Anda di halaman 1dari 18

FUNGSIONALISME

KELOMPOK 2
SEJARAH & ALIRAN PSIKOLOGI KELAS 5
KELOMPOK 2

N A G U S TA C I N D Y N U G R O H O ( 0 7 6 )

R A D I T YA F I R M A N D I N I ( 0 8 0 )

A N N I S A M U T I A S A R I ( 2 0 2 )

C Y N D I A P R A J N A PA R A M I T H A ( 2 2 7 )

L U B N A F E Y L A A F FA ( 2 2 8 )
PENGERTIAN
Identik dengan fungsi kesadaran

Fungsionalisme adalah aliran psikologi yang memandang bahwa


manusia harus dipandang secara menyeluruh.

 Fungsional juga menghubungkan antara pikiran dan perilaku


manusia dan mengaitkannya dengan hubungan antara manusia
dengan lingkungannya.
PENDIRI
FUNGSIONALISME

• Fungsionalisme didirikan
oleh William James (1842-
1910)
• Wiliam James berfokus pada
fungsi kesadaran
WILLIAM JAMES

TOKOH
FUNGSIONALISME
EDWARD LEE THORNDIKE

JOHN DEWEY

JAMES McKEEN CATTELL


METODE DALAM FUNGSIONALISME
1. METODE OBSERVASI TINGKAH LAKU

a. Metode Fisiologis
Menguraikan tingkah laku dari sudut pandang anatomi dan ilmu faal. Jadi, mempelajari
perilaku yang dikaitkan dengan organ-organ tubuh dan sistem sarafnya.

b. Metode Variasi Kondisi


Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena
manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode
eksperimen dari aliran fungsionalisme.
METODE DALAM FUNGSIONALISME
2. METODE INSTROSPEKSI

• Stimulus berasal dari lingkungan secara alamiah, bisa pada banyak bagian sekaligus sehingga jiwa
menunjukkan fungsinya. Metode ini terlalu bersifat subjektif sehingga sulit di sistematikan dan sulit
dikuantitatifkan.
Menekankan pada fungsi mental dibandingkan dengan elemen-elemen metal

Sangat memandang penting aspek terapan atau fungsi dari psikologi itu sendiri bagi berbagai bidang dan
kelompok manusia.

Aktivitas mental tidak dapat dipisahkan dari aktivitas fisik, maka stimulus dan respons adalah suatu
kesatuan.
CIRI-CIRI
• William James (1842-1910)
• Teori emosi
1. Menjelaskan tentang hubungan antara perubahan fisiologis dengan
emosi
2. Emosi identik dengan perubahan-perubahan peredaran darah
3. Emosi adalah hasil dari persepsi seseorang tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada tubuh terhadap rangsang dari luar
4. Membantah pernyataan bahwa emosilah yang menyebabkan perubahan
pada tubuh.
ALIRAN DALAM FUNGSIONALISME

1. Aliran Fungsionalisme Chicago


A . John Dewey (1859-1952)
• Pada tahun 1886 menulis buku yang berjudul “Psychology”
• John Dewey juga menganjurkan metode yang Ia sebut dengan Learning by doing (belajar
sambil melakukan)
• Memiliki artikel berjudul “The Reflex Arc Concept in Psychology”
B.JAMES ROWLAND ANGELL

• James memiliki tiga pandangan terhadap fungsionalisme, yaitu:

1. Fungsionalisme adalah psikologi tentang “mental operation” (aktivitas bekerjanya jiwa)


sebagai lawan dari psikologi tentang elemen-elemen mental,
2. Fungsionalisme adalah psikologi tentang kegunaan dasar-dasar kesadaran. Ini juga
disebut sebagai teori emergensi dari kesadaran,
3. Fungsionalisme adalah psiko-phisik, yaiitu psikologi tentang keseluruhan organisme yang
terdiri dari badan dan jiwa.
ALIRAN DALAM FUNGSIONALISME

Aliran Fungsionalisme Columbia


• Ciri aliran ini adalah kebebasannya meneliti tingkah laku yang dianggap sebagai kesatuan yang
tak dapat dipisahkan
dan psikologi tak perlu bersifat deskriptif karena yang penting adalah korelasi tingkah laku
dengan tingkah laku lain
Aliran Fungsionalisme Columbia
1. James MC Keen Cattel (1866-1944)
Keen Cattel mengusung teori mengenai kebebasan dalam mempelajari
tingkah laku. Ia mempunyai dua pandangan mengenai aliran fungsionalisme,
yaitu:

a. Fungsionalisme tidak perlu menganut paham dualisme karena


manusia dianggap sebagai keseluruhan yang merupakan suatu
kesatuan,
b. Fungsionalisme tidak perlu deskriptif dalam mempelajari tingkah
laku, karena yang penting adalah fungsi tingkah laku. Sehingga yang
harus dipelajari adalah hubungan (korelasi) antara satu tingkah laku
dengan tingkah laku lainnya.
c. Semua cabang psikologi modern merupakan perkembangan dari
fungsionalisme. Dalam percobaannya cattel menemukan “kapasitas
EDWARD LEE THORNDIKE (1874-1949)
Thorndike lebih menekankan penelitiannya pada cara dan dasar belajar. Dasar
pembelajaran yaitu asosiasi dan cara coba-salah (trial and error). Ia merumuskan
beberapa prinsip:

1. The Law of Effect


Hukum yang menyatakan intensitas hubungan antara stimulus-respons akan
meningkat jika mengalami keadaan yang menyenangkan, sebaliknya akan
melemah jika keadaan tak menyenangkan. Jika terjadi suatu keadaanakan terjadi
asosiasi dengan keadaan yang sebelumnya yaitu hubungan stimulus-respon atau
respons-respons.
2. The Law of Exercise atau The Law ofuse and disuse
Hukum bahwa stimulus-respons dapat timbul atau didorong dengan latihan berulang-ulang.
Jika tak dilatih hubungan tersebut akan melemah dan kemudian menghilang.
DAFTAR PUSTAKA

• Lydia Sepvirna E P, Maratus Sholihah. (2009). ALIRAN FUNGSIONALISME.


• Rahman, Agus, Abdul. 2017. “Sejarah Psikologi : Dari Klasik Hingga Modern”. Depok.
Rajawali Pers
W H AT Q U E S T I O N S W O U L D
YOU LIKE TO ASK ME?
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai