Ketika tuhan memberi pertanda Kami tak peka terhadapnya Ketika tuhan memberi peringatan Kami pun acuh karenanya Lalu kau porak porandakan isi dunia gunung gunung menghamburkan baranya Lautan menumpahkan cairannya Bumi menggoyangkan perutnya Kami meronta ronta dan merintih Menggoreskan kabar kelam dalam hati Tak banyak mahklukmu yang sadar Bahkan mereka masih tetep melawanmu Tuhan Saat kerlip bintang menghampiriku ku tak sanggup menemuinya karena aku tak sesuci dirimu Tuhan Ketika aku bersimpuh menghadapmu kuberharap hentikan amarahmu karena aku tak sekuat dirimu Tuhan Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku diatas puing-puing menimpaku aku mohon berikan yang terbaik bagiku Tuhan Ku-lantunkan asmamu terakhir kalinya sebelum aku menutup mataku agar aku tetap disisimuu