Anda di halaman 1dari 15

Pengantar

Psikolologi
Pendidikan
*Dr. Salamiah Sari Dewi, S.Psi, M.Psi
Apa itu Psikologi Pendidikan?

Santrock menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang
mengkhususkan diri pada cara memahamai pengajaran dan pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan.

David H. Barlow memaparkan Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan


berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk
membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar
secara efektif

C Witherington mengartikan Psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses-


proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia
I. Sejarah Psikologi Pendidikan

Ada tiga tokoh perintis terkemuka di sejarah psikologi pendidikan, yakni :

1. William James
• Memberikan kuliah yang bejudul “Talks to Teacher”. Materi ini berfokus pada
aplikasi psikologi untuk mendidik anak.
• Menyadari bahwa pentingnya mempelajari proses belajar mengajar di kelas.
• Mengusung konsep untuk mengajar pada titik di atas tingkat pengetahuan
dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala
pemikiran anak.
● William James adalah seorang filsuf dari Amerika Serikat yang menjadi salah
satu perintis aliran pragmatisme.
● Pragmatisme James (PJ) merupakan faham tentang pemikiran, pendapat, dan
teori, yang dapat dipraktikkan yang dianggap benar dan berguna.
● Pragmatisme bagi James adalah sebuah metode untuk menguji apakah sebuah
kebenaran memiliki kegunaan bagi manusia.
● Pragmatisme dengan demikian memungkinkan kita untuk menguji semua teori
yang ada, apakah teori-teori tersebut memberikan konsekuensi praktis dalam
pengalaman kita.

Penemuan William James


2. John Dewey
• Membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS.
• Pengusung pandangan bahwa anak adalah pembelajar aktif ( active learner).
• Konsep bahwa anak tidak hanya mendapatkan pelajaran akademik saja,
tetapi juga diajari cara untuk berpikir dan beradaptasi dengan dunia luar
sekolah.
• Menekankan konsep problem solving.
• Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
● John Dewey merupakan seorang filsuf
pendidikan yang mengusulkan konsep
pendidikan progresif dalam bukunya yang
berjudul Experience and Education (1938).
Penemuan John
Pendidikan progresif merupakan jawaban Dewey
alternatif dalam menghadapi pendidikan
tradisional yang kian mendapat kritik,
terutama karena sifat sentralistis dan bakunya.
● Karenanya pendidikan perlu melibatkan tidak
hanya pengetahuan parsial melainkan juga
pengalaman langsung.
● John Dewey progresivisme merupakan sebuah aliran filsafat yang berorientasi ke depan
yang memposisikan manusia (peserta didik) sebagai salah satu subjek pendidikan yang
memiliki bekal dan potensi dalam pengembangan dirinya dan memiliki kemampuan untuk
memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi.
3. E.L Thorndike
• Memberi perhatian pada penilaian dan pengukuran serta perbaikan dasar-
dasar belajar secara ilmiah.
• Mengusung konsep bahwa tugas utama pendidikan di sekolah adalah
menanamkan keahlian penalaran anak.
• Psikologi pendidikan harus punya basis ilmiah dan berfokus pada
pengukuran.
● Teori pembelajaran Thorndike biasa dikenal
dengan teori Koneksionisme. Thorndike
berpendapat bahwa yang menjadi dasar belajar
itu adalah asosiasi antara panca indra (Sense
Impresion) dengan Implus untuk bertindak.
● Asosiasi yang demikian itu disebut Connection
atau bond atau koneksi, hal itulah yang
menjadikan lebih kuat atau lebih lemah dalam
Penemuan E.L
terbentuknya pembelajaran atau hilangnya
kebiasaan- kebiasaan. Karena prinsipnya yang
Thorndike
demikian itu teori Thorndike disebut dengan teori
Connection Atau Bond Psychology.
● Teori Connectionism Thorndike ini juga dikenal
dengan nama “Instrumental Conditioning”,
karena respon tertentu akan dipilih sebagai
instrumen dalam memperoleh “reward” atau
hasil yang memuaskan.
II. Ruang Lingkup Psi. Pendidikan

1 Pengetahuan ttg Psi Pendidikan

2 Hereditas
Menurut Smith, ada 16 ruang 3 Lingkungan fisik
lingkup yang dibahas pada
psikologi pendidikan, yakni : 4 Perkembangan siswa

5 Proses tingkah laku

6 Hakikat dan ruang lingkup belajar

7 Faktor yang mempengaruhi belajar

8 Hukum dan teori belajar


9 Pengukuran

10 Penyampaian materi pelajaran

11 Sudut pandang praktis mengenai pengukuran

12 Ilmu statistik

13 Kesehatan mental

14 Pendidikan karakter

15 Psikologi ttg materi sekolah menengah

16 Psikologi ttg materi sekolah dasar


III. Peran Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan berperan dalam pengembangan teori, praktik pendidikan,


pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian.

Dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu psikologi


yang secara khusus mempelajari perilaku individu dalam konteks pendidikan
dengan tujuan untuk menemukan berbagai fakta, teori yang diperoleh
dengan metode ilmiah agar tercipta efektivitas pendidikan.
IV. Metode Riset Psi. Pendidikan

Deskriptif Korelasional Eksperimen


Bertujuan mengamati Menentukan apakah Menemukan apakah
dan mencatat dua faktor berkolerasi ada hubungan sebab
perilaku. satu sama lain akibat antara dua
faktor
Penelitian Deskriptif
● Analisis prokrastinasi akademik mahasiswa (studi pada mahasiswa jurusan psikologi pendidikan
dan bimbingan fakultas ilmu pendidikan)
● Peran Ilmu Psikologi Pendidikan dalam Pembelajaran jarak Jauh di Kelas IV SDN Pancar Budaya

Penelitian Korelasional
● Hubungan antara gratitude dengan subjective well-being pada mahasiswa psikologi
Unesa di masa pandemi covid-19
● Hubungan Antara Body Shaming Dengan Gangguan Makan Pada Mahasiswi Program Studi
Psikologi Islam Iain Salatiga
Penelitian Eksperimen
● Pengaruh Psikoedukasi Online terhadap Pengetahuan tentang Aplikasi dan Sertifikasi Psikolog
Sekolah
● Pelatihan Parenting Self Efficacy Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis
Ibu Dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Contoh Riset Psikologi


ANY QUESTION?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai