Anda di halaman 1dari 171

PSIKOLOGI

Di Susun Oleh:
Faisal Rahmat, S.Psi., M.A., Psi
Pengantar Psikologi

Ilmu Pengetahuan

Nativistik EMPIRISTIK

Faktor Indogen
a). Persepsi
Faktor Eksogen
b). Need, a). Observasi,
c). Motivasi, b). Eksperimen,
d). Emosi, c). Peristiwa alam,
e) Penginderaan. Psikologi d). Metode Penelitian

Perilaku
Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kejiwaan
dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Psikologi merupakan suatu wawasan yang
mempelajari perilaku organisme, yaitu entitas
biososial (Irwanto, 2002).
Psikologi berasal dari kata Psyche yang artinya soul,
mind, and spirit. Sedangkan Logos berarti nalar,
logika atau ilmu. Dengan demikian, psikologi dapat
di artikan sebagai ilmu jiwa (Sarwono, 2000).
METODE PENGEMBANGAN PSIKOLOGI
a). Metode Observasi,
Untuk mempelajari dan memperhatikan perilaku dalam situasi
dan kondisi yang sebenarnya tanpa menganggu terjadinya
perilaku tersebut.
b). Metode Survei,
Peneliti mengamati subjek penelitian dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengukuran perilaku subjek penelitian.
c). Metode Klinis,
Untuk mengetahui sebab-sebab timbulnya gangguan perilaku
dan kecenderungan-kecenderungan umum lainnya dalam diri
individu.
d). Metode Eksperimen.
Untuk melihat hubungan yang jelas antara variabel-variabel
yang diteliti.
Sejarah Perkembangan Psikologi

* Psikologi sebelum Th. 1879 dianggap sbg filsafat atau


ilmu faal oleh beberapa filosofis seperti Plato (427-
347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM).
* Psikologi berdiri pada tahun 1879 di laboratorium
psikologi Leipzig, Jerman. Didirikan oleh William
Wundt. Dalam penelitiannya Wundt menemukan
gejala2 kejiwaan secara sistematis dan obyektif pada
manusia.
Sejarah Perkembangan Psikologi
• Pada th. 1879 Wilhemt Wundt memperkenalkan
penelitiannya dalam berbagai macam eksperimen,
salah satu eksperimen tersebut adalah metode
Introspeksi.
• Dari metode introspeksi tersebut, di temukan struktur
kejiwaan yang terdapat pada manusia. Dengan
ditemukan struktur kejiwaan, maka gejala2 kejiwaan
manusia dapat teratasi.
• Seiring dg perkembangan psikologi, maka muncullah
beberapa aliran2 psikologi yg menjadi landasan kuat
berdirinya ilmu psikologi sbg ilmu yg mandiri dan
terpisah dari filsafat atau ilmu faal.
Bahan Diskusi Kelompok
• Simaklah cuplikan video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?v=j9vqa4K4
h90
• Identifikasikanlah indicator ilmu psikologi yang
terdapat dalam video tersebut.
• Analisalah kelebihan ilmu psikologi yg terdapat
dalam video tersebut.
• Kerjakan di kertas lembar dan diskusikanlah
secara kelompok.
A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN

• Kepribadian merupakan organisasi dinamis dari


sistem2 psikofisik dalam diri individu yang menentukan
penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan.
• a.1 Definisi Kepribadian menurut beberapa Tokoh,
sbb:
• Suatu pandangan teoritis yg beranggapan bhw pokok
persoalan psikologi adalah apa yang bersifat positivistik
dan empiristik dalam diri manusia, yaitu tingkah laku,
tanpa mengaitkannya dengan konsepsi
kesadaran/mentalitas (Watson, 1913)
Definisi Kepribadian menurut beberapa Tokoh

• Dasar psikologi aliran ini diawali dari karya


psikolog (seperti BF Skinner, “operant
conditioning) dan fisiolog (seperti Pavlov,
“response conditioning”, bahkan juga dipengaruhi
oleh Darwin tentang evolusi akal (Mind)
• Sasaran behaviourisme ialah mampu mengenalkan
reaksi dari satu pengenalan terhadap perangsang
dan mengenali reaksi agar dapat meramalkan
kondisi perangsang yang mendahului.
Definisi Kepribadian menurut beberapa
Tokoh
• Metode yang digunakan (Watson)
– Observasi dengan atau tanpa kontrol instrumental
(Tingkah laku)
– refleks bersyarat atau terkondisi yang dikembangkan
Pavlov
– Laporan verbal atau lisan untuk mengenai minat khusus
– Testing yang berulang-ulang
– Metode Watson ini lebih ditujukan terhadap hewan dan
anak-anak
– Metode pengkondisian merupakan salah satu teknik
terpenting bagi seorang behaviouris
Definisi Kepribadian menurut beberapa Tokoh

• Kepribadian menurut Alport (1951), adalah


organisasi dinamis dalam individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya
yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
A.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KEPRIBADIAN

a). Pengalaman Umum, yaitu pengalaman yang


dihayati oleh hampir semua anggota
masyarakat atau bahkan oleh semua manusia.
Misalkan, menghormati orang tua, maka setiap
manusia akan di didik untuk menjadi manusia
bermoral.
b). Pengalaman ung hanya pernah dialami oleh
dirinya sendiri. nik, yaitu setiap orang
mempunyai pengalaman2
B. PENGGOLONGAN MANUSIA
b. Pendekatan Tipologis dan Trait, menurut Hipocrates (460-
377 SM):
tipologis adalah ciri2 umum cairan tubuh pada manusia.
ada empat kategori cairan tubuh manusia, yakni:
1). Melankolis dipengaruhi oleh empedu hitam (murung,
depresif),
2). Sanguinis dipengaruhi oleh darah (gembira, optimistik),
3). Kholeris dipengaruhi oleh empedu kuning (mudah 4).
Pelgmatis dipengaruhi oleh cairan lendir (tenang, marah),
lamban, dan tidak mudah dirangsang).
PENGGOLONGAN MANUSIA

• Pada tahun 1935, Sheldon (seorang psikolog kepribadian)


menciptakan tipologis bentuk tubuh seseorang, yakni:
1). Endomorph adalah orang2 yang mudah bergaul, periang
dan santai.
2). Ectomorph adalah orang2 yang tinggi kurus, sangat
serius, senang menyendiri, selalu menjaga jarak dengan
orang lain, dan amat perasa.
3). Mesomorph adalah orang2 yang berbadan tegak dan
atletis, agak cerewet, agresif dan sangat aktif secara fisik.
ASPEK BIOLOGIS
• Sheldon juga menjabarkan temperamen manusia,
sbb:
a) Viscerotonia, yakni orangnya rilex, tidurnya
pules, menyukai hiburan dan suka makan.
b) Somatotonia, yakni orangnya gagah, suka
berterus terang, energic dan terkesan dewasa.
c) Cerebrotonia, yakni orangnya ragu, kurang
berani, bergaul, hidup teratur dan kesulitan tidur.
ASPEK PSIKOLOGIS

• Carl Gustav Jung (1875-1961) membagi jiwa manusia


menjadi tiga bagian, sbb:
1. Ego yang diidentifikasikan sebagai alam sadar.
2. Alam bawah sadar personal, yang mencakup segala
sesuatu yang tidak disadari secara langsung.
3. Alam bawah sadar kolektif, yang mencakup
pengalaman jatuh cinta pada pandangan pertama,
pengalaman dejavu (perasaan bahwa anda pernah di
tempat yang pernah anda kunjungi sebelumnya tapi
tidak ingat) dan pengalaman mistik.
ASPEK PSIKOLOGIS
• Heymans membagi psikologis manusia menjadi tiga
tipologi, sbb:
a. Emosionalitas, mencakup mudah atau tidaknya
perasaan orang terpengaruh oleh kesan-kesan.
b. Proses pengiring, mencakup banyak sedikitnya
pengaruh kesan-kesan terhadap kesadaran setelah
kesan-kesan sendiri tidak lagi berada dalam kesadaran.
c. Aktivitas, mencakup banyak sedikitnya orang
menyatakan diri, menjelmakan persaannya dan
pikiran-pikirannya.
TEORI2 KEPRIBADIAN
• Trait adalah karakteristik individu yang sifatnya secara relatif tetap
dan konsisten serta berbeda dari orang yang satu dengan lainnya.
c. Teori Psikodinamika, menurut S. Freud (1856-1939) :
teori ini didasarkan atas energi psikis yang sangat dinamik. Energi
psikis inilah mendorong individu untuk bertingkah laku. Energi
psikis itu adalah
1). Id adalah sumber utama yang memungkinkan manusia untuk
bertahan lama, seperti dorongan biologis dasar.
2). Ego adalah prinsip kenyataan dan proses sekunder, yaitu suatu
proses logis untuk melihat pada kenyataan dalam usahanya
menemukan cara pemuasan dorongan secara realistis.
b.Teori Psikodinamika

3). Superego adalah nilai2 moralitas individu


yang mengendalikan ego dan id individu untuk
menjadi bersikap rasional.
D. PERKEMBANGAN PRIBADI MANUSIA

d Tahap-tahap Perkembangan Pribadi Manusia,


menurut S. Freud terdiri atas:
1. Tahap Perkembangan Fisiologis, sbb:
a. Tahap oral (0-1 tahun). Dalam tahap ini mulut bayi
merupakan aktivitas utama yang dinamis pada
manusia.
b. Tahap anal (1- 3tahun). Dalam tahap ini, dorongan
dan aktivitas gerak individu lebih banyak terpusat
pada fungsi pembuangan kotoran.
Tahap Perkembangan Fisiologis

c. Tahap falish (3-5 tahun). Dalam tahap ini, alat-alat kelamin


merupakan daerah perhatian yang penting dan pendorong
aktivitas.
d. Tahap latent (5-13 tahun). Dalam tahap ini dorongan-
dorongan aktivitas dan pertumbuhan cenderung bertahan.
e. Tahap pubertas (13-20tahun). Dalam tahap ini dorongan-
dorongan aktif kembali, kelenjar-kelenjar endokrin tumbuh
pesat.
f. Tahap genital (diatas 20 tahun sampai dewasa akhir). Dalam
tahap ini manusia mengalami kematangan seksualitas dan
berkeluarga.
Tahap-tahap Perkembangan Pribadi Manusia

