yaitu internet. Pada masa yang lalu orang-orang menggunakan surat untuk
teknologi pasti tidak akan ada habisnya, karena manusia selalu berinovasi
peningkatan setiap saat. Media massa telah menjadi bagian dari kehidupan
dan makna. Maka dari itu televisi memiliki daya tarik yang sangat luar biasa
dalam menyajikan acara yang sesuai dengan karakter televisi dan kebutuhan
semakin bervariasi, seperti acara talk show, kontes menyanyi, hingga ajang
pencarian jodoh.
Berkembang pesatnya pertelevisian di Indonesia dapat dibuktikan
dibangun pada tahun 2004 silam. Penduduk sekitar mayoritas bekerja sebagai
buruh pabrik disekitar daerah tersebut. Ibu rumah tangga perum aster II
karakteristiknya mereka berbeda satu sama lain, ada ibu yang secara usia
tergolong muda dan ada juga yang sudah lansia. Selain itu mereka juga
berbeda secara tingkat pendidikan, ada ibu yang hanya lulusan sekolah dasar
ada juga yang lulusan sarjana. Kelompok ibu-ibu tersebut merupakan ibu
rumah tangga namun ada beberapa ibu yang bekerja membantu suami
mereka.
berfokus pada persepsi IRT terhadap pesan yang disuguhkan oleh tayangan
karena responden tidak lain adalah IRT, selain itu tayangan tersebut secara
diantara ibu rumah tangga Perum Aster II yaitu mereka menonton Tayangan
respon yang berbeda, sebagai contoh ada seorang ibu yang berkomentar tidak
setuju terhadap pesan dalam tayangan tersebut, ada juga ibu yang setuju
terhadap pesan di akhir cerita. Oleh karena itu ini menjadi menarik untuk
Indonesia Indosiar ”.
berdasarkan usia?
berdasarkan pendidikan?
berdasarkan usia
berdasarkan pendidikan
pada khususnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
komunikasi massa biasanya melembaga dan bukan perseorangan, oleh karena itu
media yang digunakan adalah media massa seperti televisi, radio maupun new
media. Dilihat dari struktur pesan dalam komunikasi massa adalah bersifat umum
adalah bersifat heterogen karena khalayak dari media massa merupakan kumpulan
tidak saling mengenal serta berbeda dalam hal ; jenis kelamin, usia, agama,
Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada salah satu media massa yaitu
televisi, dimana perkembangan media ini sangat pesat. Setiap hari bahkan setiap
detik televisi selalu memberikan informasi maupun berita yang aktual, dan secara
otomatis audiens menerima informasi tersebut dan memprosesnya dalam pikiran
perkembangan televisi yang sangat cepat dan pesat kita sebagai audiens tidak bisa
menolak dampak negatifnya, seperti dua sisi mata uang yang berbeda begitu juga
dengan televisi yang memiliki dampak positif dan negatif. Televisi dan
komunikasi massa, salah satunya adalah teori Hypodermic. Tentunya kita sudah
sangat kenal dengan teori tersebut karena sudah sangat populer di bidang
membutuhkan media yang bisa memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan yang
melalui ilustrasi visual. Gerakan, suara dan warna. Maka dari itu televisi memiliki
daya tarik yang luar biasa dalam menyajikan acara yang sesuai dengan acara
seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan utama televisi adalah untuk
memberikan informasi tentang suatu hal yang aktual, penting, dan menarik.
efek tertentu, baik secara Kognitif, Afektif, maupun Konatif. Efek Kognitif adalah
akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya,
sedangkan Efek Afektif kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari
menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi
Konatif yaitu, wujud dari Kognisi dan Afeksi dalam bentuk tingkah laku.
komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepadak halayak yang luar biasa
banyaknya.
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang yang kontinyu serta paling luas
penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang
tersebar.5
berlangsung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik
komunikatornya melembaga.
dan sebagainya.
terdiri dari televisi, radio, film dan media baru yang disebut
internet.
2.2 Persepsi
oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indra. Proses tersebut
diterima oleh organisme atau individu, oleh karena itu seluruh yang ada
(sensory stimuli).7
oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indra. Proses tersebut
persepsi.8
atau kelompok atas suatu masalah yang diajukan dan diharapkan dapat
8
Bimo walgito. 2002. Psikologi sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hal 45.
9
Kamus besar bahasa Indonesia. 2005. 807
proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepilah yang menentukan
sebagai reseptor penerima stimulus yakni saraf sensoris sebagai alat untuk
meneruskan stimulus ke otak dan dari otak dibawa melalui saraf motoris
merupakan sifat paling asli yang merupakan titik tolak perubahan. Dalam
cukup hanya diingat. Persepsi tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi atau
Menurut Rhenald Kasali (2006, hal 23) dalam buku Manajemen Public
13
Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal. 67
2.3.1 Latar belakang budaya
yang sama persis, maka tidak pernah ada dua orang yang
khalayak.
Tidak jauh dengan pendapat Rhenald Kasali, Ristiyanti Prsaetijo dan John J.O.I Ihalauw dalam buku
mereka Perilaku Konsumen (2005, hal 68). Menyimpulkan bahwa ada faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan persepsi orang. Faktor internal mengikuti pengalaman, kebutuhan saat
ini nilai-nilai yang dianutnya, ekspektasi atau pengharapannya. Sedangkan faktor eksternal tampakan
produk, sifat-sifat stimulus, situasi lingkungan
macam pekerjaan rumah tangga, atau ibu rumah tangga merupakan seorang
istri (ibu) yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga
Arti ibu rumah tangga adalah wanita yang lebih banyak menghabiskan
(Individual Differences Theory). Teori yang dikeluarkan oleh Melvid D.Fleur ini
Effect”.
peneliti sangat cocok digunakan dalam penelitian ini, karena dalam penelitian
ini peneliti meneliti persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap pesan dalam sebuah
tayangan sinema sebagai responden dalam penelitian ini. Jadi teori ini
Jadi, efek media massa pada khalayak itu tidak seragam, melainkan beragam
kejiwaannya.20
setiap anggota pribadi khalayak itu, maka secara alamiah dapat diduga akan