Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Novita Novyanti

NIM : 018. 011.0020


Etika Profesi Guru
2 Desember 2020

Karakteristik Guru Efektif dan Tidak Efektif

Karakteristik yang Efektif Karakteristik yang Tidak Efektif

1. Menampilkan sikap yang 1. Bersikap apatis dan malas


bersemangat
2. Menaruh perhatian terhadap 2. Kurang menaruh perhatian
siswa dan kegiatan kelas terhadap siswa dan kegiatan
kelas
3. Bergirang hati dan optimis 3. Depresi dan pesimis

4. Memiliki kemampuan 4. Mudah naik darah dan mudah


mengendalikan diri dan tidak bingung
mudah bingung
5. Senang bergurau dan humor 5. Terlalu serius

6. Mengakui kesalahan sendiri 6. Tidak menyadari kesalahan


sendiri
7. Bersikap adil dan objektif dalam 7. Tidak bersikap adil dan objektif
memperlakukan siswa terhadap siswa
8. Bersikap sabar 8. Bersikap tidak sabar

9. Menunjukan sikap memahami 9. Kurang bersikap simpati dan


dan simpati dalam bekerja sering melecehkan (mencemooh)
dengan siswa siswa
10. Bersahabat dan ramah dalam 10. Kurang ramah atau bersahabat
bergaul dengan siswa dalam bergaul dengan siswa
11. Membantu memecahkan 11. Kurang memerhatikan masalah
masalah siswa (pribadi atau siswa
pendidikan)
12. Memberikan penghargaan 12. Tidak memberikan penghargaan
kepada siswa yang melakukan kepada siswa.
tugas dengan baik
13. Menerima dan memercayai 13. Bersikap curiga terhadap motif
usaha siswa siswa
14. Memiliki kemampuan untuk 14. Kurang memiliki kemampuan
mengantisipasi reaksi orang lain untuk mengantisipasi reaksi
orang lain
15. Mendorong siswa untuk 15. Tidak berusaha memberikan
mencoba melakukan sesuatu dorongan kepada siswa
dengan cara yang terbaik
16. Merencanakan dan 16. Tidak merencanakan dan
mengorganisasikan prosedur mengorganisasikan
pembelajaran di kelas pembelajaran
17. Bersifat fleksibel dalam 17. Perencanaan pembelajaran
merencanakan pembelajaran di bersifat kaku
kelas
18. Mengantisipasi kebutuhan siswa 18. Gagal dalam mengantisipasi
kebutuhan siswa
19. Menstimulasi siswa melalui 19. Materi dan metode pembelajaran
materi dan metode yang menarik tidak menarik perhatian siswa
20. Mendemonstrasikan dan 20. Kurang jelas dalam
menerangkan materi pelajaran menerangkan materi pelajaran
dengan jelas
21. Memberikan tugas dengan jelas 21. Kurang jelas dalam memberikan
tugas
22. Mendorong siswa untuk 22. Kurang memberikan
memecahkan masalahnya sendiri kesempatan kepada siswa untuk
dan mengevaluasi hasilnya memecahkan masalahnya sendiri
23. Menegakkan disiplin dengan 23. Kurang menegakkan disiplin
cara yang positif secara positif
24. Memberikan bantuan kepada 24. Memberikan bantuan dengan
siswa dengan ikhlas setengah hati (tidak ikhlas)
25. Mengetahui secara dini dan 25. Gagal dalam memahami dan
mecoba memecahkan berbagai memecahkan masalah potensial
masalah potensial
*NOTE : Kalimat yang diblock menggunakan warna merah merupakan pilihan saya.

3 Pilihan untuk Karakteristik Efektif


1) Bersikap adil dan objektif dalam memperlakukan siswa
Ketika akan menjadi guru saya akan bersikap adil terhadap peserta didik atau murid-
murid saya, karena jika tidak memperlakukan siswa secara adil akan terjadi kritikan atau
judgement dari para siswa terhadap gurunya. Bisa juga akan muncul kesenjangan sosial
terhadap murid murid di dalam kelas seperti iri dan dengki, permusuhan karena oleh gurunya
diperlakukan secara pilih kasih atau kau tidak adil jadi gurunya pilih-pilih gitu itulah yang
menyebabkan adanya masalah intra dalam kelas yang akan membuat kelas tersebut menjadi
tidak nyaman.
Contohnya ketika misalnya saya menjadi guru di suatu smk dan di smk tersebut
muridnya di kelas yang saya ajari itu ada adik kandung saya, ketika itu sedang pembagian
nilai terhadap tugas, nah walaupun adik saya mendapatkan nilai yang jelek atau tugasnya
tidak sebagus yang lain, saya akan tetap memberikan nilai yang sesuai dengan pengerjaan
tugasnya walaupun dia merupakan adik saya, saya akan berlaku adil dan profesional. Agar
tidak terjadi kesenjangan sosial terhadap kelas tersebut, agar semua murid nyaman.
2) Bersahabat dan ramah dalam bergaul dengan siswa
Bersahabat dan ramah dalam bergaul dengan siswa merupakan hal yang sangat
menarik menurut saya, karena jika kita bersahabat dan ramah dengan siswa kita akan menjadi
tahu bagaimana keadaan siswa tersebut secara lebih mendalam, lalu akan memudahkan kita
sebagai guru dalam memberikan penilaian di luar pembelajaran seperti bagaimana sikap dia ,
bagaimana akhlak dia, jadi dengan bergaul atau bersahabat dengan siswa itu akan
memudahkan kita dalam hal tersebut, dan akar menjadi nilai positif juga terhadap kita sebagai
guru yang bersikap ramah akan disukai oleh banyak siswa atau murid-murid yang lainnya
karena kita bersikap ramah terhadap mereka.
Contohnya misalnya ketika guru bk yang tidak bisa mencari tahu atau memberikan
solusi terhadap masalah seorang anak, anak tersebut mempunyai masalah pribadi, karena kita
bersahabat misalnya dengan dia atau selalu bersikap ramah kita bisa mengajak ngobrol siswa
tersebut nah setelah itu jika sudah diajak ngobrol dan anak tersebut bercerita masalahnya
kepada kita lalu guru tersebut akan memberikan informasi itu kepada guru bk yang
bersangkutan. Dengan bersahabat dengan siswa akan mendapatkan nilai plus menurut saya
dan akan memudahkan dalam segala urusan, tetapi ramah dan bersahabat nya juga ada
batasannya ya antara guru dan murid.

3) Memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan tugas dengan baik


Memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan tugas dengan baik
merupakan motivasi yang sangat bagus menurut saya, karena dengan memberikan
penghargaan atau misalnya diberikan hadiah kepada siswa dalam melakukan tugas itu akan
memberikan semangat yang berlebih terhadap siswa tersebut. Dengan semangat yang
berlebih itu dalam pengerjaan tugasnya pun akan semakin baik.
Contohnya misalnya ada seorang yang mendapatkan hadiah atau sebuah penghargaan
terhadap tugas yang dikerjakannya nah maka akan membangkitkan semangat dan motivasi
pada murid-murid yang lainnya untuk mengerjakan tugas sebaik mungkin, itu merupakan
motivasi dalam membangkitkan semangat siswa untuk mengerjakan tugas. Biasanya kan
banyak yang malas untuk mengerjakan tugas apalagi yang rumit, salah satu solusinya yaitu
memberikan penghargaan atau hadiah. Hadiahnya yang memang sangat diperlukan saja tidak
usah hadiah yang berlebih atau mahal. Diberi hadiah/penghargaan disebutkan sebagai peraih
nilai tertinggi juga siswa akan merasa senang. Sederhana tapi menarik dan membuat
semangat siswa dalam mengerjakan tugasnya.

3 Pilihan untuk Karakteristik Tidak Efektif


1) Mudah naik darah dan mudah bingung
Saya adalah tipikal orang yang kurang baik dalam mengontrol emosi, mudah
tersinggung. Rasanya kalau dipendem lama lama gaenak, jadi kadang jika memang benar-
benar ada masalah atau hal yang membuat saya tidak nyaman, saya tidak akan segan untuk
marah.
Itulah yang saya khawatirkan ketika nanti dimasa yang akan datang, contohnya misal
ketika saya mengajar dikelas, ada siswa/siswi yang tidak bisa diatur, saya takut emosi saya
memuncak dan meluap lalu memarahi siswa tersebut. Lalu saya juga mudah bingung, ketika
sudah mentok dan tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan lagi, paling saya akan
melontarkan kata “gatau”. Harus banyak belajar lagi, agar wawasannya luas, biar jika ada
siswa meminta saran, jawaban, solusi dll saya bisa menjawabnya tanpa bingung lagi.
2) Terlalu serius
Sudah sifat saya yang judes, cuek ini tercipta dari lahir. Ketika nanti jadi guru saya
takut jika tidak bersenda gurau dengan murid-murid saya karena alasan “takut garing”.
Padahal dala pembelajaran harus ada icebreaking dulu ya, nah saya kurang kreatif untuk
memulai hal-hal seperti itu. Bisa juga nanti misal ketika sedang pembelajaran yang diajari
oleh saya anak anak akan bosan, hambar karena pembelajaran yang terlalu serius dan sayanya
pun cuek.

3) Bersikap curiga terhadap motif siswa


Saya merupakan orang yang curigaan terhadap masalah apapun, saya tidak akan
curiga ketika orang yang saya tanyai, memberikan bukti dengan rinci dan jelas. Jadi misal
ketika ada anak yang mengerjakan ulangan tulisan, saya pasti akan curiga terhadap anak-anak
yang nilainya besar. Saya bisa saja akan menanyai mereka, atau bisa juga ulangan di mata
pelajaran saya, saya akan menggunakan metode ulangan lisan, agar mengurangi kecurigaan
saya terhadap motif siswa.

Anda mungkin juga menyukai