MUQODIMAH
Disusun Oleh :
1. Intan
2. Kartini
3. Sri munjiani
4. Ega Ramdani
PROGRAM STUDY
PRODI PAI
2022
1
A. Definisi Psikologi Pendidikan
Psikologi atau yang dikenal dengan sebutan ilmu jiwa yang mana berasal dari
bahasa inggris psycology yang mana kata ini adalah bersal dua dua akar kata dari
bahasa greek (Yunani) yakni psyche yang berati jiwa sedangkan yang satu lagi
dari kata logos yang berarti ilmu. Jadi secara bahasa arti dari psikologi yaitu ilmu
jiwa. Sedangkan untuk kata Pendidikan sendiri berasal dari kata “didik” yang
ditambah dengan awalan “me” berati “mendidik” yang mana arti dari kata tersebut
yaitu memberikan pelatihan atau memelihara.
pengertian dari psikologi menurut pendappat dari beberapa ahli antara lain:
1. Muhibin Syah
Menurut pendapat dari Muhibin Syah Psikologi pendidikan yaitu suatu disiplin
ilmu terhadap bidang psikologi yang menyelidiki menganai masalah psikologi
terhadap anak yang terjadi dalam dunia pendidikan.
2. B RUNO
Menurut pendapat dari Bruno pengertian dari psikologi terbagi menjadi tiga
bagian yang pada hakikatnya hal ini saling berhubungan satu dengan yang
lainnya.
3. W HERINGTON
Disini Wherington menjelaskan bahwa psikologi pendidikan memppunyai fungsi
untuk studi sistematis mengani proses-proses serta faktor-faktor yang
berhubungan dengan pendidikan manusia.
4. S UMADI S URYABRATA
Disini Sumadi Suryabrata berpendapat bahwa psikologi pendidikan berguna
sebagai pengetahuan psikologi tentang anak didik terhadap situasi pendidikan.
5. E LLIOT
Menurut pendapat dari Elliot, ia menjelaskan bahwa psikologi pendidikan
merupakan penerapan terhdap teori-teori psikologi guna mempelajari
perkembangan, pembelajarn, motivasi, serta pengajaran dan juga permasalahan
yang timbul dalam dunia pendidikan.
2
6. A NITA W OOLFOLK H OY
Disini Anita Woolfolk Hoy juga menjelaskan mengani pengertian dari psikologi
pendidikan yaitu sebuah ilmu yang memfokuskan perhatiannya terhdap proses
belajar serta pembelajaran, yang menerapkan metode dan teori psikologi serta
menjadikannya sebagai teori secara berkesesuaian.
7. S ANTROCK
Disini ahli psikologi Santrock berpendapat mengenai pengertian dan definisi
psikologi pendidikan yaitu sebuah cabang dari ilmu psikologi yang
mengkhususkan diri dalam pemahaman mengenai proses belajar dan juga
mengajar pada lingkungan pendidikan.
8. A LICE C ROW
Psikologi pendidikan yaitu suatu studi mengenai belajar, pertumbuhan, serta
kematangan seorang individu serta penerapan terhadap prinsip-prinsip ilmiah
tentang reaksi manusia yang mempengaruhi proses belajar mengajar.
3
c. Saling berusaha menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Dalam hal ini
apa yang diinginkan oleh peserta didik akan mudah dimengerti oleh guru.
C. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Dalam ruang lingkup pendidikan yang lebih luas biasanya akan membahas
banyak hal, tak hanya proses belajar namun juga membahas tentang teori
psikologi perkembangan, kesehatan mental, hereditas dan lingkungan, evaluasi
belajar, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk ruang lingkup yang lebih
sempit, penjelasan hanya berkisar pada proses belajar mengajar saja tanpa
menjelaskan lainnya.
jika didasarkan pada ilmu psikologi, psikologi pendidikan akan membahas
hal-hal berikut ini.
Pertumbuhan dan perkembangan
Hereditas dan lingkungan
Potensial serta karakteristik tingkah laku
Hasil proses pendidikan serta pengaruhnya di dalam individu yang
memiliki sifat personal dan sosial
Higiene mental dan pendidikan
Evaluasi hasil pendidikan
4
Pendidikan pembentukan watak atau kepribadian
Kurikulukum pendidikan sekolah dasar
Kurikulum pendidikan sekolah menengah
1. M ETODE EXPERIMENTAL
5
Metode ini merupakan rangkaian dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan topik-topik pada ilmu psikologis, sosial, maupun pendidikan yang mana
ditujukan pada sebuah kelompok individu dengan objek agar mendapatkan data-
data dengan fokus memperhatikan masalah-masalah tertentu dan kadang-kadang
juga digunakan untuk hal-hal yang sifatnya diagnostik ataupun untuk menilai
kepribadian. Keunggulan dari metode ini dalam proses belajar antara lain adalah:
6
akan digunakan sekelompok anak-anak berusia 6 tahun untuk dapat mengetahui
kondisi emosi dari anak-anak berusia 6 tahun. Menggunakan sekelompok anak-
anak berusia 7 tahun untuk dapat mengetahui kondisi emosional dari anak-anak
berusia 7 tahun, dan seterusnya.
4. M ETODE CASE STUDY
5. METODE INTROSPEKSI
6. METODE EKSTROPEKSI
7. METODE PROYEKSI
Merupakan metode yang mana digunakan pada penelitian pada seorang peserta
didik dengan cara memberikan gambaran-gambaran atau tulisan ataupun bentuk
khas semisal game sehingga nantinya dapat diterjemahkan untuk mengetahui
proyeksi perilaku yang diperlihatkan oleh peserta didik.
8. METODE GENETIK
Metode ini juga disebut sebagai metode perkembangan yang mana merupakan
teknik observasi yang dipergunakan untuk dapat meneliti tentang masa
pertumbuhan fisik dan mental seseorang dan kaitannya dengan anaka-naka
7
lainnya serta orang dewasa, yaitu perkembangan sosialnya. Setelah itu dicatat
secara cermat. Pendekatannya dapat dilakukan dengan menempuh 1-2 pendidikan
sekaligus, baik iut cross sectional dan longitudinal. Perbedaan dari kedua
pendekatan ini adalah jika pendekatan cross sectional digunakan untuk
mendapatkan data-data, misalnya saja seperti pertumbuhan kecerdasan, perasaan
anak, hingga gerak anak.
9. M ETODE TES
Metode lainnya yang digunakan dalam proses belajar adalah metode tes, bahkan
dalam sebuah penelitian yang dilakukan di dunia pendidikan metode ini memang
seringkali digunakan. Dalam metode ini akan diajukan beberapa pertanyaan yang
sudah dirancang untuk harus dijawab oleh peserta didik dan kemudian akan
diamati kondisi psikologisnya.
E. KESIMPULAN
1. Definisi Psikologi Pendidikan
Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi
pendidikan, dapat di simpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah
cabang dari psikologi yang dalam penguraiam dan penelitiannya lebih
menekankan pada sebuah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik
maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah
pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar
pada anak atau siswa.
2. Tujuan Pembelajaran Psikologi Pendidikan
a) Untuk membantu para guru dan calon guru, agar menjadi lebih bijaksana
dalam usahanya membimbing anak didiknya dalam hubungannya
dengan proses pertumbuhan belajar.
b) Agar para guru dan calon memiliki dasar-dasar yang luas dalah hal
mendidik pada umumnya, dan dalam bidang keahliannya pada
khususnya, sehingga anak didik bisa bertambah baik dalam cara belajarnya
c) Agar para guru dan calon guru dapat menciptakan suatu sistem pendidikan
yang efisien dan evektif dengan jalan mempelajari, menganalisis, tingkah
laku anak didik dalam proses pendidikan untuk kemudian mengarahkan
proses-proses pendidikan yang berlangsung itu, guna meningkatkan kearah
yang lebih baik.
8
3. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
2. METODE QUESTIONARE
3. METODE KLINIS
5. METODE INTROSPEKSI
6. METODE EKSTROPEKSI
7. METODE PROYEKSI
8. METODE GENETIK
9. METODE TES
9
10