Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

POTENSI KEPEMIMPINAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Indvidu Mata Kuliah

ILMU SOSIAL dan BUDAYA DASAR (ISBD)

Dosen Pengampu :
Dr. H. Karantiano SP., MM., M.Pd

Di Susun Oleh :
Nama : Neng Ibeth Jubaedah
NIM : 21841036

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, BAHASA DAN SASTRA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat karunia-Ny,sehingga dapat menyelesaikan makalah yang membahas
mengenai Potensi Kepemimpinan yang ditentukan dari hasil Analisis SWOT.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
bapak Dr. Karantiano Nadasa Putra Sp., MM., M.Pd pada mata kuliah Ilmu Sosial
Dan Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk melihat dan
mengetahui seberapa besar peluang kita sebagai pemimpin dan kekuatan,
kelemahan juga ancaman apa saja yang ada dalam diri kita ketika menjadi seorang
pemimpin. .

Saya mengucapkan terima kasih bapak Karantiano yang telah memberikan


tugas ini sehingga saya dapat mengetahui perihal kekuatan, kelemahan, peluang
juga ancaman yang ada dalam kita jika dilihat dari sudut pandang orang lain
mengenai kita. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Dalam pembuatan makalah ini saya menyadari sepenuhnya masih banyak


kekurangan yang mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu saya mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun.Kritik
konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Dan saya berharap makalah yang sederhana ini memberikan
bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Garut, 25 Maret 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepeminpina Proses dimana seseorang dapat mengarahkan,membimbing
dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan orang lain menuju tujuan tertentu
dalam situasi tertentu.Kepeminpinan adalah kemampuan seorang manajer untuk
mendorong orang yang dia pimpin untuk bekerja dengan percaya diri dan
semangat.
Kepeminpinan menjadi sarana untuk mencapai sebuah tujuan,melalui
kepeminpinan setiap individu dapat memperhatikan cara seorang peminpin
mewujudkan tujuan dan keinginannya

kepemimpinan ini mempunyai keterikatan yang dapat mengarah kepada


sikap kepemimpinan individu itu sendiri. Potensi Kepemimpinan ini dapat
diilihat dengan menggunakan analisis SWOT yang berisi Strenghts (Kekuatan),
Weeknesses (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threat (Ancaman).
Dengan analisis SWOT ini dapat mempermudah berkembangnya pemetaan diri
terkhusus bagi seorang pemimpin.

B. Rumusan Masalah
a. Apa saja hasil dari analisis SWOT mengani potensi kepemimpinan ?
b. Bagaimana deskripsi mengenai potensi kepemimpinan berdasarkan hasil
SWOT itu ?
c. Bagaimana strategi yang digunakan dalam pengembangan potensi
kepemimpinan itu ?
d. Apa saja rencana program pengembangan potensi kepemimpinan itu ?

