Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KAJIAN SIRAH NABI DAN KAJIAN KOMPRASI

Makalah Ini Disusun Untuk Mengetahui Tugas Individu


Mata Kuliah: Studi Islam
Dosen Pengampu: Al Munip,M.Pd

Disusun Oleh:
Nama : Ahmad Ihya’ Ulumuddin
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH-INSTITUT ISLAM AL- MUJADDID
TANJUNG JABUNG TIMUR
2023

1
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum w.wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’Kajian Sirah Nabi Dan Kajian
Komparasi’’ Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tugas dalam mata kuliah
Studi Islam.

Dan kami mengucapkan trimakasih kepada bapak Al Munip, M.Pd selaku dosen pengampu
mata kuliah Studi Islam,yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengtahuan
dan wawasan saya pada materi ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan
teman-teman yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuannya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Sebelumnya saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Dendang, 30 November 2023

Ahmad Ihya’ Ulumuddin

1
DAFTAR ISI

COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar belakang 4
1.2 Rumusan masalah 4
1.3 Tujuan penulisan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Kajian Sirah Nabi 5
2.2 Macam-Macam Kajian sirah Nabi 6
2.3 Sirah Nabawiyah Profesi 7
2.4 Tujuan Mempelajari Sirah Nabawiyah 9
2.5 Pengertian Kajian Komparasi 10
2.6 Macam-Macam Kajian komparasi 10
BAB III PENUTUP 11
Kesimpulan 11
Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rasulullah SAW, Merupakan sosok yang paling mulia. Beliau merupakan sosok yang senpurna
sebagai utusan allah SWT. Dalam mengemban ajaran agama islam untuk umat manusia. Maka
sangat pantas beliau menjadi panutan dan suritauladan bagi umatnya.
Rasulullah SAW. Datang di tengah-tengah kejahiliyahan umat pada masa itu. Jahiliyah yang
dimaksud bukan bodoh dalam masalah kecerdasan, melainkan bangsa arab jahiliyah dalam masalah
aqidah dan akhlak. sehingga Rosulillah mendapatkan tugas yang cukup berat untuk merombak atau
merubah tatanan masyarakat yang sudah jauh dari ajaran Allah SWT.
Dalam kehidupan manusia mengenal sebuah sejarah. Sirah Nabawiyah adalah sejarah
mengenai kehidupan Nabi Muhammad saw. Mempelajari siroh nabi akan menghadirkan kecintaan
kita terhadap nabi Muhammad SAW. Dan sahabat-sahabatnya. Dan rasa cinta itu akan melahirkan
sikap pengorbanan.
Dengan mempelajari siroh nabi kita akan mengetahui hukum yang disebutkan oleh suatu
ayat Al-qur’an. Sebab setiap ayat memiliki asbabul nuzul yang melatar belakangi turunya ayat
tersebut.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian dari sirah Nabawiyah?
2. Apa saja Macam-Macam Dari Nabawiyah?
3. Apa itu Sirah Nabawiyah profesi?
4. Apa tujuan Mempelajari Sirah Nabawiyah?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian sirah nabawiyah
2. Menjelaskan Macam-Macam Dari Nabawiyah ?
3. Menjelaskan sirah Nabawiyah Profesi?
4. Menjelaskan Tujuan Mempelajari Sirah Nabawiyah?

1
5

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penertian Sirah Nabawiyah
Sirah dari segi bahasa berarti jalan. Kata sirah secara bahasa mempunyai banyak
makna, antara lain reputasi, tingkah laku, cerita/kisah, jalan/cara, bentuk rupa, dan biografi.
Kata sirah ini merupakan kata yang populer digunakan dalam kajian riwayat hidup Nabi
Muhammad saw. Dan para sahabatnya yang dikenal dengan istilah sirah Nabawiyah dan
sirah shahabiyah.
Sedangkan menurut istilah, Kata Sirah ini di kaitkan dengan kumpulan berita-berita
yang diriwayatkan untuk menceritakan tentang kisah hidup Rasulullah SAW (as-Sirah an-
Nabawiyah) yang meliputi nasab, keadaan baginda semasa didalam kandungan ibunya,
kelahirannya dan lain-lain lagi keadaan yang berkaitan. Kumpulan berita-berita sirah
Rosulullah SAW ini dikuatkan lagi dengan penyandaran kepada berbagai hadis yang
diriwayatkan oleh para sahabat, tabi’in dan generasi sesudahnya.
Sirah nabawiyah berasal dari bahasa arab saara-yasiiru yang berarti perjalanan,
dan kata nabawiyah yang berarti nabi. Sirah nabawiyah berarti sejarah perjalanan Rasulullah
SAW. Baik sebelum diangkat menjadi rasul maupun setelah diangkat menjadi rasul, serta
suatu kondisi yang melingkupinya.
Ibnu Mandzur dalam Kitab Lisanul Arab menyatakan Arti As Sirah menurut bahasa
adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku. Menurut istilah umum,artinya adalah
perincian hidup seorang atau sejarah hidup seseorang. Al Qur’an telah banyak menceritakan
kisah orang-orang dahulu dari para nabi dan selain nabi, diantaranya mengenai kisah orang-
orang mukmin dan orang-orang kafir. Al Qur’an telah membicarakan kisah-kisah yang
disebutkannya. Ia menjelaskan hikmah dari penyebutannya, manfaat apa yang bisa kita
ambil darinya, episode-episode yang memuat pelajaran hidup, konsep memahaminya, dan
bagaimana cara berinteraksi dengannya.
Kita harus merenungi pembicaraan al-Qur’an tentang kisah-kisahnya, renungan ini
menjadi pengantar bagi pembicaraan kita tentang kisah orang-orang dahulu dalam al-
Qur’an dan sebagai pengantar bagi interaksi kita dengan kisah-kisah itu. Menurut bahasa
kisah artinya cerita, berita atau keadaan. Sedangkan menurut istilah ialah kisah-kisah dalam
al-Qur’an tentang para nabi dan rasul, serta peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa
kini dan masa yang akan datang.

1
Disini dapat disimpulkan bahwa sirah nabawiyah yaitu sejarah perjalanan seorang
manusia sebelum dia dijadikan seseorang yang paling mulia yaitu seorang Nabi yang
dijadikan panutan dan suritauladan bagi umatnya, baik sebelum ia menjadi rasul ataupun
sudah menjadi rasul.

2.2 Macam-Macam Sirah Nabawiyah


Menurut Mannaal-Qattan,Kisah Al Qur’an dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Pertama, Kisah Anbiya’ yakni kisah yang mengandung dakwah mereka kepada
kaumnya,mukjizat-mukjizat yang memperkuat dakwahnya, sikap orang-orang
yang memusuhinya, tahapan-tahapan dakwah dan perkembangannya serta
akibat-akibat yang diterima oleh mereka yang mempercayai dan golongan
yang mendustakan. Seperti kisah Nabi Nuh, NABI Ibrahim, Nabi Musa, Nabi
Harun, Nabi ‘Isa, Nabi Muhammad saw dan nabi-nabi serta rasul lainnya.
2. Kedua, Kisah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lalu dan orang-orang yang tidak dipastikan kenabiannya. Seperti Thalut
danjalut, Habil dan Qabil, dua orang putra Nabi Adam, Ashhab Al-Kahfi,
Zulkarnain, Karun, Ashhab al-sabti, Maryam, Ashhab al-Ukhdud, Ashhab al-fil,
dan lain-lain.
3. Ketiga, Kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yangterjadi pada
masa rasulullah. Seperti perang Badar dan Uhud pada surat Ali Imron, perang
Husain dan Tabuk pada surah Taubah, perang Azhab dalam surah al-Azhab,
hijrah nabi, Isra’ Mi’ raj dan lain-lain.
Maka dalam hal ini sirah yang dimaksud tidak hanya pada sejarah
kehidupan nabi muhammad SAW, tetapi juga perjalanan hidup dari nabi-nabi,
sahabat, dan pejuang Islam lainnya yang memiliki nilai-nilai pendidikan
karakter.

Adapun sirah disini dibagi menjadi tiga yaitu:


a. Sejarah Kehidupan Nabi-nabi dan Rasulullah S.A.W
Sejarah yang dimaksud adalah sejarah kehidupan para nabi-nabi dan
rasul-rasul pilihan Allah sebanyak 25 Nabi. Namun tidak semua Nabi yang
diajaran memiliki sirah Nabawiyah, tetapi hanya beberapa nabi saja yang
memiliki banyak rekam jejaknya baik di al-Qur’an maupun dalam

1
hadis,dengan tujuan agar materi bisa lebih mendalam dan bisa menjadi
pelajaran yang bisa diteladani dengan baik oleh para siswa.

