Anda di halaman 1dari 16

Makalah

Sejarah Peradaban Islam

Dosen Pengampu :

Alizad Faozi, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh :

Risky Riyadi (C1B230130)

Ikhsan Zulfikar Ali (C1B230128)

Wisnu Adi P (C1B230017)

JURUSAN ADINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AL-GHIFARI

BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas penulisan makalah yang berjudul “Pengertian Keadilan
dan Jenis-Jenis Keadilan” dapat penulis selesaikan dengan baik. Tidak lupa pula penulis
haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada Alizad Faozi, S.Pd.I., M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas makalah
ini, sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang ditekuni. Harapan penulis, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca guna menjadi acuan agar penulis dapat lebih baik di masa
mendatang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandung, 22 Oktober 2023

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................ 3
BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................... 4
2.1. Sirah Nabawiyah ................................................................................................ 4
2.2. Sejarah Khulafaurrasyidin ................................................................................. 8
2.3. Masa Kejayaan Islam ( Umayyah, Abbasiyyah, Umayyah 2) ........................... 9
2.4 Sejarah Pemikiran Islam ( Abu Dzar Al Ghifari ) ............................................ 11
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................. 12
3.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
3.2. Saran ................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1. Sejarah
Secara etimologi, kata sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu
yang dapat mengambil alih dari bahasa Arab yaitu kata syajarah. Kata tersebut masuk ke
dalam perbendaharaan bahasa Indonesia semenjak abad XIII, dimana kata itu masuk ke
dalam bahasa Melayu setelah akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Islam.
Dapat dirumuskan bahwa definisi sejarah adalah gambaran tentang
peristiwaperistiwa masa lampau yang dialami oleh manusia, disusun secara ilmiah,
meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisa kritis, sehingga mudah dimengerti dan
dipahami.
2. Peradaban
Kata peradaban dan kebudayaan dalam bahasa Indonesia sering dipahami sama
artinya. Namun, dalam bahasa Inggris terdapat pengertian yang berbeda dari kedua kata
tersebut; yaitu civilization untuk peradaban dan culture untuk kebudayaan. Dalam bahasa
Arab pun terdapat perbedaan, yaitu kata tsaqofah (kebudayaan), kata hadlarah (kemajuan),
dan kata tamaddun (peradaban).17 Sementara itu, Badri Yatim mengatakan bahwa
“Peradaban Islam” merupakan terjemahan dari kata al-Hadharah al-Islamiyyah (bahasa
Arab) yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “Kebudayaan Islam”.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat dirumuskan bahwa definisi peradaban
adalah segala hasil kegiatan yang dilakukan oleh manusia, yang dipandang memiliki nilai
tinggi dalam kehidupan manusia.
3. Islam

Kata “Islam” merupakan mashdar dari kata kerja aslamayuslimu-Islaman,


mempunyai beberapa pengertian yaitu: (1) melepaskan diri dari segala penyakit lahir dan
batin, (2) kedamaian dan keamanan, dan (3) ketaatan dan kepatuhan.

Islam merupakan agama samawi (langit) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui
utusan-Nya, Muhammad saw., yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci al-Quran
dan sunah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk
kebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

1
Berdasarkan QS. al-Syura ayat 51-52; bahwa wahyu ada tiga macam. Pertama,
pengertian atau pengetahuan yang tibatiba dirasakan seseorang timbul dalam dirinya;
timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya yang menerangi jiwanya. Kedua, pengalaman
dan penglihatan di dalam keadaan tidur atau di dalam keadaan trance disebut juga ru’ya
(dream) atau kasy (vision). Ketiga, yang diberikan melalui utusan, atau malaikat Jibril dan
disampaikan dalam bentuk kata-kata. Wahyu dalam bentuk ketiga itulah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana dijelaskan dalam QS. al-Syu’ara ayat 192- 195,
an-Nahl ayat 102, dan al-Baqarah ayat 97.

4. Sejarah Peradaban Islam


Setelah memahami pengertian sejarah, peradaban, dan Islam, kini dapat
dirumuskan bahwa pengertian Sejarah Peradaban Islam adalah segala peristiwa yang
dialami manusia pada masa lalu sebagai manifestasi atau penjelmaan kegiatan muslim
yang didasari ajaran Islam. Dengan demikian, peristiwa-peristiwa yang dialami umat
Islam sejak lahirnya agama Islam sampai sekarang merupakan kajian Sejarah
Peradaban Islam.
Peristiwa-peristiwa yang dialami umat Islam dikaji secara keseluruhan, tidak
hanya membahas yang baik-baiknya saja, yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
seperti pembukuan al-Qur’an, pembangunan tempat-tempat ibadah, penemuan dan
pengembangan berbagai disiplin ilmu yang mencapai puncaknya pada masa Dinasti
Abbasiyah, atau yang lainnya. Namun, peristiwa-peristiwa negatif yang dialami umat
Islam masa lalu seperti terjadinya peperangan antar sesama umat Islam (perang Jamal
dan perang Shiffin pada masa Khalifah Ali Ibn Abi Thalib), pembunuhan dalam
perebutan kekuasaan (Abu Abbas as-Shaffah membunuh semua keturunan Dinasti
Umayyah kecuali Abdurrahman ad-Dakhil), peristiwa Mihnah pada masa pemerintahan
Khalifah al-Ma’mun dari Dinasti Abbasiyah, dan yang lainnya juga dibahas agar
menjadi ibrah (pelajaran) bagi umat Islam di masa yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa tujuan mempelajari Sirah Nabawiyah?
2. Bagaimana sepak terjal seorang Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam hingga
diangkat menjadi Nabi dan Rasul?
3. Bagaimana proses perjalanan Rasul memperjuangkan Islam hingga menjadi agama
yang disempurnakan Allah S.W.T?

2
4. Bagaimana tugas dan peranan bagi para Khulafaurrsyidin setelah meninggalnya
Rasul?
5. Apakah Islam tetap berjaya bahkan jauh setelah sepeninggalan Nabi dan para
sahabat?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sirah nabawiyah secara utuh dan jelas.
2. Diharapkan dapat lebih mengetahui perjalanan – perjalanan seorang rasul Allah dari
kecil hingga diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
3. Untuk mengetahui sepak terjal beratnya Rasul menegakkan agama Islam.
4. Untuk mengetahui tugas dan peranan apa saja yang dijalankan para Khulafaurrsyidin
setelah meninggalnya rasul
5. Untuk mengetahui tahap proses bagaimana para khalifah memperjuangkan islam
sehingga terciptanya masa kejayaan islam didunia

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sirah Nabawiyah


Sirah dari segi bahasa berarti jalan. Kata Sirah secara bahasa mempunyai banyak
makna antara lain reputasi, tingkah laku, cerita, kisah, jalan atau cara, bentuk rupa, dan
biografi. Kata Sirah ini merupakan kata yang populer digunakan dalam kajian riwayat
hidup Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang dikenal dengan istilah Sirah
Nabawiyah dan Sirah Shahabiyah.
Sedangkan menurut istilah, kata Sirah ini dikaitkan dengan kumpulan berita-berita
yang diriwayatkan untuk menceritakan tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW yang
meliputi nasab, keadaan baginda semasa di dalam kandungan ibunya, kelahirannya, dan
lain-lain lagi keadaan yang berkaitan. Kumpulan berita-berita Sirah Nabi Muhammad SAW
ini dikuatkan lagi dengan penyandaran kepada berbagai Hadist yang di riwayatkan oleh
para sahabat, tabi’in dan generasi sesudahnnya.
Sirah Nabawiyah berasal dari bahasa arab saara-yusiiru yang berarti perjalanan, dan
kata Nabawiyah yang berarti nabi. Sirah Nabawiyah berarti sejarah perjalanan Nabi
Muhammad SAW baik itu sebelum diangkat menjadi rasul maupun setelah diangkat
menjadi rasul, dan suatu kondisi yang melengkapinya.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Sirah Nabawiyah yaitu
perjalanan sejarah manusia sebelum ia dijadikan seseorang yang mulia seperti seorang
Nabi yang dijadikan panutan dan suritauladan bagi seluruh umatnya, baik sebelum ia
menjadi rasul maupun sesudah menjadi rasul.
a. Kelahiran Nabi Salallahu alaihi wasalllam

Lahir pada hari senin tanggal 20 April 571 M tahun Gajah di kota Makkah Al-
Mukaramah nabi Muhammad kecil, sudah ditinggalkan ayahnya Abdullah, sebelum lahir
ke dunia. di susul dengan meninggal ibunya Aminah diusia nabi yang baru menginjak 6
tahun yang sebelumnya nabi telah dirawat oleh ibu susunya bernama halimah lalu asuhan
nabi pun berpindah pada kakek nya bernama Abdul muthalib. Selang dua tahun
kepengurusan kakeknya karena sudah tua baginda nabi diasuh oleh pamannya Abu thalib.
Hidup sederhana bahkan pernah menjadi penggembala kambing membuat nabi berfikir,
dan merenung. dalam kondisi ini membuat nabi jauh dari sifat dan pemikiran nafsu

4
duniawi, yang dapat merusak namanya. Oleh karena itu, Baginda nabi dijuluki al-amin
(yang terpercaya). Pada usia dewasa Nabi Muhammad Saw mulai berdagang, dengan
kejujuran dalam dunia Berdagang ini membuat beliau sampai diketahui oleh Khadijah
pebisnis kaya bahkan Khadijah sendiri, melamar beliau untuk dijadikan pendamping hidup.
Sebelum diserahi kepemimpinan perlu persiapan khusus diantaranya

a).Beliau pernah jadi penggembala kambing. kesabaran dalam merawat kambing,


berada dialam yang indah nan tenang membuat beliau merenung, sehingga tercipta
pemikiran yang jernih dan berpengaruh dalam pemikiran manusia.
b). Selain itu beliau juga melakukan banyak perjalanan, dengan pamannya Abu Thalib.
Ke negeri Syam sehingga beliau bisa melihat berbagai karakter manusia.
c). Mengalami mimpi yang nyata (ar-ru'yah ash-shadiqah). Ketika masa diutus Baginda
Rasulullah Saw sudah dekat, beliau mengalami mimpi, seperti cahaya yang
memecahkan gelapnya malam (Falaq ash-shubhi)
d). Pepohonan dan bebatuan memberikan salam kepada beliau " Assalamualaikum
wahai Rasulullah" lalu beliau melihat disekelilingnya tidak ada orang satupun.
e). Senang mengasingkan diri, sambil merenungi nikmat dan karunia Allah di gua
Hira.
b. Nabi Muhammad Saw. Sebagai pemimpin Agama

1). Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Menjelang usianya yang ke empat puluh nabi terbiasa mengasingkan diri dan
bertafakur sendiri di gua Hira. Pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611 M, malaikat Jibril
muncul dihadapannya dan menyampaikan Wahyu Allah yang pertama surat Al-alaq ayat
1-5 setelah menanti beberapa lama datang lagi Wahyu kepada nabi surat Al-mudatsir ayat
1-7 baginda nabi pun mulai berdakwah pada istrinya Khadijah dan orang-orang
terdekatnya.

2). Dakwah secara terang-terangan

Seperti dalam firman Allah " maka sampaikanlah oleh mu Secara terang-terangan
segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik
(Q.S. Al-Hijr: 94)" namun dakwah yang dilakukan beliau tidak mudah karena mendapat
penolakan dari kaum Quraisy, sehingga nabi memutuskan untuk hijrah ke luar kota
Mekkah. Di Thaif beliau di caci dan dilempari batu yang membuat beliau putus asa. Untuk
menguatkan beliau Allah SWT mengutus mengisra, dan memi'rajkan beliau pada tahun

5
kesepuluh kenabian itu. Tapi sayangnya peristiwa ini bagi kaum Quraisy menjadi bahan
olok-olok, sedangkan bagi orang beriman ini menjadi sebuah ujian. Tapi ternyata
perkembangan Islam mengalami kemajuan yang besar, yakni datangnya penduduk
(yastrib) Madinah untuk berhaji ke Mekkah. Akhirnya nabi Muhammad hijrah ke yastrib.

Sebagai penghormatan kepada Baginda nabi nama yastrib diubah menjadi Madinah.
Nabi Muhammad Saw. Sebagai Kepala NegaraSetelah tiba dan di terima penduduk
Madinah, nabi resmi jadi pemimpin negeri dikota itu. Meskipun sudah keluar dari kota
Mekkah tetapi kaum Quraisy tidak berhenti memusuhi Nabi Muhammad Saw karena Islam
berkembang di kota Madinah serta letak Madinah yang berada di jalur dagang mereka ke
Syam. Maka tidak heran terjadi peperangan seperti perang badar yang terjadi pada bulan
ramadhan 2 H 624 M, di dekat sumur milik Badr. Sebab utamanya untuk membunuh
Baginda nabi yang Alhamdulillah nya berhasil meloloskan diri ke Madinah yang
menyebabkan tewasnya Abu lahan karena harapan kemenangan kaum Quraisy yang
ternyata kalah dalam perang badar. Perang Uhud terjadi pada tahun 3 H (625 M)
penyebabnya karena kaum Quraisy kalah dalam perang badar perang dahsyat pun terjadi
satu persatu pahlawan Islam gugur, karena serangan Khalid bin Walid, bahkan nabi sendiri
terluka, dan terperosok ke lubang. Sorang Quraisy meyakini nabi Muhammad sudah gugur
dan menghentikan perang. Di pihak Islam 70 orang gugur. Termasuk paman nabi Hamzah
gugur dengan mengenaskan oleh Hindun karena dendam melihat Hamzah membunuh
saudaranya. Perang khandaq terjadi pada bulan Syawal 5 H (627 M). Pihak musuh
berjumlah 10.000 tentara dipimpin Abu Sofyan. Mendengar pasukan musuh sebanyak itu,
Nabi Muhammad memutuskan bertahan, mendengar usulan Salman Al farisi, agar umat
Islam bertahan dan membuat strategi dengan menggali parit (khandaq) yang dijadikan
benteng pertahanan. Di pihak Islam terdiri dari 3000 orang prajurit. Pertolongan Allah pun
tiba, merusak perkemahan dan rencana kaum Quraisy untuk menyerang kaum muslimin.

3). Perjanjian Hudaibiyah

Pada tahun 6 H, ibadah haji sudah disyariatkan 1000 kaum muslimin berangkat ke
Mekkah, melakukan ibadah umroh yang ternyata ditolak mentah-mentah oleh kaum
Quraisy. Lalu mereka mengutus Suhail bin Amr meminta nabi menunda ibadah umroh
tahun depan nabi pun menyetujuinya. Diadakanlah "perjanjian Hudaibiyah"

6
4). Masa genjatan senjata

Setahun kemudian ibadah haji ditunaikan, melihat kemajuan islam banyak orang
yang masuk Islam, hampir seluruh jazirah Arab diantaranya Khalid bin Walid dan Amr
bin Ash. Perjanjian Hudaibiyah ternyata menjadi senjata bagi umat Islam untuk
memperkuat dirinya.

5). Penaklukan kota Makkah

Dua tahun setelah terjadi perjanjian Hudaibiyah, ternyata dilanggar oleh kaum
Quraisy, dan perjanjian telah dibatalkan secara sepihak maka nabi bersama 10.000 pasukan
datang ke Mekkah untuk melawan mereka. Lalu abu Sufyan, dan anaknya muawiyah,
beserta pamannya nabi Abbas, mendatangi nabi untuk menyatakan keislamannya.
Permusuhan Yahudi dengan Nabi yang dilakukan oleh Bani nadhir, Bani quraizah, dilanjut
dengan perang Khaibar, sampai permusuhan orang Arab lainnya dengan nabi yang
menyebabkan perang Tabuk terjadi. Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang diikuti
Rasulullah Saw.

6). Tahun perutusan/ Tahun Delegasi

Tahun 9 dan 10 H (630-632 M) Berbagai pelosok suku Arab menyatakan diri tunduk
dibawah kekuasaan Islam mengubah permusuhan menjadi persaudaraan beragama. Haji
Wada'

Pada tahun 10 H Nabi Muhammad menunaikan ibadah haji yang dikenal dengan Ahji
Wada' lebih dari 100.000 kaum muslimin Baginda nabi berkhutbah :

1. Jangan menumpahkan darah kecuali dengan baik

2. Jangan mengambil harta orang lain dengan bathil

3. Jangan riba dan menganiaya

4. Jangan balas dendam dengan tebusan dosa

5. Memperlakukan para istri dengan baik dan lemah lembut

6. Perintah menjauhi dosa

7. Perintah saling memaafkan atas semua pertengkaran diantara mereka di zaman jahiliah

8. Tegakan persaudaraan dan persamaan antara manusia

7
9. Perintah memperlakukan hamba sahaya dengan baik

10. Perintah harus berpegang teguh kepada dua sumber yang ditinggikan Nabi, yaitu Al-
Qur'an dan Sunnah.

11. Nabi wafat

Setelah kembali dari Madinah, beliau menderita sakit. Abu bakar disuruh
mengimami kaum muslimin dalam sholat karena beliau tidak sanggup melakukannya.
Sakitnya Nabi Muhammad Saw berlangsung selama 14 hari. Akhirnya beliau
menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin, 12 Rabiul Awwal 11 H, dalam usia 63
tahun di rumah istrinya 'Aisyah.

2.2 Sejarah Khulafaurrsyidin


a). Abu bakar Siddiq (11-13 H / 632 -634 M )
Sepeninggal Rasulullah, Abu bakar ditunjuk menjadi Khalifah pengganti nabi
berdasarkan musyawarah yang diadakan di tsaqifah. Penunjukan Abu bakar sebagai
Khalifah dapat menyelamatkan umat Islam dari krisis yang sangat genting, karena
munculnya orang murtad, nabi palsu, dan yang enggan membayar zakat, Abu bakar
bertindak tepat memerangi mereka sampai kembali kepada kebenaran. Itu sebabnya Abu
bakar dikenal sebagai Khalifah penyelamat negara Islam.
b). Umar bin Khattab (13-23 H / 634 - 644 M)
Yang dipilih sebagai Khalifah pengganti Abu bakar, melakukan pembenahan
administrasi negara, membentuk lembaga kehakiman, Baitul mal, lembaga kepolisian,
lembaga pertahanan negara dan memperluas wilayah Islam ke from timur dan barat.
Sehingga dia dikenal sebagai Khalifah yang sukses membenahi administrasi pemerintahan
Islam.

c). Utsman bin Affan (23 - 35 H / 644 - 656 M)


Dipilih sebagai Khalifah pengganti Umar, mengganti para pejabat yang diangkat
Umar, kecuali Muawiyah dan Syria, membubarkan dewan Baitul mal , memperjual belikan
tanah negara mengakibatkan munculnya kerusuhan-kerusuhan, lalu menuntut Utsman
meletakkan jabatan, kalau tidak mampu memperbaiki keadaan. akhirnya para pemberontak
terlanjur membunuh Khalifah Utsman.

e). Ali bin Abi Thalib (35 - 40 H / 656 - 661 M)

8
Yang ditunjuk para pemberontak sebagai Khalifah, tidak mendapat bai'at dari tokoh-
tokoh, sahabat, seperti thalhah, Zubair, dan Muawiyah, termasuk Aisyah. Mereka menuntut
bela atas kematian Utsman yang tidak dapat dipenuhi oleh Khalifah Ali. Akibatnya terjadi
peperangan yang memakan banyak korban umat Islam.

2.3 Masa Kejayaan Islam ( Umayyah, Abbasiyyah, Umayyah 2)


a). Umayah
Sepeninggal Khalifah Ali terdapat dua Khalifah yakni Hasan dan Muawiyah berada
di dua daerah yang berbeda suatu hal yang tidak perlu terjadi jika menginginkan persatuan
dikalangan umat Islam. Masa pemerintahan Khalifah ini terbagi atas tiga periode masa
pertumbuhan, puncak, masa kemunduran dan faktor-faktor nya. Muawiyah sebagai
1. Khalifah pertama (Muawiyah 40-60 H / 661-680 M)
Muawiyah dipandang sukses membentuk sebuah daulah pemerintahan daulah umayah di
Syam yang telah memerintah disana, selama 20 tahun menjadi pemerintah.
Pemerintahannya terkesan sebagai pemerintahan kerajaan tidak republik seperti
sebelumnya. Sampai 1924 Mustafa kemal menjatuhkan kerajaan Turki Usmani.
2 Yazid ibn Muawiyah (680-683 M / 61-63 H)
Masa jabatannya hanya 3 tahun pada masa jabatannya dia banyak membuat kekacauan
seperti pada tahun pertama dia membunuh Husein cucu Rasulullah Saw tahun kedua
menyerang kota Madinah karena penduduknya menolak ke-khalifahan Yazid tahun ke tiga
ingin menaklukkan kota suci Makkah namun gagal karena ditengah jalan ia ternyata
meninggal
3. Marwan bin Hakam ( 684-685 M / 64-65 H)
Beliau adalah bekas sekretaris Utsman bin Affan beliau mendapatkan tantangan untuk
meyakinkan, dari Abdullah bin zubair untuk bisa meyakinkan masa Khalifah Marwan bin
Hakam namun beliau wafat dan hanya memerintah selama 6 tahun lalu kepemimpinan
diganti oleh anaknya
Masa kejayaan pemerintahan dan perkembangan di bidang ilmu
1. Abdul Malik bin Marwan (685-785 M)
Pada masa pemerintahan Utsman, ia dikenal sebagai ilmuwan,ahli fiqih, tafsir, dan hadits.
Maka tak heran beliau berhasil melakukan pembenahan pada masa pemerintahannya,
seperti penggunaan bahasa untuk berbagai daerah di arab, menciptakan mata uang yang
seragam di daerah Arab, pelayanan pos yang semakin mengalami kemajuan.
2. Walid bin Ibnu Malik ( 705-715 M )
9
Keberhasilannya dalam menaklukkan Spanyol
Perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban berkembang nya ilmu tafsir yang dirasa
sangat penting karena semakin meluasnya agama islam. Berkembangnya ilmu hadits,
karena dikhawatirkan akan bercampur dengan Al Qur'an. Ilmu fiqih semakin meluasnya
agama islam problematika kehidupan juga semakin banyak.
Sehingga munculnya Mujtahid terkena seperti : Abi Hanifah, imam Malik, imam
Muhammad bin Idris Al- Syafi'i, dan imam Ahmad bin Hambal. Semakin berkembang nya
agama Islam, maka lahirlah ilmu kalam, ilmu tasawuf, ilmu arsitektur,
Kemunduran pemerintahan terjadi Sulaiman menahan pahlawan Spanyol, yazid dan
Khalifah lainnya senang berpoya-poya sehingga terjadi kerusakan pada masa Khalifah
sesudah Hisyam.

b). Umayah 2
Dulu, Spanyol sebelum Islam masuk, berada di bawah kerajaan Romawi. Lalu pada
masa Khalifah umayah 2 Al Walid bin Abdul malik islma masuk ke Spanyol lewat afrika
dan berhasil menyerang Spanyol di gelombang pertam pada saat gelombang kedua gagal
karena keadaan sosial dan ekonomi politik nya. Tetapi islam berhasil menduduki
kedaulatan Spanyol bahkan sampai empat periode. Islam pun mengalami kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, seperti : filsafat, sejarah dan geografi, fiqih musik dan
kesenian, serta arsitektur. Masa kemunduran pemerintahan Abu Abdullah, penguasa
terakhir daulah Bani Ahmat tidak mampu menahan serangan-serangan orang Kriste, dan
akhirnya menyerah mengaku kalah, ia menyerahkan kekuasaannya pada ferdenand dan
Isabella, lalu hijrah ke Afrika Utara. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Islam di
Spanyol pada tahun 1942 M.
c). Abasiyah
Kemajuan islam tampak pada berbagai aspek meliputi pengetahuan, kedokteran,
sipil, kemasyarakatan, dan lain sebagainya. Ini dikarenakan mereka mau membuka diri,
kepada ilmu lain yang sudah ada sebelumnya, terutama dari Yunani. Kemajuan mereka
telah membawa pada kehidupan yang makmur dan sejahtera. Kontribusi Islam terhadap
dunia telah diakui, dan dikenal oleh dunia. Beberapa orang barat secara obyektif
mengakuinya. Sedangkan orang yang sinis memandangnya sebelah mata, dan bersikeras
bahwa kebudayaan mereka diambil dari Yunani. Mereka menutup mata bahwa banyak
sekali perbendaharaan kata, dan istilah keilmuan mereka diserap dari bahasa Arab.

10
2.4 Sejarah Pemikir Islam ( Abu Dzar Al Ghifari )

Abu Dzar berasal dari suku Ghifar (dikenal sebagai penyamun pada masa sebelum
datangnya Islam). Ia memeluk Islam dengan sukarela. Ia salah seorang sahabat yang
terdahulu dalam memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi Muhammad langsung
ke Mekkah untuk menyatakan keislamannya.Setelah menyatakan keislamannya, ia
berkeliling Mekkah untuk mengabarkan bahwa ia kini adalah seorang Muslim, hingga
memicu kekhawatiran serta kemarahan kaum kafir Quraisy dan membuatnya menjadi bulan
- bulanan kaum Quraisy. Berkat pertolongan Abbas bin Abdul Muthalib, ia selamat dan
suku Quraisy membebaskannya setelah mereka mengetahui bahwa orang yang dipukuli
berasal dari suku Ghifar. Ia mengikuti hampir seluruh pertempuran-pertempuran selama
Nabi Muhammad hidup.
Orang-orang yang masuk Islam melalui dia, adalah: Ali-al-Ghifari, Anis al-Ghifari,
Ramlah al-Ghifariyah.Dia dikenal sangat setia kepada Rasulullah. Kesetiaan itu misalnya
dibuktikan sosok sederhana ini dalam satu perjalanan pasukan Muslim menuju medan
Perang Tabuk melawan kekaisaran Bizantium. Karena keledainya lemah, ia rela berjalan
kaki seraya memikul bawaannya. Saat itu sedang terjadi puncak musim panas yang sangat
menyayat.

Dia keletihan dan roboh di hadapan Nabi SAW. Namun Rasulullah heran kantong
airnya masih penuh. Setelah ditanya mengapa dia tidak minum airnya, tokoh yang juga
kerap mengkritik penguasa semena-mena ini mengatakan, "Di perjalanan saya temukan
mata air.

Saya minum air itu sedikit dan saya merasakan nikmat. Setelah itu, saya bersumpah
tak akan minum air itu lagi sebelum Nabi SAW meminumnya." Dengan rasa haru,
Rasulullah berujar, "Engkau datang sendirian, engkau hidup sendirian, dan engkau akan
meninggal dalam kesendirian. Tapi serombongan orang dari Irak yang saleh kelak akan
mengurus pemakamanmu." Abu Dzar Al Ghifary, sahabat setia Rasulullah itu,
mengabdikan sepanjang hidupnya untuk Islam.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari sederet sejarah yang sudah dipaparkan diatas, memberikan kita pemahaman
mengenai sejarah peradaban Islam, Pentingnya untuk kita mengetahui sejarah agama
kita yakni Islam rahmatan Lil Alamin. Perjalanan nabi Muhammad SAW yang
berdakwah tidak mudah tapi beliau begitu sabar, tidak pernah menyerah, ikhlas
mengorbankan seluruh hidupnya berserta hartanya untuk jihad di jalan Allah. Maka
tidak ada yang lebih baik suri tauladan nya untuk kita ikut selain nabi Muhammad Saw.
Dan jangan pernah menggunakan jabatan, atau kedudukan kita, untuk berlaku
sewenang-wenang terhadap orang-orang disekitar kita, seperti yang dilakukan oleh
beberapa Khalifah. Maka dari hal ini pentingnya kita memilah dan memilih perbuatan
mana yang harus kita ikuti, maka tak ada yang lebih baik perilaku dan perbuatannya
selain Rasulullah Saw yang harus kita teladani.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwasannya didalam pembuatan makalah ini masih banyak
kata ataupun kalimat ataupun sistematika dalam makalah ini masih belum sepenuhnya
benar, maka dari itu penulis itu nantinya memperbaiki makalah ini sesuai dengan
sistematika penulisan makalah yang benar.

12
Daftar Pustaka

Dr. H. Syamsuddin Nasution (2007) sejarah peradaban islam Riau: yayasan pusaka riau
Anis Hidayatul imtihanah (2020) jurnal: menelusuri jejak kebudayaan Islam di era abasiyah
Jawa timur
Dr. H. Muhammad Dahlan M. M.ag (2018) jurnal: Nabi Muhammad Saw pemimpin agama
dan kepala pemerintahan Makassar
Badri Yatim (2003). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yunyun Yunadi (2015), Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta
Anis Hidayatul imtihanah (2020). jurnal menelusuri jejak kebudayaan Islam di era abasiyah.
Jawa timur
Dr. H. Muhammad Dahlan M. M.ag (2018) jurnal: Nabi Muhammad Saw pemimpin agama
dan kepala pemerintahan. Makassar

Anda mungkin juga menyukai