ANATOMI TUMBUHAN
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jawaban Pertanyaan
1. Letak serabut sklerenkim pada batang umumnya terdapat di tepi luar korteks.
2. Tipe berkas pengangkut yang terdapat pada pengamatan gambar antara lain sebagai
berikut:
a. Tipe kolateral tertutup, tipe berkas pengangkut dimana antara pembuluh tapis (xylem)
dan pembuluh kayu (floem) tidak terdapat kambium.
b. Tipe kolateral terbuka, tipe berkas pengangkut dimana antara pembuluh tapis (xylem)
dan pembuluh kayu (floem) terdapat kambium.
Tipe stele yang terdapat pada pengamatan gambar antara lain sebagai berikut:
a. Eustele, merupakan stele dimana ikatan pembuluhnya kolateral atau bikolateral dengan
jendela daun dan jaringan intervaskulernya tidak dapat dipisahkan satu samalain.
3. Perbedaan struktur anatomi batang dikotil dan batang monokotil antara lain
sebagaiberikut:
a. Pada batang dikotil ikatan pembuluh tersusun dalam 1 lingkaran, sedangkan pada
batang monokotil ikatan pembuluhnyatersebar.
b. Pada batang dikotil terdapat cambium diantara xylem dan floem, sedangkan pada
batang monokotil tidak terdapat kambium antara xylem dan floemnya.
d. Pada batang dikotil jaringan dasar dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur,
sedangkan pada batang monokotil jaringan dasar tidak dibedakan menjadi korteks
danempulur.
4. Periderm (jaringan gabus)
5. Floem sekunder terletak diantara floem primer dan kambium, sedangkan xylem
sekunder terletak diantara prosenkim dan xylem primer
a. Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu epidermis, korteks, dan
stele. Sedangkan pada batang tua epidermis akan rusak dan digantikan oleh
Periderm (jaringan gabus). Periderm merupakan jaringan pelindung sekunder
yang dihasilkan oleh felogen (kambiumgabus).
b. Pada batang dikotil muda belum terlihat lingkaran tahunnya, sedangkan pada
batang yang sudah tua telah Nampak adanya lingkaran tahun.
8. Stele merupakan sistem jaringan primer yang terdiri atas satuan berkas
pengangkut beserta jaringan dasar pendukungnya (misalnya empulur, perisikel,
jaringan inter fasikuler), baik tersusun sederhana maupun kompleks.