Oleh:
Kelas:
2C
FAKULTAS PSIKOLOGI
2019
1. Perbedaan psikoanalisa dengan neo-psikoanalisa (untuk setiap tokoh): tunjukan poin utama dan perbedaan mendasar dinamikanya
Sigmund Freud Carl Gustav Jung Alfred Adler Karen Horney Henry Murray
Struktur kepribadian: Struktur kepribadian: Kesatuan kepribadian Kecemasan dan konflik Struktur kepribadian:
Sadar Kesadaran dan ego Logat organ Kecemasan dasar dan Id-ego-superego
Prasadar Taksadar pribadi dan Kesadaran dan tak Prosiding dan serial
permusuhan dasar
Taksadar Ordinasi, abilitas
kompleks sadar Konflik interpersonal:
Id Taksadar kolektif dan prestasi
Ego kebebasan vs kesepian
Superego Konflik intrapsikis
Diri ideal
Pencarian keagungan
neurotic
Penuntut yang neurotic
Kebanggaan neurotic
Menghina diri
Dinamika Dinamika kepribadian: Dinamika kepribadian: Mengatasi konflik Dinamika kepribadian:
kepribadian: Prinsip oposisi Perjuangan menjadi Gaya hubungan Peredaan tegangan
sebagai Energi psikis Kebutuhan
Insting sukses atau interpersonal
Tekanan
Bergerak mendekat
energi psikis superiorita Tema
Insting hidup dan orang lain Integrasi kebutuhan
Fictional final goals
Bergerak melawan Nilai dan vector
seks serta insting
Mengatasi inferioritas Regnan
orang lain
mati
dan menjadi Bergerak menjauh
Distribusi dan
pemakaian energi superiorita orang lain
Kecemasan Dorongan maju
Mekanisme
pertahanan
intelektualisasi
Sigmund Freud
Alfred Adler
1. Bagi Adler masalah hidup selalu bersifat sosial. Fungsi hidup sehat bukan
hanya mencintai dan berkarya, tetap juga merasakan kebersamaan dengan
orang lain dan mempedulikan kesejahteraan mereka. Manusia dimotivasi
oleh dorongan sosial, bukan dorongan seksual. Cara orang memuaskan
kebutuhan seksual ditentukan oleh gaya hidupnya, bukan sebaliknya
dorongan seks yang mengatur tingkah laku. dorongan sosialadalah sesuatu
yang di bawa sejak lahir meskipun, kekhususan hubungan dengan orang
dan pranata sosial ditentukan oleh pengalaman bergaul dengan
masyarakat. dalam satu segi, Adler sama dengan Freud dan Jung, yakni
kepribadian memiliki sifat biologik, kodrat inheren membentuk
kepribadian manusia. Freud mementingkan seks, Jung menekankan pola
pemikiran primordial, sedang Adler menekankan minat sosial.
2. Adler termasuk pelopor ego kreatif (ego-creative). Ego adalah sistem yang
sangat dipersonifikasikan, yang menginterpretasi dan membuat
pengalaman organisme menjadi penuh makna. Ego juga aktif mencari dan
menciptakan pengalaman baru untuk membantu pemenuhan gaya hidup
yang unik.
3. Adler menekankan adanya keunikan pribadi. Setiap pribadi merupakan
konfigurasi unik dari motif-motif, sifat, minat, dan nilai-nilai; setiap
perbuatan dilakukan orang secara khas gaya hidup orang itu.
4. Adler memandang kesadaran sebagai pusat kepribadian
5. Adler berpendapat bahwa semua kehidupan selalu bergerak. Dia memilih
tidak berfikir dalam kerangka struktur dan perkembangannya. karena
konsep semacam itu dianggapnya cenderung membuat kongkrit sesuatu
yang abstrak.
Karen Horney
Henry Murray
1. Psikoanalisa
2. Behavioristik
Sigmund Freud
Ada beberapa kritik menyangkut teori yang dicetuskan oleh Jung. Sebuah
teori harus memenuhi enam kriteria teori yang bermanfaat. Pertama, suatu
teori yang bermanfaat harus menghasilkan hipotesis yang bisa diuji dan kajian
yang deskriptif. Kedua, sebuah teori harus mempunyai kapasitas untuk
diverifikasi atau diulang. Sayangnya, hampir mustahil untuk melakukan
verifikasi pada teori Jung. Teori utama Jung mengenai ketidaksadaran kolektif
merupakan konsep yang sangat sulit untuk diuji secara empiris.
Kelima, konsisten secara internal. Nah, konsistensi dalam teori Jung masih
dianggap rendah. Alasannya, bahasa Jung sering kali bersifat rahasia dan
banyak dari istilahnya yang tidak didefinisikan dengan jelas.
Alfred Adler
Karen Horney
Teori honery tidak cukup kuat untuk mengembangkan penelitian dan untuk
memenuhi kriteria falsifiability (kemungkinan logis bahwa sebuah ide dapat
dianggap salah atau benar berdasarkan observasi atau penelitian). Spekulasi
dri teori tidak dapat dengan mudah mengahsilkan hipotesis yang bisa diteliti
dan oleh karena itu teori tersebut kurang dalam verifiability (kemungkinan
bahwa sebuah ide dapat diferivikasi) dan falsifiability. Teori Horney sebagian
besar didasari oleh pengalaman-pengalaman klinis dimana ia sering
berhubungan dengan individu-individu neurotik. Ia kberatan untuk membuat
asumsi-asumsi spesifik tentang keadaan psikologis dari individu-individu
sehat oleh karena itu teorinya lebih banak tentang neurotik , maka teori
tersebut dinilai tinggi dalam kemampuannya mengorganisiasi pengetahuan
mengenai neurotik. Akan tetapi teori Horney dinilai rendah dalam
kemampuannya menjelaskan tentang orang pada umumnya.
Henry Murray