2. Tahap perkembangan psikologis, menurut


Sulivan sbb:
a. Tahap perkembangan masa bayi (0-2 tahun).
Dalam tahap ini, perkembangan pribadi
didominasi oleh perasaaan.
b. Tahap perkembangan masa kanak-kanak (2-12
tahun). Dalam tahap ini, perkembangan
pribadi anak dimulai dengan berkembangnya
fungsi-fungsi indra anak untuk pengamatan.
Tahap perkembangan psikologis

c. Tahap perkembangan masa remaja awal (12-15


tahun). Dalam tahapan ini, individu mengalami
perkembangan fungsi penalaran intelektual.
d. Tahap perkembangan masa remaja akhir (15-20
tahun). Dalam tahap ini, kualitas kehidupan
manusia diwarnai oleh dorongan seksualitas.
e. Tahap perkembangan pematangan diri (diatas 20
tahun). Dalam tahapan ini, manusia memiliki fungsi
kehendak dalam menentuka masa depan hidupnya.
Tahap-tahap Perkembangan Pribadi Manusia

• Erik Erikson (1902- 1994) membagi delapan tahapan


perkembangan pribadi manusia, sbb:
a. Tahap pertama, oral sensory stage (usia 0 s/d 1.5 th)
dengan tugasnya mengembangkan kepercayaan pada diri
kanak2.
b. Tahap kedua, anus-otot (usia 18 bulan s/d 4th) dengan
tugasnya kemandirian dan meminimalisir rasa
malu/ragu2.
c. Tahap ketiga, genital locomotor stage (usia 4 s/d 6 th)
dengan tugasnya belajar menciptakan gagasan tanpa
melakukan kesalahan.
Tahap-tahap Perkembangan Pribadi Manusia

d. Tahap keempat, latency stage (usia 6 s/d 12 th) dengan tugas


mengembangkan kemampuan kerja keras dan menghindari rasa rendah
diri.
e. Tahap kelima, tahap remaja (usia 12 s/d 20 th) dengan tugas
pencapaian identitas pribadi dan menghindari peran ganda.
f. Tahap keenam, young adult (usia 20 s/d 30 th) dengan tugas melakukan
pendekatan dengan orang lain dan berusaha menghindari sikap
menyendiri.
g. Tahap ketujuh, middle adulthood (usia 30 s/d 60 th) dengan tugas
mengabdikan diri pada lingkungan.
h. Tahap kedelapan, late adulthood (usia 60th s/d wafat) dengan tugas
mengintegrasikan ego dan berupaya menghilanbgkanb rasa putus asa
dan kekecewaan.
Tahap-tahap Perkembangan Pribadi Manusia

• Gardener Murphy membagi komponen kepribadian


manusia menjadi empat, sbb:
a. Disposisi-disposisi fisiologis, berasal dari ketrurunan.
b. Kanalisasi, terbentuk awal kehidupan.
c. Response-response bersyarat, terbentuk karena
latihan.
d. Kebiasaan-kebiasaan kognitif dan perseptual,
terbentuk dari hasil kerjasama antara pola pikir dan
pandangan individu akan suatu tingkah laku.
TERIMA KASIH..
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI EMPAT
MASA
1. masa yunani kuno
Thales (624-547 SM), berpandangan bahwa
jiwa dan hal2 supernatural lainnya tidak ada,
karena gejala sesuatu yg ada harus dapat
diterangkan dg gejala alam dan ia percaya
bahwa segala sesuatu yg ada itu berasal dari
air.
Anaximander (610-546 SM), berpandangan
bahwa segala sesuatu berasal dari sesuatu yg
tidak ada.
1. masa yunani kuno
Anaximenes (abad ke 6 SM), berpandangan
bahwa segala sesuatu berasal dari udara.
Empedocles (493-433), berpandangan bahwa
ada empat elemen dasar dalam alam semesta
ini yaitu bumi atau tanah, udara, api, dan air.
Fungsi rasio dan mental pd manusia berasal dri
unsur api, sedangkan pendukung dri elemen2
atau fungsi hidup disebut unsur udara.
1. masa yunani kuno
Hipocrates (460-377 SM), berpandangan
bahwa manusia dibagi dalam 4 golongan
berdasarkan temperamennya.
1). Sanguine: orang yg mempunyai kelebihan
darah dan mempunyai temperamen
penggembira.
2). Melankolik: terlalu banyak sumsum hitam,
bertemperamen pemurung.
1. masa yunani kuno
3). Kholerik: terlalu banyak sumsum kuning dlm
tubuhnya, bertemperamen semangat dan
gesit.
4). Phlegmatik: terlalu banyak lendir dlm
tubuhnya dan bertemperamen lamban.
1. masa yunani kuno
Democritus (460-370 SM), berpandangan
bahwa seluruh realitas yg ada di dunia ini
terdiri dri partikel2 yg tidak dapat dibagi2 lagi
(indivisable particles) yg kelak oleh Einstein
akan diberi nama atom. Jiwa sbg bagian dri
realitas di dunia, dan terdiri dari atom2.
Socrates (469-399 SM), berpandangan bahwa
pd diri setiap manusia terpendam jawaban
mengenai berbagai persoalan dlm dunia nyata.
1. masa yunani kuno
Plato (427-347 SM), berpandangan bahwa
Psyche (Jiwa) terdiri 3 bagian:
1). Berpikir, berpusat di otak dan disebut
logisticon,
2). Berkehendak, berpusat di dada dan disebut
thumeticon,
3). Berkeinginan, berpusat di perut dan disebut
abdomen.
1. masa yunani kuno
• Aristoteles (384-322 SM), berpandangan
bahwa segala sesuatu yg berbentuk kejiwaan
(form) harus menempati suatu yg wujud
tertentu (matter). Wujud ini pd hakikatnya
merupakan pernyataan atau ekspresi dari jiwa.
Hanya tuhanlah satu2nya hal yg tanpa wujud.
Tuhan adalah form saja tanpa matter. Dg
demikian pandangan Aristoteles di sebut
penganut paham empirisme.
TERIMAKASIH..
2. Masa Yunani Modern

• Francis Bacon (1561-1626), berpandangan


bahwa metode induktif dalam ilmu
pengetahuan adalah suatu metode untuk
mencari kebenaran yg umum dg mempelajari
beberapa hal yg khusus. Hanya dg metode
induktif inilah ilmu pengetahuan dpt mencapai
kebenaran obyektif.
2. Masa Yunani Modern
Rene Descartes (1596-1650), berpandangan bahwa psikologi
adalah ilmu yg mempelajari kesadaran. Jadi kesadaran adalah
faktor yg paling menentukan dalam psikologinya Descartes.
Descartes juga mengemukakan konsep reflex arc untuk
menerangkan semua tingkah laku pada hewan dan sebagian
besar tingkah laku manusia. Dikatakannya bahwa hewan dan
manusia sering berekasi terhadap rangsangan yg datang dri
lingkungannya atas dasar prinsip refleks.
Teori lain yg dikemukakan Descartes adalah hubungan antara
badan dan jiwa. Paham yg dianut Descartes adalah
interaksionisme, yaitu hubungan antara badan dan jiwa di
suatu tempat tertentu dan menurut pendapat Descartes
adalah kelenjar pinealis (sebuah kelenjar berbentuk kerucut,
sebesar biji kacang yg terletak dlm otak).
2. Masa Yunani Modern
• Thomas Hobbes (1588-1679), berpandangan bahwa dua
motivasi dasar dari tingkah laku adalah selera atau nafsu
untuk mendekati sesuatu (appetite) dan kecenderungan
untuk membenci atau meninggalkan sesuatu (aversion).
Di lain pihak, tujuan tingkah laku adalah untuk
memenuhi kepentingan diri sendiri. Dikatakan oleh
Hobbes bahwa pada hakikatnya semua orang bersifat
mementingkan diri sendiri (selfish), tetapi dalam rangka
melindungi kepentingan sendiri inilah justru manusia
terpaksa harus mengakui hak2 orang lain.
TERIMAKASIH..
3.Masa titik terang dlm psikologi/ Renaisans

• John Locke (1632-1704), berpandangan bahwa


jiwa orang dilahirkan masih bersih bagaikan
sebuah “tabula rasa”. Jiwa yg masih berupa
tabula rasa ini kemudian akan diisi dg
pengalman2 yg akan diperoleh orang yg
memiliki jiwa tersebut selama perjalanan
hidupnya.
3.Masa titik terang dlm psikologi
Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716),
berpandangan bahwa tingkah laku manusia
diatur oleh hukum2 yg analog dg hukum
mekanika. Kemudian tingkah laku manusia
sama mekanisnya dg tingkah laku hewan. Ia
tidak hanya menunjuk pada refleks2 dan
gerakan2 pencernaan makanan yg sudah pasti
mengikuti pola2 yg sudah tertentu, tetapi ia
juga menunjuk pada tingkah laku mental yg
lebih tinggi.
3.Masa titik terang dlm psikologi / Renaisans

• George Berkeley (1685-1753), berpandangan


bahwa wujud (matter) adalah bukan realita, bukan
kenyataan, jadi tidak riil. Yg riil hanyalah segala
sesuatu yg ada dalam jiwa kita saja, yaitu ide. Ide
adalah sesuatu kenyataan yg mutlak, yg tdk dpt
dibantah kebenarannya. Segala sesuatu bukanlah
berasal dri wujud atau obyek yg dipersepsikan dan
mempengaruhi timbulnya ide, tetapi justru idelah
yg mempengaruhi obyek atau wujud.
3.Masa titik terang dlm psikologi / Renaisans

• David Hume( 1711-1776), melengkapi pendapat teori John


Locke. Selain dari sensations dan reflections, menurut Hume,
terdapat pula unsur-unsur pengalamanlainnya yaitu
impression (rasa) dan ideas (ingatan), sehingga kelangsungan
kelangsungan di dalam jiwa seseorang dapat diuraikan ke
dalam unsur-unsurnyasebanyak empat buah, (1) impressions
of sensations, seperti kenikmatan daripengamatan sebuah
mawar, (2) impressions of reflections, seperti kenikmatan
daripengamatan kesegaran badan kita, (3) ideas of sensations,
seperti ingatan akanpengamatan sebuah mawar, (4) ideas of
reflections, seperti ingatan akan rasa segarkesehatan badan
kita.
3. Masa titik terang dlm psikologi/ Renaisans

• James Mill (1773-1836), berpandangan bahwa


pengindraan adalah hasil kontak langsung alat
indra manusia dg rangsang2 yg datang dri luar
dirinya. Ide adalah semacam salinan dari
pengindraan yg muncul dlm ingatan
seseorang.
3. Masa titik terang dlm psikologi/ Renaisans