b. Sejarah Kehidupan para sahabat Khulafaur Rasyidin dan para sahabat


terkemuka yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam.
Selain sejarah kehidupan para Nabi, sirah juga berisi sejarah
kehidupan para sahabat Rasulullahyang tidak hanya berisi tentang tanggal
lahirdan wafatnya saja, tetapi sudah masuk keseharian dan perjuangan
dalam membela agama Islam. Setiap orang islam pasti sudah tidak
meragukan lagi bagaimanakah akhlak Rasulullah,sedikitpun tidak ada celah
yang buruk. Para sahabat Rasulullah terutama Khulafaur Rasyidin juga
sangat patut untuk dipelajari sejarah kehidupannya untuk dijadikan sebagai
pengetahuan dan pelajaran mereka dalam memiliki sikap yang berakhlakul
karimah.

c. Sejarah Kehidupan para ilmuan Islam yang ikut memperjuangkan dan


meninggikan agama Islam dengan kedalaman berbagai ilmu pengetahuan.
Setelah Islam semakin berkembang dan kuat, kemudian diiringi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Siapa yang tidak kenal dengan
ilmuan-ilmuan Islam seperti Jabir bin Hayyan, Ibnu sina, Imam Ghazali dan lain-
lain, merupakan ilmuan Islam yang memiliki kepribadian sangat baik dan patut
untuk di teladani.

2.3 Sirah Nabawiyah Profesi


Pekerjaan atau profesi merupakan salah satu cara manusia untuk bertahan
hidup dan memenuhi kebutuhannya. Namun, dalam menjalani suatu pekerjaan,
seorang muslim juga harus mengetahui apakah pekerjaannya termasuk dalam
kategori halal dan mabrur. Sirah Nabawiyah dalam profesi ini dapat kita lihat dari
Nabi Muhammad SAW. Kehidupan nabi Muhammad sebelum diangkat menjadi rasul
lebih didominasi oleh perdagangan, walaupun ada pekerjaan lain yang ia lakukan
sebagai manusia biasa. Nabi Muhammad telah memulai merintis karir dengan
pamannya ketika berumur 12 tahun dan memulai usahanya sendiri ketika berumur
17 tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan sampai menjelang beliau menerima wahyu
(beliau berusia sekitar 37 tahun). Dengan demikian beliau telah berprofesi sebagai
entrepreneur selama 25 tahun ketika beliau menerima wahyu.
1. Nabi Muhammad SAW Mengembala Kambing.
Ketika Muhammad menginjak usia remaja dan telah tumbuh menjadi seorang
pemuda belia, iapun ingin berkarir serta ingin hidup dari jerih payahnya sendiri maka
mulailah dia bekerja menggembalakan kambing kerabat-kerabatnya dan menerima
upah dari pekerjaannya itu. Profesi menggembala kambing ini dilakukan oleh nabi

1
Muhammad SAW sebagai salah satu profesi yang diwarisinya dari nabi-nabi besar
pendahulunya, di mana profesi unik ini umumnya dijalani oeh bangsa-bangsa Arab
terdahulu ditengah padang pasir nan luas, dibawah langit yang bersih, dan bintang-
bintang yang gemerlapan pada malam hari, serta sinar matahari yang menerpa pada
pagi hari.
Fenomena-fenomena yang dasyat pada pergerakan alam semesta ini,
semuanya itu secara seksama kiranya telah memberikan warning yang fantastis pada
diri Muhammad SAW, maka dia-pun terpesona, termenung dan memikirkan serta
merenungkan fenomena keajaiban alam semesta karya sang maha pencipta.
2. Muhammad SAW Mengelola Bisnis (perdagangan)
Pemuda Muhammad Kemudian menekuni profesi baru yang lebih
menantang sejalan dengan perkembangan usianya yaitu terjun ke dunia wirausaha,
Muhammad diusianya yang masih sekitar 9/10 tahun ia mendampingi pamannya
Abu Thalib dalam perjalanan bisnis international ke negri Syam (sekarang Damaskus
–Syria). Dan didalam perjalanan membawa berbagai produk perdagangan tersebut ,
mereka dicegah oleh seorang pendeta masehi disebut pendeta Bahira yang melihat
tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad, lalu sang pendeta menyarankan kepada
paman nabi agar segera membawanya pulang ke Makkah karna khawatir akan
ketahuan sama bangsa Rum dan membunuhnya.
Perjalanan bisnis yang berkesan ini telah memberikan nilai dan pelajaran
yang sangat besar kepada pribadi muhammad, dia telah belajar arti kesabaran,
menanggung kesusahan dan tanggung jawab, dan mulai membuka matanya
terhadap bangsa dan masyarakat-masyarakat lain yang sangat jauh berbeda dari
bangsa dan masyarakatnya. Dan dalam perjalanan pergi-pulang mereka melewati
reruntuhan kota-kota kuno yang belakangan diketahui bahwa itu adalah reruntuhan
kota-kota dari bangsa Tsamud, Madyan, dan Wadil Quraa yang telah ia dengarkan
dari berita-berita mereka.
Sepulang dari perdagangan jauh di Syam, nabi Muhammad tidak pernah
meninggalkan aktifitas bisnis lagi, Beliau menggelar perdagangan di pasar-pasar
makkah dan yang terjangkau disekitarnya, seperti pasar Okaz, Majenah, dan pasar
Zil-Majaz, tetapi nabi tidak memberikan perhatian sepenuhnya kepada urusan bisnis
tersebut, ia cukupkan sekedar untuk memenuhi kebituhan hidupnya saja.
Muhammad setiap bertambah usianya semakin berkembang pemikiran dan
nalarnya, maka beliau pun mempergunakan sebagian besar waktu-waktunya untuk
merenungkan keagungan alam semesta ini.
3. Muhammad SAW berkarir Militer
Muhammad bergabung bersama dengan tentara Makkah membela negrinya yang tercinta
di perang fujjar, yaitu peperangan antara bangsa Quraisy dan Hawazan yang berlangsung selama 4
tahun. Awal sengketa bersenjata itu terjadi ketika an-Nu’man bin al-mundzir mengadakan pemilihan
umumuntuk jabatan ketua dekegasi misi perdagangan dari al-hira ke pasar Okaz, maka muncullah
dua calon kuat yang saling berkompetisi terdiri dari: Al-Barradh al-Kattani (Quraisy) dan Orwah al-
Hawani (Hawazan).

