Anda di halaman 1dari 30

PSIKOLOGI DASAR I

ROS PATRIANI DEWI, M.PSI


FAK U LTAS PSIKOLOGI U MBY
2016
Apa itu Psikologi ?
DEFINISI PSIKOLOGI

1. Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
2. Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
3. Wilhelm Wundt, tokoh psikologi eksperimental berpendapat bahwa Psikologi merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia
seperti panca indera, pikiran, perasaan, dan kehendak.
4. Garden Murphy
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup
terhadap lingkungannya.
5. Ruch
Psikologi merupakan bagian dari ilmu- ilmu biologi dan ilmu sosial yang saling melengkapi
dan berhubungan.
CONT’D

6. Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld


Psikologi adalah studi tentang hakikat manusia.
7. John Broadus Watson, memandang Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku tampak dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap
rangsang dan jawaban.
8. Woodworth dan Marquis
Psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih
dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.
9. Clifford T. Morgan
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
10. Knight and Knight
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tentang pengalaman dan
tingkah laku manusia dan hewan, normal dan abnormal, individu dan sosial.
PSIKOLOGI...

Psikologi / Psychology

• Psychology Psyche = Jiwa


Logos = Ilmu (Pengetahuan)

• Psikologi = Ilmu pengetahuan tentang Jiwa.

• Karena JIWA merupakan sesuatu yg abstrak (tdk ber-wujud/jelas),


maka yg dipelajari Psikologi adalah: “Manifestasi/wujud dari jiwa yaitu
Perilaku manusia”.
CONT’D

TAMPAK
(Overt Behavior)

PERILAKU

TIDAK TAMPAK
(Covert Behavior)

STIMULUS
OBJEK KEILMUAN PSIKOLOGI

1. Objek Material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki, atau suatu
unsur yang ditentukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran, objek material
mencakup apa saja, baik hal-hal konkret (kerohanian, nilai-nilai, ide-ide). Objek ilmu
Psikolgi adalah Manusia.

2. Objek formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang
peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya. Objek
formal juga digunakan sebagai pembeda ilmu yang satu dengan ilmu yang lain
(Psikologi, Antropologi, Sosiologi, dan lain-lain). Objeknya yaitu dari segi tingkah laku
manusia, objek tersebut bersifat empiris atau nyata, yang dapat diobservasi untuk
memprediksi, menggambarkan sesuatu yang dilihat. Caranya dengan melakukan
observasi ataupun metode lain.
CONT’D
KESIMPULAN

Psikologi adalah kajian ilmiah (ilmu)


mengenai perilaku dan proses
mental.

Dalam hal ini terdapat tiga istilah


penting yaitu ilmu pengetahuan,
perilaku dan proses-proses mental.
CONT’D...

Perilaku adalah segala sesuatu yang dilakukan yang dapat diamati


secara langsung. Misal: dua orang remaja yang sedang bercakap-cakap,
bayi menangis, atau mhsw sedang mengikuti kuliah di kelas.

Proses mental adalah berbagai pikiran, perasaan dan motivasi yang


dialami oleh individu secara pribadi, namun tidak dapat diamati secara
langsung.

Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, Psikologi menggunakan metode ilmu


pengetahuan yang sistematis untuk mengamati perilaku manusia dan
menarik kesimpulan.
PSIKOLOG VS PSIKIATER

Lihat video Jurusan Psikologi - Apa dan


Kemana Arahnya_2.mp4
CONT’D

PERSAMAAN
PSIKOLOG & PSIKIATER SAMA-SAMA MEMPELAJARI TENTANG PERILAKU YANG MERUPAKAN
MANIFESTASI DARI KEJIWAAN MANUSIA

PERBEDAAN

Psikolog Psikiater
S1 Psikologi lalu ambil Magister Profesi Psikologi, S1 Kedokteran lalu ambil spesialis Kedokteran Jiwa,
gelarnya M.Psi., Psikolog gelarnya Sp.KJ, Psikiater
Orang yang membutuhkan jasa Psikolog --> Klien Orang yang membutuhkan jasa Psikiater --> Pasien

Teknik intervensi (treatment) melalui : Observasi, Treatment: Memberikan resep/obat


wawancara, konseling, terapi
Tidak harus selalu berhubungan dengan orang yang Berhubungan dengan orang yang terkena gangguan
terkena gangguan psikologis psikologis, seperti: depresi, schizofrenia,
penyalahgunaan narkoba, bipolar disorder, dll
FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU

Describe Control

Explain Predict
CONT’D

Describe
Mampu menggambarkan cara-cara yang berbeda dari tingkah laku manusia.
Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
Explain
Mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku /kejadian
terjadi.
.
Predict
Mampu meramalkan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku/kejadian itu
terjadi. Hasil dari prediksi adalah Prognosis (kesimpulan awal).