John Staurt Mill (1806-1873), berpandangan


bahwa pengindraan dan ide adalah 2 hal yg bisa
dibedakan dan bisa dipisahkan. Antara kedua itu,
idelah yg lebih penting daripada pengindraan.
Ada tiga hukum asosiasi yaitu:
1). Similaritas: persamaan antara 2 hal yg
menyebabkan asosiasi.
2). Kontiguitas: kelanjutan antara satu hal dg hal
lain menimbulkan asosiasi.
3). Intensitas: kekuatan hubungan antara 2 hal
menimbulkan asosiasi.
BAHAN DISKUSI INDIVIDUAL
• simaklah video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?v=unZhpiOShVc
• Identifikasikanlah point2 dalam penjelasn video
tersebut
• analisalah keunggulan psikologi di masa
renainsans.
• kerjakan diselembar kertas dan diphoto serta
kirim ke wa bapak atau email saya di
faisal.insansolusi@gmail.com.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Sir Charles Bell (1774-1842), berpandangan bahwa
tubuh manusia terdapat dua macam syaraf, yakni
syaraf sensoris dan syaraf motoris. Syaraf sensoris
adalah syaraf yg menghantarkan impuls2 yg
diperoleh dari reseptor (jaringan penerima
rangsang) ke susunan syaraf pusat, sedangkan
syaraf motoris adalah syaraf yg menghantarkan
impuls2 yg berasal dari susunan syaraf pusat ke
efektor (jaringan2 penggerak pada otot2 atau
kelenjar2).
4. Masa Kontemporer Psikologi
Francois Magendie (1783-1855), berpandangan bahwa syaraf
majemuk adalah syaraf yg berisi sejumlah serabut2 syaraf dan
serabut2 syaraf inilah yg bersifat syaraf sensoris dan motoris.
Marshall Hall (1790-1857), berpandangan bahwa refleks hanya
tergantung pd syaraf tulang punggung (spinal cord) dan tidak
dipengaruhi oleh otak.
Atas dasar penelitian yg dilakukan Hall, terdapat beberapa
gerakan2 yg disadari sbb:
1). Gerakan yg dikehendaki.
2). Gerakan yg pernafasan.
3). Gerakan yg tdk dikehendaki.
4). Gerakan refleks
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Paul Broca (1824-1880), berpandangan bahwa
pusat2 bicara di otak yaitu ketika ada seorang
pasien RSJ di Bicetre yg tdk bisa bicara tapi
cukup cerdas, bisa mendengar, dan bisa
berkomunikasi melalui isyarat. Hal ini terjadi
adanya gangguan di otak (cerebral
hemisphere) sebelah kiri. Dari gangguan
tersebut, maka seseorang akan mengalami
aphasia.
4. Masa Kontemporer Psikologi
G.T. Fritsch (1838-1891) dan E. Hitzig (1838-
1907), berpandangan bahwa cortex cerebri
(kulit otak) terdapat pembagian wilayah. Dua
wilayah tsb adalah “gyrus centralis posterior”
yg merupakan area sensoris dan “gyrus
centralis anterior” yg merupakan area
motoris. Kedua wilayah tsb dipisahkan oleh
sebuah lekukan yg memanjang yg disebut
“Selcus centralis rolandi”.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Gustav Theodor Frechner (1801-1887),
berpandangan bahwa pengindraan sebagai
bagian dari jiwa tidak dpt diukur secara
langsung. Kita hanya dpt mengetahui ada
tidaknya dan kuat lemahnya pengindraan.
Tetapi di lain pihak kita dpt mengukur
rangsang yg diterima indra tsb secara tepat
4. Masa Kontemporer Psikologi
– Responden conditioning (Ivan Pavlov, 1849-1936, Fisiolog
Rusia)
– Operant Conditioning, pengkondisian reaksi dan dampak
terhadap lingkungan (B.F. Skinner, 1904-1990)
– Melakukan percobaan dengan hewan
4. Masa Kontemporer Psikologi
• J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan Amerika
Menurut Watson, fakta tentang kesadaran tidak dapat dites dan direproduksi oleh
pengamat meskipun ia terlatih.
Belajar adalah hal yang terpenting untuk dipelajari
Terapi behavioris :
– Gangguan atau kekacauan tingkah laku disebabkan oleh cara salah suai atau
maladaptif yang dipelajari
– Perbaikan tingkah laku dapat dilakukan dengan cara belajar ulang
(relearning)
– Apabila klien mengeluh atau neurosis, terapis tidak melakukan katarsis
sejarah pengalamannya, tetapi diawali dengan program pengkondisian ulang
untuk mengurangi/ menghilangkan neurosis tersebut
– Teknik operant. Tanda penghargaan menggunakan penguatan sekunder untuk
membentuk tingkah laku. Mis. Memberi hadiah untuk merangsang tingkah
laku yang diinginkan.
4. Masa Kontemporer Psikologi
Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina
Satu sistem ilmu yg mempelajari ttg psikis yg
diarahkan pd pemahaman,penyembuhan &
pencegahan penyakit mental
Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari
psikologi” mencari akar tingkahlaku manusia dlm
motivasi & konflik yg tdk disadari
Lebih menekankan pd masalah seksual/libido
(Oedipus Complex, Electra Complex)
Konsep ttg manusia  manusia pada dasarnya
jahat, ingin menang sendiri, berusaha u/ memuaskan
diri sendiri.
4. Masa Kontemporer Psikologi
(S. Freud)
Jiwa & Kepribadian mengikuti skema tiga pihak :
JIWA KEPRIBADIAN
1. Ketdk sadaran. 1. Id
2. Ambang sadar 2. Ego
3. Kesadaran 3. Super Ego
-Teori Freudian mengemukakan bhw jiwa merupakan
bidang tempur 3 jalan yaitu Id, Ego & Super ego.
*Terapi Psikoanalisa berusaha mengatasi tekanan-
tekanan/represi dg cara pembebasan energi melalui
Asosiasi Bebas dan analisa Mimpi guna menjangkau
impuls (perbuatan yg diatur oleh Id/naluri lainnya) yg
tdk disadari.
4. Masa Kontemporer Psikologi
Carl Rogers  pelopor terapi Client centred
Nondirective
-Abraham Maslow  memberinama mazhab ke 3 u/
ψ Humanistik & memberikan rumusan awal teori
motivasi (1943)
Suatu pendekatan yg multifaset thdp pengalaman &
tingkah laku manusia; memusatkan perhatian pd
keunikan & aktualisasi diri manusia.
Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur
mentalistik, fenomenologis & eksistensial yg diabaikan
& ditolak oleh Behaviorisme & Psikoanalisa.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• William James (disebut sbg psikologi Amerika
I) psikolog I yg mempelajari pengalaman
spiritual sbg gejala religius. Dlm bukunya In
The Variety of Religion menyatakan bhw
pengalaman spiritual adalah akar dari semua
agama dunia & mewakili suatu dorongan/
gerak hati yg sehat alami. Ia menganali empat
karakteristik umum dari pengalaman
kebatinan.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Wilhelm Wundt (1832-1920), berpandangan
bahwa jiwa itu seperti air, aktif, terus menerus
berubah, sehingga tdk dapat direkam dan
dianalisa seperti dalam ilmu alam. Dg adanya
pandangan ini, maka timbulah teori aktualitas
yg mengatakan bahwa jiwa adalah aktual,
fenomena langsung, bukan fenomena buatan.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Gustav Theodor Frechner (1801-1887),
berpandangan bahwa pengindraan sebagai
bagian dari jiwa tidak dpt diukur secara
langsung. Kita hanya dpt mengetahui ada
tidaknya dan kuat lemahnya pengindraan.
Tetapi di lain pihak kita dpt mengukur
rangsang yg diterima indra tsb secara tepat
4. Masa Kontemporer Psikologi
Herman Ludwig Ferdinand von Helmholtz
(1821-1894), berpandangan bahwa psikologi
adalah bagian dari ilmu faal dan ilmu faal
adalah bagian dari ilmu alam. Jadi gejala2
psikologi dpt diterangkan dg hukum2 fisika.
Pada th 1863 Helmholtz menulis buku tentang
psikologi nada.
4. Masa Kontemporer Psikologi
• Sir Francis Galton (1822-1911), berpandangan bahwa
bidang psikologi tidak tersusun secara sistematis, tetapi
pengaruhnya cukup besar dalam bidang metodologi. Ia
juga menemukan teknik psikometri, yaitu teknik guna
mengukur taraf inteligensi seseorang.
• Emil Kraepelin (1856-1926), berpandangan bahwa etiologi
penyakit kejiwaan tidaklah terletak pd jiwa seseorang,
melainkan disebabkan oleh faktor ketubuhannya seperti
kelainan di otak, kelainan metabolisme, gangguan pd
kelenjar2 atau faktor bawaan. Ia juga menciptakan “Tes
Kraepelin”.
4. Masa Kontemporer Psikologi
Ernst Kretschmer (1888-1964), berpandangan bahwa orang
normal dpt digolongkan ke dalam beberapa tipe karakter
sesuai dg bentuk tubuhnya masing2 sbb:
1). Tipe Skizotim adalah orang yg berkarakter tertutup,
introvert, berkarakter terpecah dsb.
2). Tipe Siklotim adalah orang yg mudah berubah-ubah
perasaan dan emosinya, umumnya bertubuh piknis
(gemuk).
3). Tipe Viskus adalah orang yg bertemperamen lambat,
hati2, umumnya atletis.
4). Tipe orang2 yg tidk termasuk golongan di atas, umumnya
bertubuh displastis (tidak gemuk dan kurus).
Bahan Diskusi Individual
• Simaklah cuplikan video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?v=K4SmJ1tNw
W0

• Identifikasikanlah gejala2 prilaku manusia


menurut sejumlah pendekatan psikologi
kontemporer (menuju modernisasi)
• Analisalah pendekatan2 psikologi kontemporer
yang dijelasin dalam video tersebut berikut
dengan contohnya.
5. Masa Islamisasi Psikologi
Dalam Islam, istilah “jiwa” dapat disamakan
istilah al-nafs yang berarti aspek psikopisik
pada diri manusia.
Hakikat psikologi islami adalah kajian islam yg
berhubungan dg aspek-aspek dan perilaku
kejiwaan manusia, agar sadar ia dapat
membentuk kualitas diri yg lebih sempurna
dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan
akhirat (Mujib,2001).
Masa Islamisasi Psikologi
Menurut Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D. bahwa
pengembangan psikologi islam bermula dari
ide dan gerakan islamisasi sains yg dipelopori
oleh dua tokoh kenamaan, yaitu Ismail Raji al-
Faruqi dan Ziauddin Sardar.
Al-Faruqi berpendapat bahwa islamisasi sains
bermula dari upaya sintesis antara ilmu
pengetahuan modern dg islam.
Masa Islamisasi Psikologi

