Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SEJARAH ISLAM

Disusun oleh :
Peri bin Ilham

Ma’had ‘Aly Bina Dai Cendikia


Depok
Tahun 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan
rahmat dan nikmatnya makalah dengan judul Sejarah islam ini dapat disusun sampai dengan selesai.
Taklupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu
menyumbanagkan pikiran maupun materi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya dalam penulisan ini masih banyk sekali kekurangan karena kurangnya pengetahuan dan
pengalaman,oleh karena itu kami mengharapkan masukan berupa kritik maupun saran yang
membangun agar kami lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini.
Akir kata kami ucapkan terima kasih

Depok, 29 Oktober 2023


Penyusun

2
BAB I
DEVINISI
Sejarah islam berasal dari kata sejarah dan islam.mungkin kita sering mendengar kalimat
sejarah islam,namun yang kita ketahui kebanyakan adalah berbagai rentetan peristiwa yang trjadi
dimasa lampau.lalu apa itu sejarah ? apakah sejarah dipandang sebagai ilmu ataukah
sastra.mengenai hal ini pilihan ternyata jatuh pada yang pertama.dengan perhitungan bahwa akan
lebih beruntung jika kita menganggapnya sebagai ilmu bukan sastra. 1.Pengantar ilmu sejarah oleh
Prof.DR.Kuntowijoyo
Karena banyak sekali pelajaran yang bias kita dapatkan dengan mempelajari
sejarah.
Sejarah menurut kbbi adalah asal-usul (keturunan) silsilah atau kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa lampau
Dalam bahas arab sejarah berasal dari kata syajaroh yang berarti pohon Hubungan antara
syajaratun atau pohon dengan asal kata sejarah adalah karena pohon memiliki akar, batang,
ranting, dan daun, yang melambangkan asal-usul.
Dalam Bahasa Inggris, sejarah berarti history, artinya masa lampau umat manusia atau kejadian-
kejadian yang dibuat oleh alam.
Sejarah dalam Bahasa Yunani disebut dengan istoria, yang berarti ilmu atau belajar dengan cara
bertanya-tanya.
Menurut Muthahhari Dia berpendapat bahwa ada tiga cara mendefinisikan sejarah, yaitu:
1.Tarikh naqli (sejarah tradisional) adalah pengetahuan tentang kejadian, peristiwa, dan
keadaan pada masa lalu yang berkaitan dengan masa kini.
2.Tarikh ilmy (sejarah ilmiah) adalah pengetahuan tentang hukum yang menguasai kehidupan
masa lalu melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa masa lalu.
3.Tarikh falsafati (filsafat sejarah) adalah pengetahuan tentang perubahan yang terjadi secara
bertahap.

Sejarah itu bukan mitos


Dalam bahasa yunani mytos berarti dongeng,walaupun sama sama menceritakan masa
lalu mitos menyajikan peristiwa yang tidak memiliki data yang valid dalam kata lain mitos berisi
imajinasi seseorang,sedangkan sejarah menyajikan fakta dengan data yang lengkap seperti waktu
dan pelaku sejarah.

3
Sejarah Bukan Sastra
Sastra merupakan tiruan atau gambaran dari kenyataan,hal itu menuntut sebuah sastra
harus menjadi teladan dalam kehidupan,sastra dikemas dengan indah dalam bentuk tulisan dan
kerap kali sastra diakhiri dengan pertanyaan.berbeda dengan sejarah yang menyajikan kejadian
sebenarnya dan memnyajikan pembahasan secara tuntas.

Devinisi Sejarah
Lalu apa itu sejarah ? Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu. lalu apa yang di
rekonstruksi dari masalalu? ialah apa saja yang dipikirkan,dikatakan,dirasakan,dilakukan dan
dialami oleh seseorang,Sejarawan boleh menulis apa saja asal memenuhi sarat untuk dikatakan
sebuah sejarah
Untuk dikatakan sebuah sejarah maka harus memenuhi sarat sarat berikut:
a) Objektif yaitu peristiwa tersebut didukung oleh fakta sejarah yang dapat menunjukkan
bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi pada masa lampau.
b) Unik yakni tidak ada peristiwa lain yang sama dengan peristiwa yang terjadu pada waktu
itu.
c) Penting yakni peristiwa tersebut memiliki arti penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, serta dalam kehidupan dalam berbangsa dan bermasyarakat
Jika disandarkan kepada kata islam maka “Sejarah Islam” adalah ilmu yang mengkaji kejadian
kejadian yang berkaitan dengan agama islam seperti kapan islam hadir,siapa pembawa nya,serta
apa yang terjadi dengan islam dan sebagainya.maka sejarah hadir untuk merekonstruksi semua
kejadian kejadian yang berserakan itu dan dihimpun agar menjadi manfaat untuk manusia saat
ini dan akan dating.

Pembahasan sejarah islam


1. Bangsa arab dan agama agama sebelum islam
2. Sejarah kehidupan Muhammad saw Sebagai pembawa risalah islam
3. Khulafaurrasyidin
4. Kerajaan Kerajaan islam

4
BAB II
SIROH NABAWIYYAH

1. Pengertian
Arti As-sirah menurut bahasa berarti kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku.
Sedangkan menurut istilah umum mempunyai arti sebagai sebuah perincian hidup
seseorang atau sejarah hidup seseorang.
Jadi siroh nabawiyyah berarti ilmu yang membahas tentang rincian peristiwa peristiwa yang dilalui
selama perjalanan hidup Rasulullah SAW
Sedangkan definisi dari Sirah Nabawiyah menurut Ajid Thorir merupakan sirah yang menceritakan
sejarah nabi utusan Allah ataupun sejarah keagungan seorang tokoh islam yang paling sahih. Secara
lengkapnya, Sirah Nabawiyah merupakan rangkaian riwayat-riwayat yang akan membentuk biografi
yang sangat detil, tidak hanya mengemukakan tentang riwayat hidup dan perjuangan beliau, tetapi
juga hal-hal kecil dan detil misalnya bentuk gigi dan jumlah uban, cara tersenyum dan berjalan, cara
duduk dan makan, dan lain-lainya yang sulit ditemukan pada biografi tokoh-tokoh besar lainnya.1
Ilmu siroh ini sebenarnya masih bagian dari ilu Tarikh namun Ada perbedaan antara siroh dan
tarikh,secara bahasa tarikh berarti ketentuan waktu,dan secara istilah tarikh adalah ilmu yang
menggali peristiwa-peristiwa masa lampau agar tidak dilupakan.secara garis besar siroh adalah ilmu
yang membahas tentang perjalanan hidup seseorang,sedangkan tarikh memiliki makna yang lebih
umum yaitu membahas peristiwa atau kejadian yang dialami suatu bangsa atau peradaban tertentu.
2. Keutamaan ilmu siroh nabawiyyah
Perjalanan hidup rasulullah saw adalah atau sejarah hidup rasulullah adalah sebaik baik ilmu sejarah
bahkan allah sampai bersumpah dengan umur nabi saw

‫َلَعْم ُرَك ِإَّنُهْم َلِفى َس ْك َر ِتِهْم َيْع َم ُهون‬


Artinya: (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing
di dalam kemabukan (kesesatan)" Al-Hijr 72.
Para ulama mengatakan tidak ada catatan sejarah yang lebih falid dan detile melebihi sejarah
hidup Rasulullah saw sebelum ditulisnya siroh nabawiyyah.
3. Awal mula penulisan siroh nabawiyyah

Para ulama menulis siroh berdasarkan metode penulisan ilmu hadits,oleh karena itu penulisan siroh
terjadi setelah penulisan hadits rasulullah yang mana awal mula ditulisnya hadits nabi adalah pada
zaman Umar bin Abdul Aziz,maka dikumpulkanlah seluruh hadits dari berbagai penjuru Negara

5
islam menjadi satu,baru setelah itu ditulislah siroh nabawiyah dibukukan sebagaimana pembukuan
ilmu hadits.
4. Peletak ilmu siroh pertama kali
1. Para sahabat,Mereka menghafal kejadian kejadian yang mereka alami bersama rasulullah
saw,kenudian mereka ceritakan kepada anak anak mereka dan murid murid mereka
2. Pencatan siroh nabawi secara umum tidah khusus menulis siroh nabawiyyah
1. Urwah bin zubair
2. Aban bin utsman bn affan
3. Wahab bin mudabbih al yamani (Pakar sejarah dan nasab)
4. Muhammad bin syihab az-zuhri
5. Muhammad bin ishaq (orang pertama kali membukukan sejarah rasulullah secara
khusus,walaupun belum rapi.beliau adalah murid urwah bin zubair)
6. Ibnu hisyam (Mentahzib kitab gurunya ibnu ishaq, merapikannya perbab)

5. Sumber penganbilan siroh nabawiyyah

 Al-Qur’an
Para ulama menjadikan alquran sebagai rukukan dari siroh nabawi karena ayat alquran kebanyakan
diturunkan untuk menjawab permasalahan yang terjadi ketika itu,oleh karena itu alquran menjadi
sumber paling sohih dalam pengambilan ilmu siroh,agar sumber diari alquran lebih sempurna maka
perlu digali dari kajian kajian tafsir agar dapat mengetahui kejadiannya secara rinci, seperti tafsir
ath-Thobari, Ibnu Katsir, Ibnul Jauzi, as-Suyuthi dan kitab tafsir lainnya yang terpercaya.

 Hadits
Hadits merupakan sumber ilmu siroh yamg sangat penting, karena penjelasannya otentik dan dapat
dijadikan sandaran, bahkan harus lebih diprioritaskan dari sumber-sumber lain berikutnya, setelah
al-Qur’an al-Karim.
• Kitab ash-Shihāh, seperti Shohih al-Bukhori dan Muslim.
• Kitab as-Sunan, seperti Sunan at-Tirmidzi, Abu Dawud, al-Nasa’i dan Ibnu Majah serta as-
Sunan al-Kubro karya al-Baihaqi.
• Kitab al-Masānīd, seperti Musnad Ahmad.

 Riwayat Para sahabat

Kitab kitab yang menjadadi sumber rujukan siroh nabawiyyah

Kitab asy-Syamā’il (keutamaan dan kemuliaan sifat), antara lain:


• asy-Syamā’il yang terdapat dalam kitab-kitab hadits.
• al-Syamā’il karya at-Tirmidzi.

6
• Akhlāq an-Nabi wa Adābuhu karya Abu asy-Syaikh.
• al-Adab al-Mufrod karya al-Bukhori.
• al-Anwār fī Syamā’il an-Nabi al-Mukhtār karya al-Baghowi.

Kitab Dalā’il an-Nubuwwah wa al-Mu’jizāt (bukti kenabian dan mukjizat), di antaranya:


• Dalā’il an-Nubuwwah karya al-Baihaqi.
• Dalā’il an-Nubuwwah karya Muhammad bin Yusuf al-Faryabi.
• Tatsbīt Dāla’il an-Nubuwwah karya Abu Nu’aim al-Ashbahani.
• A’lām Rosūlillah karya Ibnu Qutaibah.
• A’lām an-Nubuwwah oleh Dawud bin ‘Ali al-Ashbahani.
• Ayāt an-Nabi oleh ‘Ali bin Muhammad al-Madini.
Kitab al-Khoshō’ish (karakteristik pribadi), di antaranya:
• al-Khoshō’ish al-Kubro karya as-Suyuthi.
• Khoshō’ish Afdhol al-Makhlūqīn karya ‘Umar bin ‘Ali bin al-Mulaqqin.
• Subul al-Hudā wa al-Rosyād karya asy-Syafi’i.
Kitab al-Maghōzī wa as-Siyar (peperangan), di antaranya:
• Maghōzī Rosūlillah li ‘Urwah bin az-Zubair bi Riwāyah Abī al-Aswad karya Dr. Muhammad
Musthofa al-A’zhomi.
• al-Maghōzī an-Nabawiyyah bi Riwāyah az-Zuhri karya Dr. Suhail Zakkar.
Kitab Tārīkh al-Haromain (sejarah Mekkah dan Madinah), di antaranya:
• Akhbār Makkah karya Abu al-Walid al-Azroqi.
• Akhbār Madīnah ar-Rosūl karya Ibnu an-Najjār.
• al-‘Aqd ats-Tsamīn fī Tārīkh al-Balad al-Amīn karya Muhammad bin Ahmad al-Fasi.
Kitab at-Tārīkh al-‘Ām (sejarah umum), di antaranya:
• Tārīkh al-Umam wa al-Rusul wa al-Mulūk karya Ibnu Jarīr al-Thobari.
• Tārīkh Kholīfah bin Khoyyāth al-‘Ushfuri.
• al-Bad’u wa at-Tārīkh karya Ibnu Thohir al-Maqdisi.
• Tārīkh Dimasyq al-Kabīr karya Ibnu ‘Asakir.
Kitab tentang adab, di antaranya:
• al-Aghōnī karya Abū al-Faraj al-Ashfahani.
• al-‘Aqd al-Farīd karya Abu ‘Umar al-Qurthubi.1
6. Manfaat mempelajari Siroh Nabawiyyah
 Karna Allah memerintahkan kita mengenal Rasulullah saw
‫وعلموا أن فيكم رسول هللا‬
“Dan ketahuilah bahwa ditengah kalian ada rasulullah”
- Karena rasulullah adalah ayah kaum muslimin
‫ۖ الَّنِبُّي َأْو َلٰى ِباْلُم ْؤ ِمِنيَن ِم ْن َأْنُفِس ِهْم‬
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan
isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka.-Al Ahzab 6

- Ulama mengatakan mengenal nabi bias jadi berhukum wajib,


Jika kita tidak mengenal nabi dikhawatirkan dia berprasangka buruk terhadap nabi,atau
tidak percaya terhadap rasulullah

7
‫َأْم َلْم َيْع ِرُفوا َر ُسوَلُهْم َفُهْم َلُه ُم ْنِكُرون‬
Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?-
Almu’minun 69

 Untuk mengokohkan hati

‫ۚ َو ُك اًّل َنُقُّص َع َلْيَك ِم ْن َأْنَباِء الُّر ُس ِل َم ا ُنَثِّبُت ِبِه ُفَؤ اَدَك‬


Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; Hud 120

Kisah kisah para nabi terdahulu saja dapat mengokohkan hati,bagaimana lah lagi kisah
penghulu para nabi

 Untuk mencintai Nabi

‫ُقْل ِإن َك اَن َء اَبٓاُؤ ُك ْم َو َأْبَنٓاُؤ ُك ْم َو ِإْخ َٰو ُنُك ْم َو َأْز َٰو ُج ُك ْم َو َع ِش يَر ُتُك ْم َو َأْم َٰو ٌل ٱْقَتَر ْفُتُم وَه ا َو ِتَٰج َر ٌة َتْخ َش ْو َن َك َس اَدَها‬
‫َو َم َٰس ِكُن َتْر َض ْو َنَهٓا َأَح َّب ِإَلْيُك م ِّم َن ٱِهَّلل َو َر ُس وِلِهۦ َو ِج َه اٍد ِفى َس ِبيِلِهۦ َفَتَر َّبُص و۟ا َح َّتٰى َي ْأِتَى ٱُهَّلل ِب َأْم ِرِهۦۗ َو ٱُهَّلل اَل‬
‫َيْهِد ى ٱْلَقْو َم ٱْلَٰف ِس ِقيَن‬
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan
dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya".
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Attaubah 24

 Memahami esensi / hakikat islam


 Meriman kepada Rasulullah saw
 Menjadikan kita ingin mengikuti Nabi
Orang yang tidak mau mengikuti nabi kata imam Gazali pasti ada pada dirinya salah satu dari
2 perkara
- ‫ جهل جلي‬kebodohan yang nyata
- ‫ كفر خفي‬Ada benih kekufuran
 Memudahkan memahami Al Qur’an dan Ilmu syari’at
Karena didalam siroh mencakup banyak cabang ilmu seperti
Aqidah,fiqih,suluk,politik,bisnis,bahasa arab dll.
 Menjadikan seseorang memahami cara membangun peradaban islam dengan barometer
peradaban dimasa rasulullah

8
BAB III
SEBATANG KARA DITENGAH GURUN

Anda mungkin juga menyukai