PSIKOLOGI UMUM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Mardianto, M.Pd
Disusun Oleh
Nama : Dini Asfia Dewi
Nim : 0301222142
Kelas : PAI 4 Semester 3
Kata Pengantar
Alhamdulillahi rabbil’alamin, puji syukur hanya milik Allah Swt. yang telah
menganugerahkan hidayah, taufiq dan inayah sehingga penulis dapat menyelesaikan “Critical
Book Review” yang berjudul “Psikologi Umum”. Dalam menyelesaikan tugas ini, penulis sangat
berterima kasih kepada sumber informasi yang telah penulis gunakan. Penulis juga berterima
kasih kepada Bapak Dosen Dr. Mardianto, M.Pd yang telah memberikan arahanya dalam
menyelesaikan tugas ini. Serta kepada teman-teman yang senantiasa memberikan dukungan dan
bantuannya yang sangat berarti dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini
dikarenakan keterbatasan waktu, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Dengan
segala pengharapan dan doa semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.
A. Identitas Reviewer
Nama : Dini Asfia Dewi
Tempat/Tanggal Lahir : Sinaksak, Beringin 22 November 2003
Alamat : Beringin, Pematang Siantar
Status : Mahasiswi
No Telpon/Email : 082213469816/diniasfiadewi22@gmail.com
Moto Hidup : whatever you are be a good one
B. Data/Identitas Buku
ISBN : 978-979-29-1455-9
C. Ringkasan/Deskripsi Buku
BAB I : Pengertian, Kedudukan dan Metode-Metode Dalam Psikologi
1. Pengertian Psikologi
Menurut pendapat Woodworth dan Marquis (1957) bahwa yang dimaksud
dengan psikologi ialah mempelajari aktivits-aktivitas individu, pengertian
aktivitas dalam arti yang luas, baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosional.
Menurut Morgan, Sartain, dkk bahwa yang diteliti atau yang dipelajari dalam
psikologi ini adalah perilaku manusia dan hewan. Namun demikian, hasil dari
penelitian itu dikaitkan untuk dapat mengerti tentang keadaan manusia. Maka
dalam psikologi itu fokusnya adalah manusia. Sedangkan menurut Branca ia
mengemukakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang perilaku, dan dalam hal
ini adalah menyangkut perilaku manusia. Namun demikian ini tidak berarti bahwa
perilaku hewan tidak dikemukakan.
2. Perilaku Manusia
Sebagaimana telah diketahui bahwa perilaku atau aktivitas yang ada pada
individu atau organisme tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari
adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu atau organisme tersebut.
Perilaku atau aktivitas itu merupakan jawaban atau respons terhadap stimulus
yang mengenainya. Dari uraian di atas menunjukkan macam formulasi mengenai
perilaku, namun dapatlaj dikemukakan bahwa dalam perilaku organisme itu tidak
dapat lepas dari pengaruh lingkungan dan organisme itu sendiri.
a. Jenis perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu reaksi atau perilaku
refleksif yang terjadi dengan sendirinya dan secara otomatis, yang kedua
yaitu perilaku non-refleksif yang dikendalikan atau diatur oleh pusat
kesadaran atau otak.
b. Pembentukan perilaku bisa dengan cara kondisioning atau kebiasaan,
pembentukan perilaku dengan pengertian (insight) dan pembentukan
perilaku dengan menggunakan model.
c. Beberapa teori perilaku yaitu : teori insting, teori dorongan (drive theory),
teori insentif (incentive theory), teori atribusi dan teori kognitif.
3. Letak Psikologi Dalam Sistematika Ilmu
Ditinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu yang tertua adalah
ilmu filsafat dan merupakan satu-satunya ilmu pada waktu itu. Karena itu ilmu-
ilmu yang tergabung dalam filsafat akan dipengaruhi oleh sifat-sifat dari filsafat.
Demikian pula halnya dengan psikologi yang juga berhubungan dengan ilmu-ilmu
lain. Ruang lingkup psikologi yaitu meneliti dan mempelajari manusia, serta
meneliti dan mempelajari hewan, yang umumnya lebih tegas disebut psikologi
hewan. Psikologi umum ialah psikologi yang meneliti dan mempelajari kegiatan-
kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam perilaku
pada umumnya, yang dewasa, yang normal, dan yang berkultur (dalam arti tidak
terisolasi).
4. Metode-metode penelitian dalam psikologi
Metode-metode penelitian dalam psikologi dibedakan atas dua bagian
yaitu sebagai berikut :
a. Metode longitudinal merupakan metode penelitian yang membutuhkan
waktu relatif lama untuk mencapai sesuatu hasil peneltian,
b. Metode cross-sectional yang merupakan suatu metode penelitian yang
tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama di dalam mengadakan
penelitian. Dengan metode ini dalam waktu yang relatif singkat dapat
dikumpulkan bahan yang banyak.
a. Faktor endogen ialah faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam
kandungan hingga kelahiran yang merupakan faktor keturunan dari orang
tua atau faktor pembawaan.
b. Dan Kemudian faktor eksogen merupakan faktor yang datang dari luar diri
individu, merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pendidikan,
dan sebagainya yang sering disebut dengan pengertian milieu.
