Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Laurensiana Alfonsa Kene

PROGRAM STUDI : Psikologi

NIM : 051210028

MATA KULIAH : Psikologi Umum

Definisi psikologi

A. Pengertian dan Sejarah psikologi

 Secara harafiah psikologi berasal dari dua akar kata yakni; psysche (jiwa), dan logos

(ilmu). Jadi psikologi adalah: ilmu jiwa.

 Kenyataan : jiwa _ abstrak


 Dapat diartikan bahwa psikologi adalah ilmu tentang gejala-gejala jiwa .
 Psikologi_ ilmiah, obyek dapat diamati, dicatat, dan diukir.
 Sejarah dan Aliran Psikologi
1. Psikologi sebagai bagian dari filsafat
 Plato, Aristoteles,Thomas Aquino, Rene Descartes, John Locke, dan Jhon
Stuart Mill.
2. Psikologi dipengaruhi oleh ilmu alam.
 Helmoholtz, Johan Muller, Weber, dan Fehner.
3. Psikologi berdiri sendiri .
 Wilhelm Wundt
4. Psikologi pada abad ke- 20
B. Objek Psikologi

 Bukan jiwa tetapi GEJALA-GEJALA KEJIWAAN / PERILAKU.


 Kasat mata : perbuatan
 Tak kasat mata: penghayatan

Upaya untuk mendefinisikan psikologi adalah suatu ilmu. Suatu ilmu pekerjaan yang

sulit, karena luasnya cakupan yang menjadi permasalahan dan adanya perbedaan filosofis

diantaranya para praktisi. Namun definisi umum yang biasa digunakan adalah; Psikologi yaitu:

ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia.

C. Objek Psikologi Umum


 Seperti halnya setiap disiplin ilmu, objek pembahasan psikologi terdiri atas objek

material dan objek formal .


 Objek material psiklogi adalah sasaran kajian dalam psikologi dalam cakupan

umum, yaitu manusia.


 objek formal psikologi adalah sasaran kajian psikologi pada aspek-aspek khusus.

Dalam hal ini adalah aspek kejiwaan manusia.


 Jadi psikologi membahas tentang manusia dari segi atau aspek kejiwaannya.

D. Klasifikasi dan Ruang Lingkup Psikologi

Sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari penghayatan dan tingkah laku

manusia , lingkup kajian psikologi memiliki ruang yang luas mencakup semua bentuk

tingkah laku manusia . Secara sistematis lingkup kajian psikologi dapat di klarifikasikan

sebagai berikut:

Berdasar objek penyelidikan

 Psikologi Umum adalah: suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku dan

penghayatan individu yang berbudaya, normal dan dewasa pada umumnya , artinya

mencakup semua tingkatan usia semua jenis kelamin, kelompok, suku bangsa, ras

dan semua fase perkembangan psikologis manusia.Psikologi umum dibagi menjadi 6

kelompok yaitu :
1. Strukturalisme dari Wundt ini memiliki ciri terhadap penekanan analisis atau proses
kesadaran dipandang dari elemen elemen dasar dan hukum antar elemen kesadaran .
Karena pandangannya ini aliran strukturalisme disebut juga dengan psikologi

elementalisme segala sesuatu dalam diri manusia berasal dari kesadaran.


2. Psikologi Fungsionalisme , adalah psikologi operasi mental, yang berlawanan

dengan psikologi strukturalisme yang menekankan pada elemen elemen mental .


3. Psikoanalisas adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para
pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia, suatu ilmu

sistematis mengenai perilaku manusia.


4. Behavirisme merupakan pandangan yang menganggap seorang pembelajar pada

dasarnya pasif, namun merespon stimulus dari lingkungan.


5. Psikologi Humanistik atau disebut juga dengan nama psikologi kemanusiaan adalah
suatu pendekatan yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia,

yang memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.


6. Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu
gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data data dalam psikologi Gestalt

disebut sebagai Fenomena (gejala).

PSIKOLOGI

PSIKOLOGI PSIKOLOGI
TEORITIS PRAKTIS

PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI BIMBINGAN


DLL
UMUM KHUSUS PERUSAHAAN KONSELING
PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI
SOSIAL

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

 Psikologi Khusus adalah: suatu cabang psikologi yang mengambil fokus kajiannya pada

tingkah laku individu dalam suatu situasi yang khusus , baik untuk tujuan teoritis

maupun praktik. Ia dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:


a. Psikologi Teoritis : yaitu kajian psikologi yang diarahkan pada pengembangan dan
penemuan teori baru, baik teori yang berhubungan dengan persoalan tingkah laku

secara umum , maupun untuk kasus-kasus khusus.


b. Psikologi Praktis : sesuai dengan namanya kajian psikologi praktis diarahkan untuk
kepentingan- kepentingan lapangan secara praktis. Maka dari itu psikologi praktis di

bagi menjadi beberapa golongan . Secara sistematis yang tergolong psikologi praktis

adalah:

1). Psikologi Perkembangan : dengan fokus pada tingkah laku individu dalam proses

perkembangannya . Dalam hal ini fase fase perkembangan indivudu diperhatikan

secara khusus dan akhirnya menjadikan psikologi perkembangan mengklasifikasikan

dirinya dalam tiga spesifikasi khusus antara lain: psikologi perkembangan anak,

psikologi dewasa, dan psikologi lanjut.