Sedangkan Sardar berpandangan bahwa


islamisasi sains mesti dimulai dari hal-hal yg
paling mendasar, yaitu dg membangun
pandangan dunia islam dan paradigma islam.
Metode yg digunakan dalam pengembangan
psikologi islam adalah metode pragmatis.
Masa Islamisasi Psikologi

Metode pragmatis adalah metode pengkajian


dan pengembangan psikologi islam yg lebih
mengutamakan aspek praktis dan
kegunaannya, seperti transfomasikan teori-
teori psikologi barat kontemporer yg sudah
mapan kedalam nilai-nilai islam.
Nilai-nilai Islami meliputi 1). Kepribadian al nafs
al muthmainnah, 2). Kepribadian al nafs al-
lawwamah, dan 3). Kepribadian al- ammarah.
Al-Kindi (801-866 M)
• Jiwa atau Roh adalah intisari diri manusia. substansi jiwa berasal
dari substansi Tuhan. hubungan jiwa dan Tuhan seperti hubungan
cahaya dengan matahari.
• jiwa berbeda dengan badan karena jiwa bersifat ilahi, selalu
cenderung kepada kebaikan. sedangkan badan memiliki hawa
nafsu yang cenderung kepada keburukan
• jiwa terbagi 3 macam,terdiri atas:
a. Al-Hiss/ daya sensasi adalah panca indera.
b. Al-Hifz/ daya penjaga adalah daya hidup manusia seperti butuh
makan,minum dan tumbuh dengan imajinasi.
c. Al-Aql/ daya rasio adalah daya akal dan pemikiran manusia dalam
mengarungi kehidupan.
Ar-Razi(841-925 M)
• Jiwa Universal merupakan sumber kekal yang disebut juga al-mabda al-
qodimats-tsani.
• jiwa universal tidak berbentuk, menjadi penggerak dan daya hidup semesta
termasuk dalam diri manusia.
• jiwa universal yang berada dalam badan manusia terkadang terlena dalam
jerat fisik.
• Allah menciptakan akal untuk mengingatkan bahwa badan bukan tempat
abadi, tiada kebahagiaan hakiki dalam badan.
• kebahagiaan sejati hanya didapat saat melepaskan diri dari materi.
• kebahagiaan adalah kembali apa yang telah tersingkir oleh sesuatu yang
membahayakan, seperti seseorang tinggal di tempat teduh, kemudian
berjalan menuju tempat panas. merasakan ketidaknyamanan saat berada di
tempat panas. kemudian individu tersebut kembali ke tempat teduh dan ia
merasakan kesenangan.
Al-Farabi (259-339 H/870-950 M)
• Jiwa terbagi ke dalam 3 daya, yakni: Daya Gerak, Daya
Mengetahui dan Daya Berpikir.
• Daya gerak sama dengan Epithumianya Plato yakni
penggerak untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia
seperti makan, minum dan seks.
• Daya mengetahui sama dengan Thumos yakni mengarahkan
manusia untuk berprestasi, memiliki intuisi, menggunakan
naluri, mengedepankan harga diri, dan imajinasi.
• Daya berpikir sama dengan Logisticon yakni
mendayagunakan akal sebagai ladang menciptakan gagasan
dalam memutuskan suatu tindakan.
Ikhwan Ash-Shaffa(958-983 M)
• Jiwa adalah kekuatan penggerak tubuh yang
menjadikannya bisa melakukan perbuatan.
• tanpa jiwa tubuh menjadi tidak berguna.
• jiwa memiliki dua kekuatan, yakni kekuatan
sensasi adalah kekuatan panca indra dan
kekuatan ruhani adalah sesuatu yang
berorientasi imajinasi, kreativitas dan
komunikasi.
Ibnu Bajjah
• hidup ideal adalah kehidupan yang dijalani
individu dalam mengarungi rintangan dan
tantangan kehidupan di dunia melalui
penguatan karakter Individu.
• perbuatan manusiawi adalah perbuatan yang
timbul dari pemikiran yang lurus dan kemauan
tinggi .
Ibnu Thufail
• jiwa,esensi dirinya adalah kekuatan terbesar
yang dimiliki individu.
• jiwa berbeda dengan badan.
• kekalan jiwa nyata karena imbalan dan
balasan perbuatan manusia di dunia.
Ibnu Rusyd
ilmu particular adalah ilmu yang didasarkan atas
wujud fisik yang bersifat particular.
imu universal adalah ilmu yang didasarkan atas
wujud metafisik yang bersifat universal.
wujud metafisika adalah wujud yang terdapat
dalam alam pikiran.
ilmu universal bersifat statis.
Ibnu Sina (370-428 H/ 980-1037 M)
• Jiwa Tumbuh-tumbuhan (Nafs nabatiyyah), yakni
kesempurnaan yang dibutuhkan oleh makhluk
hidup untuk berkembang biak, tumbuh dan makan.
• jiwa Binatang (Nafs hayawaniyyah), yakni
kesempurnaan bagi seluruh ummat manusia yang
dapat bergerak dan menangkap sesuatu dari panca
indra.
• jiwa Berpikir (Nafs an-nathiqah), yakni daya amilah
(Praktis) dan alimah (teoritis).
Bahan Diskusi Kelompok
• simaklah video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?
v=FlGft7cvXrQ
• Identifikasikanlah Jiwa2 menurut sejumlah
Filosof Timur yang terdapat dalam video
tersebut.
• Analisalah kelebihan Jiwa2 Yang terdapat
dalam video ppt ini.
PERSOALAN
• Timur dan Barat lebih berbentuk persaingan, konflik
• dan perang, daripada saling mengerti, bersahabat
dan
• kerjasama.
• Barat: Kapitalisme, teknologi, imperialisme
• Timur: Kelebihan penduduk, kemiskinan,
keterikatan pada masa lampau.
• Pada kedua belahpihak ada prasangka,
• ketidaktahuan dan salah informasi.
PERSOALAN
• “Untuk pertama kali dalam sejarah, bukan saja dalam soal
• perang tetapi juga dalam persoalan menyangkut
• perdamaian, Timur dan Barat berada dalam satu
• pergerakan dunia. Ini sama dalam watak orang Timur atau
• pun orang Barat. Waktunya sudah tiba kita harus mengerti
• nilai-nilai Timur jika kita mau mengerti diri sendiri. Kita
• harus belajar bagaimana menggabungkan nilai Timur dan
• Barat bila kita ingin menghentikan tragedi yang kian
• hebat, kegetiran, dan pertumpahan darah”
PERSOALAN
• Apakah yang menjadi nilai khas (psikologi) Timur, bila
dibandingkan dengan Barat?
• Apakah ada perbedaan dasar antara pandangan hidup Timur
dan Barat?
• Apakah perbedaan-perbedaan ini terletak dalam pebedaan
penekanan pada kemungkinan-kemungkinan manusia yang
sama?
• Apa yang dapat dipelajari oleh orang-orang Timur dari orang
Barat, dan sebaliknya?
• Unsur universal suatu kebudayaan (psikologi) yang manakah
yang dapat memperkaya kemanusiaan?
PSIKOLOGI TIMUR: KULTUS HARMONI

KONFUSIANISME:
• Apa artinya menjadi manusia.
* Psikologi Konfusianisme sebagai humanisme.
Tujuannya adalah
• kesejahteraan manusia dalam hubungan yang
harmonis dengan masyarakat.
• Pusatnya adalah manusia dan alamnya.
PSIKOLOGI TIMUR: KULTUS HARMONI

• TAOISME
• Di dalam Manusia dan di Atasnya:Tao
• Psikologi Taoisme terarah pada kenyataan-
kenyataan di luar duniawi;
• temanya yang utama adalah keselarasan
manusia dengan Tao dan
• realisasi dari suatu model kosmis yang nampak
dalam semua benda.
PSIKOLOGI TIMUR: KULTUS HARMONI
• BUDDHISME
• Mencari Pencerahan
• Psikologi Buddhisme merupakan suatu jawaban
terhadap persoalan penderitaan manusia.
• Ia menunjukkan langkah menuju keselamatan;
setiap manusia diundang untuk mengikuti jejak
langkah itu agar mencarapai kesadaran, yang
pertama kali dialami Buddha.
• Orang Timur tahu bahwa bahwa kelebihan orang
putih terletak justru pada ilmu dan teknik. Cara
satusatunya untuk mempertahankan diri di
kemudian hari ialah belajar tahu apa yang
membuat orang Barat menjadi begitu kuat.
• Sejak saat itu bagi kebanyakan orang Asia, ilmu
dan teknik disamakan dengan Barat, dan menjadi
kunci bagi kekuasaan dan kesejahteraan,dua nilai
yang paling didambakan dunia modern
PSIKOLOGI TIMUR:
KULTUS HARMONI
• ISLAM
• Kepasrahan
• Islam tidak Timur, tidak Barat.
• Sebagai sains, Islam dekat dengan “Barat”
(sayangnya sains Islam tidak lagi berkembang)
• Sebagai ajaran spiritual (Sufisme), Islam dekat
dengan“Timur”
• Psikologi Sufisme (teori tentang al-nafs)
sebanding dengan psikologi Taoisme.
PSIKOLOGI BARAT:
KULTUS PERSONA
• Ada tiga nilai penting yang mendasari semua
nilai psikologi di Barat: martabat manusia,
kebebasan,dan teknologi.
• Manusia adalah ukuran bagi segalanya.
• Utopia: negeri yang bebas.
• Petualangan teknik: Penemuan-penemuan
mesin Barat yang mengagumkan, tetapi
sekaligus juga membingungkan.
• Penghargaan akan martabat manusia timbul dari
suatu sumber yang lebih dalam: kodrat manusia.
* “Kebebasan liberalisme mempertebal harapan
bahwa manusia pada suatu hari akan mendapat
kembali kebebasan yang pernah dikecapnya 2000
tahun silam.
*Negeri ini (AS) yang menjadi contoh kebebasan
fisik, juga mempunyai tugas untuk kebebasan
moral” (Thomas Jefferson)
• Perkembangan ilmu dan teknologi di Barat.
• Apa yang terjadi dengan manusia masa kini jika ia
dikuasai oleh perubahan teknologi yang begitu
dahsyad? Kehilangan arah, kehilangan kepercayaan
terhadap diri sendiri, terhadap nilai-nilai dan iman,
kecemasan, tekanan, merosotnya kepribadian, acuh
tak acuh terhadap hidup, kekerasan. Implikasi yang
luas ini menyebabkan gangguan pada kesehatan
mental.
• Peranan psikologi dalam masyarakat Barat.
• Harga yang harus dibayar.
• “Masyarakat yang semata-mata dikuasai mesin
diarahkan untuk mendapatkan hasil sebanyak
mungkin dan lalu menggunakannya, diatur oleh
komputer, dan dalam proses itu manusia sendiri
hanya menjadi bagian dari seluruh mesin itu,
diberi makan dan dihibur secukupnya, dan
dengan demikian ia bersikap pasif, tidak hidup,
dan mempunyai perasaan kerdil” (Erich Fromm)
• Mengapa teknologi yang telah begitu
menyinari dan meningkatkan nilai eksistensi
manusia pada waktu bersamaan dapat
merendahkan martabat manusia sendiri?
* Sifat kelabu dari struktur teknik dapat
dilukiskan dalam sifat-sifat: kultur uang,
kuantitas lawan kuantitas, artifisial lawan yang
asli, dan kontrol menyeluruh
SINTESIS PSIKOLOGI
BARAT DAN TIMUR
• “Timur adalah Timur, Barat adalah Barat, dan
keduanya tidak akan pernah bertemu”
(Kipling) atau “Timur adalah Timur, Barat
adalah Barat,tetapi sesungguhnya keduanya
cepat sekali datang bertemu”(Gardner
Murphy, Asia Psychology)
SINTESIS PSIKOLOGI
BARAT DAN TIMUR

