Anda di halaman 1dari 77

ELLYATI FARIDA, S.PSI. M.

PSI

1
What is the Science of Psychology
 Secara etimologis “Psikologi” berasal dari bahasa
Yunani: Psyche dan logos.
Psyche artinya jiwa dan logos berarti ilmu.
 Dalam bahasa arab psikologi disebut dengan “Ilmu an
Nafsi”. Yang belakangan kemudian dikembangkan
menjadi satu ilmu bernama “Nafsiologi”.
Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan “Ilmu Jiwa”.
 Secara terminologi (menurut istilah pengetahuannya)
Psikologi adalah “Ilmu yang mempelajari tentang
segala hal yang berhubungan dengan jiwa,
hakekatnya, asal usulnya, proses bekerjanya dan
akibat-akibat yang ditimbulkannya.
2
Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli
 Drever
PSIKOLOGI merupakan cabang ilmu yang dapat
didefinisikan secara bervariasi, tergantung pada
pendekatan atau metode untuk meneliti individu.
 Wundt
PSIKOLOGI merupakan ilmu tentang keasadaran
manusia.
 Woodworth & Marquis
PSIKOLOGI merupakan ilmu tentang aktivitas-
aktivitas individu (meliputi perilaku motorik,
kognitif, dan emosi).
3
 Branca
PSIKOLOGI merupakan ilmu tentang tingkah laku.
 Morgan dkk
PSIKOLOGI merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang, dimana hasil
pengertian pada binatang diterapkan pada manusia.
 Bimo Walgito (2001)
PSIKOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang
jiwa, dimana jiwa termanifestasi dalam tingkah laku
atau aktivitas-aktivitas, baik motorik, kognitif,
maupun emosi.

4
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan hewan, alasan
dan cara mereka melakukan sesuatu,
serta memahami bagaimana aktivitas
mental mereka : persepsi, memori,
berpikir dan berperasaan

5
Sistematika Psikologi

PSIKOLOGI
TEORITIS

PSIKOLOGI

PSIKOLOGI
PRAKTIS

6
PSIKOLOGI TEORITIS
Psikologi yang berdasar pada suatu
teori, yang bertujuan untuk menemukan
dan mengembangkan teori-teori tentang
tingkah laku individu

PSIKOLOGI PRAKTIS
Psikologi yang mempelajari tingkah laku
individu dalam bidang kehidupan tertentu,
yang bertujuan menemukan prinsip-
prinsip psikologi untuk keperluan
pemecahan masalah kehidupan atau
tingkah laku individu.
Misal : psikologi perusahaan, bimbingan
psikologi 7
Sistematika Psikologi

PSIKOLOGI
UMUM
PSIKOLOGI
TEORITIS

PSIKOLOGI
KHUSUS

8
PSIKOLOGI UMUM

Psikologi umum adalah psikologi yang


mempelajari, menguraikan dan
menyelidiki berbagai kegiatan atau
aktivitas psikis manusia pada umumnya,
antara lain : pengamatan, inteligensi,
perasaan, emosi, motivasi.
Psikologi umum mencari dalil-dalil yang
bersifat umum dari kegiatan psikis dan
melahirkan teori-teori psikologi
9
PSIKOLOGI KHUSUS

Psikologi khusus adalah psikologi yang


mempelajari tingkah laku individu
dalam situasi-situasi khusus.
Misal : psikologi perkembangan,
psikologi sosial, psikologi pendidikan,
psikologi kepribadian, psikopatologi,
psikologi diferensial, psikologi
kriminal, parapsikologi

10
 Psychology
the scientific study of behavior and mental
processes

Science Mental Process Behavior


Mental Process : proses Behavior : tindakan yang
bagaimana otak menyimpan tampak, yang ditunjukkan
informasi, memanggil serta seseorang saat sendiri atau
menggunakan informasi tsb. saat dlm kelompok 11
Fondasi Biologis perilaku
 Biopsikologi :dasar biologis perilaku
 Merasakan , mengamati, belajar ,
dan berpikir :
@ psikologi eksperimental :
proses penginderaan , mengamati,
belajar , dan berpikir
@psikologi kognitif :
proses mental yang lebih tinggi
12
The Branches of Psychology
 Memahami perubahan dan perbedaan
individu
 psikologi perkembangan
bagaimana orang tumbuh dan berubah
dari konsepsi sampai mati
 psikologi kepribadian
upaya untuk menjelaskan baik
konsistensi dan perubahan perilaku
seseorang dari waktu ke waktu
13
 Kesehatan fisik dan mental

 psikologi kesehatan
hubungan antara faktor psikologis dan
penyakit fisik atau penyakit
 ilmu jiwa klinik
studi , diagnosis , dan pengobatan
perilaku abnormal
 psikologi konseling
masalah pendidikan , sosial , dan
penyesuaian karir
14
 Kesehatan fisik dan mental
 psikologi pendidikan
 proses belajar mengajar
 psikologi sekolah
menilai anak-anak dengan masalah
akademis atau emosional

15
 Memahami jaringan sosial
 ilmu jiwa sosial
bagaimana orang-orang yang
terpengaruh oleh orang lain
 psikologi wanita
faktor psikologis yang berhubungan
dengan perilaku dan perkembangan
perempuan
16
 Memahami jaringan sosial
 psikologi industri – organisasi
 psikologi di tempat kerja
 psikologi konsumen
kebiasaan beli masyarakat , efek
dari iklan

17
 psikologi lintas-budaya
fungsi psikologis dari berbagai
budaya dan kelompok etnis

18
Fungsi psikologi sebagai ilmu
 Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa,
bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan
yang bersifat deskriptif.
 Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau
memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa
tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa
prognosa, prediksi atau estimasi
 Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku
sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya
berupa tindakan yang sifatnya preventif atau
pencegahan, intervensi atau treatment serta
rehabilitasi atau perawatan.
19
 Contoh: “Perceraian pada Artis”
 Gambaran (fenomena)nya seperti apa,
Menjelaskan penyebabnya apa
 Prediksi: kira-kira apa yang akan terjadi
kemudian.
 Lalu apa yang dilakukan agar kasus2 serupa
tidak terjadi atau diikuti oleh orang lain.

20
SUBBIDANG UTAMA PSIKOLOGI
Subfield Description
Biopsychology Meneliti bgmn struktur dan fungsi tubuh biologis mempengaruhi perilaku
Clinical ψ Berkaitan dg studi diagnosis, pengobatan GG psikologis
Clinical Neuro ψ Berkaitan dg bidang biopsikologi dan psikologi klinis dg fokuspd hub antara faktor biologis & GG psiko
Cognitif ψ Fokus pd studi dr proses mental yang lebih tinggi
Counseling ψ Fokus pd pendidikan, masalah sosial & penyesuaian karier
Cros-cultural ψ Menyelidiki persamaan & perbedaan dlm fungsi psikologi di dlm & diberbagai budaya serta klp etnis
Developmental ψ Meneliti bgmn orang tumbuh & berubah dr saat pembuahan melalui kematian
Educational ψ Berkaitan dg proses blj mengajar, spt hub antara IQ & kinerja sekolah & pengembangan teknik pengajaran
yh lebih baik
Evironmental ψ Menganggap hub antara manusia & ling fisik mrk , termasuk bgmn ling fisik QT mempengaruhi emosi QT &
jmlh stres yg QT alami dlm suatu ling T3.
Evolutional ψ Menganggap bgmn perilaku dipengaruhi oleh warisan genetik QT dari nenek moyang QT
Experimental ψ Mempelajari proses penginderaan, mengamati, blj dan berpikir ttg kata
Forensic ψ Berfocus isu hukum, spt menentukan kriteria tuk menentukan apakah terdakwa scr hk waras pd saat
kejahatan tsb dilakukan
Health ψ Mengeksplorasi hub antara faktor psikologi dan penyakit fisik atau penyakit.
Industrial/ Berkaitan dg psikologi t4 kerja
organization ψ
Personality ψ Berfokus pd konsistensi dlm perilaku masy dr waktu ke waktu & ciri2 yg membedakan sso dg yg lainnya

Program Evaluation Penilaian program besar2, memulai program prasekolah tuk menentukan apakahmereka efektif dlm
mencapai 7annya
Ψ of women Isue2 diskriminasi thd perempuan, perbedaan struktural dlm otak laki2 & perempuan dan penyebab
kekerasan thd perempuan
School ψ Dikhususkan untuk anak2 konseling di SD & SMP yg memiliki masalah akademis & emosi

Social ψ Studi ttg orang pikiran, perasaan, dan tindakan dipengaruhi oleh orang lain

Sport ψ Psikologi tuk kegiatan atletik dan olah raga


21
SEJARAH ILMU PSIKOLOGI

 Psikologi dikukuhkan sbg ilmu yang berdiri


sendiri oleh Wilhelm Wundt pada 1879 saat
didirikannya Laboratorium Psikologi yang
pertama di Leipzig, Germany. Laboratorium
eksperimen tsb mengkaji ttg fenomena-
fenomena psikologi (persepsi, ingatan, fantasi)
Pada saat yang sama, William James
membangun jenis laboratorium yang sama di
Cambridge, Massachusetts
 Aliran pertama yang berkembang adalah
structuralism, functionalism and gestalt theory
22
23
STRUCTURALISM
 Pendiri : Wilhelm Wundt (1879),
 Ia ingin mengetahui ttg gejala
kejiwaan. Bagaimana strukturnya?
Terdiri dari apa saja ?
 Fokus pada komponen/struktur
pembentuk jiwa.
 Untuk mempelajari gejala kejiwaan
(consciousness, perceptions,
emotions, thinking and other kinds
of mental states & activities) kita
harus mempelajari isi dan struktur
kejiwaan.

 Menurut Wundt gejala-gejala kejiwaan dapat dibagi


dalam elemen-elemen yang lebih kecil. Dengan
menganalisis tiap elemen, maka kita bisa mempelajari
gejala kejiwaan. 24
 Dalam usahanya untuk memahami perilaku manusia
Wundt menggunakan prosedur INTROSPECTION atau
MAWAS DIRI.
 Introspection : the process “looking within” (melihat
kedalam). Untuk memahami struktur kejiwaan, subjek
diminta untuk menceritakan kembali pengalamannya
atau perasaannya setelah melakukan eksperimen.
 Misal : individu diberi stimulus seperti objek, kata-kata
dalam kartu. Lalu ia diminta untuk menggambarkan
stimulus tsb dgn bahasanya sendiri dan sedetail
mungkin. Respon individu dlm menjelaskan itulah yang
dikaji oleh para strukturalis.
 Namun akurasi metode ini dipertanyakan ketika
digunakan untuk menjelaskan inner experience : emosi

25
FUNCTIONALISM
• Pendiri : William James, early 1900s
• Aliran ini mempertanyakan : untuk apa
kesadaran itu ? Apa tujuan dan
fungsinya ?
• Aliran ini mempelajari cara orang
menggunakan pengalaman mental
untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
• Aliran ini juga mempelajari apakah
perilaku manusia dapat memenuhi
kebutuhan mereka.

26
Fungsionalis berusaha untuk menerapkan pengetahuan
psikologi dan membantu untuk meningkatkan pendidikan
di AS
27
GESTALT
 Pendiri : Wertheimer, Koffka, Kohler
 Kata Gestalt (Jerman) berarti : form, shape,
configuration, whole. Namun kata2 tsb
tidak pas menggambarkan makna Gestalt.
 Aliran psikologi yang menganggap bahwa
persepsi dan proses berpikir manusia
terjadi secara menyeluruh dan
terorganisasikan, tidak secara parsial atau
sepotong-sepotong.
 Jiwa manusia tidak bisa dianalisis ke dlm
elemen-elemen, tapi harus dipelajari
sebagai suatu keseluruhan atau totalitas
28
 Keseluruhan tidak hanya sekadar
penjumlahan unsur-unsurnya
 Keseluruhan ditanggapi dari bagian-
bagiannya, dan bagian-bagian harus
memiliki makna dalam keseluruhan

Keseluruhan Unsur-unsur

°°
°°

° ° 29
Kami tidak melihat musisi individu yang terisolasi, tapi
marching band. Dalam kata-kata psikolog Gestalt
"keseluruhan lebih daripada jumlah bagian-bagiannya"
30
Ψ Analitik Klasik (S.Freud)
3 gol gejala jiwa dinamika alam
tidak sadar:
1.Tingkah laku keliru
2.Mimpi
3.Gejala neurosis

