Disusun Oleh :
Kelas B Kelompok 1
FAKULTAS PSIKOLOGI
1
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ibu Ika Sari
Belajar.
Kami menyadari bahwa ebook yang kami susun ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR PUSTAKA 41
3
INTRODUCING TO THE STUDY OF LEARNING
dari belajar. Tidak ada satu definisi belajar yang diterima secara
universal oleh para ahli teori, peneliti, dan praktisi (Shuell, 1986).
dengan fokus kognitif dan yang sesuai dengan kriteria yang dianggap
1
● Belajar melibatkan perubahan.
Pada saat yang sama, kita harus ingat bahwa belajar adalah inferensial.
apa yang orang katakan, tulis, dan lakukan. Tetapi kami juga
3
pengajaran dan interaksi sosial dengan orang tua, guru, dan teman
(Mashburn, Justice, Downer, & Pianta, 2009). Dengan cara yang sama,
lingkungan pendidikan.
4
Bagaimana kita bisa tahu? Bagaimana kita bisa belajar sesuatu yang
“Saya tahu, Meno, apa yang Anda maksud. . . Anda berpendapat bahwa
seseorang tidak dapat menanyakan (sic) baik tentang apa yang dia
ketahui, atau tentang apa yang tidak dia ketahui; karena jika dia tahu,
dia tidak perlu bertanya (sic); dan jika tidak, dia tidak bisa; karena dia
tidak mengetahui subjek yang harus dia selidiki (sic). (1965, hal.16)
pengetahuan berasal dari akal tanpa adanya bantuan dari indra. Yang
5
sedangkan individu memperoleh ide dengan penalaran atau pemikiran
kembali apa yang ada dalam pikiran. Informasi diperoleh melalui indra
membuatnya dari yang awalnya ragu menjadi percaya bahwa pikiran itu
6
ada, sebagaimana tercermin dalam diktumnya, "Saya berpikir, maka
interaksi pikiran-materi.
Tidak ada pengetahuan absolut yang tidak tersentuh oleh dunia luar.
muncul melalui pikiran. Meskipun ada dunia luar, dimana awal setiap
perbedaan tajam antara pikiran dan materi. Dunia luar adalah dasar bagi
Plato, Aristoteles percaya bahwa ide tidak ada secara independen dari
ide memicu penarikan kembali objek atau ide lain yang mirip, berbeda
dari, atau dialami dekat, dalam ruang atau waktu, dengan objek atau ide
asli. Semakin banyak dua objek atau ide diasosiasikan, semakin besar
pembelajaran.
9
Tokoh berpengaruh lainnya adalah filsuf Inggris John Locke
mencatat bahwa tidak ada ide bawaan; semua pengetahuan berasal dari
dua jenis pengalaman: kesan indrawi dari dunia luar dan kesadaran
pribadi. Saat lahir pikiran seperti sebuah wadah kosong. Ide diperoleh
dari impresi indrawi dan refleksi pribadi atas impresi tersebut. Tidak
ada yang bisa ada dalam pikiran yang tidak berasal dari indera. Pikiran
terdiri dari ide-ide yang telah digabungkan dengan cara yang berbeda.
10
karena dia percaya bahwa ide berasal dari pengalaman. Hume setuju
orang tidak pernah bisa yakin tentang realitas eksternal, tetapi dia juga
percaya orang tidak bisa yakin tentang ide mereka sendiri. Individu
empiris bahwa ide berasal dari pengalaman dan menjadi terkait satu
sama lain. Mill adalah seorang empiris dan asosiasi, tetapi dia menolak
11
empiris berpendapat bahwa dunia luar berfungsi sebagai dasar bagi
kesan orang. Sebagian besar menerima gagasan bahwa objek atau ide
Locke, Berkeley, Hume, dan Mill adalah di antara filsuf terkenal yang
muncul di bagian akhir abad kesembilan belas, terdapat dua orang yang
Ebbinghaus.
Hall.
13
juga menjadi mentor bagi banyak psikolog yang kemudian membuka
menyempurnakan pengetahuan.
menyusun daftar suku kata yang tidak masuk akal, melihat setiap suku
14
kata secara singkat, berhenti sejenak, dan kemudian melihat suku kata
Memory (1885/1964).