• Timur dan Barat: Dua jalan yang berbeda.


• Pengetahuan, meliputi: Akal budi atau intuisi?;
Abstraksi/simbolik atau konkret?
• Ilmu atau kebijaksanaan?
SINTESIS PSIKOLOGI
BARAT DAN TIMUR
• Sikap terhadap alam
• Barat: Penguasaan alam
• Timur: Cinta orang Timur begitu mendalam
terhadap alam.
• Perasaan ini berakar dalam kepercayaan religius
dan filsafatnya (Buddhisme, Taoisme, Sufisme).
• Semua itu merupakan suatu orkestrasi terpadu
dari dua nada dasar: kesatuan dengan alam dan
harmoni dengan alam.
SINTESIS PSIKOLOGI
BARAT DAN TIMUR
• Ideal hidup
• Ideal Barat: Rencana Allah di dunia. Manusia
merupakan aktor aktif pembentuk sejarah.
• deal Timur: Suatu hidup yang nilai tertingginya
datang dari dalam: mau menerima keadaan
sekarang,mengumpul pengalaman,
mengintegrasikan diri,menjadi suatu yang
bernilai, manusia yang membutuhkan
ketenangan dan waktu demi kesempurnaannya.
Bahan diskusi Individual
• Simaklah video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?
v=kGgUmlBKSA4
• Identifikasikanlah perbedaan psikologi barat
dengan timur
• analisalah kelebihan dan kekurangan psikologi
barat dan timur.
Aliran-aliran psikoanalisa & behaviorisme.
• Aliran Psikoanalisa, sbb:
Tokohnya Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina
Satu sistem ilmu yg mempelajari ttg psikis yg diarahkan pd
pemahaman,penyembuhan & pencegahan penyakit
mental
Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari psikologi”
mencari akar tingkahlaku manusia dlm motivasi & konflik
yg tdk disadari
Lebih menekankan pd masalah seksual/libido (Oedipus
Complex, Electra Complex)
Konsep ttg manusia  manusia pada dasarnya jahat,
ingin menang sendiri, berusaha u/ memuaskan diri sendiri.
Aliran-aliran Psikoanalisa
Jiwa & Kepribadian mengikuti skema tiga pihak :

JIWA KEPRIBADIAN

1. Ketdk sadara. 1. Id
2. Ambang sadar 2. Ego
3. Kesadaran 3. Super Ego
-Teori Freudian mengemukakan bhw jiwa merupakan bidang tempur 3 jalan yaitu Id, Ego &
Super ego
- Id  aspek hewani yg asli dari individu dibawa dari lahir & tdk berhubungan dg dunia luar,
hanya berkaitan dg tubuh; dikuasai prinsip kesenangan & berusaha menguasai ego agar
mewujudkan segala keinginan tanpa memperhatikan akibat yg timbul.
- Ego eksekutor kepribadian yg berkewajiban memuaskan impuls Id (perbuatan Id),
mengatasi keadaan darurat sosial & fisik dari dunia luar serta berusaha memenuhi norma
perfeksionistis Super Ego.
- Super ego  kesadaran aspek ideal (conscienci- hati nurani-suara hati) dari “aku” ,
berusaha merintangi impuls Id yg tdk sesuai dg norma, mendorong ego mengantikan
tujuan realitis ke moralitis & mengajar kesempurnaan
- Defensive machanism  u/mempertahankan diri
Aliran-aliran Psikoanalisa

Neorosa terjadi apabila ego tdk mampu


mengatasi/melawan Id atau lingkungan.
Terapi Psikoanalisa berusaha mengatasi
tekanan-tekanan/represi dg cara pembebasan
energi melalui Asosiasi Bebas dan analisa
Mimpi guna menjangkau impuls (perbuatan
yg diatur oleh Id/naluri lainnya) yg tdk
disadari.
Teori klinis Freud merupakan suatu teori ttg
pribadi yg bersifat personal dan humanistik.
Teori klinis Freud merupakan teori ttg:
- pribadi bukan ttg organisme
- bersifat personal dan humanistik
- menemukan alasan dan bukan sebab
- pemahaman dan interpretasi pengala-
man & tingkahlaku individu berdasar-
kan tujuan, intensi, arah & maksudnya.
Metode/pendekatan teori Psikoanalisa:
- Observasi
- Induktif
- Analisis diri/pribadi.
NEOFREUDIAN
Lebih banyak memberikan penekanan pada
“jaminan rasa aman,relasi-relasi interpersonal
pd perkembangan kepribadian & penyebab
neorosa”.
Tokoh: Koren Horney, Clara Thompson, Harry
Stack Sullivan, Alfred Adler, Erich Fromm, Erik
H.Erikson.
BEHAVIORISTIK

Muncul akibat ketidak puasan thdp aliran


strukturalisme (mengutamakan kajian ttg elemen-
elemen dasar kesadaran manusia-indera) &
Fungsionalisme (menekankan pd cara kerja
mental)
Suatu pandangan teoritis yg beranggapan bhw
pokok persoalan psikologi adalah apa yang bersifat
positivistik dan empiristik dalam diri manusia,
yaitu tingkah laku, tanpa mengaitkannya dengan
konsepsi kesadaran/mentalitas.
Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan
Amerika

Aliran ini sudah lama ada, sebagai sutu aliran


formal diawali oleh JB. Watson dalam karyanya
“Psychological Review” pada tahun 1913, yang
menjelaskan bahwa psikologi adalah suatu
cabang ilmu alam yang eksperimental dan
objektif bertujuan untuk meramalkan dan
mengontrol tingkah laku.
Pemikiran Watson dipengaruhi oleh karya
Pavlov.
Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan
Amerika

Dasar psikologi aliran ini diawali dari karya psikolog


(seperti BF Skinner, “operant conditioning) dan
fisiolog (seperti Pavlov, “response conditioning”,
bahkan juga dipengaruhi oleh Darwin tentang
evolusi akal (Mind)
Sasaran behaviourisme ialah mampu mengenalkan
reaksi dari satu pengenalan terhadap perangsang
dan mengenali reaksi agar dapat meramalkan
kondisi perangsang yang mendahului.
Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan
Amerika

Metode yang digunakan (Watson)


– Observasi dengan atau tanpa kontrol instrumental (Tingkah
laku)
– refleks bersyarat atau terkondisi yang dikembangkan
Pavlov
– Laporan verbal atau lisan untuk mengenai minat khusus
– Testing yang berulang-ulang
– Metode Watson ini lebih ditujukan terhadap hewan dan
anak-anak
– Metode pengkondisian merupakan salah satu teknik
terpenting bagi seorang behaviouris
behaviorisme
– Responden conditioning (Ivan Pavlov, 1849-
1936, Fisiolog Rusia)
– Operant Conditioning, pengkondisian reaksi
dan dampak terhadap lingkungan (B.F.
Skinner, 1904-1990)
– Melakukan percobaan dengan hewan
Dasar Psikologi
Neobehaviourisme
Tetap memandang reaksi tingkah laku merupakan
dasar-dasar dari psikologi.

Bersikap lebih toleran terhadap laporan verbal dan


penggunaan variabel-variabel penjelang.

