Anda di halaman 1dari 33

PSIKOLOGI

Oleh :
Florence N.Kandou, S.Psi.Psi. MA

BAB I
PSIKOLOGI
SUATU

SEBAGAI
ILMU

Definisi Psikologi
Psychologi

can be defined as the science of


the activities of the individual.
(R.S. Woodworth)
Psychology is the study of human behavior and
human relationship. (Crow & Crow)
Psychology is the scientific study of the
behavior of living organism, with expecial
attention given to human behavior. (Sartain)

Definisi Psikologi
Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Tingkah laku meliputi :
segala kegiatan / tindakan / perbuatan
manusia yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan, yang disadari maupun yang tidak
disadari.
Termasuk : Cara berbicara, berjalan, berpikir /
mengambil keputusan, cara melakukan sesuatu /
cara bereaksi terhadap sesuatu yang datang
dari luar dirinya maupun dari dalam dirinya.

PSIKOLOGI SUATU ILMU


Pengetahuan

yang diperoleh dengan


pendekatan ilmiah dan penelitian-2 ilmiah.
Diteliti secara berencana, sistematis dan
terkontrol, berdasarkan data empiris.
Ilmu yang dapat diuji dalam hal keajegan
dan keandalannya (validitasnya).
Mempunyai tugas-tugas atau fungsi
tertentu seperti ilmu lain pada umumnya.
Tugas : deskripsi, menerangkan, menyusun
teori, prediksi dan pengendalian.

OBYEK PSIKOLOGI
1. Obyek Material : MANUSIA
Obyek yg dipandang secara keseluruhan

2. Obyek Formal :
- Gejala-2 kesadaran
- Tingkah laku manusia yang tampak
Obyek yg dipandang dlm penyelidikan
Psikologi

METODE PSIKOLOGI

Metode Longitudinal
(butuh waktu lama utk capai hasil penelitian )

Metode Cross Sectional


(butuh waktu singkat dlm kumpulkan bahan)

- Analisa Karya
- Biografi
- Introspeksi
- Interview

- Kuesioner
- Klinis
- Statistik
- Testing

METODE CROSS
SECTIONAL

Analisa Karya

Menggunakan analisis dari hasil karya.


Mis : gambar-2, karangan yg dibuat,
karya-2 yg merupakan pencetusan
keadaan jiwa. Termasuk buku harian

Biografi

Menggunakan tulisan ttg kehidupan sso


yg merupakan riwayat hidup. Lihat
uraian ttg keadaan, sikap atau sifat dll.

METODE CROSS
SECTIONAL

Introspeksi

Penyelidikan dgn melihat peristiwa-2


kejiwaan ke dalam dirinya sendiri.

Interview
Penyelidikan yg berupa wawancara /
langsung berdasarkan tuntunan catatan
pada si interviewer.

METODE CROSS
SECTIONAL

Kuesioner

Menggunakan daftar pertanyaan analisis dari


hasil yg harus dijawab / dikerjakan oleh
orang yg menjadi subyek dari penelitian tsb.

Klinis
Mempelajari keadaan jiwa org2 gangguan
mental dgn wawancara mendalam, studi kasus
dan gunakan alat tes diagnosa psikologis.

METODE CROSS
SECTIONAL

S tatistik

Membuat atau menggunakan statistik


yang sudah ada.

T esting
Menggunakan soalsoal, pertanyaanpertanyaan atau tugas lain yang telah
distandarisasikan.

HUBUNGAN PSIKOLOGI
dengan ILMU LAIN
Agama

Antropo

Psikologi
Filsafat
Filsafat

Biologi

Sosio

SEJARAH PSIKOLOGI
Filsuf besar seperti Socrates (469-399 sm),
Plato (427-347 sm), Aristoteles (384-322 sm)
telah berusaha memberikan pengalaman-2
kejiwaan atau bahas persoalan jiwa-raga .
Rene Descartes ( 1596-1650) memandang
bahwa manusia mempunyai dua unsur yg tidak
dapat dipisahkan yaitu jiwa dan raga.
Kemajuan pesat terjadi pd awal abad 19, saat
dilakukan experimen fisika, fisiologi, kimia.
Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt dkk
mendirikan Laboratorium Psikologi pertama di
Leipzig-Jerman. Peristiwa ini dianggap sebagai
saat lahirnya Psikolgi sebagai ilmu mandiri di
luar filsafat, biologi, fisika & kimia.

