Anda di halaman 1dari 21

PALANG MERAH REMAJA INDONESIA

KEPEMIMPINAN
Pendahuluan
Dalam setiap kelompok, group atau organisasi, kepemimpinan merupakan salah
satu factor yang penting. Kepemimpinan yang ada akan mempengaruhi kelompok
di dalam mencapai tujuan. Cara seseorang memimpin dapat membawa kelompok
atau organisasi tersebut ke arah keberhasilan atau ketidakberhasilandalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :
1.
2.
3.
4.

Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya


untuk mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah
ditentukan.
Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan
bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin
kelompok/unit mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka kepemimpinan berkaitan
dengan :

1.
2.
3.

Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang dalam kegaitan mencapai tujuan.
Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga orang lain bersedia
digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan.
Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga,
dana, waktu dan lain sebagainya.
Melihat pada hal hal diatas, maka dapat dikatakan hakekat kepemimpinan
adalah sebagai berikut :

1.

2.
3.

Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok


orang lain mencontoh atau mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadian yang
memancarkan pengaruh, wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau
melakukan apa yang dikehendakinya.
Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok
orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka antusias
atau bersemangat untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup berkorban.
Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk
mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi formal
maupun informal.

4.

5.

6.

Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap


sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap,
kepercayaan dan sebagainya. Kepemimpinan di dalam organisasi formal merupakan
suatu proses yang terus menerus, yang membuat semua anggota organisasi giat
dan berusaha memahami dan mencapai tujuan tujuan yang dikehendaki oleh
pemimpin.
Kepemimpinan adalah suatu bentu persuasi, suatu seni membina sekelompok orang
melalui human relation dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut
mereka mau bekerja sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat
sekelompok orang mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaai segala sesuatu
untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mempelopori,
memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan
mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya dapat dilaksanakan
secara baik, bila seorang pemimpin menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Fungsi fungsi kepemimpinan adalah :

1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.

Fungsi perencanaan ; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang


menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya
tujuan organisasi.
Fungsi memandang ke depan ; seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke
depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada
terhadap segala kemungkinan.
Fungsi pengembangan loyalitas ; pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara
pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam
organisasi.
Fungsi pengawasan ; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa
meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
Fungsi mengambil keputusan ; pengambilan keputusan merupakan fungsi
kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang
menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang
tidak berani mengambil keputusan.
Fungsi pemeliharaan ; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan
dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya.
Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya.
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak
buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap
organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan
semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
Fungsi menjalankan tugas ; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Tipe kepemimpinan:

Kepemimpinan diktatoris ; Memimpin dengan cara menggertak, menguasai.

Kepemimpinan otokratis ; Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan pada


pimpnan.
Kepemimpinan demokratis ; Berdasarkan pada desentralisasi kekuasaan dan
pengambilan keputusan.
Kepemimpinan laisez-faire ; Membiarkan kelompoknya menetapkan tujuan dan
keputusannya

Tipe yang manakah kita?


Apakah kita boleh memilih tipe kepemimpinan?
Untuk mengembangkan atau memilih tipe kepemimpinan yang efektif, maka
pahamilah bagaimana orang lain memandang gaya kepemimpinan kita sekarang.
Bertanyalah pada orang-orang yang pernah bekerja sama dengan kita, bagaimana
tindakan kita sebagai seorang pemimpin.
Apakah kita dapat menjadi pemimpin yang baik?
Setiap orang dapat menjadi pemimpin yang baik. Hanya diperlukan sedikit
kegigihan untuk belajar. Yang pasti kita harus mempunyai rasa percaya diri dan
memberikan komitmen untuk membuat perubahan untuk pengembangan
organisasi. Tidak harus menunggu kita ditugaskan memimpin program yang besar.
Bahkan projek atau kegiatan kecilpun dapat menjadi sarana untuk belajar menjadi
pemimpin yang baik, misalnya ketika menjadi koordinator kegiatan bulanan
pelayanan perawatan keluarga di panti jompo, memimpin rapat, menjadi pelatih,
menjadi koordinator buletin PMI.

Seorang pemimpin adalah orang yang memberi inspirasi,


membujuk, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain

KOMUNIKASI

Komunikasi akan efektif jika informasi telah diserap dan dipahami oleh pendengar
yang ditargetkan
Siklus komunikasi

Apakah seorang pemimpin perlu mendengarkan???


Mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara karena dengan mendengarkan,
kita berkomunikasi dengan lengkap untuk mencapai pemahaman yang sama

Tipe pendengar:
Apresiator ; Memperhatikan semua informasi dan berpikir mengenai butir yang
dapat ditambahkan. Tipe ini sangat menikmati suasana interaktif, dan mungkin
akan melewatkan hal penting jika mereka tidak benar-benar terlibat

Pemberi empati ; Mendengarkan semua hal, dan mencoba mengenali situasi


yang pernah dialaminya, yang mendukung hal yang dikemukakan si pembicara.
Tipe ini kadang tidak memahami isi komunikasi jika terlalu memperhatikan aspek
lain dari komunikasi

Orang yang memahami (comprehender) ; Mengorganisasikan dan memahami


pesan yang disampaikan dengan akal sehat. Suka menghubungkan antar
pengalaman, serta berusaha menemukan dan memahami hubungan antar ide.
Namun sering tidak menangkap semua pesan yang tidak diucapkan atau
tersembunyi.

Orang yang membedakan (discerner) ; Menyerap semua informasi yang


disampaikan. Ingin memperoleh informasi yang lengkap dan akurat, menetapkan
pesan utama, dan memilah-milah apa yang dianggapnya rincian penting. Setiap
potong informasi dengan seksama ditimbang dan diukur keakuratannya, keabsahan,
dan isinya. Tipe ini akan kehilangan beberapa informasi penting jika semua
informasi diproses.

Evaluator ; Ingin mengetahui seberapa besar kecocokan informasi yang diberikan


dengan gambaran kegiatan secara keseluruhan. Sering meragukan motif
pembicara, dan akan menerima atau menolak pesan berdasarkan keyakinan
pribadi. Akan membuat keputusan berdasarkan informasi yang disediakan.
Bagaimana relawan berkomunikasi???

Satukan semua tipe pendengar untuk benar-benar menerima pesan yang utuh.
Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan dengarkan ide-ide: pengurus,
staf, antar relawan, masyarakat, organsasi lain
Memandang sesuatu dari sudut pandang baru
Berwawasan luas
Antusias
Tidak pernah membicarakan diri sendiri
Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi
Mempunyai selera humor
Mempunyai gaya bicara sendiri

Menu motivasi:
Penguatan positif
Memberikan hadiah atau pujian akan efektif jika diikatkan pada keberhasilan
melaksanakan kegiatan
Bergabung dalam tantangan
Memberi tantangan pada situasi baru dan berbeda akan menumbuhkan kreatifitas

Pemecahan masalah kreatif


Memberi kesempatan pada tim untuk memecahkan masalah secara kreatif akan
memotivasi anggota tim menyelesaikan masalah dengan rasa tanggung jawab
Pelatihan/pembimbingan
Untuk membantu anggota tim menemukan kekuatan dan strategi yang mendukung
tugas

Tim yang sukses


Tentukan tujuan tim
Komitmen
Kepercayaan
Berikan waktu bagi tim untuk berkembang
Rasa memiliki tim dan kegiatan
Tentukan ketrampilan yang dimiliki dan dibutuhkan
Saling memberikan dukungan, pengakuan, penghargaan terhadap keberhasilan, tapi
beri bimbingan dan belajar dari kegagalan

Pertentangan kekuatan yang menimbulkan ketegangan disebut konflik. Terjadi


ketika dua pihak atau lebih mencari tujuan, nilai yang saling bertentangan.
Masing-masing pihak percaya bahwa apa yang diinginkannya tidak cocok dengan
keinginan pihak lain.

Terlalu sedikit konflik mungkin membuat kita berpuas diri. Tetapi, konflik yang
terus-menerus akan merusak, mengganggu konsentrasi, dan menghambat
kemajuan
Konflik yang tidak perlu
Ketika individu mempunyai persepsi yang berbeda
Perasaan bermusuhan yang muncul secara tidak terduga
Perasaan negatif seperti gelisah, stress, atau marah
Komunikasi yang tidak jelas seperti salah pengertian, kurang informasi
Ketidaksepemahaman yang disebabkan oleh persepsi yang berbeda dan sikap
seperti prasangka, menolak perubahan
Konflik yang dapat diselesaikan
Terjadi ketika sudut pandang dua individu didasarkan pada kebutuhan, sasaran,
nilai-nilai, atau kepentingan yang berlawanann. Contohnya adalah ketika 2 orang
relawan dari bidang yang berbeda (misal: distribusi bantuan dan pendataan)
mempunyai pandangan yang berbeda mengenai sumber dari masalah. Masingmasing percaya bahwa pihak yang lain bertanggung jawab atas masalah
tersebut.