C. Tujuan Pembahasan
a. Untuk mengetahui seberapa besar potensi kepemimpinan yang ada dalam diri
kita jika dilihat dari analisis SWOT itu
b. Sebagai tolak ukur kita dalam mengembangkan sikap kepemimpinan yang
ada dalam diri individu itu sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis SWOT
 Strength (Kekuatan)
- Mampu mengatur waktu
- Terorganisir
- Perfeksionis
- Mampu beradaptasi dalam segala hal
- Peka terhadap kebutuhan orang lain
- Berkemampuan komunikasi yang baik
- Menyukai hal hal baru
- Pendengar yang baik dan memahami emosi orang lain.
- Penuh semangat
- Berfokus pada ide dan konsep
 Weeknesses (Kelemahan)
- Kadang terburu-buru
- Benci ketidaksesuaian
- Bisa terlalu sensitif
- Tidak suka konfortasi
- Sangat perfeksionis
- Keras kepala
- Mudah gugup di hadapan orang dan tidak percaya diri
 Opportunity (Peluang)
- Mampu menciptakan kerjasama tim yang baik
- Dapat pengatur perencanaan yang baik dan kreatif
- Mempengaruhi orang lain untuk lebih bekerja keras
- Menciptakan sebuah kepeminpinan yang berloyalitas tinggi
 Threat (Ancaman)
- Merasa ketakuttan jika pekerjaan kurang baik
- Banyak pihak yang akan memanfaatkan keputusan yang dibuat karena
sifat ketidaenakan atau tidak tega yang ada didalam diri
- Menyebabkan Konfortasi
- Ketidak sukaan dengan penolakan yang tidak logis
B. Deskripsi Mengenai Potensi Kepemimpinan Berdasarkan Hasil
Analisis SWOT
Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas mengenai Potensi
Kepemimpinan yang dimiliki seseorang. Bahwa setiap orang dapat mengasah
maupun mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya masing-masing.
Kepemimpinan ini merupakan sesuatu yang dapat dipelajari oleh setiap orang.
Sama halnya dengan hasil analisis SWOT diatas mengenai kepribadian
diri saya sendiri yang mana saya juga adalah seseseorang yang berkepribadian
INFJ dari 16 tipe Kepribadian dan paling langka yang mana seorang perfeksionis
yang santai,berprinsip pembimbing dalam segala hal.seperti halnya saya menjadi
pendengar yang baik bagi orang sekitar dan mengarahkan hal hal baik dengan apa
yang mereka jalankan,mengerjakan segala hal baru untuk tampil sempurna dan
kreatif yang menjadikan orang tertarik dalam suatu hal yang saya kerjakan,
mencari apa apa yang harus diselesaikan agar tampak baik dan menyukai
tantangan.saya bercita cita menjadi psikososial yang membawa perubahan
kehidupan individu baik secara psikologis maupun social.mengenal diri sendiri
untuk lebih memanajemen pikiran sendiri untuk menerima setiap perubahan
dengan tidak mengandalkan prinsip perfeksionis,menjadi seseorang yang peduli
kepada orang lain tetapi tidak merugikan diri sendiri karena ketidak enakan,
menerima setiap kegagalan adalah hal yang wajar.tak hanya itu saya termasuk
orang selalu memperhatikan, bertukar pikiran dan berhati hati sebelum
memutuskan dekat orang orang yang ada di sekitar saya atau menjadi seseorang
yang bergabung di lingkung saya.
Deskripsi dalam hal analisis SWOT mengenai potensi kepeminpinan ini
seperti hal nya dalam streght (kekuatan) yang saya punya,saya dapat
mencitptakan lingkup kepeminpinan yang termanage,terorganisir,kreatif,displin
bagi diri sendiri,anggota,organisasi ataupun suatu pekerjaan.seni,rasa,dan emosi
akan menjadikan kesempurnaan dan totalitas dalam segala hal,seperti halnya saya
menjadi berbeda adalah hal yang tidak lumrah dan dominan,tapi terlepas dari diri
saya ,saya harus selalu belajar bagaimana kepeminpinan yang baik menyatukan
orang banyak tidak hanya pikiran tetapi juga perasaan saling merangkul satu
sama lain.
Dalam kekuatan yang kita punya,tentu akan ada Weeknesses
(kelemahan) yang tanpa kita sadari tetapi itu pasti ada dan kelemahan itu
menjadi suatu hal yang dapat mendorong kita untuk belajar mmperbaiki,seperti
kelemahan yang saya punya,seperti halnya kelemahan yang saya miliki,yang
sensitive cenderung terlihat lemah,rasa perfesionis dank eras kepala saya yang
berlebihan mengakibatkan orang di sekitar kita tidak nyaman,tergesa gesa dan
ketidak efektifan dalam hal mengambil keputusan karena sayaterlalu tertutup ,
perasa dan tidak enakan yang menyebabkan ketidak seimbangan dan gegabah
dari pada konsep yang akan di jalankan. Terlepas dari hal itu,tentunya
Opportunity (Peluang) seperti peluang yang saya punya yang menjadikan
perencanan yang saya punya dengan baik,berloyalitas tinggi,dan kenyamanan
ruang lingkup kepeminpinan saya,bekerja kreatif,aktif,terorganisir dan juga
menciptaka kerjasama tim yang bersinergi dengan baik.Sebagai peminpin yang
baik tidak hanya kelemahan yang harus kita waspadai tetapi juga Threat
(Ancaman) yang kita akan hadapi seiring dengan berjalannya kepeminpinan
itu.sebagaimana ancaman yang saya hadapi terkadang saya tidak suka ketidak
sesuaian dan penolakan yang menyebabkan pihak lain menjauh,ketakutan
pekerjaan kurang baik menyebabkan adanya pihak pihak yang coba
memanfaatkan situasi tersebut.
Maka dari itu,berdasarkan analisis deskripsi di atas bahwa setia p orang
dapat meminpin dan mengembangkan potensi kepempinan yang ada pada
individunya masing masing.
C. Strategi dalam Pengembangan Potensi Kepemimpinan
Sebagai seorang pemimpin tentunya kita harus mempunyai strategi yang
nantinya akan mengarah pada pengembangan potensi kepemimpinan itu sendiri.
Strategi ini digunakan oleh seorang pemimpin sebagai tolak ukur selama
kepemimpinan itu berlangsung.
Untuk itu jika dilihat dari hasil analisis SWOT diatas, strategi yang akan
saya kembangkan dalam hal mengembangkan potensi kepemimpinan itu sendiri
adalah sebagai berikut :
1. Transparasi
Kemampuan Penyeimbang transparasi agar ti kita memahami peran
mereka,adanya keterkaitan agar berhasil
2. Berfikir dan Bersikap positif
Sebagai pemimpin kita janganlah terlalu fokus pada apa yang kurang,
tanpa menyadari pencapaian apa yang telah dicapai bersama anggota tim
lainnya.menerima kritik dan saran adalah tanggung jawab diri sendiri,tidak perlu
selalu menyesuaikan ekspetasi orang saja.

3.Tidak Egois

Seorang pemimpin ketika memiliki sifat ini tentunya akan menciptakan situasi
tidak nyaman ,dengan memberdayakan dan menghargai orang lain adalah Hal
penting dengan itu juga mengacu pada perencanaan dan proses pemimpin itu sendiri
Dengan mau belajar terbuka dan meninggalkan ego sendiri

D. Rencana Program Pengembangan Potensi Kepemimpinan


Dalam hal pengembangan potensi kepemimpinan tentunya harus
mengarah pada rencana program pengembangan itu sendiri. Rencana program
pengembangan potensi kepemimpinan ini dapat dilakukan dengan beberapa
program dibawah ini :
1. Loyality
Seorang peminpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya dan
memberikan loyalitasnya dalam kebaikan
2. Educate
Seorang peminpin mampu mengedukasi rekan rekannya dan mewariskan tacit
Knowledge pada rekan rekannya
3. Advice
Memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
4. Discipline
Memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam
setiap aktivitasnya
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas mengenai Potensi


Kepemimpinan yang dimiliki seseorang. Bahwa setiap orang dapat mengasah
maupun mengembangkan potensi dirinya masing masing.
Sebagai seorang peminpin tentunya kita harus mempunyai strategi yang
nantinya mengarah pada pengembangan potensi kepeminpina itu sendiri.strategi ini
di gunakan oleh seseorang sebagai tolak ukur selama kepeminpinann itu
berlangsung.Transparan,berfikir positif,dan tidak egois adalah hal yang terpenting.
dalam hal pengembangan potensi kepeminpinan tentunya harus mengarah pada
rencana program pengembangan itu sendiri. Rencana program potensi kepeminpinan
ini dapat di lakukan dengan beberapa program yaitu loyality,educate,advice dan
discipline.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai