Disusun Oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
I. Pengertian Psikologi Lingkungan
Emery dan Tryst (dalam Soesilo, 1989) mengemukakan bahwa hubungan antar
manusia dengan lingkungannya merupakan suatu jalinan transactional interdependency
atau terjadi ketergantungan satu sama lain.
2. Lingkungan Urban
Salah satu topik penelitian Psikologi Lingkungan adalah dampak dari
lingkungan perkotaan ke individu yang tinggal di dalamnya. Saat ingin meneliti
suatu perkotaan melalui sudut pandang Psikologi Lingkungan, seorang peneliti
dapat memulai dengan menyebutkan sifat-sifat suatu kota seberapa tingkat
kepadatan penduduk, polusi, dan alienasi individu. Setelah itu, sebuah kota dapat
didesain untuk memanfaatkan atau mengurangi karakteristik negatif yang
mengurangi kualitas hidup manusia di dalamnya.
IV. Kontribusi Psikologi Lingkungan
1. Geographical Determinism
Geographical Determinism adalah ide dasar dari kehidupan semua peradaban
tergantung pada faktor-faktor lingkungan, seperti topografi, iklim, vegetasi, dan
ketersediaan air. Para ahli teori dalam perspektif ini percaya bahwa tantangan
lingkungan yang terlalu besar menyebabkan kehancuran peradaban sementara
tantangan yang tidak cukup dapat menyebabkan stagnasi budaya. Lebih lanjut,
faktor-faktor lingkungan ini dapat memiliki dampak besar pada apa yang kita
hargai sebagai masyarakat dan bagaimana kita hidup dan bekerja bersama. Adanya
perbedaan lokasi tempat tinggal dan berkembang akan menghasilkan perilaku yang
berbeda.
2. Ecological Biology
3. Behaviorism
Gestalt Psycholgy
Psikologi lingkungan memiliki dampak serta pengaruh pada bidang psikologi lainnya,
diantaranya adalah:
1. Psikologi Sosial
2. Psikologi Pendidikan
Metode yang akan digunakan dalam suatu ilmu harus dipahami oleh orang lain,
sehingga orang lain dapat mengikuti perkembangan ilmu tersebut. Tahapan
pengungkapan fenomena dalam Psikologi Lingkungan adalah sama seperti ilmu
lainnya, yaitu:
1. Penelitian eksploratif
Tahapan penelitian ini dapat dilakukan oleh peneliti apabila fenomena yang
akan diteliti belum diketahui sama sekali, atau informasi penelitiannya masih
sangat kurang, sehingga dapat memahami variabel-variabel yang terkait dengan
fenomena tersebut.
2. Penelitian deskriptif
Mustafa, H. (2011). Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Jurnal Administrasi
Bisnis. 7(2). 143-156
Iskandar, Z. (2016). Psikologi Lingkungan: Teori dan Konsep. Bandung: PT Refika Aditama.