PSIKOLOGI BELAJAR
(Drs. Syaiful Djmarah,M.Ag.)
(Rineka Cipta/2011/257)
Oleh:
Nama Mahasiswa : Ika Nurhalifah
NIM/Prodi : 4191141015/Pendidikan Biologi
TUJUAN
MANFAAT
ISI BUKU
B. Faktor instrumental
Program disekolah dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Sarana
dan fasilitas tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna dan berhasil guna
bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah.
1. Kurikulum
Kurikulum adalah yang merupakan unsur substansial dalam pendidikan.tanpa
kurikulum kegiatan belajar mengajar tidak dapat langsung, sebab materi apa yang
harus guru sampaikan dalam suatu pertemuan kelas, belum guru programkan
sebelumnya.
2. Program
Setiap sekolah mempunyai program pendidikan. Program pendidikan disusun untuk
dijalankan demi kemajuan pendidikan. Keberhasilan pendidikan disekolah tergantung
dari baik tidaknya program pendidikan yang dirancang.
3. Sarana dan fasilitas
Saran mempunyai arti penting dalam pendidikan. Gedung sekolah misalnya sebagai
tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Fasilitas mengajar merupakan kelengkapan mengajar guru yang harus dimilki oleh
sekolah. Ini kebutuhan guru yang tidak bisa dianggap ringan. Guru harus memiliki
buku pegangan dan buku penunjang agar wawasan gruru tidak sempit.
4. Guru
Guru meruoakan unsure manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran guru mutlak
diperlukan di dalamnya.
C. Kondisi fisiologis
Kondisi fisiologis pada umunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang.
Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlairan belajarnya dari orang yang dalam
keadaan kelelahan.
D. Kondisi psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua keadaan dan fungsi
tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Itu berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas
dari faktor lain seperti faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor psikologis sebagai faktor
dari dalam tentu saja menentukan intensitas belajar seorang anak. Meski faktor luar yang
mendukung, tetapi faktor psikologis tidak mendukung, maka faktor luar itu akan kurang
signifikan.
Faktor-faktor penyebab lupa yang lain menurut Muhibbin atau represi adalah sebagai berikut:
1. Lupa karena perubahan situasi lingkungan.
2. Lupa karena perubahan sikap dan minat.
3. Lupa karena perubahan saraf otak.
4. Lupa karena kerusakan informasi sebelum masuk ke memori.
B. Transfer belajar
Transfer belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari kata yaitu transfer dan belajar. Transfer itu
sendiri adalah kata pungut dari bahasa inggris yaitu “transfer” yang berarti pergantian, serah-
terima, atau pemindahan.
Beberapa teori transfer belajar
1. Teori disiplin formal
Teori ini didasari oleh ilmu jiwa daya. Mennurut teori ilmu jiwa ini tersusun dari
beberapa macam daya. Masing masing daya itu dapat diperbaiki melalui latihan-latihan.
2. Teori komponen-komponen identik
Teori ini mempunyai pendapat yang sama dalam memandang transfer belajar. Menurut
teori ini transfer terjadi, jika antara situasi yang lalu atau hasil belajar yang lalu dengan
situasi yang dihadapi atau bahan pelajaran yang dihadapi terdapat aspek-aspek yang
sama. Dengan kata lain, transfer terjadi hanya bila kedua pristiwa belajar itu terdapat
unsure-unsur yang identik.
3. Teori generalisasi
Teori ini berpendapat bahwa transfer belajar lebih berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk menangkap struktur pokok,pola dan prinsip-prinsip umum.
Kesulitan belajar yang dirasakan olh anak didik bermacam-macam, yang dapat dikelompokkan
menjadi 4 macam yaitu, sebagai berikut:
1. Dilihat dari jenis kesulitan belajar:
Ada yang berat
Ada yang sedang
2. Dilihat dari mata pelajaran yang dipelajari
Ada yang sebagian mata pelajaran ada yang sifatnya sementara.
3. Dilihat dari sifat kesulitannya:
Adaa yang sifatnya menetap
Ada yang sifatnya sementara
4. Dilihat dari segi faktor penyebabnya:
Ada yang karena faktor inteligensi
Ada yang karena faktor non-inteligensi
a. Lingkungan keluarga.
b. Lingkungan masyarakat.
c. Lingkungan sekolah.
KELEBIHAN
Cover: gambar dari buku utama ini sesuai dengan judul dan pembahasan buku,
yaitu dari warna nya menarik pembaca buat membacanya,selain itu desain
gambarnya menarik dan bagus
Daftar isi: dari buku utama daftar isi nya menarik lengkap dan dari daftar isi yang
lengkap kita jugak bias memahami konsepnya sebelum kita kerangkumannya
Isi buku: dari isi buku utama isinya lengkap dan mudah dipahami dan matteri
didalamnya jadi bisa membuat minat pembaca jadi besar buat membaca
KELEMAHAN
Pada buku utama kelemahannya adalah tidak ada glosariumnya dan tidak ada
indeks pada buku itu dan di buku itu banyak menjelaskan pengertian dan bahkan
tidak ada contoh nya sehingga pembaca sulit buat memahami nya dan tidak
memiliki rangkuman.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah saya melakukan critical book report terhadap kedua buku ini, saya
menyimpulkan buku ini layak dibaca sebagai pedoman tentaang psikologi
pendidikan dan dapat menjadi acuan bagi para calon pendidik untuk mengetahui
seperti apa psikologi pendidika itu dan belajar dan bagaimana perkembangannya.
SARAN
Setelah saya melakukan critical book report terhadap kedua buku ini, saya
menyarankan perlunya revisi pada penjelasannya,seperti penambahan contoh
contoh yang jelas, serta perbaikan pada kualitas cover buku yakni pada perekat nya
agar buku dapat semakin maksimal digunakan oleh pembaca atau kaum
pendidik.serta penambahan kesimpulan disetiap bab dan pertambahn daftar
pustaknya
DAFTAR PUSTAKA