1
Lalu an-Nu’man menetapkan atas kemenangan Orwah, namun al-Barradh
tidak bisa menerima kekalahannya dan membunuh Orwah, maka terjadilah
pertumpahan darah di antara kedua kubu yang bertikai tersebut, dan kejadiannya
pada bulan-bulan haram maka bangsa Quraisy menghentikan serangannya dan
berjanji menyerangnya kembali tahun depan. Dan peperangan itu berangsur selama
4 tahun di Okaz, kemudian berhenti dengan perjanjian damai di antara dua kubu
bertikai dengan resolusi bahwa bangsa Quraisy harus membayar ‘’diat’’ atas semua
kerugian jiwa bagi pihak Hawazan, yang melebihi kerugian jiwa yang diderita bangsa
Quraisy, yaitu sebanyak 20 jiwa. Perang tersebut dinamakan “fujjar” karna
peristiwanya terjadi pada bulan-bulan haram dan merupakan petaka keempat yang
pernah terjadi dalam sajarah kota Makkah.
4. Muhammad SAW Mengikuti KKT Quraisy(Perjanjian Fudhul)
Pemuda Muhammad disamping aktif membela bangsanya dimedang perang,
dia juga berpartisipasi dalam mengusahakan keamanan dan perdamaian didalam
negrinya. Maka iapun berpartisipasi dalam perjanjian fudhul (Solidaritas) yang
digelar oleh bangsa Quraisy, karna keprihatinan atas kondisi menimpa bangsanya
yang semakin waktu kian terpuruk, lemah, dan kacau balau yang membuat kabilah-
kabilah Arab lain mudah menguasai dan menyerangnya kapan saja termasuk
dibulan-bulan haram.
Padahal mereka sebelumnya adalah bangsa yang sangat besar, kuat,
disegani, danberkuasa. Maka az-Zubair bin Abdul Mutthalib mengambil inisiatif
menggelar Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Bangsa Quraisy, yaitu mengundang tokoh-
tokoh penting Quraisy untuk konsoliasi national sehingga menghasilkan suatu
resolusi “perjanjian fudhul” (Solidaritas);yang intinya menjaga ketentraman bangsa
Quraisy dari berbagai gangguan baik intern maupun ancaman dari luar :
mempertahan kehormatan bangsa Quraisy dari musuh-musuhnya, dan dalam
kondisi apapun.

2.4 Tujuan Mempelajari Sirah Nabawiyah

Tujuan mengkaji sirah nabawiyah bukan sekedar untuk mengetahui


peristiwa-peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah-kisah dan kasus yang
menarik. Tujuan mengkaji sirah nabawiyah adalah agar setiap muslim memperoleh
gambaran tentang hakikat islam secara paripurna, yang tercermin didalam
kehidupan nabi Muhammad SAW. Sesudah ia dipahami secara konseptional sebagai
perinsip, kaidah dan hukum. Kajian sirah Nabawiyah hanya merupakan upaya
aplikatif yang bertujuan memperjelas hakekat islam secara utuh dalam
keteladanannya yang tinggi.

1
Berikut tujuan dari mempelajari sirah Nabawiyah yaitu:
1. Menumbuhkan Cinta Kepada Nabi SAW
2. Memudahkan Memahami Al qur’an
3. Model dalam Dakwah dan Mendidik umat

2.5 Pengertian Komparasi

Penelitian komperasi adalah penelitian yang dimasud kan mengetahui dan / menguji
perbedaan dua kelompok atau lebih .penelitian komperasi juga adalah penelitian
yang dilakukan untuk membandingkan suatu fariabel(objek penelitian )
Antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan
sebab akibat nya .
Metode komperasi adalah suatu metode yang digunakan untuk membandingkan
data data yang ditarik kedalam konsklusi baru.komparasi sendiri dari bahasa inggris,
yaitu compare yang artinya membandingkan untuk menemukan persamaan dari
kedua konsep atau lebih.

2.6 Macam macam penelitian komperasi

1,penelitian non-hipotesis
2.penelitian Berhipotensis
Ciri ciri dan langkah langkah penelitian komperansi
1.-ciri ciri penelitian komperasi b
Penelitian komperasi bersifat data di kumpulkan setelah semua kejadian yang di persoal .
kan berlangsung (lewat) .peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai
dependenvariables.)dan menguji data itu dengan menelusuri kembali kemasa lampau untuk
mencari sebab sebab,saling hubungan dan maknanya .
2.langkah langkah pokok penelitian komperasi
a.Devinisikan masalah.
b.lakukan penelaahan kepustakaan
c.Rumuskan hipotesis hipotesis
d,Rumuskan asumsi asumsi yang mendasari hipotesis hipotesis itu secara prosedur prosedur yang
akan digunakan
c.Rancangan cara pendekatan nya
1.pilihlah subjek subjek yang akan digunakan serta sumber sumber yang relevan
2,Pilihlah atau susun lah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data
3.Tentukan kategori kategori untuk mengklasivikasikan data yang jelas ,Sesuai dengan tujuan
study,dan dapat menunjuk kan kesamaan atau saling hubungan .

1
BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Sirah nabawiyah berasal dari bahasa arab saaro yasiiru yang berarti arti perjalanan ,dan kata
nabawiyah yang berarti nabi .
Sirah nabawiyah berarti sejarah perjalanan rosulillah saw.baik sebelum di angkat menjadi rosul
maupun setelah diangkat menjadi rosul,serta suatu kondisi yang melingkupinya .
Macam macam sirah nabawiyah:pertama,kisah anbiyak yakni kisah yang mengandung
dakwahmereka kepada kaum nyA, Mukjizat mukjizat yang memperkuat dakwah nya . kedua ,kisah
yang berkaitan dengan peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan orang orang yang tidak
dipastikan kenabian nya ,ketiga,kisah yang berhubungan dengan peristiwa peristiwa yang terjadi
pada masa rosululloh.

Saran
Dalam penyusunan makalah ini ,penulis menyadari bahwa dalam pembahasan masih
terdapat kekurangan baik dari subtansi materi maupun contoh dari setiap materi yang
dibahas.dalam penulisan makalah ini juga masih terdapat kekurangan lain,oleh karena itu sara dan
kritik sangat penulis butuhkan dalam memperbaiki makalah berikut nya.semoga makalah ini berman
faat khusus nya untuk penulis dan umum nya untuk pembaca .

1
DAFTAR PUSTAKA
https://WWW.tongkronganislami.net/nasab-kelahiran-dan-pekerjaan-nabi-muhammad-saw/
Diakses pada hari minggu, 29 maret 2020 pukul 15.30

http://WWW.sirahnabawiyah.com/faedah-atau-manfaat-belajar-sirah-nabawiyah/ Diakses pada hari


minggu, 29 maret 2020 pukul 15.45

http://id.m.wikipedia.org/Wiki/sirah Diakses pada hari minggu, 29 maret 2020 pukul 15.50

http://alhikmah.ac.id/2011/kedudukan-rasul-saw/ Diakses pada hari minggu,29 maret 2020 pukul


15.30

http://lbh3.wordpress.com/sirah-nabawiyah/pentingnya-sirah-nabawiyah-untuk-memahami-islam/
Diakses pada hari minggu, 29 maret 2020 pukul 16.00

Anda mungkin juga menyukai