Resep mengatasi konflik


Anjuran
Tunjukkan simpati
Hadapi masalah sejak awal
Komunikasikan secara jelas,
mendengarkan aktif
Terbukalah terhadap saran
Cobalah untuk melakukan kompromi
Tetap tidak memihak
Tahan godaan untuk tidak berdebat
Perlakukan orang lain dengan hormat

Pantangan
Mengabaikan perasaan atau
keprihatinan pihak lain
Memelihara pertentangan dalam diri
sendiri
Berhenti berdebat hanya untuk
menghindari pertentangan lebih lanjut
Meremehkan
Menyetujui sesuatu yang belum
lengkap informasinya
Memberikan saran tanpa diminta
Bersikap defensif atau menyerang
balik

Bukan pada jenis mana yang lebih baik, tetapi yang terpenting adalah mengenali
gaya pengambilan keputusan yang diperlukan untuk setiap situasi. Beberapa
pedoman untuk pengambilan keputusan:
Jika komitmen untuk melaksanakan keputusan itu adalah penting, maka lebih
baik berkonsultasi dengan anggota tim sebelum mengambil keputusan
Ketika kreatifitas adalah hal penting untuk pemecahan masalah, maka lebih baik
melibatkan orang-orang dari berbagai bidang keahlian, sehingga ide-ide kreatif
dapat memberikan alternatif solusi yang bermanfaat

Secara umum, keputusan penting lebih baik diambil dengan pendekatan


kelompok
Jika diperlukan keputusan strategis dan kebanyakan anggota kelompok tidak
memahami garis besarnya, lebih baik menggunakan keputusan independen dari
pemimpin. Ada baiknya mengumpulkan sedikit sudut pandang tetapi tidak
mencari konsensus
Jika sebuah isu bersifat sangat politis dan sulit mencari sudut pandang yang
netral dari anggota tim, pemimpin mungkin lebih baik mengambil keputusan
sendiri
Ketika waktu sangat mendesak, biasanya lebih baik menggunakan keputusan
sepihak. Jika diperlukan masukan dari orang lain, gunakan pengambilan
keputusan partisipatif dengan batas waktu ketat, misal rapat 2 jam

Peran relawan PMI dalam kepemimpinan


Salah satu cara membangun kepemimpinan kita saat ini adalah menjadi
sukarelawan. Ini adalah peluang yang baik sekali untuk mempertajam
ketrampilan yang diperlukan sebagai seorang pemimpin, memperoleh
ketrampilan baru, atau belajar lebih banyak mengenai masyarakat.
Relawan PMI dalam kepemimpinan kepalangmerahan
1. Berikan komitmen
2. Pimpin kegiatan/proyek/program lewat jalan sederhana

Bila belum ada sistem pendataan, tawarkan keahlian Anda untuk membuat
sistem pendataan yang sederhana

Jika ruangan kantor suram dan berantakan, kerahkan kelompok kecil untuk
mendesain ruangan
3. Membangun jaringan kerja sama untuk pengembangan organisasi

