Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Psikologi sebagai ilmu yang akan selalu berkembang seiring dengan


berkembangnya mazhab-mazhab dan teori baru bermunculan. teori teori yang
bermunculan biasanya merupakan kritik dari teori teori sebelumnya. Memang
patut diakui bahwa titik pandang teori dalam psikologi tidak ada yang sempurna
,sehingga terbuka kesempatan bagi ilmuan untuk memberikan kritik dan masukan
ataupun penyempurnaan dan teori yang sudah ada, oleh sebab itu kami dari
kelompok II akan membahas beberapa aliran aliran psikologi yang telah
terangkum dalam makalah.

B.RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas kami dapat meluruskan beberapa aliran psikologi
sebagai berikut:

1.Aliran Struktualisme

2.Aliran Fungsionalisme

3.Aliran Psikoanalisis

4.Aliran Psikologi Gestalt

5.Aliran Brhaviorisme

C.TUJUAN MAKALAH

1.Digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi umum

2.untuk membahas tentang aliran-aliran psikologi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.STRUKTURALISME
Aliran strukturalisme ini dikemukakan pertama kali oleh Wilhem Wundt
melalui penelitiannya. Wundt dan rekan rekan nya bekerja dan menyelidiki
struktur kesadaran dan kemudian mengembangkan hukum-hukum
pembentuknya. Wundt dan rekan-rekanya berpendapat bahwa pengalaman
mental yang kompleks itu memiliki struktur yang terdiri dari keadaan mental
yang sederhana.
Strukturalisme dari Wundt ini memiliki ciri terhadap penekanan analisis atau
proses kesadaran diapndang dari elemen–elemen dasar dan hukum antar elemen
kesadaran.karena pandangangannya ini aliran strukrturalisme disebut juga
dengan psikology elementalisme.
Metode yang dipakai dalam aliran strukturalisme ini yaitu metode intropektif.
metode intropektif ini yaitu dengan meminta seseorang untuk menceritakan
kembali pengalaman masa lalunya, atau prasaan nya setelah dia melakukan
sesuatu.
Menurut jean pieget, aliran strukturalisme ini mencakup banyak ragam dan
sulit menampilkan sifat umum karena strukturnya cenderung berbeda beda.
pieget juga menjelaskan tiga sifat yang dimaksud dalam sebuah struktur, yaitu
totalitas, pengaturan diri dan transformasi. struktur unsur-unsur tersebut saling
berkaitan satu dengan yang lainnya dalam sebuah kesatuan.
Sistematika psikology oleh wundt mengalami perkembangan dari masa
kemasa antara lain;
1.para sistematik, persepsi dan perbedaan antara perasaan dan sensasi
penginderaan didasarkan pada doktrin (unconscious inference)
2.elementisme, sensasionisme, assosiasionisme, merupakan permulaan
meninggalkan konsep doktrin. jiwa terdiri dari elemen penginderaan, perasaan
dan yang berhubungan dengan asosiasi.

2
3.fase empiresme, memunculkan teori 3 dimensi dari perasaan yaitu: lust-unlust
(senang tak senag) spannus-losuns (tegang tak tegang) erreguns-beruhigung
(semangat-tenang).
4.pada tahun 1902-1903 (viker psycology) konsep merupakan hal yang penting
setiap rancangan yang di dapat manusia di persepsikan namun hanya secara
aktif.Dalam bukunya, volker psycologie yaitu the higher mental processes,
menyatakan bahwa proses-proses mental itu lebih tinggi dari penginderaan,
perasaan, presepsi ataupun apersepsi.