Control
Mampu mengendalikan tingkah laku/kejadian sesuai dengan yang
diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau
pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
PSIKOLOGI POSITIF

Laura A King (2010)

Psikologi Po sitif adalah Psikologi yang lebih m enekankan pada penelitian


yang melibatkan pengalaman manusia y ang berharga (seperti harapan,
optimis, kebahagiaan), ciri -ciri yang dikaitkan dg kapasitas optimal untuk
cinta dan bekerja dan nila i-nilai kelompok (tanggung jaw ab, tata krama,
dan toleransi ).

 Freud m endasari ide -idenya m engenai hakikat m anusia dari pasien -


pasien yang ditemui pada praktik kliniknya.
 Yaitu individu -individu yang bergulat dengan berbagai masalah
psikologis.
 Para psikolog telah m embuat kemajuan d alam m emahami gangguan,
disfungsi dan penanganan psikologis, selain itu juga memahami
kekuatan dan kapasitas individu.
 Misal: Forgiveness (m emaafkan)
- Memaafkan adalah tindakan m elepaskan am arah & dendam terhadap
orang lain y ang telah menyakiti.
AKAR & PENDEKATAN ILMIAH PSIKOLOGI

Psikologi berupaya menjawab berbagai pertanyaan, misalnya:


 Bagaimana pengindraan kita dalam mempersepsikan dunia?
 Bagaimana kita belajar?
 Apa yang dimaksud dengan ingatan?
 Mengapa terdapat orang yang berkembang, namun ada yang
bergulat dengan hidupnya?
 Apa mimpi itu penting?
 Dapatkah manusia belajar agar lebih bahagia dan lebih optimal?
ISU-ISU KUNCI/KONTROVERSI DALAM PSIKOLOGI

1. Nature (hereditas) vs nurture (lingkungan) : seberapa jauh tingkah laku kita dipengaruhi faktor
keturunan dan seberapa banyak karena faktor lingkungan dan bagaimana interaksi antar kedua
faktor tersebut ?
2. Consciousness vs unconsciousness determinants of behavior : seberapa banyak perilaku
dipengaruhi oleh dorongan yang disadari dan seberapa jauh yang tidak disadari?
3. Observable behavior vs internal mental processes : haruskah Psikologi hanya berfokus pada
perilaku yang dapat diamati oleh pengamat dari luar atau berfokus pada proses berpikir yang
tidak dapat dilihat ?
4. Freedom vs determinism : seberapa jauh perilaku merupakan hasil keputusan yang dibuat secara
bebas oleh individu dan seberapa jauh perilaku dikendalikan faktor-faktor di luar keinginan
individu ?
5. Individual differences vs universal principles : seberapa jauh perilaku merupakan konsekuensi
dari kualitas khusus dan unik yang dimiliki masing-masing individu ?. Seberapa jauh, karena kita
semua makhluk manusia, perilaku terkait dengan susunan biologis dan sejauh mana kita
memiliki pengalaman yang mirip ?
SEJARAH SINGKAT…

 Filsafat Barat muncul pada masa Yunani Kuno pd abad 4-5 SM.
 Sokrates, Plato & Aristoteles banyak sekali mengemukakan
pikiran-pikiran mengenai gejala-gejala psikologis.
 Rene Descrates berpendapat bhw pikiran dan tubuh adalah dua hal
yg benar-benar terpisah & memusatkan pada pikiran. (Corgito
Ergo Sum  Saya berpikir maka saya ada)
 Descrates banyak mengkaji t entang kesadaran manusia.
 Aristoteles banyak mengkaji t entang kebahagiaan.
 Psikologi juga memiliki akar dalam ilmu biologi dan fisiologi.
CONT’D

Titik awal perkembangan psikologi sebagai suatu ilmu ditandai


dengan didirikannya laboratorium Psikologi pertama di University
of Leipzing, Jerman dengan percobaan Wundt Illusion, 1879.

WILHELM M. WUNDT
(16.08.1832 – 31.08.1920)
CONT’D

 Penelitian Wundt tentang kecepatan reaksi, untuk mengukur jarak


waktu antara stimulus dan respon.
 Jarak antara setelah seorang mendengar bunyi dan saat seorang
benar-benar menekan tombol telegraf u ntuk memberikan tanda
bahwa ia telah mendengar bunyi.
 Eksperiemen ini salah satu upaya u ntuk mengukur perilaku
manusia melalui pengukuran fisiologis.
 Eksperimen ini menjadi awal dari ilmu Psikologi.
STRUKTURALISME

 Penelitian Wundt, dkk memusatkan pada unsur -unsur


dasar/struktur proses mental.
 Misalnya: hasil penelitiannya menggambarkan tiga dimensi
perasaan yaitu
- Senang – tidak senang
- Tegang – santai
- Kegairahan – depresi
 Muridnya, EB. Titchener menamakan pendekatan ini sebagai
strukturalisme, krn fokus pada identifikasi struktur pikiran
manusia.
 Metode yg digunakan adalah introspeksi, yaitu seseorang
ditempatkan di lab, diminta memikirkan (introspeksi) ttg suatu hal
yang terjadi secara mental.
CONT’D

Misal: individu dihadapkan dg berbagai suara y ang tajam dan


berulang-ulang & diminta melaporkan apapun perasaan s ecara sadar
yang dihasilkan bunyi t ersebut.
 Yang memuat metode ini ilmiah adalah dicatat secara sistematis &
rinci serta lingkungan lab y ang terkontrol.
 Penelitian ini memusatkan p ada sensasi & persepsi, k arena
merupakan hal yg paling mudah dipecah menjadi bagian -bagian
unsur.
 Misal penelitian Tictchener dlm mempelajari rasa, dan menghasilkan
empat unsur rasa, yaitu pait, asin, asam dan manis.
FUNGSIONALISME

 William James (1842-1910),menekankan minatnya pd


aliran filsafat pragmatisme, yg dasarnya berpandangan
pada makna sebuah gagasan.
 Pertanyaan yg muncul tidak mengenai apakah pikiran itu
(strukturnya), tetapi apa kegunaannya (tujuan &
fungsinya.
 James menekankan pada sebab akibat, peramalan &
kontrol, & interaksi dari lingkungan dan perilaku pd
penelitiannya.
CONT’D

 Fungsionalisme lebih menekankan pd fungsi dan tujuan dr perilaku &


pikiran dlm beradaptasi dg lingkungan.
 Lebih menekankan pd apa yg terjadi dalam interaksi manusia dg dunia
luar.
 James memandang pikiran itu sebagai suatu yg luwes & cair, dicirikan
dg perubahan yg terus menerus dlm merespon perubahan informasi.
CABANG-CABANG PSIKOLOGI

Psikologi secara formal dikenal di Indonesia sejak tahun 1953, yaitu sejak didirikannya
jurusan Psikologi pada Fakultas Kedokteran UI oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santosa,
(Psikiater).
Pada tahun 1961, pada saat diresmikannya Fakultas Psikologi sebagai fakultas yang
mandiri, Fak Psikologi UI sudah mempunyai beberapa bagian yang masing-masing
mengembangkan dan mempraktekkan cabang Psikologi yang berbeda, antara lain:
Psikologi Klinis
Psikologi Kejuruan dan Perusahaan (sekarang PIO)
Bagian Psikologi Anak (sekarang Psikologi Perkembangan)
Psikologi Eksperimen
Psikologi Pendidikan
Psikologi Sosial
ORGANISASI PSIKOLOGI

• APA (AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)


• HIMPSI (HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA)
SUB ORGANISASI :
APIO (ASOSIASI PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI)
APO (ASOSIASI PSIKOLOGI OLAHRAGA INDONESIA)
APS (ASOSIASI PSIKOLOGI SEKOLAH)
IPP (IKATAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN)
IPS (IKATAN PSIKOLOGI SOSIAL)
IPK (IKATAN PSIKOLOGI KLINIS)
HIMPUNAN PSIKOLOGI ISLAM
DLL
HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA

1. SOSIOLOGI
2. EKONOMI
3. HUKUM
4. POLITIK
5. ANTROPOLOGI
6. FILSAFAT
7. KEDOKTERAN
8. ARSITEKTUR
9. TEKNOLOGI PENERBANGAN
10. PENDIDIKAN
11. DLL
DISKUSI KELOMPOK

Buat kelompok yang terdiri dari 8 orang atau lebih yang membahas
hubungan antara Psikologi dengan disiplin ilmu lain. Uraikan juga
aplikasi/penerapannnya seperti apa.
Waktu untuk berdiskusi 20 menit, setelah itu kembali ke kelas dan wakil
dari kelompok (2 orang) melakukan presentasi di depan dari hasil
diskusi kelompok.
TUGAS DI RUMAH

Buat daftar istilah dalam Psikologi sebanyak 25 buah disertai


dengan definisinya (ditulis tangan dan dikumpulkan minggu depan)

Anda mungkin juga menyukai