Memperluas tentang penyelidikan mengenai cinta,


stress, dan kepribadian
Ciri utamanya menggunakan metode objektif dan ilmiah
Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan
Amerika

Menurut Watson, fakta tentang kesadaran tidak dapat dites dan direproduksi oleh
pengamat meskipun ia terlatih.
Belajar adalah hal yang terpenting untuk dipelajari
Terapi behavioris :
– Gangguan atau kekacauan tingkah laku disebabkan oleh cara salah suai atau maladaptif
yang dipelajari
– Perbaikan tingkah laku dapat dilakukan dengan cara belajar ulang (relearning)
– Apabila klien mengeluh atau neurosis, terapis tidak melakukan katarsis sejarah
pengalamannya, tetapi diawali dengan program pengkondisian ulang untuk mengurangi/
menghilangkan neurosis tersebut
– Membandingkan situasi penyebab kecemasan dengan relaksasi secara jasmaniah
– Desensitisasi atau pengurangan kepekaan emosional, Mis. phobia ketinggian secara
pelan-pelan diajak ke ketinggian
– Afersif atau penolakan. Mis. orang alkoholik diberi obat sehingga menimbulkan rasa
mual
– Teknik operant. Tanda penghargaan menggunakan penguatan sekunder untuk
membentuk tingkah laku. Mis. Memberi hadiah untuk merangsang tingkah laku yang
diinginkan.
Aliran neobehaviouris memperluas pandangannya
dengan memasukkan aspek-aspek yang tidak dapat
diamati secara langsung (mimpi, cinta, harapan, dan
lain-lain.
Tokoh aliran ini ialah Albert Bandura (1986) dengan
teori kognitif sosial.
Belajar lebih dari sekedar perubahan tingkah laku yang
dapat diamati karena belajar adalah pencapaian
pengetahuan dan tingkah laku yang dapat diamati
dengan didasari oleh pengetahuan tersebut.
DISKUSI KELOMPOK
• Simaklah video dalam ppt ini.
• https://www.youtube.com/watch?v=s_E9_AEtIkI
• Identifikasikanlah gejala-gejala penyakit mental
dalam video tersebut.
• analisalah penanganannya melalui psikoanalisa
yang ananda pelajari.
• kerjakan secara kelopok dan tulis diskusinya
dalam kertas lembar.
PENDEKATAN HUMANISTIK

Tokohnya a.l:
1. Pelopor  -William James (1842-1910)
-G.Stanley Hall (1844-1924)
2. Tokoh teori kepribadiannya (1930 an):
-Gordon Allport
-Henry Murray
3. Kemudian disusul oleh :
-Carl Rogers  pelopor terapi Client centred Nondirective
-Abraham Maslow  memberinama mazhab ke 3 u/ ψ
Humanistik & memberikan rumusan awal teori motivasi
(1943)
PENDEKATAN HUMANISTIK

Humanistik:
Suatu pendekatan yg multifaset thdp pengalaman & tingkah
laku manusia; memusatkan perhatian pd keunikan &
aktualisasi diri manusia.
Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur mentalistik,
fenomenologis & eksistensial yg diabaikan & ditolak oleh
Behaviorisme & Psikoanalisa.
Secara formal aliran ini dimulai di Amerika & Eropa pd Th
1950 akibat ketidak puasan terutama pd gambaran manusia
yg dibentuk oleh ψ modern yg mengambarkan manusia
secara parsial, tdk lengkap & mendehumanisasikan manusia.
Menurut aliran ini kajian ttg sifat & keberadaan manusia
adalah yg utama dlm psikologi.
Ciri Pendekatan Humanistik

1. Memusatkan perhatian pd individu yg mengalami/


berfokus pd pengalaman sbg fenomena primer dlm
mempelajadi manusia.
2. Menekankan pd kualitaskualitas yg khas manusia seperti
memilih, kreativitas, menilai & realisasi diri.
3. Menyadarkan diri pd kebermaknaan dlm memilih
masalah-masalah yg akan dipelajari & prosedur penilaian
yg akan digunakan serta menghindari penekanan yg
berlebihan pd objektivitas yg mengorbankan signifikansi.
4. Memberikan perhatian penuh & meletakan nilai yg tinggi
pd kemulian & martabat manusia serta memfokuskan pd
perkembangan potensi inheren individu.
Penekanan Kajian Pendekatan Humanistik

1. Muhanisasi
2. Spontanitas kendali internal
3. Keunikan manusia
4. Masalah-masalah eksistensial
Pokok Persoalan kajiannya: Pengalaman
subjektif manusia & keunikan yg membedakan
dari makhluk lain.
Metode kajian Pendekatan Humanistik

1. Wawancara
2. Sejarah hidup
3. Sastra
4. Produk-produk kreatif
PRINSIP DASAR PENDEKATAN HUMANISTIK:

• “Setiap orang menentukan perilaku mereka


sendiri & bebas memilih kualitas hidupnya
tanpa terikat dg lingkungan berdasarkan
dorongan & motivasi yg terdapat di dlm
dirinya”.
Hidup adalah sebuah proses membuka diri kita
pd dunia sekitar & menikmati kehidupan ini dg
sebab.
Sehat atau tidaknya mental seseorang dilihat
dari ketidakmampuannya menyesuaikan diri.
Pandangan Tokoh Pendekatan Humanistik
Arthur Combs”bila ingin memahami perilaku orang harus
memahami dunia persepsi orang tsb”.
Carl Rogersdikenal dg terapi yg berpusat pd client yg bersifat
non directive. Ia mengatakan bhw setiap orang membutuhkan
keamanan & kenyamanan serta kebebasan psikologi dlm
menjalani kehidupan masing-masing.
Maslow  dlm diri manusia tdpt 2 kekuatan: (a). Dorongan
positif u/ tumbuh & berkembang. (b). Kekuatan-kekuatan yg
melawan / menghalangi pertumbuhan itu. Dua hal tsb
mengarahkan kebebasan manusia u/ berkembang menuju
aktualisasi diri yaitu mengembangkan bakat & kapasitas
pribadi (self realization). Dlm proses ini individu bukan sbg
objek malainkan subjek.
Psikologi Kognitif
• ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana
arus informasi yang ditangkap oleh indra
seseorang kemudian diproses dalam jiwa
orang tersebut sebelum diendapkan dalam
kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk
tingkah laku, dan pada dasarnya psikologi
kognitif merupakan hal-hal yang berhubungan
dengan sikap, ide, harapan, dan sebagainya.
Sejarah Psikologi Kognitif
1. Sejarah psikologi kognitif berawal dari kolaborasi
guru dan murid yaitu Aristoteles dan Plato.
• Pada kala itu Plato dan muridnya Aristotle
memperdebatkan mengenai cara manusia dalam
memahami dan mengerti pengetahuan, dunia, serta
alam.
• Plato memiliki pendapat bahwa manusia
mendapatkan pengetahuan melalui cara penaklukan
secara logis yang kemudian disebut sebagai aliran
rasionlisme.
Sejarah Psikologi Kognitif

2. Wilhelm Wundt
• pada abad 19 dan 20, Wilhelm Wundt (1832-1920) seorang ahli
psikologi dari tanah Jerman memberikan mendapat bagaimana
cara mempelajari pengalaman sensori melalui cara instropeksi.
• Untuk memahami proses perpindahan maklumat atau cara
berfikir, maka maklumat tersebut harus dibagi dalam beberapa
struktur berfikir yang lingkupnya jauh lebih kecil.
• aliran strukturisme Wundt menumpukan pada proses berfikir
akan tetapi, aliran fungsionalisme memiliki pendapat bahwa
sangat penting untuk manusia untuk tahu apa dan mengapa
mereka melakukan sesuatu
Sejarah Psikologi Kognitif

3. Edward Lee Thorndike


• Pada Tahun 1874 sampai 1949, nama Edward lee Thorndike
muncul, yang kemudian muncul sebuah aliran yang dinamai
aliran asosiasi, aliran ini adalah aliran yang mulai menggunakan
stimulus dan diikuti dengan aliran behaviorisme yang
menggabungkan antara stimulus dan respon pada proses belajar.
Berdasarkan pendekatan behaviorisme radikal yang dicetuskan
oleh ilmuan B.F. Skinner pada tahun 1904 sampai 1990
menyatakan bahwa semua tingkah laku yang dilakukan oleh
manusia untuk belajar, perolehan bahasa bahkan penyelesaian
masalah dapat dijelakan dengan penguatan antara stimulus dan
respon melalui hadiah dan hukuman.
Perkembangan Psikologi Kognitif
• Perkembangan dari psikologi kognitif muncul pada era 60-
an sebagai buntut dari ketidakpuasan manusia terhadap
konsep manusia menurut pandangan behavioralistik dan
psikoanalisa.
• Konsep yang memandang manusia sebagai makhluk yang
bereaksi pasif terhadap lingkungan, melainkan sebagai
makhluk yang selalu berfikir.
• Konsep kognitifisme muncul lantaran pemikiran kaum
rasionalisme yang memandanga bahwa manusia adalah
mahkluk hidup yang memiliki kuasa berfikir yang lebih baik
dari mahkluk hidup lainnya
Pandangan para ahli
• Seoarang peneliti psikologi Ormrod pada tahun 2007
menyatakan, bahwa Psikologi kognitif merupakan
perspektif teoritis yang mengkhususkan penelitianya pada
proses-proses mental yang mendasari pembelajaran dan
perilaku.
• Gredler juga menjelaskan bahwa Teori belajar kognitif
merupakan suatu teori belajar yang lebih mementingkan
proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri. Bagi
orang-orang yang paham akan konsep ini dapat
mengetahui secara gamblang bahwa belajar tidak sekedar
melibatkan hubungan antara stimulus dan respons.
Peran Psikologi Kognitif
1. Psikologi kognitif berperan penting karena kognisi merupakan
proses mental atau pikiran yang memiliki peran penting dan
mendasar untuk studi studi psikologi manusia.
2.Psikologi kognitif memiliki pandangan yang berpengaruh besar
dan berperan penting bagi bidang-bidang ilmu psikologi lainnya,
misalnya saja psikologi kognitif umum digunakan dalam psikologi
konseling, psikologi konsumen dan lain-lain.
3.psikologi kognitif juga berperan penting karena melalui konsep-
konsep kognisi, seseorang bisa mengelola informasi secara efisien
dan terorganisir dengan baik. Hal ini dirasa sangat krusial
mengingat pada masa sekarang ini sistem informasi sangat canggih
dan perkembangannya meluas serta susah untuk dikendalikan.
Lingkup Studi Psikologi Kognitif
1. Persepsi (Perseption)
• Persepsi atau dalam bahasa inggris disebut perseption adalah merupakan sebuah proses untuk mendeteksi dan
menginterpretasi stimulus yang diterima oleh alat indera yang dimiliki manusia.
2. Pengambilan pola (Pattern Recognition)
• Pengambilan pola dalam konteks psikologi kognitif adalah proses yang awal mengenali stimulus yang tersusun
secara kompleks yang diterima melalui system alat indera manusia, misalnya penglihatan, pendengaran,
penciuman, perabaan dan pengecap.2. Pengambilan pola (Pattern Recognition)
3. Perhatian (Attention)
• Perhatian yang dalam bahsa inggris kerap juga disebut attention dalam ilmu psikologi kognitif merupakan
pemusatan pikiran terhadap suatu obyek atau tugas tertentu dan pada saat yang sama mengabaikan obyek atau
tugas yang lain.
4. Ingatan (Memory)
• Ingatan atau memori adalah penyimpanan pengetahuan di dalam system pikiran dan otak manusia, ingatan
manusia ini berlangsung mulai dari beberapa detik sampai dengan jangka waktu sepanjang hidup.
5. Imajeri (Imagery)
• Imanginari atau iamjinasi merupakan proses membayangkan kembali di dalam pikiran mengenai obyek atau
peristiwa yang telah dipersepsi, hal ini bisa juga diseubut sebagai sebuah fiksi yang dialami oleh otak dan pikiran
manusia.
6. Bahasa (Language)
• Bahas adalah kata yang ditulis atau diucapkan melalui l1san. Bahasa merupakan cara universal untuk
menyampaikan informasi baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan seperti pada buku, surat kabar, dan majalah.
Lingkup Studi Psikologi Kognitif
7. Penalaran (Reasoning)
• Penalaran atau reaoning merupakan sistem penarikan kesimpulan menurut aturan logika, penalaran biasanya formal
dibedakan menjadi dua macam penalaran yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif, sistem penarikan kesimpulan
yang bermula dari hal khusus menjadi umum disebut induktif dan sistem penarikan kesimpulan yang bermula dari hal
umum menuju ke khusus disebut dedutif.
8. Pembuatan keputusan (Decision Making)
• Pembuatan keputusan dalam lingkup psikologi kognitif artinya adalah suatu proses ketika seseorang sedang memilih
diantara dua alternatif atau lebih, menaksir frekuensi suatu kejadian atau memprediksi situasi didepan berdasarkan
informasi yang terbatas.
9. Pemecahan masalah (Problem Solving)
• Pemecahan masalah dalam hal ini maksudnya adalah proses mencari dan menemukan jalan keluar terhadap suatu
masalah dan kesulitan.
10. Pembentukan konsep (Concept Formastion or Learning)
• Pembentukan konsep atau concept formation or learning adalah penggunaan aturan tertentu. Digunakan untuk
mengkategorikan obyek yang memiliki kemiripan di dalam struktur dan fungsinya.
11. Perkembangan kognitif (Cognitive Develoment)
• Perkembangan kognitif merupakan suatu tahap perkembengan kognitif manusia mulai dari usia anak hingga dewasa,
mulai dari berfikir secara konkrit atau melibatkan konsep konkrit sampai dengan yang lebih tinggi yaitu konsep yang
abstrak dan logis.
12. Inteligensi manusia (Human Intelligence)
• Inteligensi manusia adalah kemampuan manusia dalam memahami bahasa secara umum, mengikuti instruksi, mengubah
deskripsi verbal dalam tindakan nyata, dan berprilaku menurut aturan budaya. Sementara inteligensi buatan atau
artificial intellegence adalah suatu program computer yang memiliki kemampuan melakukan tugas kognitif sebagaimana
manusia melakukannya misalnya robot dan permainan yang bersifat stimulasi.
13. Emosi dan proses kognitif (Emotion and Cognitive Processes)
• Emosi dan proses kognitif adalah suatu topik yang mempelajari peran atau pengaruh emosi dan suasana hati terhadap
efektivitas pikiran manusia ketika memproses informasi atau mengerjakan tugas kognitif yang lain.
Psikologi Pasca PD 2
• Perkembangan psikologi yang sedang berada
di puncak itu, ternyata harus terputus karena
meningkatnya aktifitas partai Nazi menjelang
Perang Dunia II.
• Terjadi peristiwa Hollocaust.
• Para tokoh –tokoh penting Jerman yang
keturunan Yahudi sudah melarikan diri dari
Jerman, termasuk tokoh –tokoh psikologi.
Psikologi di Jerman Pasca Perang Dunia II

