Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh:

Nama: HANNA FADILLAH


NPM: A1L020073

Tugas :
Psikologi Umum
Bimbingan dan Konseling
Tahun ajaran 2020/2021
Bab 1
Pengertian Psikologi
Definisi psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-
pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan
panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak. Definisi psikologi
menurut Kurt Koffka adalah studi ilmiah mengenai perilaku
makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.

Psikologi sosial salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari


tentang hubungan antara manusia dengan kelompoknya. Hal ini
dipengaruhi oleh perilaku manusia itu sendiri sehingga dalam suatu
lingkungan akan ada yang namanya pertengkaran, pertikaian hingga
perselisihan.

Berdasarkan pengetahuan tersebut, psikologi sosial membuat


intervensi untuk membentuk kepribadian dan tingkah laku manusia
agar lebih adaptif dan tepat guna dalam situasi dimana manusia itu
berada.

Arti Psikologi Menurut KBBI

Pengertian psikologi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa


Indonesia) adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental,
baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada
perilaku. Bisa juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan
tentang gejala dan kegiatan jiwa.
Definisi Psikologi Menurut Bahasa

Kata psikologi berasal dari bahasa latin, yaitu ‘psyche’ dan


‘logos’. Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti
pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan pengertian
psikologi secara singkat menurut bahasa adalah ilmu yang
mempelajari tentang kejiwaan.
Pengertian Psikologi Secara Umum

Pengertian psikologi secara umum adalah salah satu bidang


ilmu pengetahuan dan ilmu terapan tentang perilaku, fungsi
mental dan proses mental manusia secara ilmiah. Orang yang
ahli di bidang psikologi disebut sebagai psikolog.
Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

Berikut adalah penjelasan beberapa definisi dan pengertian


psikologi menurut para ahli, baik ahli dari dalam negeri
maupun ahli dari luar negeri.
Menurut Plato dan Aristoteles
Pengertian psikologi menurut Plato dan Aristoteles adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa
serta prosesnya sampai akhir.
Menurut Wilhem Wundt (1829)
Definisi psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-
pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan
panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
Menurut Kurt Koffka (1925)
Definisi psikologi menurut Kurt Koffka adalah studi ilmiah
mengenai perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka
dengan dunia luar.
Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa
Menurut pendapat dari Dr. Singgih Dirgagunarsa, definisi
psikologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia.
Menurut Hilgert
Pengertian psikologi menurut pendapat yang dikemukakan
Higlert adalah mempelajari tingkah laku manusia dan hewan
lainnya.
Menurut Chaplin (1972)
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai prilaku
manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme
dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi arus dan
perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan
yang mengubah lingkungan
Menurut Jhon Locke
Definisi psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan
perasaan jiwa manusia. Diperoleh karena pengalaman melalui
alat-alat indranya.
Menurut John Broadus Watson (1919)
Psikologi menurut John Broadus Watson adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah)
dengan menggunakan metode observasi yang objektif
terhadap rangsangan dan jawaban (respon).
Menurut Clifford T. Morgan
Definisi psikologi menurut Clifford T. Morgan merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia
dan hewan.
Bab 2
Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.
Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai
sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa. Yaitu ilmu untuk kekuatan
hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai
ilmu yang mempelajari gejala – gejala kehidupan.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan
yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia
secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para
psikolog.

Bidang-Bidang Psikologi:
1. Psikologi eksperimental

Para ahli psikologi eksperimental sealu mengunakan metode


eksperimen dalam melakukan studi ilmiah. Para ahli psikologi
eksperimental menyelidiki tentang binatang. Mereka terkadang
mencari hubungan antara perilaku binatang dengan perilaku manusia.
Mereka memikirkan mengenai perkembangan metode pengukuran
dan pengontrolan yang tepat.

2. Psikologi Biologikal (Biopsikologi)

Biopsikologi mempelajari proses pikologi di dalam tubuh manusia,


fungsi-fungsi terperinci dari otak. Sebagai proses belajar dari
biopsikologi mempelajari tingkah laku manusia.
3. Psikologi Perkembangan

Mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang


membentuk perilaku dari lahir sampai lanjut usia ( the whole life
span)

4. Psikologi Sosial

Mempelajari cara bagaimana interaksi dengan orang lain yang


mempengaruhi sikap dan perilaku. Contohnya, perilaku kelompok dan
survei opini publik. Psikologi sosial juga mempelajari interaksi
individu dengan lingkungannya.

5. Psikologi Kepribadian

Memfokuskan pada perbedaan antara individu, keunikan masing-


masing individu, mengklasifikasikan individu untuk tujuan praktis
( melihat perbedaan tiap individu ).

6. Psikologi Klinis

Menerapkan asas-asas psikologi pada diagnosis dan perawatan


masalah emosi dan perilaku. Mereka dapat bekerja dirumah sakit
jiwa, peradilan anak-anak atau tempat penitipan anak-anak nakal,
klinik kesehatan mental, yayasan untuk penderita keterbelakangan
mental, lembaga pemasyarakatan atau fakultas kedokteran.
7. Psikologi Konseling

Hampir sama runaglingkupnya dengan psikologi klinisi namun


perbedaannya berada pada masalah psikologis yang tidak terlalu
berat.

8. Psikologi sekolah

Mempelajari masing – masing anak untuk menilai masalah belajar


dan emosional ( bila siswa mengalami masalah tentang emosi ).
Memberikan dan menafsirkan hasil tes intelegensi, tes hasil belajar,
dan tes kepribadian. Dengan berkonsultasi pada orangtua dan guru.

9. Psikologi pendidikan

Biasanya ahli psikologi pendidikan ditempatkan pada lembaga-


lembaga pendidikan atau fakultas pendidikan, dimana mereka dapat
mengadakan penelitian mengenai metode pengajaran dan membantu
membimbing para guru.

10. Psikologi Industri / Organisasi

Menangani masalah seperti memilih orang yang paling cocok untuk


pekerjaan tertentu mengembangkan program, perilaku konsumen.
11. Psikologi Rekayasa

Mencoba memperbaiki hubungan antara orang dan mesin, mencoba


merangsang mesin untuk meminimalkan kesalahan manusia.
Contohnya, mengamati keadaan psikis buruh terhadap hasil produksi
dalam jangka panjang yang dikarenakan proses buruh itu
menyelesaikan suatu barang, apakah dalam keadaan duduk? atau
berdiri ?,bagaimana sebaiknya? dalam hal ini ahli psikologi rekayasa
memiliki peran untuk menentukan apakah buruh tersebut lebih baik
duduk atau berdiri dalam melakukan pekerjaannya.

12. Psikologi Evolusioner

Membahas asal mula mekanisme kognitif dan psikologis lain.


Cabang-cabang ilmu yang terlibat adalah : antropologi, biologi, dan
psikiatri.

13. Psikologi Komparatif

Penelitiannya berpusat pada non human species untuk mengerti


proses biologi dan proses lain yang mempengaruhi perilaku.
Penelitiannya digeneralisasi pada manusia.

14. Psikologi Interdisiplin


Gabungan bidang-bidang psikologi dalam meneliti fenomena
psikologi.

15. Psikologi Kognitif

Mempelajari kemampuan kognisi, seperti : persepsi, proses belajar,


kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa, dan emosi.
Terkadang para ilmuwan mempelajari psikologi kognitif ini dari hasil
penelitian di laboratorium.

16. Psikologi Abnormal

Mempelajari apa yang menyebabkan kekacauan mental dan


pengobatan. Untuk mengobati kekacauan itu dapat dipahami dari sisi
kejiwaannya daripada dengan cara pengobatan yang kebanyakan dari
pengaruh Sigmund Freud.

Beberapa keahlian yang muncul

17. Psikologi forensik

Bekerja dalam berbagai sistem pengadilan dan sistem rehabilitas.


