NIM : 201221193
Kelas : BKI 3F
PSIKOANALISIS
Pengertian
Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan
para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Atau
Psikoanalisis adalah adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan
perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah
motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Pada mulanya istilah
psikoanalisis hanya dipergunakan dalam hubungan dengan Freud saja, sehingga
"psikoanalisis" dan "psikoanalisis" Freud sama artinya. Bila beberapa pengikut
Freud dikemudian hari menyimpang dari ajarannya dan menempuh jalan sendiri-
sendiri, mereka juga meninggalkan istilah psikoanalisis dan memilih suatu nama
baru untuk menunjukan ajaran mereka
Tokoh
Sigmund Frued. Sigmund Freud sendiri dilahirkan di Moravia pada tanggal 6
Mei 1856 dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939. Beliau
seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang
ilmu psikologi
Teori dasar manusia
Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-
aspek internal lainnya. Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang
ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada
umumnya terjadi pada anak-anak atau usia dini. Psikoanalisis memiliki banyak
hal untuk ditawarkan kepada pendidikan. Hubungan di antara mereka seperti
sebuah perkawinan di mana kedua pasangan sadar akan kebutuhan bersama
mereka, tapi tidak terlalu mengerti satu sama lain dan karena juga tidak mengerti
akan namanya menyatu. Jadi tujuan-tujuan pendidikan yang dinyatakan
berdasarkan analisis psikoanalisis adalah memberi tuntunan bagi pendidik dan
anak didik tentang apa yang hendak dicapai, kegiatan-kegiatan yang mereka
lakukan, dan tentang kemajuan yang dicapai oleh anak didik.
Konsep kepribadian
Sigmund Freud berasumsi bahwa energi penggerak awal perilaku manusia berasal
dari dalam diri manusia yang terletak jauh di alam bawah sadar. Dalam teori
psikoanalisis, kepribadian dipandang sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga
unsur atau sistem yakni id, ego dan superego ketiga sistem kepribadian ini satu
sama lain saling berkaitan serta membentuk suatu totalitas. Struktur baru ini tidak
mengganti struktur lama, melainkan melengkapi serta menyempurnakan
gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya.
Kesimpulan
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
Pengertian
Merupakan Pendekatan yang berfokus pada diri manusia. Pendekatan ini
mengutamakan suatu sikap yang menekankan pada pemahaman atas manusia.
menganggap bahwa manusia memiliki otoritas terhadap dirinya sendiri dalam
menentukan tindakan, perubahan, serta nasib. aliran ini muncul tahun 1950an
sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis. Aliran ini secara eksplisit
memberikan perhatian pada dimensi manusia dari psikologi dan konteks manusia
dalam pengembangan teori psikologis.
Tokoh
Abraham Maslow yang tekenal dengan teori aktualisasi diri. Selain itu, ada toko
lain dari eksistensial humanistik yaitu Carl Rogers yang dikenal dengan metode
terapi yang berpusat pada klien (Client Centered Therapy).
Konsep kepribadian
Kesimpulan
BEHAVIORISTIK
Pengertian
Teori behavioristik adalah teori yang menekan pada tingkah laku manusia sebagai
akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Teori ini lalu berkembang
menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan
teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-
responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon
atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan
semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan
menghilang bila dikenai hukuman.
Tokoh
Edward lee thorndike (1874-1949), Ivan P Pavlov (1849-1936), Burrhus F.
Skinner (1904-1990), Watson, Hull, Guthrie.
Teori dasar manusia
Behavioristik atau tingkah laku dapat diukur, diamati, dan dihasilkan oleh respon
terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan
umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku atau kondisi yang diinginkan.
prinsip dalam teori belajar behavioristik, meliputi, Reinforcement and
Punishment, Primary and Secondary Reinforcement, Schedules of Reinforcement,
Contingency Management, Stimulus Control in Operant Learning, The
Elimination of Responses.
Kesimpulan
Behavioristik merupakan teori yang menekan pada tingkah laku manusis, yang
dikembangkan oleh beberapa tokoh diantaranya Edward lee thorndike, Ivan P
Pavlov, Burrhus F. Skinner, Watson, Hull, Guthrie. Teori ini berpendapat bahwa
perilaku manusia dipengaruhi faktor lingkungan. Teori ini beranggapan tingkah
laku dapat diukur dan diamati, tanggapan dapat diperkuat dengan balik positif
atau negatif
GESTALT
Pengertian
Merupakan sebuah teori yang membahas tentang presepsi manusia melalui
pengorganisasian komponen, hubungan dan pola yang menjadi kesatuan. Teori
gestalt beroposisi terhadap teori strukturalisme. Teori gestalt cenderung berupaya
mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil.
Tokoh
Franz Brentano (1838-1917), Christian Von Ehrenfels, Max Wertheimer (1880-
1943), Kurt Kofka (1886-1941), F. Krueger, Kurt Lewin.
Konseling Gestalt memandang manusia sebagai individu yang utuh dan memiliki
kemampuan untuk menerima tanggung jawab pribadi, memiliki dorongan untuk
mengembangkan kesadaran yang akan mengarahkan menuju terbentuknya
integritas atau keutuhan pribadi.
Konsep Kepribadian
Interaksi antara individu dan lingkungan disebut sebagai perceptual field dimana
setiap perceptual field memiliki organisasi, yang cenderung dipersepsikan oleh
manusia sebagai figure and ground. Oleh karena itu kemampuan presepsi ini
merupakan fungsi bawaan manusia bukan skill yang dipelajari
Kesimpulan
CLIENT CENTERED
Pengertian
Merupakan teori yang berpusat pada pribadi atau klient. Sebagai hampiran
keilmuan merupakan cabang dari psikologi humanistik yang menekankan model
fenomenologis. Konseling person-centered mula-mula dikembangkan pada 1940
an sebagai reaksi terhadap konseling psychoanalytic. Semula dikenal sebagai
model nondirektif, kemudian diubah menjadi client-centered. Carl R. Rogers
mengembangkan terapi client-centered sebagai reaksi terhadap apa yang
disebutnya keterbatasan-keterbatasan mendasar dari psikoanalisis.
Tokoh
Carl R Rogers dilahirkan pada tanggal 8 Januari, 1902, di Oakpark, Illinois,
pinggiran kota Chicago. Beliau adalah seorang psikolog yang terkenal dengan
pendekatan terapi klinis yang berpusat pada klien (client centered).
Dalam pandangan Rogers manusia adalah bersifat positif. Dia beranggapan pada
dasarnya manusia itu baik dan sehat. Dengan kata lain, Rogers memandang
kesehatan mental sebagai proses perkembangan hidup alamiah,
sementara, kejahatan, dan persoalan kemanusiaan lain dipandang sebagai
penyimpangan dari kecenderungan alamiah. Ia mempercayai bahwa manusia
memiliki dorongan untuk selalu bergerak ke muka, berjuang untuk berfungsi,
kooperatif, konstrukstif dan memiliki kebaikan pada inti terdalam tanpa perlu
mengendalikan dorongan-dorongan agresifnya
Konsep Kepribadian
Kesimpulan
Client centered merupakan teori yang berpusat pada diri individu yang
dikembangkan oleh Carl R Rogers. Terori ini beranggapan manusia pada dasarnya
baik atau sehat. Teori ini juga menyebut bahwa individu memiliki potensi untuk
memahami apa yang terjadi dalam hidupanya