15
Meski penting secara historis, ada kekhawatiran tentang penelitian ini.
sendiri), dan sepertinya dia tidak memihak atau pelajar biasa. Kita juga
1909).
merupakan salah satu jenis analisis diri. Titchener mencatat bahwa para
mereka tentang objek atau makna dari persepsi mereka. Jadi, jika
17
Introspeksi adalah proses psikologis yang unik dan membantu
fenomena.
makna dan label. Saat diperlihatkan sebuah tabel, wajar jika orang
18
, berpendapat bahwa pendidikan harus didasarkan pada fakta ilmiah,
puluh.
yang dominan dari tahun 1890-an hingga Perang Dunia I (Green, 2009).
sejak hari kelahiran kita, terdiri dari beragam objek dan hubungan, dan
apa yang kita sebut sensasi sederhana adalah hasil dari perhatian
20
peran yang dimainkan oleh objek atau peristiwa, namun peran tersebut
Dewey mengutip contoh dari James (1890) tentang seorang bayi yang
Mereka juga melihat pikiran dan tubuh sebagai sesuatu yang berkaitan.
21
Fungsionalis menentang metode introspeksi, bukan karena
22
1.3 Learning Theory and Research
a. Function of Theory
b. Conducting Research
juga harus akurat tentang prosedur yang kita ikuti. Idealnya, kita
24
menentukan kondisi dengan sangat tepat sehingga, setelah membaca
1. Correlational Research
capai.
2. Experimental Research
26
pembelajaran. Pada saat yang sama, penelitian eksperimental
efek.
3. Qualitative Research
27
sebab akibat baru yang potensial yang belum ditemukan oleh
interpretasi data.
28
wawancara, dan bentuk pengumpulan data lainnya, peneliti
29
dapat melihat keluar, dan orang lain di dalam ruangan yang
30
belajar. Sebaliknya, generalisasi temuan laboratorium ke
a. Direct Observation
langsung
31
Masalah untuk pengamatan langsung adalah bahwa
mereka hanya fokus pada apa yang dapat diamati dan karena itu
b. Written Responses
32
melakukan tes ulang siswa yang mengikuti unit pembelajaran.
pembelajaran.
c. Oral Responses
33
Tanggapan lisan merupakan bagian integral dari budaya
mahasiswa.
apa yang telah diketahui siswa, dan mungkin tidak selalu benar.
d. Rating by Others
34
Penilaian orang lain adalah cara lain untuk menilai
sebagainya.
e. Self - Reports
1. Questionnaires
35
sering atau berapa lama mereka terlibat di dalamnya.
2. Interviews
hari ini?”.
3. Stimulated Recall
36
mereka. Contohnya, Apa yang Anda berpikir tentang
pertanyaan
4. Think-alouds
5. Dialogue
37
Seperti berpikir-keras, dialog bisa dicatat dan dianalisis
setting.
a. Historical Perspective
38
Seperti Highet (1950), disebut seni pengajaran karena dia
dianggap terpisah".
prestasi belajar dengan biaya atas hasil lain yang relevan dengan
40
perhatian yang diperhatikan (Siegler, 2000, 2005), dan lebih
b. Instructional Commonalities
41
(Rosenshine & Stevens, 1986; Shuell, 1988, 1990).
keputusan pendidikan.
42
mempengaruhi satu sama lain. Praktik pendidikan juga
43
1. How Does Learning Occur?
motorik.
44
Perspektif seseorang terhadap peran memori memiliki
45
hadir. Teori perilaku tidak membedakan motivasi dari belajar
perilaku.
diproses.
46
dan bila jumlah yang sama muncul dalam format masalah yang
47
Periset kognitif menekankan aktivitas mental seperti
48
Cognitive theories menjelaskan pembelajaran dengan
salah satu dari lima kelas mandiri, yaitu kelas tiga di sekolah
49
sekolah dan sistem untuk mengimplementasikan program kreatif
siswa memiliki waktu satu jam untuk makan siang dan istirahat
50
Jim Marshall mengajar kursus sejarah AS serta kursus
51
c. Gina Brown’s Educational Psychology Class
52
perbedaan individu, motivasi, manajemen kelas, siswa
DAFTAR PUSTAKA
Perspective.
53
LAMPIRAN KONTRIBUSI KERJA
. e
6 PPT
54
2. Raisah Salimah 22130102 E-book, 20%
Harahap 7 PPT
0 PPT
PPT
Surbakti 2 PPT
55