namun baru dipopulerkan oleh Ivan Petrovic Pavlov pada akhir abad ke-19 di Rusia Aliran ini sering dikaitkan sebagai aliran ilmu jiwa namun tidak peduli pada jiwa. Psikologi behaviorisme menganggap psikologi bagian dari sains (ilmu pasti) Aliran pemikiran psikologi yang fokus pada perilaku, dan menekankan pada bagaimana peran stimulus- stimulus yang ada di luar diri manusia membentuk proses perilaku melalui proses belajar Behaviorisme ingin menganalisa bahwa perilaku manusia yang tampak sajalah yang dapat diukur, dikendalikan dan diramalkan. Behaviorisme sering juga disebut dgn teori belajar, karena menurut behaviorisme seluruh perilaku manusia adalah hasil dari belajar, yg artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh perubahan lingkungan Tingkah laku yang di tunjukkan seseorang merupakan akibat dari interaksi antara stimulus dengan respon Ciri dari teori behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar, mementingkan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh dari munculnya perilaku Psikoanalisis
Tokoh dari aliran ini adalah Sigmund Freud
seorang neurolog berasal dari Wina, Austria yang di kembangkan pada tahun 1890-an Ketidaksadaran sebagai fokus perhatian dalam menjelaskan perilaku manusia, menganggap penting masa lalu, dan menjadikan motivasi seks sebagai motivasi dasar Psikoanalisis dikembangkan untuk membantu profesi Freud dalam menolong pasien-pasien yang mengalami gangguan mental Psikoanalisis sering juga disebut dengan depth psychology yaitu pengkajian proses mental bawah sadar Aliran ini berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang berkeinginan (homo volens). Sewaktu kekuasaan Hitler tahun 1930, buku-buku Freud dilarang beredar dan dibakar di Berlin, bahkan Freud sampai menjadi buron dan akhirnya menetap di London sampai tahun 1939 hingga dia menutup usia karena kanker mulut Psikoanalisa menurut definisi modern - Pengetahuan psikologi yang menekankan pada dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan perilaku manusia, serta pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk masa dewasa - Teknik yang khusus menyelidiki aktivitas ketidaksadaran (bawah sadar) - Metode interpretasi dan penyembuhan gangguan mental Menurut Hjelle & Ziegler (1992) - Teori mengenai kepribadian dan psikopatologi - Metode terapi untuk gangguan kepribadian, teknik untuk menyelidiki pikiran dan perasaan individu yang tidak disadari HUMANISTIK
Berdiri pada tahun 1961 dan tokoh utamanya adalah
Abraham Maslow Psikologi humanistik sering kali menyebut dirinya sebagai Third-force psychology yaitu aliran pemikiran ketiga setelah behaviorisme dan psikoanalisis Aliran ini muncul akibat reaksi atas aliran behaviorisme dan psikoanalisis. Kedua aliran ini dianggap merendahkan manusia menjadi sekelas mesin atau makhluk yang rendah Humanistik menekankan pada kehendak bebas, pertumbuhan pribadi, pikiran positif, kemampuan untuk pulih, dan mengembangkan potensi Menurut ahli : 1. Sudarsono (1993) orang yang memiliki pandangan humanistik lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, masalah pokok-pokok utama, dan martabat kemanusiaan 2. Sadulloh (2006) Psikologi humanistik menekankan kebebasan personal, pilihan, kepekaan, dan tanggung jawab personal Gestalt
Kata “gestalt” memiliki arti yang hampir sama
dengan “form” atau “configuration” dalam bahasa Inggris, yang kemudian Johann Wolfgang von Goethe memaknainya dengan keseluruhan atau “wholeness” Berdiri pada tahun 1910-an dan disebut-sebut pendirinya adalah Mark Weithemer Menurut para ahli : 1. Kartono & Gulo (1987) Aliran psikologi yang terutama memberikan perhatian pada proses-proses persepsi, dimana pokok pikiran utama adalah bahwa keseluruhan lebih besar daripada penjumlahan bagian- bagiannya. Suatu yang menyeluruh menentukan bagian-bagian dan bukan bagian-bagian yang menentukan keseluruhan 2. Sudarsono (1993) Aliran psikologi yang membahas tentang proses- proses persepsi dengan fokus perhatian pada proses dan tingkah laku mental dengan penekanan bahwa suatu keseluruhan lebih besar daripada penjumlahan bagian-bagiannya dan bukan bagian-bagian yang menentukan keseluruhan Psikologi Positif
