Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANTROPOLOGI-SOSIOLOGI PENDIDIKAN LAPORAN

HASIL WAWANCARA
NAMA : ANDI
LISHARINA NIM :
220101028
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 25 mei 2023 Narasumber :
Abdul Kadir
Tema Wawancara : Tradisi barasanji
Tujuan Wawancara : Mengetahui tradisi barasanji (pada masyarakat sanrangeng,Bone

A,Awal Mula Munculnya Barazanji


Nabi Muhammad adalah Nabi pembawa risalah Islam, Rasul terakhir penutup
rangkaian nabi-nabi dan rasul-rasul Allah di muka bumi. Nabi Muhammad berhasil
membawa manusia beralih dari masa kegelapan menuju kehidupan berdasarkan
tauhid. Beliau adalah makhluk paling sempurna dan paling dihormati yang dikirim
oleh Allah sebagai pemberi syafaat bagi seluruh umat.Kelahiran Nabi Muhammad
merupakan suatu peristiwa sejarah dalam kehidupan manusia. Kelahiran beliau bukan
sekedar hanya kelahiran pribadi sebagaimanusia utama, tetapi merangkum seluruh segi
kehidupan umat manusia dalam menghadapi perkembangan sejarah di masa depan.
Sebagai bentuk perwujudan cintadan rasa hormat kepada Nabi Muhammad diwujudkan
dengan membaca shalawat dan salam kepada-Nya, karena Allah danMalaikat-Nya pun
menyatakanpenghormatannya dalam surat al-Ahzāb ayat. 1Dalam kitab al-Barzanji
dilukiskan riwayat hidup Nabi Muhammad denganbahasa yang indah, berbentuk puisi serta
prosa (nasr) dan qasidah yang sangat menarik, perhatian orang yang membaca atau
mendengarkannya, apalagi yangmemahami arti dan maksudnya. Namun harus kita akui,
bahwa cara pembacaan kitabtersebut pada umumnya tidak disertai penjelasan dan
maknanya dalam bahasa Indonesia atau ke dalam bahasa daerah. Titik berat
pembacaannya kebanyakan hanyaditekankan pada makhraj,irama dan lagu, sehingga para
peserta yang pada umumnyatidak menguasai bahasa Arab, tidak memahami makna yang
dibaca dan didengarkan.Kenyataan itu memang merupakan kekurangan yang patut menjadi
perhatian kita,sekalipun kekurangan itu tidak mengurangi nilai kekhusyu’an peringatan
maulid.Sekalipun para peserta tidak memahami apa yang dibacakan dan didengar, namun
dengansepenuh hati dan sepenuh perasaan mereka mengikutinya dengan khidmat dan
dengankhusy ’ mengagungkan kebesaran Allah serta mengagungkan kemuliaan
Rasul-Nya.Sudah pasti disertai harapan memperoleh keridhoan Allah dan kebajikan yang
sebesarbesarnya.Barzanji ialah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat
NabiMuhammadsaw yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan
ketika kelahiran,khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad saw. Isi Berzanji bertutur
tentang kehidupan Muhammad, yang disebutkan berturut-turut yaitu silsilah keturunannya,
masa kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga
mengisahkan sifat-sifat mulia yang di2miliki Nabi Muhammad, serta berbagai peristiwa
untuk dijadikan teladan umat manusia.Nama Berzanji diambil dari nama pengarangnya
yaitu Syekh Ja'far al-Barzanjibin Hasan bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690
dan meninggal tahun1766. Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan,
Barzinj. Karya tersebut tsebenarnya berjudul 'Iqd al-Jawahir (Bahasa Arab, artinya kalung
permata) yang disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw,
meskipun
kemudian lebih terkenal dengan nama penulisnya.Pembacaan Berzanji pada umumnya
dilakukan di berbagai kesempatan,sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian
sesuatu yang lebih baik. Misalnya
pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (akikah), acara khitanan, pernikahan,
dan upacara lainnya. Di masjid-masjid perkampungan, biasanya orang-orang duduk
bersimpuh melingkar. Lalu seseorang membacakan Berzanji, yang pada bagian tertentu
disahuti oleh jemaah lainnya secara bersamaan. Di tengah lingkaran terdapat
nasi tumpeng dan makanan kecil lainnya yang dibuat warga setempat secara
gotongroyong. Terdapat adat sebagian masyarakat, dimana pembacaan Berzanji juga
dilakukan bersamaan dengan dipindah-pindahkannya bayi yang baru dicukur selama
satu putaran dalam lingkaran. Sementara baju atau kain orang-orang yang sudah
memegang bayi tersebut, kemudian diberi semprotan atau tetesan minyak wangi atau
olesan bedak.Pada saat ini, perayaan maulid dengan Berzanji seperti itu sudah
berkurang,
dan umumnya lebih terfokus di pesantren-pesantren kalangan Nahdlatul
Ulama(Nahdliyin). Buku Berzanji tidaklah sukar didapatkan, bahkan sekarang ini
sudahbanyak beredar dengan terjemahannya.Secara umum peringatan maulid Nabi
Shallallahu alaihi wa sallam selalu
disemarakkan dengan shalawatan dan puji-pujian kepada Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam, yang mereka ambil dari kitab Barzanji maupun Daiba’, ada kalanya
ditambah dengan senandung qasîdah Burdah. Meskipun kitab Barzanji lebih
populer di kalangan orang awam daripada yang lainnya, tetapi biasanya kitab Daiba’,
Barzanji dan Qasidah Burdah dijadikan satu paket untuk meramaikan maulid Nabi
Shallallahu alaihi wa sallam yang diawali dengan membaca Daiba’, lalu Barzanji,
kemudian ditutup dengan Qasîdah Burdah. Biasanya kitab Barzanji menjadi kitab
induk