31
Gejala Neurosis disebabkan :
a. Terjadi ketidak selarasan
pribadinya→dorongan yg bentrok
dlm alam bawah sadarnya.
b. Konflik batin
c. Reaksi kecemasan
d. Sering fobia/gg pencernaan &
tk.lk obsesif kompulsif
32
Ψ analitik kontemporer (Erik
H.Erikson)
Teori sosial ttg Perkembangan :
 Kepercayaan dasar Vs kecurigaan
dasar
 Otonomi Vs perasaan malu &
keragu2an
 Kerajinan Vs inferioritas
33
 Identitas Vs kekacauan
identitas
 Keintiman Vs Isolasi
 Generatifitas Vs Stagnasi
 Integritas Vs keputusasan
 Inisiatif Vs kesalahan

34
Ψ analitik Jung Ket’sadaran
kolektif
 Ket’sadaran kolektif : sisa
psikik perkembangan
evolusi manusia, sisa yg
menumpuk sbg akibat dari
pengalaman2 yg
berulang2 selama banyak
generasi.
35
 Ket’sadaran pribadi :
daerah yg berdekatan dg
ego yg tdr dr pengalaman2
yg pernah sadar tp
direpres, dilupakan,
diabaikan serta
pengalaman2 yg terlalu
lemah U menciptakan
kesan. 36
 Ego : jiwa sadar yg tdr dr
persepsi, ingatan, pikiran
& perasaan sadar.
 Persona : topeng yg
dipakai sang pribadi sbg
respon thd tuntutan2
kebiasaan & tradisi masy
thd kebutuhan2
37
 Anima : sifat feminin pada pria
 Animus : sifat maskulin pada
wanita
 Diri : titik pusat kepribadian
 Bayang2 : cermin/gambaran
diri
 Arkhetipe : bentuk pikiran
universal yg mengandung unsur
emosi yg besar. 38
Bentuk pikiran : menciptakan
gambaran2/visi2 yg dlm
kehidupan sadar normal
berkaitan dg aspek ttt dr situasi
Ex : arkhetipe ibu → gambaran
ttg ibu → diidentifikasi dg
ibu yg sebenarnya.

39
Studi telah menemukan arsip women dan laki-laki
digambarkan berbeda dalam iklan
40
RESEARCH in PSYCHOLOGY
2. NATURALISTIC OBSERVATIONAL
Adalah penelitian dimana peneliti melakukan
investigasi / observasi terhadap perilaku yang terjadi
pada situasi yang alamiah dan tidak melakukan
perubahan pada situasi tsb.
Point : peneliti bersikap pasif dan hanya mencatat apa
yang terjadi pada objek observasinya.
Keuntungan : kita dapat mengetahui perilaku organisme
di “natural habitat”
Kelemahan : kita tidak mampu mengontrol situasi /
faktor yang dapat mempengaruhi objek observasi.
41
42
beberapa
ilmuwan di
belantara
Afrika , lain
mengamati
kehidupan
laut di
kedalaman
laut dan
mengamati
manusia
lainnya di
habitat
alami
mereka .
43
seperti namanya , observasi naturalistik memungkinkan perilaku terungkap
secara alami , tanpa campur tangan oleh peneliti . foto-foto ini diambil
selama observasi naturalistik anak laki-laki ang perempuan dalam " perilaku
berisiko ".
44
RESEARCH in PSYCHOLOGY

3. SURVEY RESEARCH
Metode penelitian dengan cara memberi
serangkaian pertanyaan pada sejumlah orang
sebagai wakil dari populasi, tentang perilaku,
pikiran, atau sikap.
Kelemahan : sampel kita mungkin memberikan
respon yang tidak akurat, orang yang kita jadikan
sampel kurang mewakili populasi secara
keseluruhan.
45
RESEARCH in PSYCHOLOGY
4. THE CASE STUDY
Investigasi yang mendalam dan intensive
terhadap individu atau pada small group of
people.
Tujuannya tidak hanya mempelajari secara
khusus sampel yang kecil tsb, tapi juga untuk
memahami manusia secara umum.
Sigmund Freud build his theories through case
studies of individual patients
Example : case study of suicide bombers, might
help identify those who are prone to violence
46
Setelah kasus tunggal , biasanya selama jangka waktu .
Dapat melibatkan pengamatan naturalistik , dan
termasuk tes psikologi , wawancara , wawancara dengan
orang lain , dan penerapan pengobatan atau observasi .

Keuntungan: Dapat mengumpulkan informasi yang


ekstensif , baik kualitatif maupun kuantitatif dan dapat
membantu dalam kasus yang jarang terjadi pemahaman
yang lebih baik atau intervensi yang sangat spesifik .

Keterbatasan : Hanya satu kasus yang terlibat , sangat


membatasi generalisasi ke seluruh populasi. Bisa sangat
memakan waktu dan dapat melibatkan masalah lain
khusus untuk teknik yang digunakan , termasuk Bias
peneliti

47
Kerusakan otak
setelah kecelakaan
dapat menyebabkan
seseorang gagal untuk
nama buah-buahan
dan sayuran
sementara masih
dapat nama benda-
benda lainnya .
Sebuah studi kasus
akan memeriksa
seperti orang secara
rinci ,
mendokumentasikan
tepat apa macam hal
yang bisa dan tidak
bisa diberi nama
48
RESEARCH in PSYCHOLOGY
5. CORRELATIONAL RESEARCH
Penelitian yang mengkaji tentang hubungan antara dua atau
lebih variabel, apakah mereka memiliki hubungan atau
korelasi.
Kekuatan dan arah hubungan digambarkan oleh skor yang
disebut koefisien korelasi yang memiliki rentang antara
+ 1.00 to –1.00. Dimana korelasi 0, berarti variabel2 tsb
tidak memiliki hubungan.
Korelasi positif : Jika nilai suatu variabel naik, maka dapat
diprediksi bahwa nilai variabel yang lain juga naik. Demikian
sebaliknya jika yang satu nilainya turun, maka lainnya juga
turun.
Korelasi negatif : Jika nilai suatu variabel naik, maka nilainya
yang lainnya justru turun.
49
50
Penelitian telah
menemukan bahwa
lebih rendah dari
bahan kimia yang
disebut monoamine
oxidase ( MAO )
dalam darah ,
semakin banyak
orang akan
cenderung untuk
mencari kegiatan
mendebarkan
( diving , bungee
jumping ) . Jadi , ada
korelasi negatif
antara dua variabel .
51
RESEARCH in PSYCHOLOGY

6. EXPERIMENTAL RESEARCH
Penelitian tentang hubungan antara dua (atau
lebih) variabel. Caranya dengan memberikan
suatu treatment / perubahan pada satu
variabel lalu mengkaji bagiamana dampak
perubahan tsb terhadap variabel yang lain.

52
Percobaan ini menunjukkan bahwa jumlah penonton
sangat mempengaruhi tingkat membantu . Tapi itu tidak
berarti bahwa ukuran kelompok adalah satu-satunya
penyebab keputusan masyarakat untuk membantu .
53
Variabel bebas adalah apa yang dimanipulasi - dalam
contoh ini , apakah atau tidak peserta tidur . Variabel
terikat , apa yang diukur , dalam hal ini kinerja memori
kasus hari berikutnya
54
The Ethics of Research
• Minimal Risk
• Informed Consent : dokumen yang harus
ditandatangani oleh partisipan. Berisi tentang
basic outlines dari penelitian (he/she will be asked
to do) dan penjelasan tentang resiko dan
keuntungan yang akan diperoleh dari penelitian
tsb.
• Minimize physiological & psychological harm
• Debriefing : wawancara yang dilakukan setelah
penelitian dilaksanakan, untuk lebih memastikan
bahwa partisipan tidak mengalami dampak negatif
dan memberikan pemahaman mengapa penelitian
tsb perlu dilakukan.
55
56
Milgram studi ketaatan . ( a) Seorang pria 50 tahun
( "siswa" ) diikat ke kursi . Eksperimen membuatnya
tampak seolah-olah generator shock yang terhubung ke
tubuhnya melalui sejumlah elektroda . ( b ) Subyek ( "
guru " ) diberikan sampel 75 - volt shock.
57
Dalam sebagian besar India , hewan tidak
dimakan ( beberapa bahkan dianggap suci ) .
Banyak budaya yg percaya bahwa penelitian
hewan tidak tepat 58
E. Tujuan Mempelajari Ψ
1. U memb kesenangan dan
kebahagiaan hidup man.
2. U memp pemah. ttg gejala2
jiwa & pengertian yg ≥
sempurna ttg tk.lk. Ssm
man.
3. U meng perbuatan2 jiwa
serta kemampuan jiwa sbg
59
Orang yg ingin sukses dlm
sgl hal harus mengetahui
dasar2 ilmu jiwa :
Ex : Guru, Bidan, Dokter,
Saudagar (melayani
pembeli), Hakim
(menjatuhkan hkman), polisi
(mengetahui & melaks
kepidanaan) 60
F. Manfaat umum Ψ
 Dapat menyesuaikan diri dlm
ta2 pergaulan dimana manusia
hidup.
 Dapat merubah cara hidup,
tk.lk & pergaulan manusia.
 Dp membantu menyelesaikan
problem pribadi dlm bbg
bidang kehidupan. 61
 Dp memahami semua tk.lk. man
dg menemukan arti sebenarnya
dari wujud kehidupan manusia
dlm konteksosbud & interaksi
man dg dunia sekitarnya.
 Dp mengetahui pribadi man t’
sbg obyek murni ttp meninjau
man dlm bentuk kemanusiaan
sbg subyek aktif dg sifat2 unik.
62
Untuk menerapkan metode2 /
cara berkomunikasi dlm relasi
interhuman dg maksud
memahami hakekat pribadi man
Menjadi dasar/kunci kesuksesan
sso, klp & masy U memperoleh
kepahaman ttg gejala2 kejiwaan
& pengertian yg sempurna ttg
tk.lk ssm man. 63
Manfaat Ψ dlm penerapan
disiplin ilmu :
Ψ Medis : U mempercepat
kesembuhan pasien yg berhub
dg penyimpangan psikis dlm
mendiagnosa, prognos &
tindakan terapi yg tepat.

64
Ψ Teknik : Untuk mengetahui
terapan bid teknologi industri
perusahaan & perdagangan
serta bbg macam profesi shg dp
mempergunakan metode kerja
yg efisien.

65
ΨPaedagogis : supaya dibidang
Pendi2kan dp menerapkan
metode2 & alat2 pendi2kan yg
tepat agar tercapai 7an
pendi2kan, maka aktifitas
pedi2kan hrs disesuaikan dg
bakat & hakekat anak dg
memperhatikan kemampuan &
kondisi anak. 66
Ψ Religi : supaya para
rohaniawan berusaha membim2
& mempengaruhi para
pengikutnya, dapat berhasil
mencapai tujuan berdasarkan
kondisi individu yang
dibimbingnya.

67
Ψ Kriminal : supaya para
penegak keadilan dapat
mempertimbangkan motiv dan
alasan para saksi serta dapat
memberikan vonis yg seadil-
adilnya.

68
Ψ Massa : agar dapat
mempengaruhi dan
menggerakkan massa yang
terdiri dari individu yang
berbeda serta untuk mencapai
tujuan yg telah disepakati.

69
ΨPerdagangan : agar para
prodsn & pedagang dp melayani
pembeli dg baik, cara
penyusunan etalase, teknik
pemasaran produk kpd
konsumen sbg kunci suksesnya
perdagangan.

70
Manfaat Ψ dlm bidang khusus
Ψ Perkembangan/genetis :
 Dp mengetahui & memahami
perkemb.kehidupan psikis
manusia normal yg tdr dari
bayi, anak sekolah, masa puber,
remaja, dewasa dan usia lanjut.
71
Ψ Abnormal
 U mengetahui perkembangan
kehidupan manusia pada
umumnya.
 Untuk mengetahui Gg kejiwaan
dan perilaku yang menyimpang
karena faktor lingkungan dan
sosial budaya.
72
U mengetahui perilaku yg
menyeleweng dr norma, aturan
& hukum.
U mengetahui gejala kejiwaan
yg salah & pola perilaku yg
menyeimpang, biasanya krn
faktor hereditas

73
Ψ Kelompok :
 Dp mengetahui karakter ttg
perilaku klp2 sos. ttt dlm bbg
tindakan.
 Dp mengetahui ttg perilaku
klp2 biologis bdskan JK, ras,
suku & bangsa
74
Ψ Watak :
 Dp mengetahui karakter,
temperamen & kepribadian dr
masing2 individu.
 Ψ Anak :dp mengetahui pola
perkemb. dr perilaku anak bds
fase2 kehidupan yg dilalui dg
karakteristik yg berbeda dg
orang dewasa. 75
Ψ Wanita : dp mengetahui
hakekat wanita, sifat
kewanitaan, pola perkemb.
Perilaku bds fase2 kehidupan,
status dan peran wanita,
interaksi emosional wanita dlm
menghadapi kehamilan,
persalinan, nifas menjadi ibu
dan nenek. 76
77

Anda mungkin juga menyukai