Materi Kepemimpinan Palang Merah Remaja


Materi Kepemimpinan Palang Merah Remaja 2008
PMR Relawan Masa Depan Materi Kepemimpinan Palang Merah Remaja Edisi I. Jakarta:
JUNI 2008 Edisi Pertama : Juni 2008 Hak Cipta Palang Merah Indonesia Pusat Pengarah :
Dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM Ketua Bidang Penguatan Sumber Daya Relawan
Penyusun : Juliati Susilo (Markas Pusat PMI) Asep Mulyadi (Markas Pusat PMI) Rina Utami
(Markas Pusat PMI) Kontributor : Beny Thanheri (PMI Daerah Kalimantan Barat) Deni
Nurdiana (PMI DKI Jakarta) Dheni Prasetyo (Markas Pusat PMI) Doddy Alfitra (Markas
Pusat PMI) Joni Saputra (PMI Daerah Bengkulu) Lusi Nuryanti (PMI Daerah Kalbar) Rudi
Surya (PMI Daerah NAD) Taufan Kristanto (PMI Daerah Bali) Editor : Rina Utami (Markas
Pusat PMI) Desain & Layout : Fajar Bakri (PMI Daerah Sulawesi Selatan) Disusun atas
dukungan : Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) Palang
Merah Denmark Palang Merah Jepang Palang Merah Jerman ISBN :978- 979-3575-38-4
International Federation Red Cross and Red Crescent Societies
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kemampuan Anggota Remaja PMI
(Palang Merah Indonesia) untuk mewujudkan cita-cita dan semangat pengabdian kepada
sesama manusia, PMI telah menerbitkan berbagai buku pedoman sebagai pegangan bagi
anggota PMR Mula, Madya dan Wira. Pada tahun 2008 telah diterbitkan buku pedoman
untuk PMR antara lain: Mengenal Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional, Pertolongan Pertama, Ayo Siaga Bencana, PMR Relawan Masa Depan, Remaja
Sehat Peduli Sesama, Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja untuk pendidik sebaya serta
media KIE Donor Darah. Ciri-ciri PMR yang senantiasa ceria, cerdas, kreatif, jujur, berbagi,
bersahabat dan bertanggung jawab merupakan kekuatan yang positif dalam membentuk
generasi muda bangsa Indonesia yang peduli untuk menolong sesama serta peka pada situasi
dan kondisi di lingkungannya. Pada akhirnya dengan mengetahui, memahami dan
melaksanakan pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan yang diwujudkan dalam
kegiatan Tri Bakti PMR para anggota PMR akan menjadi teladan di lingkungannya (peer
leader) serta kader dan relawan PMI di masa mendatang... Jakarta, Juni 2008 Pengurus Pusat
Palang Merah Indonesia Dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM Ketua Bidang Penguatan
Sumber Daya PMR dan Relawan i
Ada dua persimpangan jalan di hutan dan aku Aku memilih jalan yang lebih jarang
dilewati orang, dan pilihan itu telah menghasilkan perbedaan besar - Robert Frost
DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................ i Daftar
Isi ....................................................................... iii Jadi Pemimpin
Yuk...! ................................................. 1 Menyampaikan Pesan .................................................
4 Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing ............. 6 Keinginan Untuk Berbuat dan
Berusaha ................ 8 ............................ 10 Apa yang Bisa Kita Lakukan? Tri
Bakti ........................................................................ 12
Referensi ..................................................................... 13 iii
PMR yang berkarakter, terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan dan
kepemimpinan PMI
Jadi Pemimpin Yuk...! Jadi pemimpin? Mmmmm...?? Pengen sih... Tapi... Takut...?
Malu...? Minder...? 1
Jadi Pemimpin Yuk...! Dalam situasi apa yang membuat kita tidak percaya diri untuk
menjadi seorang pemimpin? ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________

___________________________________________________ Bagaimana agar menjadi


pemimpin yang baik di PMI? ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________ Apa manfaat buat kita jika
menjadi pemimpin? ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________ 2
Ingat! Setiap orang itu unik, masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan...
Tidak ada salahnya kan dicoba mulai sekarang, menjadi PEMIMPIN..!! Pemimpin adalah
seseorang yang dapat memberikan pengaruh dan motivasi kepada diri sendiri maupun orang
lain. 3
Meyampaikan Pesan Sebuah proses diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling
memandang sebenarnya sedang mencoba menyampaikan sesuatu kepada orang lain.. saat itu
kita sedang melakukan suatu proses yang sering disebut komunikasi.. Cara komunikasi: 1.
Verbal -> Menggunakan bahasa lisan atau tulisan. 2. Non Verbal -> Melalui gerak bahasa
tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi wajah. 4 Komunikasi = Menyampaikan pesan dari
seseorang kepada orang lain.
Dalam proses komunikasi ada beberapa unsur yang harus ada: Pesan Media / Saluran
Komunikator (pengirim pesan) Komunikan (penerima pesan) Umpan Balik Beberapa hal
yang mendukung komunikasi: 1. Kenali diri sendiri. 2. Kenali orang lain 3. Mau
mendengarkan. 4. Memberi pernyataan yang jelas. 5. Memberi umpan balik 6. Mau
membuka diri Kalo tadi yang mendukung komunikasi, ada juga yang menghambat
komunikasi, antara lain: 1. Egois. 2. Pemarah. 3. Lingkungan yang buruk 4. Membedabedakan status sosial 5. Permusuhan Nah bagaimana teman-teman berkomunikasi? Ingatingat kembali hal apa saja yang ada pada diri kita, apa yang membuat kita belum berhasil
berkomunikasi? Kelebihan apa yang kita punya sehingga komunikasi berhasil? Apa yang
akan kita lakukan untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________ 5
Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing Setiap Jum'at disekolahku selalu
menyelenggarakan kegiatan Jum'at Bersih.. Aku bersama teman-teman membersihkan
lingkungan sekolah Apapun yang kita kerjakan, kalo dikerjakan bersama pasti akan terasa
ringan dan cepat... Kerjasama adalah bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
Manfaat kerja sama.. - Kita bisa menyelesaikan tugas dengan waktu yang lebih cepat, Pekerjaan yang berat jadi ringan, dan - Kita bisa lebih akrab dengan teman-teman. Faktor
pendukung kerja sama : - Masing-masing pihak menghargai kekurangan dan kelebihan
masingmasing - Sama-sama paham tujuan kerjasama - Terbuka - Ada yang mau jadi
koordinator. Selain itu, ada juga faktor penghambat, seperti: 1. Tidak bertanggung jawab 2.
Mau menang sendiri atau egois 3. Curiga atau suka mencurigai 4. Tidak bisa membedakan
antara kerjasama dengan sama-sama kerja 6

Bekerja sama akan menguatkan karakter kita. Yuk kita diskusikan karakter-karakter
(kualitas positif) yang akan kita punya setelah melakukan kerja sama... Membentuk
kelompok juga akan memudahkan kerja sama. Tapi sebelum berkelompok, kita harus sepakati
tujuan yang akan kita capai bersama... Setelah masing-masing tau apa tujuan bersama yang
akan dicapai, tentu saja perlu seorang yang akan mengkoordinir dan mengarahkan kita ke
tujuan yang sudah kita sepakati.. Nah orang itu adalah pemimpin kita.. Kelompok yaitu
kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi kearah
tujuan bersama. 7
Keinginan Untuk Berbuat dan Berusaha Mengapa berminat bergabung dengan PMR? Nah
itu adalah motivasi yang mendorong kita untuk mau berbuat dan berusaha. Motivasi banyak
manfaatnya lho.. Kita jadi semangat untuk mencapai tujuan, cita-cita, impian 8
9
Apa Yang Bisa Kita Lakukan Saat merencanakan dan melaksanakan Tri Bakti, apakah
anggota PMR perempuan dan laki-laki mempunyai peran yang berbeda ataukah sama? Kita
buat daftar kegiatan dan daftar tugas yuk... Nama Kegiatan : Tugas Anggota Laki-laki Tugas
Anggota Perempuan Apakah tugas yang dilakukan anggota PMR perempuan tidak bisa
dilakukan oleh anggota laki-laki, atau sebaliknya? Mengapa? Gender: Peran, sifat, tugas,
fungsi dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh masyarakat karena
dipengaruhi oleh budaya 10
Mereka adalah teman-temanku yang telah belajar untuk menjadi peer leader, peer support,
dan peer educator. PEER LEADER Anggota PMR Mula dapat memberikan contoh perilaku
hidup sehat kepada teman sebaya. PEER SUPPORT Anggota PMR Madya diharapkan dapat
memberikan dukungan buat teman sebaya untuk melakukan perubahan perilaku hidup sehat.
PEER EDUCATOR Teman-teman PMR Wira dapat menjadi pendidik sebaya perilaku hidup
sehat. Ingat ya teman hidup sehat bukan hanya terbebas dari penyakit. Hidup sehat artinya
kondisi kita sehat & aman secara fisik, mental dan sosial Menurut pendapat teman-teman,
sehat dan aman fisik adalah..................... Menurut pendapat teman-teman, sehat dan aman
mental adalah..................... Menurut pendapat teman-teman, sehat dan aman secara sosiall
adalah.................... .Berikan contohnya ya!! ayokita bicarakan dengan teman-teman lainnya
PMR MULA Buatlah daftar kegiatan Tri Bakti yang dapat memberikan contoh perilaku hidup
sehat ............................................... Karakter peer leader: ............................................... PMR
MADYA Buatlah daftar kegiatan Tri Bakti yang memberikan dukungan perubahan perilaku
hidup sehat ............................................... Karakter peer
support: ............................................... PMR WIRA Buatlah daftar kegiatan Tri Bakti yang
dapat dilakukan oleh pendidik sebaya ............................................... Karakter peer
educator: ................................................ 11
Tri Bakti PMR Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat Ingin jadi remaja yang
berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau temen-temen milih gabung di PMR. Karena
di PMR kita belajar tentang pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan
remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah. Berkarya dan Berbakti di Masyarakat Karena
kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas dengan orang lain. Udah
tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih penting, membantu sesama itu
menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo temen-temen gabung PMR, karena disitu memang
tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa barengbareng bantu sesama. Mempererat Persahabatan Nasional dan International Pengen punya
banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya
berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua,
Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang, Denmark, Australia, Malaysia,
Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi. Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana
menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyiiik!! 12

Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 50
Quick Team Building Games, Brian Cole Miller Bermain, Menghayati, dan Belajar, YIS
Buku-buku pelatihan terbitan PMI Pusat: Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga,
Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat, Kesehatan Remaja Character Building untuk
Anak-anak, Barbara A. Lewis, Karisma Character Building untuk Remaja, Barbara A. Lewis,
Karisma Child-led Disaster Risk Reduction: A Practical Guide, Save the Children
Community Challenge, Australian Red Cross Exploring Humanitarian Law, ICRC Friends
Tell Friends on the Street, Thai Red Cross Ketrampilan Komunitas Menghadapi Konflik,
Prof. Mari Fitzduff, British Council Kisah Sebuah Gagasan, ICRC Living Values An
Educational Program Educator Training Guide, Diane Tillman and Pilar Quera Colomina,
Grasindo Menemukan Sekolah yang Membebaskan, Komunitas Sekolah Alam, Kawan
Pustaka Mengembangkan Kemampuan Adaptasi Anak Menghadapi Stress Psikososial, Drs.
Made Rustika, MSi Menjaga Diri Sendiri, Claire Llewellyn, Tiga Serangkai Metode Praktis
Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Linda Campbell, Bruce Campbell, Dee
Dickinson, Intuisi Press Mind Map untuk Anak, Tony Buzan, Gramedia Pustaka Utama
PHAST Step by Step Guide: A Participatory Approach for the Control of Diarrhoeal Disease,
WHO, SIDA, UNDP Psikologi untuk Anak dan Remaja II, Jonni Kincher, Karisma Seven
Steps for Seven Principle, IFRC The 6 Most Important Decisions You'll Ever Make, Sean
Covey Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela, Tetsuko Kuroyanagi, Gramedia Pustaka Utama
Tujuh Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif, Sean Covey 13

KEPEMIMPINANMukhsinun, S.H.I.

PENGERTIAN / DEFINISI Pemimpin : seorang yg dpt Kepala : seorang yg


mempengaruhi kelompok yg mengepalai suatu dipimpinnya to mengerahkan
kelompok/unit to memimpin usaha bersama guna kelompok/unit mencapai mencapai
sasaran/tujuan yg tujuan. tlh ditentukan. Kepemimpinan: proses Ketua : seorang yg
dituaikan menggerakkan & dlm kelompok to mewakili & mempengaruhi org lain to
bertanggungjawab atas mencapai tujuan yg telah kelompoknya dlm mencapai
ditetapkan. tujuan yg tlh ditetapkan.

KEPEMIMPINAN akan selalu berkaitan... Keterlibatan orang lain atau sekelompok


orang dalam kegaitan mencapai tujuan. Terdapat faktor tertentu yang ada pada
pemimpin sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai
tujuan. Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga,
dana, waktu dan lain sebagainya.

HAKEKAT KEPEMIMPINAN ... Kepemimpinan : kepribadian Kepemimpinan :


seni, seseorang yg menyebabkan kesanggupan/teknik to sekelompok org lain
membuat sekelompok org mencontoh/mengikutinya. mengikuti/mentaati apa yg
dikehendaki, membuat mereka Kepemimpinan : kepribadian antusias/ bersemangat
to mengikutinya, bahkan yg memancarkan pengaruh, sanggup berkorban. wibawa
sedemikian rupa sehingga sekelompok org mau melakukan apa yg Kepemimpinan
merupakan dikehendakinya. penyebab kegiatan, proses/kesediaan to mengubah
pandangan/sikap sekelompok org, baik dlm organisasi formal maupun informal.

HAKEKAT KEPEMIMPINAN ... Kepemimpinan : memprodusir Kepemimpinan :


suatu bentuk & memancarkan pengaruh persuasi, suatu seni membina terhadap
sekelompok org sekelompok org melalui sehingga bersedia to human relation &
motivasi yg mengubah pikiran, pandangan, tepat, sehingga tanpa rasa sikap,
kepercayaan dsb. takut mereka mau bekerja Kepemimpinan di dlm sama, memahami
& mencapai organisasi formal merupakan tujuan organisasi. suatu proses yg terus
Kepemimpinan : suatu sarana, menerus, yg membuat semua alat/instrument to
membuat anggota organisasi giat & sekelompok org mau bekerja berusaha memahami
& sama, berdaya upaya, mentaai mencapai tujuan tujuan yg segala sesuatu to
mencapai dikehendaki oleh pemimpin. tujuan yg ditentukan.

TUGAS POKOK Mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk, mendidik,


membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin
mencapai tujuan organisasi

FUNGSI KEPEMIMPINAN1. Perencanaan ; seorang 3. Pengembangan loyalitas ;


pemimpin perlu membuat pengembangan kesetiaan ini perencanaan yg menyeluruh
tdk saja diantara pengikut, bagi organisasi & diri sendiri tetapi juga to para pemimpin
selaku penanggungjawab tingkat rendah & menengah tercapainya tujuan organisasi.
dlm organisasi.2. Memandang ke depan ; 4. Pengawasan ; pengawasan seorang
pemimpin yg merupakan fungsi pemimpin senantiasa memandang ke to senantiasa
meneliti depan berarti akan mampu kemajuan pelaksanaan meneropong apa yg akan
rencana. terjadi serta sll waspada terhadap segala kemungkinan.