B.FUNGSIONALISME
Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang bersifat dominan
pada masanya dan merupakan hal utama yang perlu di pelajari mengenai
perkembangan keilmuan psikologi. aliran fungsionalisme ini berbeda dengan
aliran strukturalisme. aliran fungsional terlahir dari pragmatism sebuah filsafat.
Beberapa tokoh aliran fungsionalisme antara lain willian james, J.R.Anggel,
james Mc.keen cattell dan john dewey.
Pengertian fungsionalisme yaitu orientasi psiologi yang menekankan pada
proses kejiwaan yang sedang dihadapi dan menghargai manfaat psikologi.
selain itu juga mempelajari fungsi kesadaran sebagai jembatan penghubung
antara manusia dengan lingkungan
nya.aliran fungsionalisme memandang masyarakat sebagai sistem dari
beberapa bagian yang saling berhubngan Dan tidak dapat dipisahkan.
fungsional juga menghubungkan antara pikiran dan prilaku manusia dan
mengaitkanya dengan hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
Aliran fungsional memandang bahwa pikiran, proses kejiwaan, persepsi, dan
emosi merupakan hasil adaptasi manusia secara biologis. aliran
fungsionallisme menekankan pada fungsi dan bukan fakta dari suatu fenomena
kejiwaan, atau menghubungkan atau mengartikan fenomena kejiwaan dengan
peranan dalam kehidupan bermasyarakat.

3
Berikut pernyataan tokoh tokoh dari aliran fungsionalisme;
1.william james
James mengemukakan pendapaatnya bahwa psikologi tidak dapat
membuktikan seberapa bebas nya kemauan.james kemudian menekankan pada
psikologi fungsional pada kesadaran bahwa metode untuk beradaptasi dengan
lingkungan dibutuhkan data yang berasal dari hasi observasi prilaku awal.

2.james rowlad angell


James menjelaskan aliran fungsional memiliki tiga macam pandangan yaitu ;
1.fungsionalisme merupakan psikologi yang berlawanan dengan elemen
elemen mental atau struktualisme
2.fungsional meggunakan kesadaran sebagai prantara antara kebutuhan
dengan interaksi lingkungan.
3.fungsionalisme merupakan keseluruhan organisasi yang terdiri dari
jiwa dan badan.

3.john dewey
Pasndangan dewey banyak dipengaruhi oleh ahli filsafat dimana dia
merupakan penulis pertama dari buku psikologi dengan pandangan filsafat
yang berjudul’manusia yang berfikir tentang perubahan’.

Pandangan dalam aliran fungsionalisme yaitu antara lain;


1.fungsionalisme merupakan psikologi tentang ‘mental operation’ atau
aktivitas bekerjanya jiwa sebagai lawan dari psikologi mengenai elemen
elemen.
2.fungsionalisme merupakan kegunaan dasar dari kesadaran dimana jiwa
sebagai prantara antara lingkungan dan kebutuhan manusia atau organisme
lain.
3.fungsionalisme merupakan psikofisik yaitu psikologi mengenai keseluruhan
organisme termasuk di dalam nya badan dan jiwa.

4
C.PSIKOLOGIS PSIKOANALISIS
Airan psikoanalisis merupakan pandangan yang mengaitkan kemajuan di
bidang kedokteran. Aliran psikoanalisis ini diungkapkan oleh sigmun freud
yang merupakan seorang ahli saraf. Sigmun mengungkapkan teori dasarnya
tentang alam sadar dan bawah sadar.alam sadar merupakan apa yang orang
sadari sepenuhnya dan merupakan alam nyata, sedangkan alam bawah sadar
merupakan kesadaran semu.
Hal yang terdapat dialam sadar adalah alam pra sadar yaitu disebut juga
kenangan yang ada atau avaible memory yang mudah dipanggil kembali ke
alam sadar.
Pada alam bawah sadar, merupakan kondisi dimana sulit untuk dibawa ke alam
sadar. Pada alam bawah sadar terdapat nafsu dan insting.
Freud juga mengungkapkan beberapa konsep lainnya lagi seperti kepribadian.
Struktur kpribadian akepribadian dasar ada tiga yaitu ID, Ego dan superego. Id
merupakan unsur kpribadian dasar yang berupa nafsu atau keinginan. Ego
merupakan pikiran yang juga mengontrol kesadaran dalam berprilaku.
Superego merupakan kesadaran tertinggi manusia yang berasal dari bentukan
nilai nilai dan norma yang berlaku dalm masyarakat dan berkembang
berdasarkan prinsip moral.