• Selama masa kekuasaanya, partai nazi hanya berminat


pada psikologi untuk personil militer.
• Hubungan jerman barat dengan Amerika serikat
sangat baik pasca perang dunia II, maka Psikologi
Jerman pun mulai bangkit kembali.
• Bantuan-bantuan dari Amerika serikat mulai
berdatangan dalam bentuk jurnal, buku-buku dan
beasiswa.
• Progam-progam studi psikologi di jerman di buka di
berbagai universitas di jerman.
Psikologi di Jerman Pasca Perang Dunia II

• Iklim politik yang mengacu ke rusia juga


menyebabkan perkembangan psikologi di
Jerman Timur di batasi dan diarahkan oleh
aksioma-aksioma dialektika dan historika
militerisme dan teori marxisme.
• Sedangkan penggunaan psikotes sama sekali
dilarang oleh pemerintah Uny Soviet, yang
berpengaruh di Jerman Timur.
Psikologi di Jerman Pasca Perang Dunia II

• Penyelenggaraan kongres IUPsyS


(international Union of Phsychologi Societies)
di Leipzig (Jerman Timur) pada tahun 1980
dalam rangka memperingati 100 tahun
laboratorium wundt.
Tokoh2 Psikologi Pasca PD 2 di Jerman
• Edwin B. Holt (1873-1946) melalui karyanya adalah
tingkahlaku memiliki tujuan, bukan sekedar
rangkaian refleks belaka.
• Manusia adalah dinamis, karena tujuan tingkahlaku
manusia berubah-ubah dari waktu ke waktu.
• Timbul konsep psikodinamik yang memberikan
sumbangan besar pada timbulnya psikoanalisis dari
Freud dan aliran Psikodinamik dari Kurt Lewin.
Tokoh2 Psikologi Pasca PD 2 di Jerman

• Edward Chase Tolman (1886-1959) melalui


karyanya adalah Totingkah laku secara
keseluruhan di sebut tingkah laku molar. •Yang
terdiri atas tingkah laku kecil yang dinamakan
tingkah laku molekular (refleks).
• Psikologi di Jerman berkembang pesat setelah
Jerman Barat dan Timur bersatu.
• Aliran yg berkembang masih terpengaruh
kecenderungan di Amerika Serikat.
Psikologi Abad 20
• -William James (1842-1910) melalui karyanya
adalah kelangsungan hidup seseorang
merupakan jiwa hubungannya dengan
lingkungan.
• Secara dinamis, aliran ini (Fungsionalisme)
juga merupakan proses mental yang banyak
membahas tentang kematangan kejiwaan
Psikologi Abad 20

• JB. Watson dalam karyanya “Psychological


Review” pada tahun 1913, yang menjelaskan
bahwa psikologi adalah suatu cabang ilmu
alam yang eksperimental dan objektif
bertujuan untuk meramalkan dan mengontrol
tingkah laku (Behaviorisme).
• Aliran ini fokus pada gejala- gejala kesadaran
atau dibawah alam sadar.
Psikologi Abad 20

* B.F. Skinner (1904-1990) melalui karyanya


adalah Operant Conditioning, pengkondisian
reaksi dan dampak terhadap lingkungan
(Behaviorisme).
* Wolfgang Kohler (1887 – 1967) yang meneliti
tentang “insight” pada simpanse yaitu
mengenai mentalitas simpanse (ape) di
pulau Canary (Gestalt).
Psikologi Abad 20

* Kurt Koffka (1886 –1941) yang menguraikan secara


terperinci tentang hukum-hukum pengamatan,
* Kurt Lewin (1890 –1947) yang mengembangkan suatu teori
belajar (cognitif field) dengan menaruh perhatian kepada
kepribadian dan psikologi sosial.
* Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina melalui
karyanya adalah Psikoanalisa, yakni Satu sistem ilmu yg
mempelajari ttg psikis yg diarahkan pd
pemahaman,penyembuhan & pencegahan penyakit mental
*Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari psikologi”
mencari akar tingkahlaku manusia dlm motivasi & konflik yg
tdk disadari.
Psikologi Abad 20

• Abraham Maslow (1908-1967), tokoh utama


yg mendirikan ψ Humanistik, dipandang sbg
orang yg memulai ψ Transpersonal sbg bidang
kajian.
• Ia memberi julukan “ Fourth Force
Psychology” dlm hubungannya dg 3 mazhab ψ
( Behaviorisme, Psikoanalisa & Humanistik).
Ia menulis buku dg judul Religious Value and
Peak Experience.
Psikologi Abad 20

• Carl Rogers (1902-1987)dikenal dg terapi yg berpusat pd client


yg bersifat non directive. Ia mengatakan bhw setiap orang
membutuhkan keamanan & kenyamanan serta kebebasan psikologi
dlm menjalani kehidupan masing-masing.
• Arthur Combs (1912-1999)”bila ingin memahami perilaku orang
harus memahami dunia persepsi orang tsb”.
• Arthur Combs berteori bahwa lukisan persepsi diri dalam dunia
seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik
pusat pada satu.. Lingkaran kecil (1) adalah gambaran dari persepsi
diri dan lingkungan besar (2) adalah persepsi dunia. Makin jauh
peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang
pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai
sedikit hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.
Psikologi Kritis
• Para pemikir psikologi kritis percaya bahwa psikologi itu bisa mengubah dunia menjadi
lebih baik untuk memajukan kesejahteraan manusia.
• Pendekatan yang dilakukan oleh psikologi kritis berseberangan dengan psikologi
mainstream (yang lebih fokus pada individual.
• Psikologi mainstream lebih mirip dengan sains, yang mencakup para peneliti dan
praktisi objektif yang menguak kebenaran perilaku manusia dan menolong individu
memenuhi tuntutan kebutuhan modern.
• menurut pandangan psikologi kritis,nilai pokok dari kelembagaan dalam masyarakat
modern merupakan sebuah upaya yang salah untuk memenuhi kebutuhan dan
memelihara keadilan kesejahteraan.
• Ahli psikologi kritis sendiri berusaha untuk menggambarkan berbagai istilah pendekatan
yang berbedadengan dasar filosofis, terminologi, strategi politis dan prioritas pokoknya.
• Dan pemikir dalam jurnal ini memasukan berbagai pendekatan yang memiliki fokus
thema pokok bagaimana mecapai keadilan sosial , memajukan kesejahteraan
masyarakat secara umum dalam kelompok yang tertindas dan mengubah status quo
masyarakat dan psikologi.
Istilah Psikologi Kritis
• Psikologi kritis mengkritisi (menentang) nilai-
nilai masyarakan tertentu yang dominan dan
lembaga-lembaga yang mempertahankannya
(psikologi mainstream) karena berbagai alasan.
• Psikologi Kritis adalah suatu ilmu yang merespon
kejanggalan atas pengamalan nilai-nilai norma
masyarakat dalam mencapai kesejahteraan
hidup seperti akidah peribadatan yang berbeda
antara masyarakat kota maupun desa.
Visi Psikologi Kritis
• melawan statusquo yang menguntungkan
yang kuat dan memberatkan yang lemah.
Pandangan tentang Psikologi Kritis
• Nilai-nilai dasar, yakni Para ahli psikologi kritis menganggap
penting nilai-nilai tertentu, baik secara eksplisit maupun
implisit. Tapi sebagian dari mereka fokus pada satu titik
dasar yang dianggap penting, misalnya kesejahteraan.
• Belakangan ini para ahli psikologi kritis sepakat bahwa nilai
keadilan sosial, penentuan diri dan partisipasi, kasih sayang
dan rasa kasihan, kesehatan dan keberagaman sangatlah
penting.
• Nilai-nilai tersebut menentukan kritik mereka terhadap
stuktur sosial dan pandangan mereka tentang masyarakat
yang lebih baik.
Aspek Psikologi Kritis
• Pertama, perlunya memperbaharui nilai dengan
cara yang seimbang.
• Kedua, suatu tatanan nilai khusus diperlukan
bagi perubahan kesejahteraan masyarakat dari
masyarakat untuk masyarak, dari kelompok
untuk kelompok, dari waktu ke waktu.
• Dan yang ketiga adalah sebagian nilai lebih
berpotensi untuk mentransformasikan
mayarakat dibandingkan nilai yang lain.
Bahan Diskusi Psikologi Pasca PD2, Abad 20
dan Kritis
* Simaklah cuplikan video dalam ppt ini.
*https://www.youtube.com/watch?
v=pX5rJWeUP3Y
Analisalah dampak berpikir kritis yang sesuai dg
video tersebut.
PENGINDERAAN

