Lingkup Psikologi
Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan proses mental. Contoh masalah yang dipelajari oleh psikologi: perilaku, cara tumbuh dan berkembangnya seorang
anak remajadewasalansiameninggal dunia. Perilaku individu, perilaku kelompok, perilaku komunitas, perilaku masyarakat, perilaku massa.
filsafat Yunani yang terkenal, Socrates, Plato, dan Aristoteles mengajukan suatu pertanyaan dasar tentang kehidupan mental. Cth : Apakah orang merasakan realita secara benar? Apakah kesadaran itu? Apakah orang mampu memilih secara bebas? Pertanyaan yang sama pentingnya saat ini maupun 2000 tahun yang lalu yaitu berhadapan dengan sifat proses pikiran (mind) dan mental, ketimbang sifat tubuh atau perilaku, dan merupakan prakursor untuk perspektif kognitif.
Perspektif Biologis
Sejarah panjang perspektif biologis, Hipokrates dikenal
sbg bapak ilmu kedokteran, hidup pada waktu yg kirakira sama dgn Socrates. Ia sangat tertarik dalam fisiologi (cabang biologi yang mempelajari fungsi normal makhluk hidup dan bagian-bagian tubuhnya). Ia melakukan byk observasi penting tentang bagaimana otak mengendalikan berbagai organ tubuh, yg merpkn tititk awal pendekatan modern terhdp fisiologi dan perspektif biologi dalam psikologi. gagasan dasar adalah bahwa pikiran dan perilaku seperti zat kimia atau organ manusia dpt menjadi subjek analisis ilmiah. Artinya, secara sistematis memvariasikan situasi yg dipresentasikan pada manusia yaitu pikiran dan perilaku yg dpt dianalisis menjadi komponen-komponen yg lebih dasar. Dari sinilah muncul sebagai perspektif kognitif dan biologis dari psikologi.
Perspektif Perilaku
Bentuk-bentuk perilaku-aktivitas suatu organisme yg
dapat dideteksi. Dengan pendekatan perilaku, ahli psikologi dapat mempelajari individu dgn melihat pada perilakunya ketimbang pada otak dan sistem sarafnya. Perilaku menjadi satu-satunya masalah utama dalam psikologi yg pertama kali diajukan oleh seorang ahli psikologi Amerika yi: John B. Watson pd awal tahun 1990-an.
Lanjutan...
Pendekatan kognitif pd abad sembilan belas, dengan penekanan
pada introspeksi. Introspeksi memiliki kualitas tersendiri yg membedakannya dari observasi dalam bidang ilmu pengetahuan lain. Semua ilmuwan yg berkualifikasi dapat mereplikasi suatu observasi dalam ilmu pengetahuan alam, sedangkan observasi introspektif hanya dpt dilaporkan oleh seorang pengamat saja yaitu org yg melakukan introspeksi. Sebaliknya, org lain dapat mengobservasi perilaku termasuk perilaku verbal ttg persepsi dan perasaan. Watson mempertahankan bahwa hanya dgn mempelajari apa yang dilakukan oleh seseorang yi: perilakunya, maka psikologi yang objektif dapat dikembangkan. Psikologi stimulus-respons msh memiliki pengaruh yg besar, Psikologi stimulus-respons (S-R) mempelajari stimuli yg relevan di lingkungan, respons yg ditimbulkan oleh stimuli tsb, dan hadiah atau hukuman yg terjadi setelah respon tsb.
Perspektif Kognitif
Perspektif kognitif modern : sebagian merpkn reaksi
terhdp behaviorisme dan sebagian lg kembali pd akar kognitif dari psikologi. Kognisis didasarkan pada asumsi bahwa :
a)
b)
c)
Hanya dengan mempelajari proses mental kita dpt sepenuhnya memahami apa yg dilakukan oleh suatu organisme, Kita dpt mempelajari proses mental secara objektif dgn memfokuskan pd perilaku spesifik, sama seperti yg dilakukan oleh ahli perilaku, tetapi menginterpretasikannya dlm kaitan proses mental dasar. Dalam membuat interpretasi, ahli psikologi kognitif seringkali menggunakan analogi antara pikiran dan komputer.
Lanjutan...
Manusia dapat menalar, membuat rencana,
mengambil keputusan berdasarkan infomasi yang diingatnya, dan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi satu sama lain.
Perspektif Psikoanalitik
Dikembangkan oleh Freud. Percampuran versi kognitif dan fisiologi abad
kesembilan belas. Freud mengkombinasikan kognisi kesadaran, persepsi, dan memori, dgn gagasan tentang instink yang didasarkan secara biologis untuk menghasilkan teori baru tentang perilaku manusia. Asumsi dasar teori Freud adalah bhw sebagian besar perilaku manusia berasal dari proses bawah sadar (unconscious). Dgn proses bawah sadar, Freud memaksudkan keyakinan, rasa takut, dan keinginan yg tidak disadari dalam diri seseorang tetapi tetap mempengaruhi perilakunya.
Perspektif Fenomenologi
Pandangan pribadi pengalaman subjektif
menekankan kualitas manusia yg berbeda dengan hewan. Sebagai contoh dorongan ke arah aktualisasi diri.
5. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
13
AZAS PEMBAHASAN STRUKTURALISME FUNGSIONALISME BEHAVIORISME PSIKOLOGI DALAM PSIKOLOGI HUMANISTIK PSIKOLOGI GESTALT Dst
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI
PSI. PERKEMBANGAN PSI. PENDIDIKAN PSI. KEPRIBADIAN PSI. SOSIAL PSI. ABNORMAL PSI. KESEHATAN PSI. AGAMA DST
DIRI SENDIRI
MEMPELAJARI PSIKOLOGI
ORANG LAIN
12/14/2012
7. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas. 2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia. 3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari halhal yang tidak diharapkan
12/14/2012
15
16
Any questions?
12/14/2012