Anda di halaman 1dari 5

RESUME

KONSEP PSIKOLOGI PENDIDIKAN


(PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN METODE PENYELIDIKAN)

A. Pengertian Psikologi Pendidikan


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. pendidikan adalah proses
pengubahan sikap seseorang atau kelompok melalui pengajaran dan pelatihan. Jadi,
Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan kesadaran diri
peserta didik dengan potensinya serta alam lingkungannya.

B. Ruang Lingkup
Psikologi pendidikan memiliki ruang lingkupnya antara lain:
1. Perkembangan peserta didik
2. Sifat dan proses belajar
3. Kesiapan belajar peserta didik
4. Pendukung dan penghambat proses
belajar mengajar
5. Kesehatan mental peserta didik.
6. Teknik pembelajaran
7. Dampak hasil belajar

C. Metode Penyelidikan
Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penyelidikan dapat dikatakan sama dengan penelitian
Adapun metode penyelidikan psikologi pendidikan yaitu:
a) Metode Eksperimen
b) Metode Angket (Kuesioner)
c) Metode klinis
d) Metode Kasus
e) Metode tes

RESUME
PERBEDAAN INDIVIDUAL DAN IMPLIKASINYA DALAM BELAJAR

A. Pengertian Indivividu
Dari aspek perkembangan individu, dikenal ada dua fakta yang menonjol, yaitu:
1. Semua manusia mempunyai unsur-unsur kesamaan di dalam pola
perkembangannya.
2. Di dalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia secara
biologis dan sosial, tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan berbeda.
Individu menunjukkan kedudukan seseorang sebagai orang perorangan atau
perseorangan. Sifat individual adalah sifat yang berkaitan dengan orang perseorangan,
berkaitan dengan perbedaan individual perseorangan. Ciri dan sifat orang yang satu
berbeda dengan yang lain. Perbedaan ini disebut perbedaan individu atau perbedaan
individual.
B. Keragaman Individu
Sebagai individu, manusia memiliki pribadi yang unik dan beragam.
Manusia memiliki individu yang undivided, tunggal, dan khas, yang berarti setiap individu
berbeda dengan individu lainnya.
keragaman manusia baik individu ataupun masyarakat merupakan
kenyataan yang harus dihadapi dan bersifat alamiah. Keragaman individu maupun sosial
adalah implikasi dari kedudukan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk
sosial.

C. Implikasi Perbedaan Individual dalam Proses Pembelajaran


Perbedaan-perbedaan individual membawa implikasi terhadap cara
guru mengelola proses pembelajaran bagi siswa disekolah. Dua jenis program yang paling
banyak dilaksanakan yakni program pengayaan dan program percepatan

RESUME
TEORI-TEORI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. Belajar
Belajar adalah suatu proses yang komplek melalui interaksi dimana saja
sehingga bisa menjadi perubahan tingkah laku, entah disebabkan dari perubahan
pengetahuan, keterampilan atau sikapnya.
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan
perilakunya.

B. Teori-teori belajar
Terdapat teori teori dalam psikologi pendidikan yang dapat membantu memahami
bagaimana proses pembelajaran berlangsung.
1. Teori Behaviorisme
Teori belajar behaviorisme adalah teori yang dimulai dari pendekatan untuk memahami
tingkah laku individu. Maksudnya disini bahwa teori ini lebih banyak berpengaruh pada
tingkah
laku karena teori ini memandang setiap individu itu dari tingkah laku. Dengan artian teori ini
tidak mengakui kecerdasan, bakat, minat serta perasaan individu.
2. Teori Belajar Sosial
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori
belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. maksudnya
bahwa orang
belajar banyak perilaku melalui peniruan, bahkan terkadang tanpa adanya
penguatan (reinforcement) yang diterima.

Adapun macam-macam bentuk belajar dalam teori ini diberitahukan melalui


observasi, antara lain :
a. Peniruan
b. Modelling tingkah laku baru
c. Modelling merubah tingkah laku lama
d. Modeling simbolik
e. Modeling Kondisioning

Faktor-faktor penting dalam belajar menggunakan teori belajar sosial:


a. Proses perhatian
b. Proses pengingatan
c. Proses reproduksi motorik
d.Proses penguatan dan motivasi.

RESUME
TEORI PSIKOLOGI PENDIDIKAN II

A. Teori Belajar Kognitif


1. Pengertian Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif adalah teori yang memfokuskan pada perubahan proses mental
individu dalam menafsirkan peristiwa yang terjadi dalam lingkungan.
Teori ini lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar, karena belajar
melibatkan proses berpikir yang komplek.
2. Klasifikasi Teori Belajar Kognitif
Perkembangan teori kognitif menghasilkan beberapa teori, diantaranya
sebagai berikut:
a. Jean Piaget (1896-1980)
Perkembangan kognitif dari Jean Piaget menilai bahwa perkembangan
kognitif individu terjadi karena interaksi sosial dengan lingkungan.
Adapun tahapan perkembangan kognitif anak menurut Piaget adalah
sebagai berikut :
1) Tahap sensori-motor (0-2 tahun)
2) Tahap pra-operasional (2-7 tahun
3) Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
4) Tahap formal-operasional (11-15 tahun)

b. Konstruktivisme dari Semyonovich Vygotsky (1896-1934)


Teori konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengkondisikan peserta
didik untuk melakukan proses aktif membangun
konsep baru dan memperoleh pengetahuan baru berdasarkan bantuan
individu lain.

B. Teori Belajar Humanistik


1. Pengertian Teori Humanistik
Teori humanistik adalah potensi belajar individu yaitu aktivitas dalam
mencari, menemukan, mengembangkan, dan bertanggung jawab terhadap
pengembangan potensi secara positif yang ditujukan untuk memperkaya diri,
menikmati keberadaan hidup, dan sosialisasi di tengah masyarakat.
2. Klasifikasi Teori Belajar Humanistik
Klasifikasi teori belajar humanistik membahas mengenai teori hierarki
kebutuhan dari Abraham Maslow yang menekankan bahwa individu berperilaku
dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan.
Berikut hierarki kebutuhan Abraham Maslow: (kebutuhan fisiologis, rasa aman dan
tentram, dicintai dan disayangi, harga diri, serta aktualisasi diri).

RESUME
BELAJAR DAN MENGAJAR DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. DEFINISI BELAJAR DAN MENGAJAR


1. Belajar
Belajar merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan berperan penting dalam
pembentukan pribadi dan perilaku individu.Hakikat dari belajar dalam pandangan psikologi
pendidikan adalah
perubahan tingkah laku manusia disebabkan hasil dari proses bertambahnya pengetahuan
yang telah dilaluinya selama menempuh proses tersebut.
2. Mengajar
Mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinan terjadinya proses
belajar. Mengajar juga merupakan kegiatan yang mengatur lingkungan
sebaik-baiknya dengan melibatkan anak sehingga terjadinya proses belajar
mengajar

B. BELAJAR DAN MENGAJAR DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI


PENDIDIKAN
Belajar dan mengajar dalam perspektif psikologi merupakan proses
menciptakan nilai tambah kognitif, afektif, dan psikomotorik bagi peserta didik.
proses belajar dan mengajar dalam perspektif psikologi pendidikan memiliki beberapa
prinsip yang diperhatikan terutama bagi para peserta didik.
Menurut Dalyono setidaknya ada lima prinsip yang harus dipegang, yaitu:kematangan
jasmani dan rohani, memiliki kesiapan, memahami tujuan, memiliki kesungguhan, serta
ulangan dan latihan.

C. PENDEKATAN-PENDEKATAN
Pendekatan yang terdapat dalam belajar menurutt perspektif psikologi.
a. Pendekatan Behavioral
b. Pendekatan kognitif
c. Pendekatan kontruktivis
d. Pendekatan filosofi

RESUME
ORIENTASI BELAJAR

A. Pengertian Orientasi Belajar


Orientasi belajar merupakan suatu sikap atau tindakan siswa dalam proses pembelajaran
dimulai dengan mengenal karakteristik mereka dalam pembelajaran
Teori belajar adalah ancangan konseptual yang menggambarkan bagaimana individu
atau kelompok belajar, sehingga membantu memahami proses kompleks yang melekat
dengan aktivitas pembelajaran.
B. Mode Orientasi Belajar
Berikut ini beberapa mode orientasi belajar siswa diantaranya yaitu:
1. Belajar mandiri
Belajar mandiri berfokus pada proses dimana seseorang menggendalikan
pebelajaran mereka sendiri, khususnya bagaimana menetapkan tujuan belajar,
menemukan sumber daya yang tepat, menentukan metode pembelajaran yang
digunakan, dan mengevaluasi kemajuan belajar mereka sendiri.
2. Belajar jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh merupakan pelatihan yang diberikan kepada siswa atau peserta
didik yang tidak berkumpul bersama pada satu tempat secara rutin untuk menerima
pelajaran secara langsung.
3. Belajar dari pengalaman
Bagi seseorang atau siswa pengalaman itu merupakan sebuah proses yang
berkesinambungan atas dasar evaluasi dari apa yang dialami.

Anda mungkin juga menyukai