HAKEKAT PERKEMBANGAN
DOSEN PENGAMPU:
Dr.IRSAN, M,Pd.,M.Si.
DISUSUN OLEH:
B. TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
1. Teori Psikodinamika Sigmud Freud
Teori ini lebih dikenal dengan istilah teori psikoanalitik.Konsep
ini memiliki kesamaan dengan konsep belajar sosial.Freud sebagai
konseptor psikoanalitik memandang bahwa seorang anak yang
dilahirkan memiliki 2 kekuatan (energi) biologik, yaitu libido dan
nafsu mati.Kedua kekuatan ini menguasai semua orang melalui
proses konsentrasi energi psikitis terhadap suatu objek atau suatu
person spesifik.
2. Teori yang Berorientasi Biologis
Teori ini menekankan bahwa faktor biologis menitik beratkan
pengaruh faktor bawaan atau keturunan, termasuk faktor bawaan
atau keturunan, ataupun keadaan psikofisik yang dibawa sejak
lahir.
3. Teori yang Berorientasi Faktor Lingkungan
Teori ini merupakan teori yang mementingkan pengaruh
lingkungan terhadap perkembangan anak, termasuk konsep-konsep
belajar dan konsep mengenai sosialisasi yang bersifat
sosiologis.Konsep belajar sosial memandang belajar sebagai suatu
bentuk perubahan atas perilaku seseorang dalam disposisi atau
potensi yang bersifat tetap dan tidak disebabkan oleh pertumbuhan.
4. Teori Interaksionis
Menurut teori ini perkembangan adalah suatu proses perubahan
sebagai hasil dari proses belajar yang merupakan kombinasi atau
interaksi dari pembelajaran, pengalaman, dan kematangan.Secara
lebih khusus konsep kognitif mengacu pada tingkat aktifitas mental
yang tidak dapat diubah, namun pada saat menjelaskan tindakan
sosial dengan yang sesungguhnya seperti prepepsi, pikiran, intensi,
perencanaan.
C. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Anak berusaha memperoleh pekerjaan untuk mencari
kehidupan sendiri
Mempersiapkan kehidupan pribadi sampai keluarga
Mempersiapkan diri dan mencari status dalam bermasyarakat
Menentukan pilihan
Masa statis telah mencapai karier tertentu
C. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Adanya pematangan fisik tertentu pada periode perkembangan
tersebut
Adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang mengalami
perkembangan itu sendiri
Adanya tuntutan kultural dari masyarakat sendiri.
C. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Mencapai hubungan dengan teman lawan jenis
Mencapai perasaan seks dewasa secara rasional
Menerima keadaan badannya dan menggunakan secara
efektif
Mencapai kebebasan berekonomi
Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan.
3. Teori Humanistik
Teori humanistic muncul pada pertengahan abad ke-20
sebagai reaksi terhadap teori psikoldinamika dan behavioristic.
Para teoritikus humanistic meyakini bahwa tingkah laku manusi
tidak dapat dijelaskan sebagai hasil dari konflik-konflik yang
tidak disadari maupun sebagai hasil pengondisian.
4. Teori Behavioristik
Behavioristic adalah sebuah aliran dalam pembahasan
tingkah laku manusia yang dikembangkan olwh John B. Watson
seorang ahli psikologi Amerika, sebagai reaksi atas teori
psikodinamika. Watson dan tokoh behavioristic lainnya,
meyakini bahwa tingkah laku manusia merupakan hasil dari
pembawaan genetis dan pengaruh lingkungan atau sitiasional.
C. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Penguasaan keterampilan, sikap, dan pola tindakan
tertentu
Merasakan kebahagiaan yang lebih mudah dalam
menghadapi tugas-tugas perkembangan selanjutnya
Penolakan masyarakat terhadap dirinya
Menimbulkan kesulitan dalam melaksanakan tugas-
tugas perkembangan berikutnya.
SUMBER DAN IDENTITAS BUKU