B,Tujuan dan Manfaat Pembacaan barazanji

Barzanji tampil sebagai yang terbaik. Sejak itulah Kitab Al-Barzanji mulai
disosialisasikan.Umat Islam berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia
menyambut penuh kegembiraan atas kedatangan manusia teragung yang lahir di
muka bumi ini. Inilah hari maulid nabi yang agung. Acara-acara pun digelar untuk
meramaikan maulid nabi seperti pembacaan sirah Rasulullah yang diuntai dalam bait
syair-syair yang indah seperti kitab maulid Al-Barzanji Dilihat dari tujuannya, maka
sesungguhnya barzanji itu baik yaitu meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad
SAW.Namun niat yang baik tidak bisa dijadikan dasar kebenaran suatu amalan. Karena
pembacaan barzanji yang dianggap dapat meningkatkan kecintaan terhadap Nabi
Muhammad SAW tidakmemiliki dasar dan tuntunan sunnah baik Al Qur’an dan Al Hadist.
Allah SWT telah mengajarkan kepada kita, bahwa cara mencintai Nabi SAW adalah

1. Mentaati atau mengikuti sunnahnya Apa yang diberikan Rasul kepadamu


maka terimalah dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah
2. Meneladani Akhlaknya seperti yang dijelaskan Dalam Q.S Al-Ahzab Ayat 2

‫ر ۗا‬
‫و َذﻛر ّ ْﯾ ﻛ‬ ‫ﯾرﺟوا ّ ا ْ ٰﻻﺧر َﯾ وْ َم وا ْﻟ‬ ‫ﻛ ﺎن‬ ‫ ِﷲ ﺳ َوة َﻧ َﻣن ﺔ‬Rُ‫ﻛﺎن ﻓﻲ ﻛﻟ ْم ْول رﺳ ا‬ ‫ْد ﻟ‬
‫َﷲ ِﺛ‬ ‫َﷲ‬ ‫ﱢﻟ‬ ‫ﺣﺳ‬ ‫َﻘ‬

21. Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.56. Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman!
Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh
penghormatan kepadanya.

‫ْﯾﻣﺎ ﺗﺳِﻠ‬
‫وﺳﻠ ﻣ وْ ا‬ ‫ّ َﷲ ان ِٕﯨ وﻣٰۤﻠ ٗﮫ ﯾ ﻛ َﺗ ْون ﻋ َﻠﻰ ﱢﻲ ِﺑ ﱠﻧ ﱡﯾ ٓﯾﺎَ ْﯾن ِذ ﮭﺎ اﻟ ْوا ﻣا ْوا ْﯾﮫ ﻋ‬
‫َﻠ‬ ‫ُﻧ ﺻﻠﱡ‬ ‫اﻟ‬ ‫ﺻﻠﱡ‬

56. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.


Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai