Anda di halaman 1dari 22

PARADIGMA

PSIKOLOGI
Behaviorisme

 Didirikan oleh John B.Watson pada tahun 1913


namun baru dipopulerkan oleh Ivan Petrovic
Pavlov pada akhir abad ke-19 di Rusia
 Aliran ini sering dikaitkan sebagai aliran ilmu jiwa
namun tidak peduli pada jiwa. Psikologi
behaviorisme menganggap psikologi bagian dari
sains (ilmu pasti)
 Aliran pemikiran psikologi yang fokus pada perilaku,
dan menekankan pada bagaimana peran stimulus-
stimulus yang ada di luar diri manusia membentuk
proses perilaku melalui proses belajar
 Behaviorisme ingin menganalisa bahwa perilaku
manusia yang tampak sajalah yang dapat
diukur, dikendalikan dan diramalkan.
 Behaviorisme sering juga disebut dgn teori
belajar, karena menurut behaviorisme seluruh
perilaku manusia adalah hasil dari belajar, yg
artinya perubahan perilaku organisme sebagai
pengaruh perubahan lingkungan
 Tingkah laku yang di tunjukkan seseorang
merupakan akibat dari interaksi antara stimulus
dengan respon
 Ciri dari teori behaviorisme adalah mengutamakan
unsur-unsur bagian kecil, bersifat mekanistis,
menekankan peranan lingkungan, mementingkan
pembentukan reaksi atau respon, menekankan
pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil
belajar, mementingkan kemampuan dan hasil belajar
yang diperoleh dari munculnya perilaku
Psikoanalisis

 Tokoh dari aliran ini adalah Sigmund Freud


seorang neurolog berasal dari Wina, Austria yang di
kembangkan pada tahun 1890-an
 Ketidaksadaran sebagai fokus perhatian dalam
menjelaskan perilaku manusia, menganggap penting
masa lalu, dan menjadikan motivasi seks sebagai
motivasi dasar
 Psikoanalisis dikembangkan untuk membantu
profesi Freud dalam menolong pasien-pasien yang
mengalami gangguan mental
 Psikoanalisis sering juga disebut dengan depth
psychology yaitu pengkajian proses mental bawah
sadar
 Aliran ini berpendapat bahwa manusia adalah
makhluk yang berkeinginan (homo volens).
 Sewaktu kekuasaan Hitler tahun 1930, buku-buku
Freud dilarang beredar dan dibakar di Berlin,
bahkan Freud sampai menjadi buron dan akhirnya
menetap di London sampai tahun 1939 hingga dia
menutup usia karena kanker mulut
 Psikoanalisa menurut definisi modern
 - Pengetahuan psikologi yang menekankan pada
dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan
perilaku manusia, serta pentingnya pengalaman
masa kanak-kanak dalam membentuk masa dewasa
 - Teknik yang khusus menyelidiki aktivitas
ketidaksadaran (bawah sadar)
 - Metode interpretasi dan penyembuhan gangguan
mental
 Menurut Hjelle & Ziegler (1992)
 - Teori mengenai kepribadian dan psikopatologi
 - Metode terapi untuk gangguan kepribadian, teknik
untuk menyelidiki pikiran dan perasaan individu
yang tidak disadari
HUMANISTIK

 Berdiri pada tahun 1961 dan tokoh utamanya adalah


Abraham Maslow
 Psikologi humanistik sering kali menyebut dirinya
sebagai Third-force psychology yaitu aliran pemikiran
ketiga setelah behaviorisme dan psikoanalisis
 Aliran ini muncul akibat reaksi atas aliran
behaviorisme dan psikoanalisis. Kedua aliran ini
dianggap merendahkan manusia menjadi sekelas
mesin atau makhluk yang rendah
 Humanistik menekankan pada kehendak bebas,
pertumbuhan pribadi, pikiran positif, kemampuan
untuk pulih, dan mengembangkan potensi
 Menurut ahli :
 1. Sudarsono (1993)
 orang yang memiliki pandangan humanistik lebih
mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, masalah
pokok-pokok utama, dan martabat kemanusiaan
 2. Sadulloh (2006)
 Psikologi humanistik menekankan kebebasan
personal, pilihan, kepekaan, dan tanggung jawab
personal
Gestalt

 Kata “gestalt” memiliki arti yang hampir sama


dengan “form” atau “configuration” dalam bahasa
Inggris, yang kemudian Johann Wolfgang von
Goethe memaknainya dengan keseluruhan atau
“wholeness”
 Berdiri pada tahun 1910-an dan disebut-sebut
pendirinya adalah Mark Weithemer
 Menurut para ahli :
 1. Kartono & Gulo (1987)
 Aliran psikologi yang terutama memberikan
perhatian pada proses-proses persepsi, dimana
pokok pikiran utama adalah bahwa keseluruhan
lebih besar daripada penjumlahan bagian-
bagiannya. Suatu yang menyeluruh menentukan
bagian-bagian dan bukan bagian-bagian yang
menentukan keseluruhan
 2. Sudarsono (1993)
 Aliran psikologi yang membahas tentang proses-
proses persepsi dengan fokus perhatian pada proses
dan tingkah laku mental dengan penekanan bahwa
suatu keseluruhan lebih besar daripada penjumlahan
bagian-bagiannya dan bukan bagian-bagian yang
menentukan keseluruhan
Psikologi Positif

 Berdiri di tahun 1998-an oleh Martin E.P.Seligman


 Menyampaikan idenya untuk mengubah orientasi psikologi
yang dari awalnya lebih fokus pada kekurangan dan
psikopatologi menjadi lebih fokus pada kekuatan dan
kehidupan positif
 Tujuan utama psikologi positif untuk mempercepat
perubahan dalam psikologi yang di kuasai oleh perbaikan hal-
hal buruk menjadi psikologi yang juga membangun kualitas
terbaik dalam kehidupan atau untuk mengidentifikasi dan
meningkatkan kekuatan dan keutamaan manusia sehingga
membuat kehidupan yang berharga dan memungkinkan
individu dan masyarakat untuk maju
 Ruang lingkup psikologi positif meliputi penelitian
terhadap pengalaman subjektif yang bersifat positif,
terhadap sifat-sifat positif seseorang dan penelitian
terhadap institusi yang memungkinkan munculnya
pengalaman dan sifat positif
 Menurut para ahli :
 1. Peterson & Park (2003) : Psikologi positif adalah
upaya teoritik dan riset mengenai proses membuat
hidup menjadi lebih bermakna
 2. Gable & Haidt (2005) : Psikologi positif
merupakan ilmu yang mempelajari kondisi dan
proses-proses yang berpengaruh pada
pengembangan atau fungsi oprimal dari individu,
kelompok, dan institusi
 3. Compton (2005) : Psikologi positif merupakan
ilmu yang menggunakan teori-teori psikologis,
penelitian, dan teknik intervensi untuk memahami
sisi positif, adaptif, kreatif, dan elemen-elemen yang
bermakna secara emosional pada perilaku manusia
Psikologi Islam

 Ilmu tentang manusia dan pola interaksinya di dunia


dimana segala aturan dan petunjuknya berasal dari Al-
Qur‟an dan As-Sunnah
 Mempelajari pola perilaku jiwa manusia beserta segala
aspeknya, supaya manusia dapat menjalankan fungsinya
sebagaimana Allah perintahkan dan meningkatkan kualitas
diri
 Menurut Ancok & Suroso (2005), psikologi islam adalah
ilmu tentang manusia, dalam hal ini khususnya tentang
kepribadian manusia, meliputi aspek teori, filsafat,
metodologi, dan pendekatan masalah yang berdasar
kepada sumber formal islam (Al-Qur‟an dan As-Sunnah),
akal, panca indera, dan intuisi
 Berdasarkan Rumusan Hasil Dialog Nasional Pakar
Psikologi Islami 1997 di Fakultas Psikologi Universitas
Darul „Ulum Jombang (Nashori, 2002) :
1. Psikologi Islami diarahkan menjadi mazhab baru
dalam pelataran psikologi, tepatnya mazhab
kelima setelah mazhab pertama psikoanalisis, kedua
behaviorisme, ketiga psikologi humanistik, dan
keempat psikologi transpersonal
2. Psikologi Islami diarahkan menjadi salah satu
fondasi utama bagi pembentukan peradaban
baru bagi umat manusia yang didasarkan pada nilai-
nilai Islam
 Menempatkan qolbu sebagai pusat diri manusia (psikologi
sebelumnya menempatkan akal sebagai pusat diri manusia)
 Qolbu dapat mengetahui sesuatu di atas logika akal,
berkecenderungan kepada kebenaran, memiliki kekuatan
mempengaruhi benda dan peristiwa
 Psikologi Islami dimaksudkan untuk memahami manusia
dari semua dimensinya, yaitu organo-biologi, psiko-
edukasi, sosiokultural, dan psiko-spiritual. Ukuran utama
untuk memahami manusia adalah aspek psiko-
spiritualnya secara khusus yang dapat dilihat dari
tingkatan kemampuan untuk membangun hubungan
dengan Tuhan.
 Psikologi Islami mempunyai potensi untuk menjawab
tantangan kehidupan masyarakat modern, yaitu kemajuan
material yang tidak dibarengi dengan peningkatan moral-
spiritual.
 Psikologi Islami tidak hanya mendeskripsikan siapa
sesungguhnya manusia, tapi juga menunjukkan tugas dan
tanggung jawab yang diemban untuk memakmurkan alam
dan kehidupan yang telah dikaruniakan Tuhan
Psikobiologi

 Pendekatan psikologi dari aspek biologi


 Studi ilmiah tentang biologi perilaku
 Ilmu yang mempelajari mekanisme perilaku dan
pengalaman dari sisi fisiologi, evolusi, serta
perkembangan
 Terpusat pada fungsi otak
 Teori yang luas dan lengkap tentang bagaimana
suatu fenomena yang kompleks mungkin di produksi
oleh aktivitas otak, seperti persepsi, pemecahan
masalah, emosi, persepsi, dan ingatan
 Pengertian psikobiologi menurut para ahli :
 1. Dewsburry (1991) : Biopsikologi adalah studi
ilmiah tentang biologi tingkah laku
 2. Pinel (2009) : Menunjuk pada studi tentang
pendekatan psikologi bukan pendekatan psikologi
pada studi tentang biologi

Anda mungkin juga menyukai