Berdiri di tahun 1998-an oleh Martin E.P.Seligman
Menyampaikan idenya untuk mengubah orientasi psikologi yang dari awalnya lebih fokus pada kekurangan dan psikopatologi menjadi lebih fokus pada kekuatan dan kehidupan positif Tujuan utama psikologi positif untuk mempercepat perubahan dalam psikologi yang di kuasai oleh perbaikan hal- hal buruk menjadi psikologi yang juga membangun kualitas terbaik dalam kehidupan atau untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kekuatan dan keutamaan manusia sehingga membuat kehidupan yang berharga dan memungkinkan individu dan masyarakat untuk maju Ruang lingkup psikologi positif meliputi penelitian terhadap pengalaman subjektif yang bersifat positif, terhadap sifat-sifat positif seseorang dan penelitian terhadap institusi yang memungkinkan munculnya pengalaman dan sifat positif Menurut para ahli : 1. Peterson & Park (2003) : Psikologi positif adalah upaya teoritik dan riset mengenai proses membuat hidup menjadi lebih bermakna 2. Gable & Haidt (2005) : Psikologi positif merupakan ilmu yang mempelajari kondisi dan proses-proses yang berpengaruh pada pengembangan atau fungsi oprimal dari individu, kelompok, dan institusi 3. Compton (2005) : Psikologi positif merupakan ilmu yang menggunakan teori-teori psikologis, penelitian, dan teknik intervensi untuk memahami sisi positif, adaptif, kreatif, dan elemen-elemen yang bermakna secara emosional pada perilaku manusia Psikologi Islam
Ilmu tentang manusia dan pola interaksinya di dunia
dimana segala aturan dan petunjuknya berasal dari Al- Qur‟an dan As-Sunnah Mempelajari pola perilaku jiwa manusia beserta segala aspeknya, supaya manusia dapat menjalankan fungsinya sebagaimana Allah perintahkan dan meningkatkan kualitas diri Menurut Ancok & Suroso (2005), psikologi islam adalah ilmu tentang manusia, dalam hal ini khususnya tentang kepribadian manusia, meliputi aspek teori, filsafat, metodologi, dan pendekatan masalah yang berdasar kepada sumber formal islam (Al-Qur‟an dan As-Sunnah), akal, panca indera, dan intuisi Berdasarkan Rumusan Hasil Dialog Nasional Pakar Psikologi Islami 1997 di Fakultas Psikologi Universitas Darul „Ulum Jombang (Nashori, 2002) : 1. Psikologi Islami diarahkan menjadi mazhab baru dalam pelataran psikologi, tepatnya mazhab kelima setelah mazhab pertama psikoanalisis, kedua behaviorisme, ketiga psikologi humanistik, dan keempat psikologi transpersonal 2. Psikologi Islami diarahkan menjadi salah satu fondasi utama bagi pembentukan peradaban baru bagi umat manusia yang didasarkan pada nilai- nilai Islam Menempatkan qolbu sebagai pusat diri manusia (psikologi sebelumnya menempatkan akal sebagai pusat diri manusia) Qolbu dapat mengetahui sesuatu di atas logika akal, berkecenderungan kepada kebenaran, memiliki kekuatan mempengaruhi benda dan peristiwa Psikologi Islami dimaksudkan untuk memahami manusia dari semua dimensinya, yaitu organo-biologi, psiko- edukasi, sosiokultural, dan psiko-spiritual. Ukuran utama untuk memahami manusia adalah aspek psiko- spiritualnya secara khusus yang dapat dilihat dari tingkatan kemampuan untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Psikologi Islami mempunyai potensi untuk menjawab tantangan kehidupan masyarakat modern, yaitu kemajuan material yang tidak dibarengi dengan peningkatan moral- spiritual. Psikologi Islami tidak hanya mendeskripsikan siapa sesungguhnya manusia, tapi juga menunjukkan tugas dan tanggung jawab yang diemban untuk memakmurkan alam dan kehidupan yang telah dikaruniakan Tuhan Psikobiologi
Pendekatan psikologi dari aspek biologi
Studi ilmiah tentang biologi perilaku Ilmu yang mempelajari mekanisme perilaku dan pengalaman dari sisi fisiologi, evolusi, serta perkembangan Terpusat pada fungsi otak Teori yang luas dan lengkap tentang bagaimana suatu fenomena yang kompleks mungkin di produksi oleh aktivitas otak, seperti persepsi, pemecahan masalah, emosi, persepsi, dan ingatan Pengertian psikobiologi menurut para ahli : 1. Dewsburry (1991) : Biopsikologi adalah studi ilmiah tentang biologi tingkah laku 2. Pinel (2009) : Menunjuk pada studi tentang pendekatan psikologi bukan pendekatan psikologi pada studi tentang biologi