Anda di halaman 1dari 1

Ciri-Ciri Kurikulum Pendidikan Islam

1. Agama dan Akhlak Merupakan Tujuan Utama


Apapun itu materinya, tujuannya adalah agama. Pengetahuan agama semakin dalam
lalu di buktikan dengan Akhlakul Karimah.
2. Mempertahankan Pengembangan dan Bimbingan Terhadap Semua Aspek
Pribadi Siswa
Mempertahankannya dari berbagai aspek pribadi siswa dari segi Intelektual,
Psikologi, Sosial dan Spiritual. Menurut Bloom, Intelektual itu Kognitif lalu Psikologi, Sosial
dan Spiritual itu Afektik, setelahnya ada pengembanagn Psikomotorik. Contohnya :
- Kognitif : Menjelaskan pengertian shalah, dll.
- Afektik : Memperhatikan, apakah anak tersebut melaksanakan shalat, ikhlas tanpa
disuruh.
- Psikomotorik : Shalatnya apakah sudah benar.
3. Adanya Keseimbangan Antara Kandungan Kurikulum dan Pengalaman Serta
Kegiatan Pengajaran
Pengalaman hidup di masyarakat itu harus seimbang, kalau sekarang namanya
pembelajaran. pengajaran itu satu arah, sedangkan pembelajaran dua arah antara guru dan
peserta didik.

Kurikulum Menurut Iman Ghazali, Muatan/Materi kurikulum itu ada 2 kelompok, yaitu :

1. Ilmu-Ilmu Fardhu A’in, apa saja? Ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap orang,
bukan kelompok. Meliputi ilmu-ilmu agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan
Hadits, dsb. Dan tidak ada batasnya, batasnya sampai meninggal dunia.
2. Ilmu-Ilmu Fardhu Kifayah, apa saja? Ilmu yang dimanfaatkan untuk memudahkan
hidup duniawi, seperti ilmu hitung, kedokteran, pertanian, industri. Artinya, tidak
harus seua orang jadi dokter, jika salah satu sudah ada yang menempuhnya, maka kita
mengmbil ilmu-ilmu lain yang sesuai dengan minat bakat kita.

Anda mungkin juga menyukai