Anda di halaman 1dari 2

Ibu Pelaku Mutilasi di Banyumas yang Divonis Hukuman Mati Kirim Surat Ajukan Banding

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pelaku mutilasi Deni Priyanto (37) mengajukan banding atas
putusan mati yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyumas, Jawa Tengah.
Surat pengajuan banding itu dikirim langsung oleh ibu terdakwa, Tini (66), warga Desa Gumelem
Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara ke PN Banyumas, Senin (6/1/2020). "Tadi
bersurat sendiri, surat diantarkan ibunya terdakwa Deni, pada intinya mengajukan banding," kata
Juru Bicara PN Banyumas Tri Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin. Baca
juga: Pelaku Mutilasi di Banyumas Divonis Mati, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Tri mengatakan,
tidak mengetahui persis isi surat yang disampaikan Tini. Ia juga tidak mengetahui surat tersebut
ditandatangani langsung oleh terdakwa Deni atau orang lain. "Kalau sampai saat ini yang datang
ibunya, ibunya membawa surat, tapi tidak tahu persis ditandatangani oleh Deni atau bukan, pada
intinya mengajukan banding," jelas Tri. Tri mengatakan, setelah pengajuan banding akan
membuat akta banding. Selanjutnya pihaknya akan memberitahukan kepada Jaksa Penuntut
Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyumas. Baca juga: Utang Piutang Berakhir Mutilasi di
Banyumas, Terdakwa Bicara HAM Saat Dituntut Hukuman Mati Diberitakan sebelumnya, Deni
Priyanto (37), terdakwa mutilasi dan pembakaran potongan tubuh Komsatun Wachidah (51),
seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandung, Jawa Barat, divonis hukuman mati. Vonis
dijatuhkan majelis hakim yang terdiri dari Abdullah Mahrus, Tri Wahyudi dan Randi Jastian Afandi
saat sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di PN Banyumas, Jawa Tengah, Kamis
(2/1/2020). Vonis tersebut sama dengan tuntutan dari JPU Kejari Banyumas. Terdakwa dituntut
Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 181 KUHP dan Pasal 362 KUHP.
PN Banyumas Jatuhi Hukuman Mati Pelaku Mutilasi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyumas jatuhi


hukuman mati terhadap pelaku mutilasi Deni Priyanto (37), Jawa Tengah.

Vonis dijatuhkan majelis hakim yang terdiri dari Abdullah Mahrus, Tri Wahyudi dan Randi
Jastian Afandi saat sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di PN Banyumas, Jawa Tengah,
Kamis (2/1/2020).

Diberitakan sebelumnya, Deni Priyanto (37), terdakwa mutilasi dan pembakaran potongan
tubuh Komsatun Wachidah (51), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandung, Jawa Barat,
divonis hukuman mati.

Vonis tersebut sama dengan tuntutan dari JPU Kejari Banyumas. Terdakwa dituntut Pasal 340
KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 181 KUHP dan Pasal 362 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai