Anda di halaman 1dari 15

HAKIKAT ILMU

PSIKOLOGI
Muhammad Alif Habibi
(2007101130014)
Yesti Syahara. Z
(2007101130012)
Yulifa Indri Destiana
(2007101130002)
SEJARAH PSIKOLOGI

 PRIODE PRA BERDIRINYA PSIKOLOGI

o Psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno yang memiliki arti jiwa dan kata,sehingga dapat diartikan
sebagai keilmuan yang mempelajari tentang jiwa atau mental. Psikologi bersifat abstrak dan didefinisikan
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses kejiwaan manusia.

o Pra psikologi merupakan periode dimana psikologi belum dijadikan sebagai keilmuan, atau juga masih
menjadi dasar pemikirann- pemikiran yang menjadi dasar terbentuknya psikologi.
 PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG OTONOM

o Abad 19 merupakan babak baru dalam sejarah psikologi.

o Tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan sebuah laboratorium psikologi pertama sebagai titik awal
perkembangan sejarah psikologi. Laboratorium Wundt didirikan di Leipzig.

o Dia dikenal sebagai tokoh penganut strukturalisme karena mengungkapkan teori yang menguraikan
struktur dari jiwa.
 PSIKOLOGI MODERN

o Pada perkembangan psikologi modern,ada beberapa


aliran yaitu, : fungsionalisme, behaviorisme, gestalt
psychology, psikoanalisis, humanistic psychology.

o Keenam aliran besar psikologi modern diuraikan menjadi


konsep keilmuan psikologi yang menunjukkan
perkembangan dalam mempelajari kejiwaan manusia.
HAKIKAT PSIKOLOGI
o Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan prilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya.
o psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.yaitu
“psychology is the sciense of behavior and mental process “
o Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang aktivitas mental dan perilaku,baik yang bersifat
teramati secara indrawi dan dapat diukur maupun yang tidak dapat diamati secara indrawi dan
tidak dapat diukur.
o Psikologi sebagai psikologi filsafat menurut Plato sekitar pada tahun 400 SM adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat dan hidup jiwa manusia.
ALIRAN ILMU PSIKOLOGI
Seperti yang telah diketahui dimana sejarah telah membawa kita ke dalam masa yang modern seperti saat ini.maka
disini kita akan mengungkapkan perkembangan psikologi modern yang tak terlepas dari aliran-aliran yang muncul
pada abad ke-20.

o STRUKTURALISME
Strukturalisme mendasarkan pada struktur jiwa.setiap gejala psikis yang kompleks selalu memiliki karakteristik dari
elemen-elemennya. Strukturalisme sendiri merupakan bukti dari para ilmuan biologi dan fisika yang memiliki minat
untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu jiwa.

o FUNGSIONALISME
Fungsionalisme mempelajari tentang fungsi dan kegunaan jiwa. Metode yang digunakan disini adalah eksperimen
dan observasi tingkah laku seseorang,agar mengetahui mengapa dan untuk apa suatu tingkah laku terjadi.
o BEHAVIORISME
Behaviorisme merupaka gerakan ataupun aliran psikologi yang kuat dan paling
berpengaruh.behaviorisme mempelajari tingkah laku nyata,terbuka,dan dapat diukur secara
objektif dan juga tidak perlu menggunakan metode instrospeksi. Skinner menyatakan bahwa
“untuk dapat memahami tingkah laku manusia kita harus mempelajari terlebih dahulu
lingkungan seseorang terhadap seseorang sebelum

o PSYCHOANALYTIC PSYCHOLOGY
Aliran yang muncul sejak tahun 1900dan dikembangkan dasar-dasar tinjauan klinis psikiatris
australia pengobatan dengan melalui kejadian-kejadian yang dialami pasien-pasien yang
mengalami gangguan jiwa.
o GESTALT PSYCHOLOGY
Aliran ini muncul sebagai reaksi psikologi elemen.gestalt berarti totalitas atau
keseluruhan,adapun alat yang digunakan adalah pengamatan/penalaran. Para psikolog ini
kebanyakan perhatian kepada prinsip dasar penyelenggaraan proses pengamatan.
 