Sistem auditorik indera yang terlibat adalah


pendengaran
Sistem visual indra yang terlibat adalah penglihatan
Sistem kimiawi indera yang terlibat adalah pengecap
dan penciuman
Sistem propriseptif indera yang terlibat adalah
indera vestibular dan kinestik
Sistem sematosensorik indera yang terlibat adalah
sentuhan, tekanan, hangat, dingin, nyeri (serta
kombinasi seperti gatal, geli dan halus).
PERSEPSI

Interpretasi berdasarkan pengalaman


proses yang menggabungkan dan
mengorganisir data indra kita (pengindraan)
untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga
kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk
sadar akan diri kita sendiri.
persepsi adalah kemampuan membeda-
bedakan, mengelompokkan, memfokuskan
perhatian terhadap satu objek rangsang.
Ciri-Ciri Umum Dunia Persepsi

1. Modalitas:
 rangsang-rangsang yang diterima harus sesuai dengan
karakter tiap-tiap indera, yaitu sifat sensoris dasar dan
masing-masing indera (cahaya untuk penglihatan; bau
untuk penciuman; suhu bagi perasa; bunyi bagi
pendengaran; sifat permukaan bagi peraba dan
sebagainya).
2. Dimensi ruang:
 dunia persepsi mempunyai sifat ruang (dimensi ruang);
kita dapat mengatakan atas-bahwa, tinggi-rendah, luas-
sempit, latar depan-latar belakang, dan lain-lain.
3. Dimensi waktu:
 dunia persepsi mempunyai dimensi waktu, seperti cepat-
lambat, tua-muda, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Umum Dunia Persepsi
4. Struktur konteks, keseluruhan yang menyatu:
 objek-objek atau gejala-gejala dalam dunia
pengamatan mempunyai struktur yang menyatu
dengan konteksnya. Struktur dan konteks ini
merupakan keseluruhan yang menyatu.

5. Dunia penuh arti:


 dunia persepsi adalah dunia penuh arti. Kita
cenderung melakukan pengamatan atau
persepsi pada gejala-gejala yang mempunyai
makna bagi kita, yang ada hubungannya dalam
diri kita.
Dasar Psikologi Persepsi
– Deteksi (pegenalan)
– Transduksi (pengubahan energi dari satu
bentuk ke bentuk lain)
– Tranmisi (penerusan)
– Pengolahan informasi
Hukum-Hukum Persepsi
• HUKUM KEDEKATAN
• Contohnya,sbb:
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
: : : : : : : : XX XX XX XX XX
HUKUM KESAMAAN

Contohnya, sbb:
OOOOOOO
X X X X X X XX
OOOOOOO
X X X X X X XX
OOOOOOO
X X X X X X XX
HUKUM CLOSURE
• Contohnya, sbb:

] [] [] [] [] ][
HUKUM KESINAMBUNGAN

• Contohnya, sbb:
Hukum Gerak Bersama
• Contohnya, sbb:
Persepsi dalam Pandangan Al-Qur’an
Persepsi adalah fungsi psikis penting yang menjadi jendela
pemahaman bagi peristiwa dan realitas kehidupan.
Dalam bahasa al-Qur’an beberapa proses dan fungsi
persepsi dimulai dari proses penciptaan indera sebagai
kelengkapan dari penciptaan. Selanjutnya terjadi melalui
proses belajar dan interpretasi (basho’ir) dikarenakan
perbedaan pada minat dan sumber bacaan
Dalam QS. Al-Mukminun ayat 12 – 14. Dalam ayat ini
tidak disebutkan telinga dan mata, tetapi sebuah fungsi.
Kedua fungsi ini merupakan fungsi vital bagi manusia dan
disebutkan selalu dalam keadaan berpasangan.
Persepsi Penginderaan Fisik/Non Fisik (Fushilat : 53)
Isytiflaf, pengetahuan peristiwa yang berada jauh dari
jangkauan. (Q.S. Yusuf : 94)
BERPIKIR dan INSIGHT
• A. Konsep Berpikir
Berpikir adalah aktivitas mental, aktivitas kognitif
yang berwujud mengolah atau memanipulasi
informasi dari lingkungan dengan simbol-simbol yang
disimpan dalam ingatan yang ada dalam long term.
Pandangan behaviorisme, berpikir sebagai penguatan
antara stimulus dan respon.
Berpikir juga sebagai pemrosesan informasi dari
stimulus yang ada sampai pemecahan masalah.
BERPIKIR
Konsep berpikir terdiri atas dua konsep, yakni:
a. Konsep sederhana (Simple Concept), adalah
pemahaman yang dibatasi oleh atribut tunggal.
Contoh: warna merah pada atribut partai politik
tertentu.
b. Konsep kompleks (complex concept), adalah
pemahaman yang dibatasi oleh atribut tidak
tunggal. Contoh: gas.
BERPIKIR
Selain itu konsep kompleks juga berkembang
menjadi tiga konsep, sbb:
1. Konsep konjungtif, adalah pemahaman yang
dibatasi oleh adanya kaitan (joint) dua atau lebih
sifat yang membentuk pemahaman. Contoh: zebra.
2. Konsep disjungtif, adalah pemahaman yang
dibatasi dengan tiap sifat yang membawa objek
dalam kelompok pemahaman. Contoh: alat
transportasi.
KONSEP KOMPLEKS
3. Konsep relational, adalah pemahaman yang
mempunyai hubungan dengan pemahaman lain.
Contoh: berat badan Anto “lebih kurang dari”
Japra.
PROSES BERPIKIR
Simbol-simbol yang digunakan dalam berpikir pada
umumnya berupa kata-kata atau bahasa, karena
sering dikemukakan bahwa bahasa manusia dapat
menciptakan ratusan, ribuan simbol2 yang
memungkinkan manusia dapat berpikir sempurna
dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.
Gambaran-gambaran atau bayangan-bayangan yang
menggunakan bahasa verbal disebut cognitive map.
PROSES BERPIKIR
Proses berpikir dapat dilihat dari prosedur
operasionalisasi alam pemikiran, sbb:
a. Tingkat analisis, adalah taraf orang
mengadakan analisis terhadap objek. Contoh:
gas.
b. Tingkat komperasi, adalah taraf
perbandingan sifat-sifat umum dan khusus.
Contoh: sifat umum gas dan khusus gas.
PROSES BERPIKIR
c. Tingkat abstraksi, adalah penyatuan sifat-sifat
yang sama dan menyampingkan sifat-sifat
yang tidak sama. Contoh: sifat abstrak gas.
d. Tingkat kesimpulan, adalah taraf pengambilan
kesimpulan setelah abstraksi dan memberikan
pemahaman bahwa gas itu benda yang
memenuhi tempatnya.
INSIGHT
Insight muncul setelah adanya pemahaman
yang mendalam seseorang saat memecahkan
masalah.
Insight adalah pengertian terlebih dahulu yang
menuntun orang memecahkan masalah.
Insight juga muncul karena adanya
pengalaman seseorang dalam memecahkan
masalah.
INSIGHT
Faktor-faktor yang melahirkan Insight, sbb:
a. Pemecahan masalah diperoleh secara tiba-
tiba, adanya pengalaman “AHA”
b. Sesuatu yang telah dipelajari dapat
diterapkan dalam permasalahan yang mirip.
c. Umumnya mengalami sedkit kesalahan,
d. Dapat bertahan lama/ kontinue.
BERPIKIR KREATIF
Kreatifitas adalah suatu penciptaan manusia
akan objek-objek baru yang belum ada
sebelumnya.
Berpikir keratif adalah aktifitas kognitif yang
mengolah dan memproses informasi secara
cermat dalam memecahkan masalah
kehidupan.
TINGKATAN-TINGKATAN BERPIKIR
KREATIF
Persiapan (preparation), yaitu tingkatan seseorang
memformulasikan masalah dan mengumpulkan
fakta-fakta atau materi yang dipandang berguna
dalam memperoleh pemecahan masalah yang baru.
Inkubasi, yaitu berlangsungnya masalah dalam
jiwa seseorang.
Iluminasi, yaitu tingkatan seseorang memperoleh
ide/ AHA secara tiba2 dalam memecahkan
masalah.
TINGKATAN-TINGKATAN BERPIKIR
KREATIF
Evaluasi, yaitu memeriksa ide dalam
pemecahan masalah cocok atau tidak.
Revisi, yaitu memperbaiki solusi pemecahan
masalah menjadi efektif.
SIFAT-SIFAT ORANG BERPIKIR KREATIF

Memilih fenomena yang kompleks,


Mempunyai pemikiran yang luas,
Memilih keputusan secara mandiri,
Dominan,
Menolak segala bentuk kontrol.
Bahan Diskusi Kelompok
• Simaklah Video dalam PPT ini.
• https://www.youtube.com/watch?
v=xJPJ4BsOOq8
• analisalah dampak berpikir kreatif bagi
individu sesuai video tersebut.
• kerjakan secara kelompok dan ditulis serta
diphoto tulisan dn kirim via wa grup ya..

Anda mungkin juga menyukai