Karakteristik yang Efektif Karakteristik yang Tidak Efektif
1. Menampilkan sikap yang 1. Bersikap apatis dan malas
bersemangat 2. Menaruh perhatian terhadap 2. Kurang menaruh perhatian siswa dan kegiatan kelas terhadap siswa dan kegiatan kelas 3. Bergirang hati dan optimis 3. Depresi dan pesimis
4. Memiliki kemampuan 4. Mudah naik darah dan mudah
mengendalikan diri dan tidak bingung mudah bingung 5. Senang bergurau dan humor 5. Terlalu serius
6. Mengakui kesalahan sendiri 6. Tidak menyadari kesalahan
sendiri 7. Bersikap adil dan objektif dalam 7. Tidak bersikap adil dan objektif memperlakukan siswa terhadap siswa 8. Bersikap sabar 8. Bersikap tidak sabar
9. Menunjukan sikap memahami 9. Kurang bersikap simpati dan
dan simpati dalam bekerja sering melecehkan (mencemooh) dengan siswa siswa 10. Bersahabat dan ramah dalam 10. Kurang ramah atau bersahabat bergaul dengan siswa dalam bergaul dengan siswa 11. Membantu memecahkan 11. Kurang memerhatikan masalah masalah siswa (pribadi atau siswa pendidikan) 12. Memberikan penghargaan 12. Tidak memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan kepada siswa. tugas dengan baik 13. Menerima dan memercayai 13. Bersikap curiga terhadap motif usaha siswa siswa 14. Memiliki kemampuan untuk 14. Kurang memiliki kemampuan mengantisipasi reaksi orang lain untuk mengantisipasi reaksi orang lain 15. Mendorong siswa untuk 15. Tidak berusaha memberikan mencoba melakukan sesuatu dorongan kepada siswa dengan cara yang terbaik 16. Merencanakan dan 16. Tidak merencanakan dan mengorganisasikan prosedur mengorganisasikan pembelajaran di kelas pembelajaran 17. Bersifat fleksibel dalam 17. Perencanaan pembelajaran merencanakan pembelajaran di bersifat kaku kelas 18. Mengantisipasi kebutuhan siswa 18. Gagal dalam mengantisipasi kebutuhan siswa 19. Menstimulasi siswa melalui 19. Materi dan metode pembelajaran materi dan metode yang menarik tidak menarik perhatian siswa 20. Mendemonstrasikan dan 20. Kurang jelas dalam menerangkan materi pelajaran menerangkan materi pelajaran dengan jelas 21. Memberikan tugas dengan jelas 21. Kurang jelas dalam memberikan tugas 22. Mendorong siswa untuk 22. Kurang memberikan memecahkan masalahnya sendiri kesempatan kepada siswa untuk dan mengevaluasi hasilnya memecahkan masalahnya sendiri 23. Menegakkan disiplin dengan 23. Kurang menegakkan disiplin cara yang positif secara positif 24. Memberikan bantuan kepada 24. Memberikan bantuan dengan siswa dengan ikhlas setengah hati (tidak ikhlas) 25. Mengetahui secara dini dan 25. Gagal dalam memahami dan mecoba memecahkan berbagai memecahkan masalah potensial masalah potensial *NOTE : Kalimat yang diblock menggunakan warna merah merupakan pilihan saya.
3 Pilihan untuk Karakteristik Efektif
1) Bersikap adil dan objektif dalam memperlakukan siswa Ketika akan menjadi guru saya akan bersikap adil terhadap peserta didik atau murid- murid saya, karena jika tidak memperlakukan siswa secara adil akan terjadi kritikan atau judgement dari para siswa terhadap gurunya. Bisa juga akan muncul kesenjangan sosial terhadap murid murid di dalam kelas seperti iri dan dengki, permusuhan karena oleh gurunya diperlakukan secara pilih kasih atau kau tidak adil jadi gurunya pilih-pilih gitu itulah yang menyebabkan adanya masalah intra dalam kelas yang akan membuat kelas tersebut menjadi tidak nyaman. Contohnya ketika misalnya saya menjadi guru di suatu smk dan di smk tersebut muridnya di kelas yang saya ajari itu ada adik kandung saya, ketika itu sedang pembagian nilai terhadap tugas, nah walaupun adik saya mendapatkan nilai yang jelek atau tugasnya tidak sebagus yang lain, saya akan tetap memberikan nilai yang sesuai dengan pengerjaan tugasnya walaupun dia merupakan adik saya, saya akan berlaku adil dan profesional. Agar tidak terjadi kesenjangan sosial terhadap kelas tersebut, agar semua murid nyaman. 2) Bersahabat dan ramah dalam bergaul dengan siswa Bersahabat dan ramah dalam bergaul dengan siswa merupakan hal yang sangat menarik menurut saya, karena jika kita bersahabat dan ramah dengan siswa kita akan menjadi tahu bagaimana keadaan siswa tersebut secara lebih mendalam, lalu akan memudahkan kita sebagai guru dalam memberikan penilaian di luar pembelajaran seperti bagaimana sikap dia , bagaimana akhlak dia, jadi dengan bergaul atau bersahabat dengan siswa itu akan memudahkan kita dalam hal tersebut, dan akar menjadi nilai positif juga terhadap kita sebagai guru yang bersikap ramah akan disukai oleh banyak siswa atau murid-murid yang lainnya karena kita bersikap ramah terhadap mereka. Contohnya misalnya ketika guru bk yang tidak bisa mencari tahu atau memberikan solusi terhadap masalah seorang anak, anak tersebut mempunyai masalah pribadi, karena kita bersahabat misalnya dengan dia atau selalu bersikap ramah kita bisa mengajak ngobrol siswa tersebut nah setelah itu jika sudah diajak ngobrol dan anak tersebut bercerita masalahnya kepada kita lalu guru tersebut akan memberikan informasi itu kepada guru bk yang bersangkutan. Dengan bersahabat dengan siswa akan mendapatkan nilai plus menurut saya dan akan memudahkan dalam segala urusan, tetapi ramah dan bersahabat nya juga ada batasannya ya antara guru dan murid.
3) Memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan tugas dengan baik
Memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan tugas dengan baik merupakan motivasi yang sangat bagus menurut saya, karena dengan memberikan penghargaan atau misalnya diberikan hadiah kepada siswa dalam melakukan tugas itu akan memberikan semangat yang berlebih terhadap siswa tersebut. Dengan semangat yang berlebih itu dalam pengerjaan tugasnya pun akan semakin baik. Contohnya misalnya ada seorang yang mendapatkan hadiah atau sebuah penghargaan terhadap tugas yang dikerjakannya nah maka akan membangkitkan semangat dan motivasi pada murid-murid yang lainnya untuk mengerjakan tugas sebaik mungkin, itu merupakan motivasi dalam membangkitkan semangat siswa untuk mengerjakan tugas. Biasanya kan banyak yang malas untuk mengerjakan tugas apalagi yang rumit, salah satu solusinya yaitu memberikan penghargaan atau hadiah. Hadiahnya yang memang sangat diperlukan saja tidak usah hadiah yang berlebih atau mahal. Diberi hadiah/penghargaan disebutkan sebagai peraih nilai tertinggi juga siswa akan merasa senang. Sederhana tapi menarik dan membuat semangat siswa dalam mengerjakan tugasnya.
3 Pilihan untuk Karakteristik Tidak Efektif
1) Mudah naik darah dan mudah bingung Saya adalah tipikal orang yang kurang baik dalam mengontrol emosi, mudah tersinggung. Rasanya kalau dipendem lama lama gaenak, jadi kadang jika memang benar- benar ada masalah atau hal yang membuat saya tidak nyaman, saya tidak akan segan untuk marah. Itulah yang saya khawatirkan ketika nanti dimasa yang akan datang, contohnya misal ketika saya mengajar dikelas, ada siswa/siswi yang tidak bisa diatur, saya takut emosi saya memuncak dan meluap lalu memarahi siswa tersebut. Lalu saya juga mudah bingung, ketika sudah mentok dan tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan lagi, paling saya akan melontarkan kata “gatau”. Harus banyak belajar lagi, agar wawasannya luas, biar jika ada siswa meminta saran, jawaban, solusi dll saya bisa menjawabnya tanpa bingung lagi. 2) Terlalu serius Sudah sifat saya yang judes, cuek ini tercipta dari lahir. Ketika nanti jadi guru saya takut jika tidak bersenda gurau dengan murid-murid saya karena alasan “takut garing”. Padahal dala pembelajaran harus ada icebreaking dulu ya, nah saya kurang kreatif untuk memulai hal-hal seperti itu. Bisa juga nanti misal ketika sedang pembelajaran yang diajari oleh saya anak anak akan bosan, hambar karena pembelajaran yang terlalu serius dan sayanya pun cuek.
3) Bersikap curiga terhadap motif siswa
Saya merupakan orang yang curigaan terhadap masalah apapun, saya tidak akan curiga ketika orang yang saya tanyai, memberikan bukti dengan rinci dan jelas. Jadi misal ketika ada anak yang mengerjakan ulangan tulisan, saya pasti akan curiga terhadap anak-anak yang nilainya besar. Saya bisa saja akan menanyai mereka, atau bisa juga ulangan di mata pelajaran saya, saya akan menggunakan metode ulangan lisan, agar mengurangi kecurigaan saya terhadap motif siswa.