Psikologi
Banyak definisi tentang psikologi dalam berbagai cara, bentuk, dan isi. Namun dari
berbagai macam definisi tersebut, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa psikologi
sebagai studi ilmiah mengenai proses perilaku dan proses mental. Bidang khusus yang terdapat
di dalamnya sangat beraneka ragam, termasuk psikologi eksperimental, psikologi fisiologi,
psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi klinis dan
penyuluhan, psikologi sekolah dan pendidikan, serta psikologi industry dan permesinan.
Beberapa jenis ilmu psikologi, secara tematis maupun terapan dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Psikologi sosial
Pengertian psikologi sosial adalah suatu kajian tentang sifat, fungsi, fenomenaperilaku
sosial, dan pengalaman mental dari individu dalam sebuah konteks sosial.diantara fenomena
psikologi sosial ini, antara lain agresi dan kemarahan, altruisme dan perilaku membantu, sikap
sosial persuasi, ketertarikan dan hubungan sosial, atribusi dan kognisi sosial, tawar menawar dan
negosiasi, konformitas dan pengaruh sosial, kerjasama dan kompetisis, pembuatan keputusan
kelompok, presentasi diri dan menejemen kesan, peran-peran seksual, perilaku seksual,
pembelajaran sosial, dan sosialisasi.
Merupakan salah satu bidang psikologi terapan yang berperan sebagai salah satu disiplin
kesehatan mental dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi untuk memahami,
mendiagnosis, dan mengatasi berbagai masalah atau penyakit psikologi (mens, 2000; 122).
Merupakan nama psikologi yang masih kontroversional. Pemahaman yang lain adalah
sebagai studi tentang hubungan antara stuktur morfologis dan fungsi fisiologis tubuh serta
hubungan antara fungsi-fungsi psikologi sosial ( lerner, 2000; 169).
4. Psikofarmakologi
Merupakan pengtahuan tentang obat untuk mengobati gangguan psikiatris. Pada zaman
dahulu, seorang psikiater hanya memiliki sedikit obat stimulan dan obat penenang nonspesifik
untuk mengobati kecemasan dan depresi.
5. Psikologi okupasional
6. Psikologi politik
Merupakan kajian tentang perilaku peserta didik di sekolah yang substansinya merupakan
gabungan psikologi perkembangan anak, psikologi pendidikan, dan psikologi klinis.
8. Psikologi perkembangan
Pada dasarnya yang dimaksud dengan psikologi kepribadian menurut caplin (1999: 362)
adalah segi pandangan yang menekankan hal penanaman dan pelekatan tingkah laku di dalam
kepribadian individu.
Psikologi lintas budaya adalah kajian empiris mengenai anggota berbagai kelompok
budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan
perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
Istilah psikologi rekayasa begitu luas, kadang kala digunakan dalam artian praktis
mencakup setiap kajian dan psikologi industri, termasuk seleksi dan klasifikasi, training,
motivasi, metode kerja, desain peralatan, serta lingkungan kerja.
Membahas tingkah laku individu sebagai konsumen. Bidang psikologi ini memulai
dengan psikologi periklanan dan penjualan, objeknya adalah komunikasi yang efektif, baik dari
pabrik maupun distributor kepada konsumen.
Teori gestalt menekankan pentingnya proses mental. Dasar dari teori ini ialah bahwa
subyek tersebut mereaksi pada keseluruhan kesatuan yang bermakna (koffka, 1935: 141).
Mazhab ini dipelopori oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers. Dalam penelitiannya,
maslow lebih menekankan pada hasil-hasil penelitian orang-orang sehat dan kreatif.
6. Psikologi kognitif
E. Konsep psikologi
1. Motivasi
Adalah suatu keadaan dan ketegangan individu yang membangkitkan dan memelihara
serta mengarahkan tingkah laku yang mendorong menuju suatu tujuan untuk mencapai suatu
kebutuhan.
2. Konsep diri
Konsep diri merupakan penilaian tentang dirinya yang sering diibaratkan sama dengan/
serupa dengan hasil penilaian orang lain.