D.ALIRAN GESTALT
Gestalt bukan lah nama seseorang namun berasal dari bahasa jerman yang
diartikan sebagai bentuk, kofigurasi, atau keseluruhan, totalitas, hakikat. Aliran
ini memandang keutamaan dari psikologi adalah mengenai
keseleruhan.mekanisme kerja aliran ini yaitu dengan menganalisi unsur unsur
kejiwaan. Kejiwaan merupakan hal yang harus dipelajari secara keseluruhan
dan tidak dapat dipisahkan ke dalam elemen elemen.
Weitheimer memberikan penjelasan yang lebih jelas untuk memahami konsep
aliran gestalt ini. Dia menjelaskan bahwa seseorang merupakan efek dari
keseluruhan fenomena.

5
Prinsip gestalt adalah hukum pragnanz. Pragnanz diartikan dlam bahsa jerman
sebagai pregnant dalam bahasa inggris atau hamil ’bagus’dalam aliran ini bisa
di artikan banyak makna seperti ketertiban, kesederhanaan, simentri dan lain
sebagainya yang kemudian merujuk pada prinsip yang lebih spesifik.
Psikologi aliran gestal memandang totalitas batin yang mengatur atau
mengorganisasi totalitas sebagai suatu hal yang utama sedangkan elemen
kejiwaan lainnya merupakan faktor sekunder.

E.ALIRAN BEHAVIOURISME
Aliran behaviourisme adalah aliran yang khusus nya terdapat di amerika
serikat, aliran ini ditemukan oleh john B. Watson (1878-1958). Iya menentang
pendapat yang umum. Watson dilain pihak memperkenalkan psikologi yang
sama sekali tidak mempergunakan intropeksi menurut iya proses-proses
kesadaran tidak perlu di selidiki dia mengemukakan bahwa dalam eksperimen-
eksperimen psikologi di perlukan intropeksi. Menurut dia, proses-proses
kesadaran tidak perlu diseelidiki, karena yang lebih penting adalah proses
adaptasi, gerakan otot-otot dan aktivitas kelenjar-kelenjar. Ia berharap dengan
teorinya ini dapat di capai objektivitas ilmiah yang lebih sempurna, karena
dalam intropeksi pengaruh faktor-faktor subjektif dari orang yang diperiksa
besar sekali.
Oleh karena itu, ia lebih mementingkan prilaku terbuka yang langsung dapat
diaamati dan diukur dari pada prilaku tertutup yang hanya dapat diketahui
secara tidak langsung. Emosi gembira atau emosi sedih menurut kaum
“behaviourisme” adalah menifestasi dari adanya ketegangan otot-otot dan
syaraf-syaraf tertentu.aliran ini disebut pula sebagai psikologi “S-R”(stimulus-
respons), karena menurut penganut-pengat aliran ini 1

BAB III

1
Prof.Dr.Sarlito wirawan saryono,psikologi umum,(jakarta:rajawali pers 2010),hal 27.

6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam ilmu psikologi terdapat aliran-aliran yang berbeda beda. Para
ahli psikologi mengembangkan sistematika metode-metodenya sendiri yang
berbeda satu sama lain dengan demikian timbul lah aliran-aliran psikologi.
Para ahli psikologi saling berkompetisi untuk mendapatkan penemuan baru
dan saling kritik dan koreksi terhadap aliran-aliran lawannya, aliran-aliran
tersebut memajukan teori-teorinya masing-masing yang banyak menjadi dasar
dari pada teori-teori psokologi modern masa kini.
Tokoh-tokoh yang mengemukakan psikologi antara lain:
1. W.Wundt(1832-1920) yang mengemukakan teori struktualisme
2. W.James yang mengemukakan teori fungsionalisme
3. John B.Watson(1878-1958) aliran behaviourisme
4. Max wertheimer(1912) aliran gestalt
5. Sigmund freud(1856-1939) aliran psikoanalisme

7
DAFTAR PUSTAKA

WIRAWANSARWONO,SARLITO. 2010. Teori-teori dalam psikologi: pengantar psikologi


umum. Jakarta: rajawali pers.
http//dosenpsikologi.com

Anda mungkin juga menyukai