FUNGSI KEPEMIMPINAN5. Mengambil keputusan ; 7. Menjalankan tugas ;


pengambilan keputusan pemimpin harus konsisten merupakan fungsi menjalankan
tugas dan kepemimpinan yg tdk mudah tanggungjawabnya untuk dilakukan. mencapai
tujuan yang ditetapkan.6. Pemeliharaan ; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin
bg pemeliharaan & pengembangan kelompok to kelangsungannya.

TIPE KEPEMIMPINAN1. Kepemimpinan 3. Kepemimpinan diktatoris ; Memimpin


demokratis ; dengan cara Berdasarkan pada menggertak, menguasai. desentralisasi
kekuasaan dan pengambilan keputusan.2. Kepemimpinan otokratis ; Pemusatan
otoritas dan 4. Kepemimpinan laisez- pengambilan keputusan faire ; Membiarkan
pada pimpinan. kelompoknya menetapkan tujuan dan keputusannya

Hal-hal yg mempengaruhi kepemimpinan1. Komunikasi Apresiator Pemberi


empati Orang yang memahami (comprehender) Verifikasi Mengirim Orang
yangpemahaman pesan membedakan (discerner) Evaluator ; Pendengar paham

CARA BERKOMUNIKASI Satukan semua tipe pendengar untuk benar-benar


menerima pesan yang utuh. Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan
dengarkan ide-ide: pengurus, staf, antar relawan, masyarakat, organsasi lain
Memandang sesuatu dari sudut pandang baru Berwawasan luas Antusias Tidak
pernah membicarakan diri sendiri Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi
Mempunyai selera humor Mempunyai gaya bicara sendiri

Hal-hal yg mempengaruhi kepemimpinan2. Motivasi Isi Motivasi : Penguatan


positif : Memberikan Motivasi adalah seni hadiah/pujian akan efektif jika membuat
orang melakukan diikatkan pada keberhasilan apa yang Anda ingin mereka
melaksanakan kegiatan lakukan karena mereka ingin Bergabung dlm tantangan :
melakukannya Memberi tantangan pd situasi baru & berbeda akan menumbuhkan
kreatifitas Pemecahan masalah kreatif : Memberi kesempatan pd tim to memecahkan
masalah scr kreatif akan memotivasi anggota tim menyelesaikan masalah dg rasa
tanggung jawab Pelatihan/pembimbingan : Untuk membantu anggota tim
menemukan kekuatan & strategi yang mendukung tugas

Hal-hal yg mempengaruhi kepemimpinan3. Kerjasama Tim yang sukses : Tentukan


tujuan tim Setiap individu anggota Komitmen tim adalah UNIK. Kepercayaan
Kepribadian dan Berikan waktu bagi tim untuk ketrampilan tiap anggota akan
menentukan siapa berkembang memerankan apa dalam Rasa memiliki tim dan tim.
kegiatan Tentukan ketrampilan yang dimiliki dan dibutuhkan Saling memberikan
dukungan, pengakuan, penghargaan terhadap keberhasilan, tapi beri bimbingan dan
belajar dari kegagalan

Hal-hal yg mempengaruhi kepemimpinan4. Konflik Terlalu sedikit konflik mungkin


membuat kita berpuas diri. Tetapi, konflik yang terus- Pertentangan kekuatan menerus
akan merusak, yang menimbulkan mengganggu konsentrasi, dan ketegangan disebut
menghambat kemajuan konflik. Terjadi ketika dua pihak atau lebih mencari tujuan,
Konflik yang tidak perlu nilai yang saling Konflik yang dapat diselesaikan
bertentangan. Masing-masing pihak percaya bahwa apa yang inginkannya tidak cocok
dengan keinginan pihak lain.