3. Sikap
Konsep sikap merujuk pada masalah yang lebih banyak bersifat evaluatif afektif terhadap
suatu kecenderungan atas reaksi yang dipilihnya.
4. Persepsi
Mengacu pada mekanisme yang menjadi alat kita menyadari dan memproses informasi
tentang stimuli ataupun dunia eksternal, baik iyu menyangkut kualitas kognitif maupun afektif.
5. Frustasi
Merupakan suatu reaksi emosional yang disebsbkan oleh gagal/ terhalangnya pencapaian
tujuan yang diharapkan.
6. Sugesti
Merupakan bagian dari bentuk interaksi sosial yang mnerima dengan mudah pengaruh
orang lain tanpa diseleksi dengan pemikiran yang kritis.
7. Prestasi
Merupakan pencapaian / hasil yang telah dicapai yang memerlukan suatu kecakapan/
keahlian dalam tugas-tugas akademis maupun non akademis.
8. Crowding
Suatu kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama walaupun mungkin
tidak saling mengenal dengan emosi-emosi yang mudah dibangkitkan dan tidak kritis
(chaplin 1999: 118).
9. Imitasi
Merupakan salah satu proses interaksi sosial yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-
hari dengan meniru perbuatan orang lain secara disengaja.
10. Kesadaran
Memiliki makna inti yang merujuk pada suatu kondisi / kontinum dimana kita mampu
merasakan, berpikir, dan membuat persepsi ( wright, 2000. 162).
11. Fantasi
Merujuk pada kapasitas manusia yang luar biasa dalam memberikan sosok pada sesuatu
yang sesungguhnya tidak ada, kemudian melengkapinya dengan aneka pengandaian, baik itu
secara spontan maupun sengaja (janjnes, 1977).
12. Personalitas
Merupakan sebuah konsep samar yang mencakup seluruh karakteristik psikologi yang
membedakan seseorang dengan yang lainnya.
13. Pikiran
Mind berasal dari bahasa teutonic kuno yang artinya berpikir, mengingat, bermaksud,
atau intend.
Naluri sebagai suatu kecenderungan, sikap/ intuisi yang dibawa sejak lahir.
15. Mimpi
Secara psikologis merujuk pada suatu aktivitas sederetan tamsil simbolik, ide, gagasan,
hasrat terpendam, kebutuhan, dan konflik yang saling bertalian dan berlangsung selama tidur,
selama dikuasai obat bius maupun selama dalam kondisi terhipnotis.
F. GENERALISASI PSIKOLOGI
1. Motivasi
2. Konsep diri
3. Sikap
4. Persepsi
5. Frustasi
6. Sugesti
7. Prestasi
8. Crowding
9. Imitasi
10. Kesadaran
11. Fantasi
12. Personalitas
13. Pikiran
14. Insting atau naluri
15. Mimpi
G. Teori psikologi
Perilaku agresif manusia pada dasarnya didorong oleh kekuatan dasar yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari sifat manusia.
Disonansi adalah hubungan dua element yang terjadi disertai suatu penyangkalan.
Sebagai contoh, jika seseorang dipukul seharusnya ia kesakitan, tetapi jika ada orang dipukul
tidak kesakitan maka terjadilah hubungan disonansi.
Kebebasan manusia yang semakin luas, menempatkan manusia merasa semakin kesepian,
dengan kata lain kebebasan menjadikan keadaan yang negative dimana manusia-manusia
melarikan diri ( fromm, 1941)
` Dengan mendefinisikan deprivasi relatif sebagai hasil dari proses perubahan harapan dan
kemampuan untuk memenuhi harapan itu maka bentuk deprivasi dapat dibedakan berdasarkan
pola-pola perubahan.
5. Teori kecerdasan majemuk Howard Gardner
Menurut gardner, kemungkinan pemikiran dan kepandaian menusia sebenarnya dapat
dijelaskan. Gardner meneliti berbagai literatur sains dan ilmu sosial untuk memperoleh
kecerdasan potnsial.