3. Hubungan Individu Dengan Lingkungannya
1. Persepsi
2. Bayangan
Bayangan sering disebut pula dengan istilah tanggapan. Dalam persepsi telah
dikemukakan bahwa dengan perantara alat indera orang dapat menyadari tentang
hal-hal atau keadaan-keadaan yang ada di sekitarnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa dalam proses menanggap atau membayangkan kembali
merupakan representasi, yaitu membayangkan kembali atau menimbulkan
kembali gambara-gambaran yang terjadi pada waktu resepsi.
3. Fantasi
a. Fantasi yang menciptakan, yang merupakan bentuk atau jenis fantasi yang
menciptakan sesuatu.
b. Fantasi yang dipimpin atau yang dituntun, yaitu bentuk atau jenis fantasi
yang dituntun oleh pihak lain.
c. Fantasi yang mengabstraksi, yaitu cara orang berfantasi dengan
mengabstraksi-kan beberapa bagian, sehingga ada bagian-bagian yang
dihilangkan.
d. Fantasi yang mendeterminasi, yaitu cara orang berfantasi dengan
mendeterminasi (pengumpamaan) terlebih dahulu.
e. Fantasi yang mengombinasi, yaitu cara orang berfantasi dengan cara
mengombinasikan pengertian-pengertian atau bayangan-bayangan yang
ada pada individu bersangkutan.
4. Ingatan
Ingatan merupakan alih bahasa dari memory. Karena itu ada yang
menggunakan ingatan dengan istilah memori sesuai dengan ucapa dari memory.
Pada umumnya para ahli memandang ingatan sebagai hubungan antara
pengalaman dengan masa lampau. Dengan demikian dapatlah dikemukakan
bahwa apa yang diingat merupakan hal yang pernah dialami, pernah
dipersepsinya. Jika ditinjau lebih lanjut, ngatan juga memiliki kemampuan yang
meliputi menerima, menyimpan dan menimbulkan kembali.
5. Belajar
7. Intelegensi
Intelegensi adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dan masalah
yang dihadapinya dengan menggunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya.
Perasaan dan emosi pada umumnya disifatkan sebagai keadaan yang ada pada
individu atau organisme pada sesuatu waktu. Menurut Chaplin perasaan adalah
keadaan atau state individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik
eksternal maupun internal.
a. Tiga dimensi perasaan menurut Wundt yaitu senang dan tidak senang serta
ecxited feeling berupa perasaan yang dialami oleh individu disertai adanya
perilaku atau perbuatan yang menampak, misal orang menari-nari karena
lulus ujiannya.
b. Ada 3 jenis perasaan yaitu : perasaan presens yang timbul dalam keadaan
yang sekarang nyata dihadapi, perasaan yang menjangkau maju yaitu
kejadian-kejadian yang akan datang, dan perasaan yang berkaitan dengan
waktu yang telah lampau yang timbul dengan melihat kejadian-kejadian
yang telah lalu.
9. Motif
Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau to move.
Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme
yang mendorong untuk berbuat atau merupakan driving force. Pada umunya motif
tidak berdiri sendiri, tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain.
F. Rekomendasi
Setelah saya membaca buku ini saya merasa bahwa buku ini cocok untuk
direkomendasikan kepada orang-orang yang baru ingin mempelajari psikologi karna
buku ini masih membahas yang umum-umum dan dasarnya saja dalam psikologi. Selain
pembahasannya yang menarik, kata-kata dan materi dalam buku ini juga mudah untuk
dimengerti dan dipahami untuk seseorang yang mungkin baru inin belajar tentang
psikologi. Cocok juga buat para siswa/siswi maupun para mahasiswa dan mahasiswi
untuk lebih dalam mengenal tentang ilmu psikologi. Dan juga untuk para guru maupun
pendidik dikarenakan dalam buku ini terdapat cara kita bagaimana untuk bisa mengontrol
emosi saat sedang marah.
G. Kesimpulan
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, perkataan psikologi berasal dari perkataan psyche
yang diartikan jiwa dan perkataan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Karena
itu perkataan psikologi sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan
tentang jiwa atau disingkat dengan ilmu jiwa. Namun meskipun demikian, ada sebagian
ahli yang kurang sependapat bahwa pengertian psikologi itu benar-benar sama dengan
ilmu jiwa, walaupun ditinjau dari kata kedua istilah itu sama. Ruang lingkup psikologi
ada yaitu manusia dan hewan tetapi umumnya adalah membahas tentang manusia. Pada
dasarnya perkembangan seorang individu akan ditentukan oleh faktor-faktor nativus,
yaitu faktor-faktor keturunan yang merupakan faktor bawaan oleh individu pada waktu
dilahirkan dan perkembangan seorang individu akan ditentukan oleh pengalaman-
pengalaman yang telah dilaluinya selama perkembangan individu itu.