RUANG LINGKUP
PSIKOLOGI
PSI. INDUSTRI & ORGANISASI

Bahas ttg persoalan organisasi/ perusahaan


PSI. KLINIS
Uraikan ttg mslh manusia sehub gg psikis
PSI. PENDIDIKAN
Uraikan ttg kegiatan /aktivitas manusia sehub dgn
situasi pendidikan termasuk kurikulum
PSI. PERKEMBANGAN
Perkembangan psikis manusia dari bayi-tua
PSI. SOSIAL
Tingkah laku / aktivitas manusia dalam situasi sosial
PSI. KRIMINAL
Berhububungan dgn soal kejahatan dan kriminalitas

BAB II
MANUSIA,
PEMBAWAAN
dan LINGKUNGAN

T E O R I
PERKEMBANGAN MANUSIA
TEORI NATIVISME
Perkembangan manusia ditentukn olh faktor-2
keturunan yg di bawa individu pd waktu lahir.
TEORI EMPIRISME
Perkembangan manusia ditentukan olh
pengalaman-2 yg diperoleh selama hidup
TEORI KONVERGENSI
Perkembangan manusia ditentukan olh faktor
keturunan / bawaan dan lingkungan

FAKTOR
ENDOGEN & EKSOGEN
FAKTOR ENDOGEN
- Faktor keturunan dari orang tua
- Faktor bawaan fisiologis diri sendiri
(temperamen, bakat dll)
FAKTOR EKSOGEN
Faktor yang datang dari luar diri
sendiri, termasuk pendidikan

HUBUNGAN INDIVIDU
DENGAN LINGKUNGAN
Lingkungan Fisik

Lingkungan alam : keadaan tanah, keadaan


musim.

Lingkungan Sosial

a. Lingkungan sosial primer


Lingkungan yang erat dengan manusia yaitu
keluarga.
b. Lingkungan sosial sekunder
Lingkungan yang kurang erat atau tidak
saling kenal

BAB III
PERISTIWA - PERISTIWA
KEJIWAAN

TRICHOTOMIS
KOGNISI
Berhubungan dengan pengenalan & pemikiran
EMOSI
Berhubungan dengan perasaan
KONASI
Berhubungan dengan motif/kemauan/keinginan

KOGNISI
Persepsi
Fantasi / Imajinasi
Memory
Berpikir
Belajar
Inteligensi
Motif

PERSEPSI
Suatu aktivitas integrareted. Stimulus
diterima olh indra, kmdn diorganisasikan &
diinterpretasikan oleh saraf pusat sehingga
dimengerti apa yg di indrai itu.
HUKUM-HUKUM PERSEPSI

- Figure Ground
- Kedekatan
-

Kesamaan

Kelengkapan

IMAJINASI
Daya jiwa yang menciptakan tanggapan-2 /
kesan-2 yang baru dengan bantuan-2 yg
sudah ada. Berfungsi menyertai daya
pengamatan dan berpikir manusia.
Imajinasi dapat terjadi secara :
- Disadari : pelukis saat melukis
- Tidak disadari : Keadaan ini byk dijumpai
pada anak-2.

MEMORY
Kesan-kesan yg tertinggal dari pengamatan
dalam diri manusia yg berupa tanggapan
atau pengertian di simpan untuk sewaktuwaktu dikeluarkan lagi.
3 jenis ingatan :
- Memory Sensoris
- Memory jangka pendek
- Memory jangka panjang

BERPIKIR
Dipandang sebagai pemrosesan
informasi dari stimulus yang ada
sampai pemecahan masalah.
Salah satu sifat berpikir adalah
goal directed. Yaitu berpikir untuk
mendapatkan sesuatu yang baru.

BELAJAR
- Suatu bentuk perilaku yang amat penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar
membantu manusia menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Dgn adanya proses
belajar inilah manusia bertahan hidup.
- Proses perubahan dari belum mampu
menjadi sudah mampu, terjadi dalam
jangka waktu tertentu. Perubahan yg
terjadi harus menetap.

INTELIGENSI
-Bila individu berespon yang baik sesuai
stimulus yg diterimanya. (Thorndike)
-Kemampuan untk menyesuaikan diri scr
mental thda situasi/kondisi baru. (Stern)
-Kapasitas untuk mengerti lingkungan dan
kemampuan akal budi utk mengatasi
tantangan tantangannya. (Wechsler).

M O T I F
Motif diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri organisme yang
mendorong untuk bertindak / berbuat
sesuatu.
3 aspek yg saling terkait :
-Keadaan terdorong dlm diri seseorang
-Perilaku yg timbul & terarah krn keadaan
-Tujuan yg dituju oleh perilaku tersebut

EMOS I
- Merupakan daya yang sangat penting yang
mencerminkan kepribadian seseorang dalam
interaksinya dengan dunia luar, karena sifatnya
lebih subyektif, lebih khas/unik.
- Gema psikis yg biasanya menyertai setiap
pengalaman & setiap daya-2 jiwa yang lain.
Setiap pengalaman, ingatan, imajinasi, kemauan ,
berpikir selalu disertai emosi / perasaan.
- Gejala-2 perasaan biasa disertai dgn gejala-2
jasmaniah

Konasi
- Salah satu fungsi hidup kejiwaan yang
mengandung usaha aktif dan berhubungan
dgn pelaksanaan suatu tujuan. Tujuan
adalah titik akhir dari gerakan yg menuju
pada suatu sasaran.
- Dapat diartikan sama dengan kehendak
atau hasrat.
- Dalam berfungsinya kehendak ini
bertautan dgn pikiran & perasaan.

GEJALA CAMPURAN
-SUGESTI
-KELELAHAN

BAB IV
PRINSIP PERTUMBUHAN
& PERKEMBANGAN

BAB V
PSIKOLOGI
&
ALKITAB

Anda mungkin juga menyukai