2) Psikologi Pendidikan: dengan fokus pada mempelajari tingkah laku individu

dalam sebuah proses pendididkan .

3) Psikologi Kepribadian : dengan fokus padaa masalah-masalah kepribadian .

4) Psikologi Kriminal: dengan fokus pada masalah -masalah yang berhubungana

dengan kejahatan -kejahatan .

5) Psikologi Industri : dengan fokus mempelajari tingkah laku individu dengan

situasi lapangan industri.

6) Psikologi differensial: dengan fokus pada mempelajari perbedaan- perbedaan

bentuk tingkah laku dalam berbagai macam aspek.

7) Psikologi Komparatif: dengan fokus mempelajari perbandingan tingkah laku

manusia dengan tingkah laku hewan atau binatang .

8) Psikologi Abnormal : dengan fokus mempelajari tingkah laku seseorang yang

tergolong kepada kelompok abnormal .

9) Psikologi Sosial : dengan fokus mempelajari kegiatan kegiatan tingkah laku yang

berhubungan dengan situasi-situasi sosial atau interaksi sosial diantara sesama

manusia dalam menghasilkan kebudayaan .

10) Psikologi Pastoral : dengan fokus mempelajari cara cara pengikut suatu agama

serta meyakinkan pengikutnya kepada ajaran ajaran agamanya . Umumnya ilmu ini

dipelajari oleh pemimpin – pemimpin agama, seperti para pastor dan ulama.

11) Psikologi Klinis (pengobatan) : dengan fokus mempelajari gejala gejala kejiwaan

yang berhubungan dengan penyembuhan penyakit.

12) Psikoterapi: dengan fokus mempelajari tata cara pengobatan cacat ccat jiwa

dengan berbagai metode,misalnya ; hypnose, psikoanalisa atau ungkapan ungkapan

jiwa dan cara lainnya , termasuk dalam psikologi klinis.

13) Psikoteknik : dengan fokus mempelajari tata cara menetapkan pribadi seseorang

(individu) dan kecakaanya untuk memegang jabatan tertentu.


14) Psikologi lingkungan : meruppakan ilmu psikologi yang mempelajari perilaku

manusia berdasarkan dengan lingkungan tempat tinggalnya yang mempengaruhi dari

segi sosial , lingkungan binaan maupun alam sekitar.

15) Psikodiagnostik : bidang ini merupakan sebuah studi ilmiah tentang berbagai

metode yang digunakan untuk membuat suatu diagnosis dalam bidang psikologis

yang bertujuan untuk memperlakukan manusia dengan perlakuan yang lebih tepat

16) Psikologi Konseling : merupakan ilmu terapan yang berusaha menciptakan,

menerapkan, dan juga menyebarkan pengetahuan mengenai penanggulangan

gangguan fungsi psikologi manusia , dan mempelajari hubungan antara terapis dan

kliennya.

17) Psikologi eksperimen : cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau

terkadang juga menggunakan hewan untuk meneliti mengenai sensai dan persepsi,

proses kognitif, proses beelajar dan motivasi .

18) Psikologi Behavioral Neuroscience: bidang ini mempelajari peran dari sistem

saraf pusat yang dapat mengendalikan perilaku manusia dan juga hewan.

19) Psikologi Faal : merupakan salah satu dari macam -macam psikologi khusus

yang mempelajari perilaku manusia dan hubungannya dengan fungsi organ-organ

dalam tubuhdan cara bekerja organ-organ tersebut.

20. Psikologi komunitas ; fokus psikologis komunitas ada pada masalah kesehatan

mental dan sosial pada masyarakat dan komunitas-komunitas pribadi.

E. Manfaat Psikologi
Berikut ada beberapa manfaat psikologi terdiri atas:
1. Untuk memperoleh pemahaman gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih

sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak

khususnya.
2. Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana
untuk mengenal tingkah laku manusia.
3. Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
4. Untuk mengetahui perilaku manusia sebagai upaya menyesuaikan diri dan

berhubungan diri dengan orang lain, sehingga memudahkan memehahami mengapa

mereka berpikir, berperasaan dan berbuat menurut cara mereka sendiri.


5. Dalam rangka mengatasi permasalahan social, psikologi dapat mengurai pangkal
masalah, setidaknya mengurangi problem social
6. Kita bisa peka terhadap perasaan orang lain .
7. Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
8. Mampu memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang
tepat.
9. Hidup menjadi lebih sehat dengan bantuan cara berpikir positif
10. Dapat memperkaya gaya kepemimpinan.

DAFTAR PUSTAKA

http://widiastutieBook.staff.gunadarma.ac.id

http://repository.iainpare.ac.idoleh AA Saleh

Buku oleh Sarlito Wirawan Sarwono

https://difarepositories.uin-suka.ac.idEbook For Difable Student oleh BW Bimo

Walgito.

Anda mungkin juga menyukai