Anda di halaman 1dari 4

1.

Definisi Sehat dan Kontinum Sehat Sakit


Menurut WHO
Suatu keadaan yang sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang
tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja.
(http://repository.unand.ac.id/20049/3/BAB%20I.pdf)

Menurut UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


Keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
(http://www.depkes.go.id/resources/download/general/UU%20Nomor%2036
%20Tahun2%20009%20tentang%20Kesehatan.pdf)

Menurut KBBI
Baik seluruh badan serta bagian-bagiannya, serta bebas dari sakit.
(http://kbbi.co.id/cari?kata=sehat)

Kontinum Sehat Sakit


Sehat dalam suatu rentang adalah tingkat sejahtera manusia pada waktu
tertentu, yang terdapat dalam rentang kondisi sejahtera yang optimal dengan
energi yang paling maksimum sampai kondisi kematian yang menandakan
habisnya energi total.
(Neuman ?)

Rentang Sehat

Sehat
Sejahtera Normal Sakit Mati

Sehat Setengah Sakit


Sekali Sakit Kronis

(https://aritw.wordpress.com/2014/02/02/makalah-sehat-sakit/)
2. Tahapan Siklus Hidup Kondisi Sehat dan Masalah Kesehatan
a. Kondisi Sehat Anak
1) Tumbuh dengan baik yang terlihat dari berat badan dan tinggi badan
secara teratur dan proporsional
2) Tingkat perkembang sesuai dengan tingkat pertumbuhan
3) Tampak aktif, gesit dan gembira
4) Terlihat bersih dan bersinar, nafsu makan baik
5) Bibir dan lidah tampak segar
6) Pernafasan tidak berbau
7) Kulit dan rambut kompak bersih dan tidak kering
8) Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
9) Pikiran bertambah cerdas, perasaan peka, baik dalam bersosialisasi

b. Masalah Kesehatan Anak


1) Autisme
2) Gizi Kurang (stunting, wasting)
3) Obesitas
4) Bullying
5) Penelantaran Anak
6) Kurang Yodium
7) Kecacingan

3. Definisi Hak Asasi Manusia, Hak Kesehatan dan Hak Kesehatan


Reproduksi
Hak Asasi Manusia
Hak dasar yang dimiliki manusia karena martabatnya sebagai manusia dan
bukan diberikan oleh masyarakat dan negara, setiap manusia memiliki
derajat, hak dan kewajiban yang sama.
(Antonio Cassesse. Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah. Yayasan
Obor Indonesia. Jakarta. 1994.)
Hak Kesehatan
Setiap orang memiliki hak atas kesehatan yaitu: setiap orang punya hak yang
sama dalam akses kesehatan, pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan
terjangkau, dan menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan
oleh dirimya.
(http://www.depkes.go.id/resources/download/general/UU%20Nomor%2036
%20Tahun2%20009%20tentang%20Kesehatan.pdf)

Hak Kesehatan Reproduksi


Hak yang dimiliki oleh setiap orang baik laki-laki maupun perempuan untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab kepada diri sendiri,
keluarga dan masyarakat mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta
penentuan waktu kelahiran anak dan akan melahirkan.
(Depkes RI, 2002)

Hak-Hak Reproduksi menurut ICPD:


1) Hak Mendapatkan Informasi Dan Pendidikan Kesehatan Reproduksi
2) Hak Mendapatkan Pelayanan Dan Perlindungan Kesehatan Reproduksi
3) Hak Untuk Kebebasan Berpikir Tentang Kesehatan Reproduksi Hak
Untuk Menentukan Jumlah Anak Dan Jarak Kelahiran
4) Hak Untuk Hidup (Hak Untuk Dilindungi Dari Kematian Karena
Kehamilan Dan Proses Melahirkan )
5) Hak Atas Kebebasan Dan Keamanan Berkaitan Dengan Kehidupan
Reproduksi
6) Hak Untuk Bebas Dari Penganiayaan Dan Perlakuan Buruk Termasuk
Perlindungan Dari Perkosaan, Kekerasan, Penyiksaan Dan Pelecehan
Seksual
7) Hak Mendapatkan Manfaat Dari Kemajuan Ilmu Pengetahuan Yang
Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
8) Hak Atas Kerahasiaan Pribadi Dengan Kehidupan Reproduksinya
9) Hak Membangun Dan Merencanakan Keluarga
10) Hak Kebebasan Berkumpul Dan Berpartisipasi Dalam Politik Yang
Berkaitan Dengan Kesehatan Reproduksi
11) Hak Untuk Bebas Dari Segala Bentuk Diskriminasi Dalam Kehidupan
Berkeluarga Dan Kehidupan Reproduksi.
(BKKBN Pusat dan sumber lainnya (Sebuah Konsep P3 di Bengkulu tahun
2005)

Anda mungkin juga menyukai