Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 7:

1. Maria Florida Sanlain (2301050064)


2. Ine Yeyen ( )
3. Orlando Seran ( )

Resum Tentang.
➢ Teori perkembangan Enviromentalisme.

Environmentalisme adalah gerakan sosial dan politik yang berfokus pada masalah
lingkungan dan bertujuan untuk melindungi lingkungan. Ini adalah bentuk pemikiran Marxis
baru yang muncul sebagai reaksi terhadap berkurangnya pandangan terhadap
Marxisme. Environmentalisme erat kaitannya dengan konsep filsafat lingkungan hidup, yaitu
suatu pendekatan terhadap permasalahan lingkungan hidup yang menekankan pada
hubungan antara manusia dan alam. Environmentalisme juga terkait dengan desain
keamanan lingkungan, yang mengacu pada penerapan praktis filosofi lingkungan sebagai
rencana aksi untuk semua tingkatan. Environmentalisme muncul setelah Revolusi Industri di
Perancis, yang menyebabkan pencemaran lingkungan modern. Environmentalisme
merupakan
fokus kajian yang berkembang di berbagai bidang, termasuk politik, yang menjadikan paham
lingkungan hidup sebagai acuan dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara
berdasarkan ideologi lingkungan hidup. advokasi untuk perubahan gaya hidup, perbaikan
perencanaan masyarakat, perubahan ekonomi, dan reformasi kebijakan.

➢ Teori Perkembangan Naturalisme

Pengertian Teori Naturalisme Dan Pandangannya:


Nature artinya alam atau yang dibawa sejak lahir. Aliran Naturalisme ini dipelopori oleh J.J
Rousseau. Aliran ini berpendapat bahwa anak itu lahir dengan “Nature” nya sendiri-sendiri
dengan “sifat-sifat” nya sendiri, sesuai dengan”aliran” nya sendiri. Aliran ini juga
berpendapat bahwa pendidikan dan lingkungan adalah sifat negatif,yang hanya akan
merusak saja. Maksudnya,pada hakekatnya semua anak (manusia) sejak dilahirkan adalah
baik. Naturalisme adalah aliran yang merupakan apresiasi dan bentuk kekaguman para
seniman kepada alam.
# Bertemakan semua tentang alam
# Penggambaran akurat akan subjek lukisan
# Tidak dibuat-buat
# Sederhana
# Tanpa tendesi politik

➢ Teori Perkembangan Etologi

Etologi berasal dari bahasa yunani


yaitu ethos yang berarti kebiasaan dan logos yang berarti ilmu atau pengetahuan. Ethos
bisa pula berarti etis atau etika dapat juga berarti karakter. Jadi secara etimologi, etologi
berarti ilmu yang mempelajari tentang kebiasaan atau karakter. Namun etologi lebih dahulu
dikenalkan sebagai ilmu perilaku hewan.
Kerjasama Lorenz dan Tinbergen, mengemukakan bahwa etologi selalu memperhatikan
empat jenis penjelasan setiap perilaku:
a. Fungsi: Bagaimana perilaku berpengaruh kuat pada kesempatan hewan untuk
kelangsungan hidup dan reproduksi?
b. Penyebab: Apakah stimuli yang mendapatkan tanggapan itu, dan bagaimana telah diubah
oleh pembelajaran terkini?
c. Pengembangan: Bagaimana perilaku berubah dengan umur, dan apakah pengalaman
awal yang perlu untuk perilaku dapat diperlihatkan?
d. Sejarah evolusioner: Bagaimana perilaku jika dibandingkan dengan perilaku bersama
dalam spesies yang terkait, dan bagaimana mungkin telah timbul melalui proses filogeni?
Mekanisme Perkembangan:
1. Etologi menekankan pada proses biologis yang berinteraksi dengan pengalaman.
Kematangan fisik, termasuk perubahan hormonal, perkembangan lokomotor, dan
peningkatan efisiensi sistem saraf menandai pentingnya periode sensitif.
2. Sebagai tambahan dari perubahan biologis sepanjang rentang kehidupan, terdapat
kemampuan belajar yang innate (yang umum & spesifik). Kemampuan ini terkait dengan
tingkah laku insting, yaitu tingkah laku yang tidak pernah dipelajari dan muncul karena
stimulus eksternal tertentu. Contohnya: tindakan penyelamatan diri anak ayam oleh
induknya karena dapat merespon kapanpun jika anak-anaknya berada dalam bahaya.
3. Kemampuan belajar yang dibangun sampai sistem saraf inilah yang memungkinkan
organisme dapat belajar dari pengalamannya.
4. Etologis juga mempelajari perilaku yang dipelajari (learned behavior) yang ditujukan untuk
adaptasi

➢ Teori perkembangan komparatif dan


Organismik.

Perkembangan organismik.
Organismik adalah: pandangan yang menganggap bahwa manusia memerupakan
Suatu keseluruhan (gestalk), yang lebih dari pada hanya penjumlahan dari bagian-
bagiannya
Struktur kesadaran.
1. Organisme terdiri dari anggota-anggota yang tidak terlepas satu sama lain kecuali
dalam keadaan normal.
2. Organisasi pokok dari fungsi organismik adalah figuratif.
Perkembangan komperatif.
Komperatif ialah teori perdagangan internasional yang dimana kedua negara atau lebih
mengekspor produknya berdasarkan keunggulan komparatifnya.
Contoh komperatif.
1. Terdapat dua negara dan dua komoditas.
2. Adanya aksi perdagangan bebas.
3. Tenaga kerja didalam negeri tidak bebas diantara kedua negara, tetapi mobilitas
sempurna.
4. Biaya produksi yang stabil.
5. Biaya transportasi secara cuma-cuma.

➢ Teori perkembangan kognitif.


Teori Kognitif menurut Piaget.
Piaget memandang pengalaman sebagai faktor yang sangat dan mendasari proses berfikir
anak. Pikiran manusia mempunyai struktur yang disebut skema atau skemata (bentuk jamak
dari skema) yang dikenal dengan struktur kognitif.
Prinsip-Prinsip Perkembangan Kognitif.
1. Asimilasi
2. Akomodasi
3. Ekuilibrium
Teori Kognitif menurut Vygotsky.
Dalam membahas teori perkembangan kognitif menurut Vygotsky, ada beberapa aspek
yang perlu ditelaah, yaitu: (a) kognitif berkembang secara alamiah, (b) interaksi sosial, (c)
media budaya dan internalisasi, dan (d) zone of proximal development atau ZPD.
Teori Kognitif menurut Bruner.
Perkembangan kognitif menurut Bruner adalah adalah perkembangan kemampuan berpikir
yang berlangsung secara setahap demi setahap.

➢ Teori perkembangan moral.

Masalah moral merupakan: masalah yang sekarang ini sangat banyak meminta perhatian,
terutama bagi para pendidikpendidik, ulama, pemuka masyarakat dan para orang tua. Nilai
moral pada dasarnya adalah mengupayakan anak mempunyai kesadaran dan berprilaku
taat moral yang secara otonom berasal dari dalam diri sendiri.

➢ Teori perkembangan pengkondisian klasik.

Perkembangan pengkondisian klasik adalah:


Salah satu teori penting dalam psikologi yang memenggambarkan bagaimana individu
belajar melalui Asosiasi antara stimulus dan respons.
Prinsip pengkondisian klasik.
1. Kepunahan
2. Pemulihan spontan
3. Generalisasi stimulus
4. Diskriminasi stimulus
5. Pengkondisian tingkat tinggi

➢ Teori perkembangan pengkondisian operan.

Dasar dari pengkondisian operan (operant conditioning) dikemukakan oleh E.L. Thorndike
pada tahun 1911, yakni beberapa waktu sesudah munculnya teori classical conditioning
yang dikemukakan oleh Pavlov.
Karakteristik Operant Conditioning.
Teori pembiasaan prilaku respon (operant conditioning) ini merupakan teori belajar yang
berusia paling muda dan termasuk sangat berpengaruh dikalangan para ahli psikologi
belajar masa kini, dimana penciptanya bernama Burrhus Frederic Skinner. Menurut Skinner,
prilaku adalah perbuatan yang dilakukan seseorang pada situasi tertentu. prilaku ini dapat
terjadi karena dua pengaruh yaitu pengaruh yang mendahuluinya dan pengaruh yang
mengikutinya.
➢ Teori Perkembangan Pemodelan.

Pengertian Pemodelan.
Pemodelan (modeling) adalah proses belajar melalui pengamatan terhadap model dan
perubahan perilaku yang terjadi karena peniruan.
Karakteristik Model yang Efektif.
Menurut Jeanne Ellis ormrod (2008) ada 4 karakteristik dari beberapa model
yaitu:
1. Kompetensi
2. Prestise dan kekuasaan
3. Perilaku yang relevan dengan situasi pembelajar sendiri.

➢ Teori perkembangan sosial historis.

Teori perkembangan sosial historis adalah kerangka konseptual dalam psikologi dan ilmu
sosial yang dikembangkan oleh Lev Vygotsky, seorang psikologi Rusia . teori ini
menekankan pentingnya interaksi sosial dan konteks budaya dalam perkembangan
manusia. Menurut Vygotsky, pekembangan manusia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor
individu saja , namun juga oleh lingkungan sosial dan budaya dimana individu berinteraksi .
Vygotsky percaya bahwa perkembangan terjadi melalui interaksi sosial dan individu
membangun makna baru dan pengetahuan melalui interaksi ini.

➢ Teori perkembangan psikoanalitik.

Teori psikoanalisis adalah salah satu teori yang membahas tentang hakikat dan
perkembangan bentuk kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Unsur utama dalam teori ini
adalah motivasi, emosi dan aspek kepribadian lainnya.Teori psikoanalisis memiliki tiga
penerapan, seperti berikut ini:

1. Bentuk metode penelitian dari pikiran.


2. Ilmu pengetahuan yang sistematis tentang perilaku manusia.
3. Sebuah metode perlakuan terhadap penyakit psikologis atau emosional.

➢ Teori perkembangan Psikososial.

Psikososial adalah istilah yang mengacu pada bagaimana kesehatan mental, pikiran, dan
perilaku seseorang berkaitan dengan kebutuhan atau tuntutan masyarakat.
Tujuan perkembangan psikososial.
Tujuan perkembangan psikososial adalah untuk memahami bagaimana kesehatan mental,
pikiran dan perilaku seseorang berkaitan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Tahapan perkembangan psikososial Erikson.
*Tahap I (bayi baru lahir-18 bulan): kepercayaan vs. Ketidakpercayaan
*Tahap II (18 bulan-3 tahun): otonomi vs. rasa malu dan ragu
*Tahap III (usia prasekolah 3-5 tahun): inisiatif vs. rasa bersalah
*Tahap IV (usia sekolah 5-12 tahun): industri (kompetensi) vs. Inferioritas.
*Tahap VI (dewasa muda 18-40 tahun): keintiman vs. Isolasi.
*Tahap VIII (kematangan 65 tahun ke atas): integritas ego vs. Keputusasaan.
➢ Teori Perkembangan Bahasa.

Pengertian Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang, termasuk anak-anak.
Anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya melalui berbahasa.
Keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan
kemampuan berbahasa. Melalui bahasa,
Anak dapat mengekspresikan pikiran, sehingga orang lain memahaminya danmenciptakan
suatu hubungan sosial. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa bahasa dianggap sebagai salah
satu indikator kesuksesan seorang anak.Bahasa juga merupakan alat komunikasi dengan
orang lain dankemudian berlangsung dalam suatu interaksi sosial. Bahasa adalah alatuntuk
berfikir, mengekspresikan diri dan berkomunikasi.

➢ Teori Humanistik.

Psikologi humanistik lahir untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kesadaran, pikiran ,
kebebasan dan kemauan, martabat manusia,kemampuan untuk berkembang, dan kepastian
refleksi diri. Humanistik akhirnya menjadi alternatif antara behaviristik dan kognitivistik
sehingga lebih terkenal sebagai “kekuatan ketiga”. Humanistik dipelopori oleh Carl Rogers
dan Abraham Maslow. Slavin (1994) dalam kaitannya dalam poses pendidikan sekolah
tahapan perkembangan anak, yaitu :
# Tahap early chilhood
# Tahap middle childhood
# Tahap Adoles cence

Anda mungkin juga menyukai