1. Identifkasi masalah 8. Lakukan 2. Klarifikasi evaluasi persoalan hasil Tahap 7.


Buat pemecahan 3. Analisakontrak dan masalah dan sebabnya komitmen pengambilan
keputusan 6. Buat 4. Mencari rencana solusi pelaksanaan altenatif 5. Pilih satu atau
lebih alternatif yang baik

PMR (palang merah remaja)

Materi Kepemimpinan Palang Merah Remaja


Ada dua persimpangan jalan
di hutan dan aku Aku memilih jalan yang lebih jarang
dilewati orang, dan pilihan itu telah
menghasilkan perbedaan besar
- Robert Fros

PMR yang berkarakter, terlibat aktif


dalam proses pengambilan keputusan
dan kepemimpinan PMI

Ingat! Setiap orang itu unik, masing-masing pasti punya


kelebihan
dan kekurangan...
Tidak ada salahnya kan dicoba mulai sekarang, menjadi
PEMIMPIN..!!
Pemimpin adalah seseorang yang dapat memberikan
pengaruh dan
motivasi kepada diri sendiri maupun orang lain.
Komunikasi = Menyampaikan pesan dari seseorang
kepada orang lain.

Meyampaikan Pesan
Cara komunikasi:

1. Verbal -> Menggunakan bahasa lisan atau tulisan.


2. Non Verbal -> Melalui gerak bahasa tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi
wajah.
Sebuah proses diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling memandang
sebenarnya sedang
mencoba menyampaikan sesuatu kepada orang lain.. saat itu kita sedang
melakukan suatu
proses yang sering disebut komunikasi..

Dalam proses komunikasi ada beberapa unsur yang


harus ada:

Komunikator
(pengirim pesan)

Komunikan
(penerima pesan)

Pesan

Umpan Balik

Media / Saluran
Beberapa hal yang mendukung komunikasi:
1. Kenali diri sendiri.
2. Kenali orang lain
3. Mau mendengarkan.
4. Memberi pernyataan yang jelas.
5. Memberi umpan balik
6. Mau membuka diri
Nah bagaimana teman-teman berkomunikasi?
Ingat-ingat kembali hal apa saja yang ada pada diri kita, apa yang membuat kita
belum berhasil
berkomunikasi? Kelebihan apa yang kita punya sehingga komunikasi berhasil?
Apa yang akan kita lakukan
untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi?

Kalo tadi yang mendukung komunikasi, ada juga


yang menghambat komunikasi, antara lain:
1. Egois.
2. Pemarah.
3. Lingkungan yang buruk
4. Membeda-bedakan status sosial
5. Permusuhan
Manfaat kerja sama..
- Kita bisa menyelesaikan
tugas dengan waktu yang
lebih cepat,
- Pekerjaan yang berat jadi
ringan, dan
- Kita bisa lebih akrab
dengan teman-teman.
Selain itu, ada juga faktor penghambat, seperti:
1. Tidak bertanggung jawab
2. Mau menang sendiri atau egois
3. Curiga atau suka mencurigai
4. Tidak bisa membedakan antara kerjasama
dengan sama-sama kerja
Faktor pendukung kerja sama :
- Masing-masing pihak menghargai
kekurangan dan kelebihan masingmasing
- Sama-sama paham tujuan kerjasama
- Terbuka
- Ada yang mau jadi koordinator.

Kerjasama adalah bekerja bersama untuk mencapai

tujuan bersama
Kelompok yaitu kumpulan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi dan
saling mempengaruhi kearah tujuan bersama.
Bekerja sama akan menguatkan karakter kita. Yuk kita diskusikan karakterkarakter (kualitas
positif) yang akan kita punya setelah melakukan kerja sama...
Membentuk kelompok juga akan memudahkan kerja sama. Tapi sebelum
berkelompok, kita harus
sepakati tujuan yang akan kita capai bersama...
Setelah masing-masing tau apa tujuan bersama yang akan dicapai, tentu saja
perlu seorang
yang akan mengkoordinir dan mengarahkan kita ke tujuan yang sudah kita
sepakati.. Nah
orang itu adalah pemimpin kita

Gender:
Peran, sifat, tugas, fungsi
dan tanggungjawab laki-laki
dan perempuan yang dibentuk
oleh masyarakat karena
dipengaruhi oleh budaya
Karakter peer educator:
PEER LEADER
Anggota PMR Mula dapat memberikan contoh perilaku hidup sehat
kepada teman sebaya.
PEER SUPPORT
Anggota PMR Madya diharapkan dapat memberikan dukungan buat
teman sebaya untuk melakukan perubahan
perilaku hidup sehat.

PEER EDUCATOR
Teman-teman PMR Wira dapat menjadi pendidik sebaya perilaku hidup
sehat.

TRI BAKTI PMR


Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau
temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang
pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo
siaga bencana, dan donor darah.

Berkarya dan Berbakti di Masyarakat


Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas
dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang
lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo
temen-temen gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya
remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-bareng
bantu sesama.

Mempererat Persahabatan Nasional dan International


Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara
yang berbeda?
Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya
temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang,
Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi.
Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan
dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyiiik!!

Anda mungkin juga menyukai