Misalnya berkonsultasi dengan instansi kepolisian dan petugas
pengadilan dalam meningkatkan pengertian mereka terhadap masalah
manusia yang harus mereka tangani.
18. Psikologi yang mengkhususkan pada Ilmu Komputer

Merencanakan rancangan dan analisis data eksperimen dan survei


dalam skala besar yang membutuhkan perhitungan yang rumit, yang
hanya dilakukan komputer. Mereka juga dapat bekerja dalam bidang
intelegensi tiruan, menciptakan komputer dan robot yang dapat
melakukan tugas intelektual yang dianggap memiliki ciri pikiran
manusia.
Bab 3
Manfaat Psikologi Sosial untuk Kehidupan
Bermasyarakat

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari mempelajari ilmu ini.
Pertama, bisa memberikan gambaran kepada manusia tentang
bagaimana menjalin hubungan yang ideal antar sesama manusia
sebagai makhluk sosial. Selain itu, untuk mencega terjadinya konflik
di antara kehidupan manusia yang disebabkan ego setiap manusia.

Lalu, bisa juga memberikan solusi ketika konflik muncul di dalam


kelompok masyarakat. Sebab, dengan ini manusia bisa memahami
karakter suatu masyarakat sehingga lebih mudah menemukan solusi.
Terakhir, sebagai pedoman masyarakat dalam mengelola perbedaan
antar individu dalam masyarakat.
Tujuan Mempelajari Ilmu Psikologi Sosial

Tujuan mempelajari ilmu psikologi sosial adalah untuk menghadapi


situasi sosial yang semuanya tidak baik. Oleh sebab itu, setiap orang
memerlukan pengetahuan tentang ini agar tidak mudah terpengaruh.
Selain itu, juga untuk membekali diri dengan pengetahuan
mengidentifikasi, menganalisis, menyusun alternatif dan pemecahan
masalah sosial.

Tujuan lainnya adalah untuk membekali diri dengan kemampuan


berkomunikasi yang baik antara sesama individu. Lalu, juga untuk
membekali diri dengan kesadaran akan kehidupan bersosial dan
lingkungannya untuk merubah sikap dan perilaku sosial ke arah lebih
baik. Terakhir, untuk memberikan kemampuan pengembangan
pengetahuan dan ilmu sosial.
Penerapan Psikologi Sosial pada Kehidupan Sehari-hari
Dalam beberapa kasus, ilmu psikologi bisa membantu
memecahkan masalah dengan perangsang sosial seperti
pendidikan, agama dan juga lingkungan yang baik. Pada
beberapa kasus dari lingkungan yang tak kondusif, hal ini juga
membantu memberikan pengertian dan perhatian dan
berdampak pada interaksi sosial yang ada.
Selain itu, dengan adanya ilmu ini, maka terjadilah
penanaman jiwa keagamaan sejak dini. Peranan ini
diharapkan bisa menyaring segala sesuatu yang bersifat
negatif dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, kasus
anak yang memukul teman di sekolah. Situasi ini biasanya
diakibatkan oleh situasi maladaptif.
Individu tersebut tak bisa mendapatkan pendidikan dan
contoh yang baik dari keluarga atau lingkungan sehingga
membentuk jiwa yang juga maladaptif. Kondisi inilah yang
mempengaruhi emosi seseorang dalam situasi tertentu dan
dengan ilmu ini, akan mudah menemukan pemecahan masalah
yang terjadi.
Bab 4

KESIMPULAN

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari sifat, hakikat, dan


hidup jiwa manusia.  Secara umum psikologi diartikan ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang mempelajari
tentang gejala-gejala jiwa manusia. Ruang Lingkupnya mencakup
berbagai proses perilaku yang dapat diamati, seperti gerak tangan,
cara berbicara, perubahan kejiwaan, dan proses yang hanya dapat
diartikan sebagai pikiran dan mimpi. Dari berbagai definisi
tersebut , secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Psikologi
sebagai studi Ilmu mengenai proses perilaku dan proses mental.
Bidang khusus yang terdapat didalamnya sangat beraneka ragam ,
termasuk psikologi eksperimental, psikologi fisiologi , psikologi
perkembangan , psikologi sosial , psikologi kepribadian, psikologi
klinis dan penyuluhan, Psikologi sekolah dan pendidikan, serta
psikologi industri dan permesinan. Dengan demikian , Psikologi
merupakan salah satu bagian dari Ilmu perilaku atau ilmu sosial.

Anda mungkin juga menyukai