Mengarah pada sistem dan mekanisme kerja
 2.Merupakan fungsi, status dan kewenangan
 3.Diarahkan untuk mencapai tujaun organisasi
 4.Bersifat hubungan impersonal
 5.Menggantungkan diri pada daya dan dana yang ada
d. Untuk mendapatkan pendapatan yang optimal perlu kiranya perusahaan
mengadakan pengawasan yang efektif, jelaskan pengawasan efektif apa yang
dibutuhkan perusahaan tersebut?
Jawaban:

Pengawasan yang efektif yaitu dilakukan sebagai berikut :


1) Pengawasan Langsung (Pengawasan Pribadi)
Pengawasan langsung ialah pengawasan yang dilakukan secara langsung
oleh seorang manajer secara pribadi sehingga dapat dilihat sendiri.
Bagaimana hasil-hasil pekerjaan bawahannya apakah sesuai dengan yang
dikehendakinya. Pengawasan langsung ini dapat dilakukan dengan cara
inspeksi langsung, observasi ditempat (on the spot observation) dan
laporan ditempat (on the spot report). Manager yang mempunyai tugas
komplek tidak mungkin melakukan pengawasan langsung sebanyak
mungkin, maka untuk tugas pengawasan ini biasanya dilakukan dengan
tidak langsung.
2) Pengawasan tidak langsung secara lisan
Cara ini dilakukan dengan wawancara yang ditujukan kepada orang-
orang atau golongan tertentu yang dapat memberikan gambaran dari
hal-hal yang ingin diketahui, terutama tentang hasil yang sesungguhnya
(actual result) yang dicapai oleh bawahannya. Dengan cara ini kedua
belah pihak sama-sama aktif, bawahan memberikan laporan tentang
hasil pekerjaannya, dan atasan dapat menanyakan lebih lanjut untuk
memperoleh fakta-fakta yang diperlukan.
3) Pengawasan tidak langsung secara tertulis
Pengawasan melalui laporan tertulis (written report) adalah merupakan
suatu pertanggung jawaban kepada atasan mengenai pekerjaan yang
dilaksanakannya, sesuai dengan instruksi dan tugas-tugas yang diberikan
kepadanya. Dengan laporan tertulis ini maka atasan dapat mengetahui
apakah bawahan-bawahannya melaksanakan tugas-tugas yang
diberikannya.
Perusahaan perlu mengadakan External Control, yaitu pengendalian yang
dilakukan oleh pihak luar. Pengendalian ekstern dapat dilakukan secara
formal atau informal, misalnya pemeriksaan pembukuan oleh kantor
akuntan dan penilaian yang dilakukan perusahaan, agar manajer yakin
akan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar- benar
menggerakkan oganisasi ke arah sasaran yang telah dirumuskan.

Anda mungkin juga menyukai