o HUMANISTIC
Aliran ini tidak menggunakan eksperimen laboratorium seperti penelitian dengan mengawasi
tingkah laku dan perkembangan pada binatang.akan tetapi humanisme lebih menekankan
pentingnya peran faktor subyektif penilaian dari dalam kerangka sasaran atau cita-cita ideal.
Tujuan Ilmu Psikologi

o Mendeskripsikan (description)
Mengungkapkan suatu fenomena prilaku atau kejiwaan
manusia.
Deskripsi adalah identifikasi dan spesifikasi tentang rincian dan
hakikat suatu fenomena perilaku (steg & rotengatter, 2008).

o Menjelaskan (explain)
Kemampuan untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan
tentang “Mengapa” dan “bagaimana”. Memiliki makna
kemampuan untuk menspesifikasikan sebab sebab perilaku dan
fenomena kejiwaan.
o Meramal (prediction)
Kemampuan untuk dapat mengenali dan memahami tentang
suatu fenomena aktivitas mental dan perilaku, dapat
memungkinkan untuk memberikan keakuratan akan terjadinya
suatu perilaku.

o Memecahkan masalah masalah (problem solving)


Ketika kita mampu untuk mendeskripskan, memahami dan
meramalkan maka pemecahan masalah telah berhasil
dilakukan.
Cabang – Cabang Ilmu Psikologi
o Psikologi industri dan organisasi
Bidang psikologi yang mengaplikasikan prinsip – prinsip psikologi dalam lingkup industry dan organisasi. Para ahli
dan praktisi cabang ini terlibat dalam bagian program pelatihan.

o Psikologi perkembangan
Bidang psikologi yang mempelajari perkembangan psikologis manusia, mulai dari kelahiran sampai lanjut usia.
Meliputi : kecerdasan, kepribadian, moral, perkembangan fisik dll.

o Psikologi klinis
Bidang psikologi yang melakukan kajian psikologi terhadap kesehatan mental dan gangguan mental yang dialami
manusia. Melakukan aktivitas diagnostic, konseling, evaluasi tes psikologi dan melakukan kajian – kajian terhadap
perilaku menyimpang
o Psikologi sosial
Bidang psikologi yang mempelajari kondisi kejiwaan atau perilaku individu
dalam konteks sosial. Kajian psikologi sosial meliputi : sikap, persepsi sosial,
prasangka, konflik dan perilaku kelompok.
Psikologi sosial mengarah kedalam masalah – masalah kemanusiaan

o Psikologi pendidikan
Bidang psikologi yang mempelajari fenomena kejiawaan dan perilaku dalam
lingkup pendidikan.
Meliputi : kecerdasan siswa, motivasi belajar, siswa berkebutuhan khusus,
metode nbelajar dan evaluasi belajar.
PERTANYAAN

1.Naufal Abrar (2007101130054)

Mengapa behaviorisme menjadi aliran yang paling kuat dan paling berpengaruh?

Karena memiliki akar sejarah yang cukup luas , dan behavioristik ini menganilisis
jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan yang ada.
PERTANYAAN

2.Febriyani (2007101130039)

Didalam psikologi behaviorisme, dikatakan tidak perlu menggunakan metode


intropeksionisme, apakah maksud dari metode intropeksionisme tersebut? Dan
mengapa metode tersebut tidak perlu dilakukan?.

Metode intropeksionisme adalah metode untuk menganalisis


jiwa berdasarkan laporan-laporan subjektif.
Alasan mengapa metode intropeksionisme tidak dilakukan di dalam aliran
behaviorisme yaitu karena aliran behaviorisme berpusat kepada sesuatu yang
bersifat objektif,sedangkan metode intropeksionisme tersebut berpusat kepada
sesuatu yang subjektif (sesuatu yang tidak dapat diukur atau tidak tampak).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai