Anda di halaman 1dari 15

PSIKOLOG PENDIDIKAN

DALAM ILMU DAN PRAKSIS


PENDIDIKAN
KELOMPOK 1
1. Amalia Nazwa(2201218) 2A
2. Canisia (2201639)
3. Sefhira Alya R (2205896)
4. Nazwa Tiara (2205777)
1. Annisa Cikal Pertiwi (2204886)
2. Ibnu Diaz (2201747)
3. Zahra Zettira Azis (2205514)

2B
PENGERTIAN PSIKOLOGI,PENDIDIKAN,DAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Menurut etimologi, psikologi berasal dari bahas a Inggris, yaitu


“psychology“ yang berakar pada dua kata berasal dari bahasa
Yunani psyche (psukhē) dan logos. Psyche yang maknanya
“berdarah panas” yang berarti, hidup, jiwa, dan hantu . Se dangkan
logos berarti ilmu. Jadi, secara harf iah psikologi be rarti “ilmu
jiwa”.
menurut barlow (1985) psikologi pendidikan meru pakan
pengetahuan yang berdasarkan pada riset psikologis.
Disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam
hubungan dengan lingkungannya.
ADA BERMACAM-MACAM DEFENISI PSIKOLOGI YANG SATU
SAMA LAIN BERBEDA, SEPERTI:

1) Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental


2) Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran
3) Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku

PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN


1 ) menurut wherington : sebagai studi sistematis yang
berhubungan dengan pendidikan manusia.
2) menurut elliot : mempelajari
perkembangan,motivasi,pengajaran yang muncul di dunia
pendidikan.
3) secara umum : cabang dari psikologi yg mempelajari
karakteristik dan perkembangan individu.
HAKIKAT DAN TUJUAN
PENDIDIKAN
Menurut pandangan pakar Indonesia, hakikat pendidikan itu dapat
dikategorisasikan dalam dua pendapat, yaitu pendekatan
epistemologis dan pendekatan ontologi atau metafisik.

Pada dasarnya pendidikan harus dilihat sebagai proses sekaligus


sebagai tujuan. Asumsi dasar pendidikan tersebut memandang
pendidikan sebagai kehidupan dalam masyarakat untuk mencapai
perwujudan manusia seutuhnya yang berlangsung sepanjang hayat.
TEORI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Ada beberapa teori dalam psikologi pendidikan yang menjadi dasar untuk memahami
pertumbuhan dan perkembangan psikologis anak didik. Teori-teori ini berhubungan dengan
sikap siswa dan bagaimana kita mendekati pembelajaran dengan siswa. Perilaku siswa
dalam belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor teori berikut ini:

1. Teori Behavioristik Teori behavioristik ini berpandangan bahwa belajar terjadi karena
operant conditioning, yaitu jika seseorang belajar dengan baik maka dia akan mendapat
hadiah dan hal itu akan meningkatkan kualitas belajarnya. Teori belajar behavioristik
menekankan terbentuknya perilaku terlihat sebagai hasil belajar.

2. Teori Kognitif (Bruner) Dalam istilah pendidikan, kognitif didefinisikan sebagai satu teori di
antara teori-teori belajar yang memahami bahwa belajar merupakan pengorganisasian
aspek-aspek kognitif dan persepsi untuk memperoleh pemahaman (Harmi, 2010). Teori
belajar ini lebih berfokus pada proses belajar dibanding hasil dari pembelajaran (nilai) atau
output.
3. Teori Humanisme (Carl R. Roger)
Teori ini mengutamakan keterlibatan individual peserta didik secara keseluruhan, sebab
belajar tidak akan berlangsung jika tidak ada keterlibatan emosional peserta didik.
Menurut Rogers, penyebab kecemasan psikologis adalah inkonsistensi, baik ketika diri
ideal seseorang tidak cukup melekat pada konsep dirinya dan ketidaksesuaian, atau
ketika diri ideal individu tidak cukup untuk menopang konsep dirinya, dan ketidaksesuaian
ini dapat disajikan melalui beberapa tujuan seseorang memilih untuk mencapai.

4. Teori Konstruktivisme
Arti kata kontruktivisme adalah membangun dalam konteks filsafat di pendidikan. Artinya,
membangun suatu susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme adalah cara
merevitalisasi siswa dengan menerapkan konsep-konsep yang mereka ketahui dan
memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk memahami apa yang mereka
pelajari.
URGENSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENDIDIKAN

Dictionary of Psychology mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai cabang ilmu psikologi yang
berupaya menerapkan teori-teori dan konsep psikologi untuk memahami dan meningkatkan
pembelajaran dan pengajaran di lingkungan pendidikan formal. Peran psikologi dan pengetahuan
psikologi tentang siswa di dunia pendidikan itu sangat penting untuk melakukan tindakan psikologis
yang tepat dalam interaksi antara masing-masing faktor pendidikan. Pengetahuan psikologi
pendidikan menjadi kebutuhan bagi guru, bahkan untuk siapa saja yang memenuhi dirinya sendiri
sebagai seorang pendidik.
Terdapat dua aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam proses
belajar mengajar, yaitu:
1. Perilaku Individu
Perilaku individu mencakup aspek-aspek intelektual, emosional,
sosial, dan moral spiritual.
2. Proses Pendidikan
Komunikasi yang bersifat mendidik antara pendidik dengan
peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
URGENSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENDIDIKAN
ADALAH AGAR GURU DAPAT:

1. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan tepat.


2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.
3. Memberikan bimbingan atau bahkan memberikan konseling.
4. Memfasilitasi dan memotivasi belajar siswanya.
5. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.
6. Berinteraksi secara tepat dengan siswanya.
7. Menilai atau mengevaluasi hasil pembelajaran dengan lebih bijak.
1. Psikologi pendidikan dapat dilihat sebagai ilmu praktis
yang mencoba menjelaskan pembelajaran sesuai
dengan prinsip dan fakta yang ditetapkan secara
ilmiah tentang perilaku manusia.
2. Mengingat betapa mendesaknya isu kesehatan mental
dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia PSIKOLOGI
pendidikan, faktor ini mendorong banyak orang untuk
mempelajari psikologi lebih lanjut. Psikologi adalah
PENDIDIKAN
ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
3. Karena dengan mempelajari secara seksama, kita
terbawa dan menata kehidupan kita sesuai dengan
cara berfikir dari apa yang kita baca, pikirkan dan
rasakan, sehingga menjadi kebiasaan yaitu tindakan
yang berulang kali kita lakukan, baik secara sadar
maupun tidak sadar itu menjadi cara hidup.
IMPLIKASI
PEMBELAJARAN
Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses
penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu kepada penerima
pesan. Sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain, atau bahkan penulis dan produser
media.
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang khusus menangani perilaku individu
dengan tujuan menemukan berbagai fakta. Guru dan calon pendidik membutuhkan
pengetahuan psikologi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Buku-buku tentang
psikologi pendidikan dapat menjadi sumber bagi para guru dan calon pendidik untuk
meningkatkan kualitas proses pendidikan.
SIMPULAN
Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan seorang guru untuk siswa
agar siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar dengan baik.
Perhatian terhadap poin-poin tersebut juga membantu guru sebagai
pendidik untuk memecahkan masalah anak didiknya, yang dibantu oleh
teori-teori psikologi pendidikan.
Pemahaman psikologi membantu untuk menemukan dan mengembangkan
potensi diri siswa, guru menjadi alat yang menemukan celah untuk
menemukan potensi tersebut. Pemahaman psikologis siswa
memberdayakan guru untuk menentukan metode, pendekatan, model,
strategi, media, dan materi yang tepat untuk siswa yang mereka layani.
ESENSI PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Untuk dapat memahami berbagai aspek psikologis dalam pembelajaran, guru
harus memahami berbagai konsep psikologi, khususnya psikologi belajar.
Banyak hal yang perlu dikuasai oleh seorang pendidik, bukan hanya hal-hal
yang kasat mata dan lahiriah, tetapi juga harus menguasai hal-hal yang bersifat
batiniah.

Dengan adanya psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami


perilaku individu dalam proses pendidikan dan bagaimana membantu individu
agar dapat berkembang secara optimal serta mengatasi permasalahan yang
timbul dalam diri individu, terutama masalah belajar yang dalam hal ini adalah
masalah dari segi pemahaman dan keterbatasan pembelajaran yang dialami
oleh siswa.
REFERANCE:
Sadiman, A.S, et.al. Media Pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali. 1990
SURALAGA, Fadhilah. Psikologi Pendidikan: Implikasi dalam Pembelajaran. 2021.
Arifudin, O., Hidana, R., Julius, A., Doho, D. B., Sormin, E., Ghazali, A., ... & Bahri, A. S. (2020). Psikologi Pendidikan (Tinjauan Teori
Dan Praktis).
Nurliani, N. (2016). Studi Psikologi Pendidikan. Jurnal As-Salam, 1(2), 39-51.
UYUN, Muhamad, et al. Psikologi Pendidikan. Deepublish, 2021.
Sama, S. P., Wahyuni, A., Anggraeni, A. D., Tonasih, S. S. T., Yoniartini, D. M., Amni, S. S., ... & Psi, S. (2021). Psikologi Pendidikan.
Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Ulfa, A. Y. (2020). Psikologi pendidikan. Penerbit Aksara TIMUR.
MAGDALENA, Ina, et al. Psikologi Pendidikan Sekolah Dasar. CV Jejak (Jejak Publisher), 2021.
NURHIDAYATI, Euis. Pedagogi konstruktivisme dalam praksis pendidikan Indonesia. Indonesian Journal of Educational Counseling,
2017, 1.1: 1-14.
SISWOYO, Dwi. Ilmu pendidikan dalam tantangan. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1996, 1.1.
MASDUKI, Yusron, et al. Psikologi pendidikan dan pembelajaran. UAD Press, 2020.
ROSMAYATI, Siti; LATIFAH, Ella Dewi; MAULANA, Arman. PSIKOLOGI PENDIDIKAN (LANDASAN UNTUK PENGEMBANGAN
STRATEGI PEMBELAJARAN). 2020.
DJAALI, Haji. Psikologi pendidikan. Bumi Aksara, 2023.
RESTIAN, Arina. Psikologi Pendidikan Teori Dan Aplikasi. UMMPress, 2020.
Habsy, Bakhrudin All. "Filosofi ilmu bimbingan dan konseling Indonesia." JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik 2.1 (2017): 1-11.
.
TERIMAKASIH
&
GOODLUCK

Anda mungkin juga menyukai