0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas dinamika perilaku manusia dari berbagai perspektif seperti biologis, behavioristik, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Motivasi manusia dipengaruhi oleh faktor internal seperti kebutuhan dan insting, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan budaya. Perilaku manusia merupakan hasil interaksi antara proses mental dengan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas dinamika perilaku manusia dari berbagai perspektif seperti biologis, behavioristik, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Motivasi manusia dipengaruhi oleh faktor internal seperti kebutuhan dan insting, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan budaya. Perilaku manusia merupakan hasil interaksi antara proses mental dengan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas dinamika perilaku manusia dari berbagai perspektif seperti biologis, behavioristik, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Motivasi manusia dipengaruhi oleh faktor internal seperti kebutuhan dan insting, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan budaya. Perilaku manusia merupakan hasil interaksi antara proses mental dengan lingkungan.
KELOMPOK III 1. SUNARYO 2. MARKUS AWOM 3. NI KETUT SUWATI 4. YOBET KANENGGA 5. MUTIA 6. NATALIA GOMBO 7. VIKTOR SAMPE BUA Pengertian
Dinamika perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki
oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika.
Ada berbagai perspektif yang timbul dalam melihat dinamika perilaku
manusia diantaranya dalam perspektif biologis, behaviorise, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Perspektif Biologis Tokoh utama perspekltif ini adalah Hipokrates. Dia adalah bapak ilmu kedokteran yang sangat peduli terhadap perkembangan perilaku dan proses mental manusia dian alisis dari sisi biologis. Perspektif biologis berupaya mengkaitkan perilaku atau proses mental organisme dengan peristiwa listrik dan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh terutama di dalam otak dan sistem syaraf. Tokohperspektif ini yang paling terkenal diantaranya Ivan P. Pavplop dan John. B. Watson. Perspektif ini memandang perilaku sebagai aktivitas suatu organisme yang dapat dideteksi, seperti berbicara, tertawa, dan menangis. Dalam perspektif kognitif sebagian kembali pada akar kognitif dari psikologi, yakni persepsi, daya ingat, penalaran, dan pemutusan pilihan. Perspektif ini didasarkan pada penelitian tentang kognisi modern yang didasarkan pada asumsi berikut.
a. Hanya dengan mempelajari proses mental kita dapat
sepenuhnya memahami apa yang dilakukan oleh suatu organisme. b. Kita dapat mempelajari proses mental secara objektif dengan memfokuskan pada perilaku spesifik, sama seperti yang dilakukan oleh ahli perilaku, tetapi menginterpretasikannya dalam kaitan proses mental dasar. Tokoh utama perspektif ini adalah Sigmund Freud. Salah satu pengikutnya adalah Gustav Jung. Asumsi dasar teori Freud adalah bahwa sebagian besar perilaku manusia berasal dari proses bawah sadar (unconscious). Meski Jung merupakan murid dan pengikut Freud, tetapi dalam konsep ini Jung berpendapat bahwa perilaku manusia pada prinsipnya merupakan collective unconscious (ketidaksadaran kolektif). Menurut Freud sifat manusia pada dasarnya negatif; ia yakin bahwa manusia berperilaku didorong oleh insting dasar yang sama seperti hewan (terutama seks dan agresi). Perspektif fenomenologi sering disebut sebagai psikologi humanistik. Perspektif ini menekankan kualitas yang membedakan manusia dari hewan, terutama dilihat dari sisi potensi.Perspektif ini memandang kekuatan motif utama individual adalah kecenderungan ke arah pertumbuhan dan aktualisasi diri. PENGERTIAN MOTIVE/PENGGERAK Munurut departemen dan kebudayaan Motiv adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong orang bersangkutan untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan Teori teori motive
Teori hedonisme :mementingkan kesenangan dan
menjauhi ketidak senangan Teori naluri ada 3 insting Insting mempertahankan diri,mengembangkan diri,mengembangkan jenis Teori kebudayaan :tingkahlaku indifidu digunakan oleh pola pola kebudayaan dimana individu itu berada Teori daya dorong:tingkah laku individu dapat digunakan melalui insting dan pola pola kebudayaan secara bersama sama Teori kebutuhan digunakan oleh Abraham maslow,Frederick Herzberg,david mcclleand ASAL MULA MOTIVE
Asal Mula Motive
David krech dan crutchfiel 1948, motif yang ada pada setiap indifidu,menjadi kunci dari kegiatan dan kesuksesan individu yg bersangkutan Instincttheory(teori insting) oleh William james 19948.mc douggal dan thorndik 1908 Insting adalah kecenderungan dari dalam diri (pembawaan lahir)untuk berbuat. PENUTUP Dinamika perilaku individu adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh individu dan dipengaruhi oleh adat,sikap,nilai,etika kekuasaan,persuasi,dan genetika.Menurut perspektif kognitif lebih menekan bahwa perilaku adalah proses mental,dimana individu (organisme) Aktif dalam menangkap ,menilai,membandigkan,dan mennanggapi stimulasi sebelum melakukan reaksi adalah mesin(homo mechanicus ) yang perilakunya dikendalikan oleh lingkungan. Dalam pun dinamika perilaku individu perlu diterapkan agar kegiatan bimbingan dan konseling kelompok bisa berjalan dengan lancar ,dinamika dan tujuan yang di ingginkan tercapai.Psikologi memberikan sumbangan terhadap pendiidkan karena subjek dan objek pedidikan adalah manuasia (individu).Psikologi memeberikan wawsan bagaimana memahami perilaku individu ,proses pendidikan serta membantu individu agar dapat berkembang optimal dalam menghadapi tantangan yang datang dari lingkungan.Penerimaanindividu terhadap lingkungannya berupa penyesuaian diri atau justru penolakan. Energi yang dimiliki individu baik itu bersifat intrinsik maupun ekstrinsik disebut motivasi.Enwergi atau kekuatan ini dimiliki individu ini guna melakukan kegiatan berupa tindakan atau perillaku. SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita