KODE

KODEETIK
ETIKPSIKOLOGI
PSIKOLOGI

Materi ajar dari buku

Kode Etik Psikologi dan Aplikasinya di Indonesia
Oleh: Karel Karsten Himawan, Wiwit Puspitasari Dewi, Kartika Shanti Sitorus, Eunike Mutiara
MARI BERPIKIR!
1. Apabila kita mengacu pada teori etika Kant, apakah kode etik
psikologi masih diperlukan?
2. Manakah yang lebih baik dari pernyataan berikut:
a. Kode etik hanya mengatur hal-hal yang umum, sedangkan hal
khusus diserahkan kepada diri psikolog.
b. Kode etik seharusnya mengatur hingga hal-hal spesifik sehingga
terdapat kesepakatan yang baku dalam segala bentuk praktik
psikolog.
PERISTIWA BESAR YANG MENGINSPIRASI PEMBENTUKAN
KODE ETIK INDONESIA
#1. PERCOBAAN WATSON
 #2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

Dr. Karl Brandt dan 22 orang temannya disidangkan atas tuduhan melakukan tindakan
melawan HAM pada 14 eksperimen medis yang dilakukan. 7 di antaranya dihukum mati.
#2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

#1. EKSPERIMEN PEMBEKUAN

Tujuan
1. Melihat seberapa rendah suhu yang dapat membuat manusia meninggal
2. Bagaimana cara terbaik menyelamatkan korban tsb.

Prosedur
1. Tawanan Yahudi dan Rusia yang
sehat dipaksa telanjang pada suhu di
bawah 00 sekitar 3 jam.
2. Umumnya subyek kehilangan
kesadaran dan meninggal ketika suhu
tubuhnya - 250C.

Hasil
Dari 300 tawanan, 80-90 orang
meninggal.
#2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

#2. EKSPERIMEN TEKANAN KETINGGIAN

Tujuan
1. Melihat batas daya tahan manusia pada ketinggian udara.
2. Menentukan cara terbaik menyelamatkan pilot dari ketinggian saat di luar pesawat.

Prosedur
1. Menggunakan ruang simulasi hingga
tekanan sesuai ketinggian 68.000
kaki. Sesekali juga memotong bagian
otak korban untuk melihat dampak
ketinggian pada bagian otak tertentu.
2. Subyek meninggal, menderita cedera
mematikan.

Hasil
Dari 200 tawanan, 80 orang meninggal,
sisanya dieksekusi.
#2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

#3. EKSPERIMEN AIR LAUT

Tujuan
1. Membuat air laut dapat diminum.

Prosedur
1. Memberi subyek air laut yang belum
diolah atau yang rasanya telah
diubah,
2. Tidak diberikan makanan kecuali air
laut yang sudah diolah.
3. Subyek menjilat lantai yang baru
dipel.

Hasil
Mengalami kesakitan hingga kematian
dalam 6-12 hari.
#2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

#4. EKSPERIMEN MALARIA

Tujuan
1. Menyelidiki kekebalan dan pengobatan malaria.

Prosedur
1. Subyek digigitkan dengan nyamuk
atau disuntik eksrak jaringan kelenjar
nyamuk.
2. Diberikan berbagai obat untuk melihat
efektivitasnya.

Hasil
Lebih dari 1000 subyek dipaksa mengikuti
eksperimen; mayoritas sakit dan cacat
permanen.
#2. THE DOCTOR’S TRIAL
Inspiring the Nuremberg Code

#5. EKSPERIMEN FLECKFIEBER (PENYAKIT DEMAM TINGGI)

#6. EKSPERIMEN TUBERKULOSIS
#7. EKSPERIMEN RACUN
#8. EKSPERIMEN SULFANILAMIDE
#9. EKSPERIMEN GAS BERACUN
#10. EKSPERIMEN LUKA BOM
#11. EKSPERIMEN REGENERASI DAN TRANSPLANTASI TULANG
#12. EKSPERIMEN PASANGAN KEMBAR
#13. EKSPERIMEN INSEMINASI BUATAN
#14. EKSPERIMEN STERILISASI
#2. MILGRAM’S OBEDIENCE STUDY
#3. TEAROOMS HUMPHREYS’ STUDY
#4. ZIMBARDO’S PRISONERS STUDY
 PERKEMBANGAN KODE ETIK PSIKOLOGI
APA : 1953, direvisi 11 kali hingga tahun 2010.
APA membedakan ethical principles dan code of conduct.

5 prinsip umum:
 Beneficience and nonmaleficence: memberikan keuntungan serta tidak
membahayakan mereka.
 Fidelity and responsibility : membina hubungan yang dilandasi dengan rasa
saling percaya dan bertanggung jawab
 Integrity : menjunjung tinggi akurasi, kejujuran, dan kebenaran
 Justice : memenuhi secara adil hak-hak setiap orang
 Respect for people’s rights and dignity: menghormati martabat manusia,
termasuk hak-haknya
 PERKEMBANGAN KODE ETIK PSIKOLOGI
• Di Indonesia: ISPsi (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia)
merumuskan kode etik pada tahun 1979.
• Diubah namanya menjadi HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia)
tahun 1985.
• Kode etik terdiri dari 14 bab dan 80 pasal.

LINK mengunduh Kode Etik Psikologi Indonesia:

http://himpsi.or.id/kode-etik-psikologi-indonesia
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH