PSYCHOLOGY
PSYCHE (bahasa Inggris)
+ ILMU JIWA
LOGOS
PSYCHOLOGIE
(bahasa Belanda)
PSIKOLOGI
(bhs. Indonesia)
PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?
Jiwa tidak dapat dipelajari secara ilmiah.
Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika
keberadaannya dapat diobservasi.
Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia
secara langsung tetapi manifestasi dari
keberadaan jiwa berupa perilaku dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan perilaku.
Definisi Psychology menurut WOODWORTH &
MARQUIS
Psychology can be difined as the science of the
activities of the individual.
The word activity is used here in very broad
sense. It includes not only motor activities like
walking and speaking, but also cognitive
(knowledge getting) activities like seeing,
hearing, remembering, and thinking, and
emotional activities like laughing and crying and
feeling or sad.
Definisi Psikologi menurut WADE dan TARVIS
Psychology is the scientific study of behavior and
mental processes and how they are affected by
organism’s physical state, mental state, and
environment.
Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH
SUKADJI
Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku
manusia dan proses-proses yang berkaitan
dengan proses tersebut.
KESIMPULAN
Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki
objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda
ilmiah, dan tersusun secara sistematis.
Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku
(baik perilaku kognitif, afektif, maupun
psikomotorik) dan proses-proses mental
manusia.
Psikologi dibangun dengan menggunakan
metoda ilmiah.
B. OBJEK PSIKOLOGI
BERUSAHA MEMPERLAKUKAN
BERHASIL
MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA
DALAM
PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN
PENYESUAIAN
MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA
ORANG
LAIN
KONSEP PERILAKU MANUSIA
Pengertian :
Dari Sudut Biologis, perilaku adalah suatu
kegiatan atau aktivitas organisme yang
bersangkutan, yang dapat diamati secara
langsung maupun tidak langsung.
Menurut Soekidjo, N, (1993:55), Perilaku
Manusia adalah suatu aktivitas manusia itu
sendiri
Secara Operasional, perilaku dapat diartikan
suatu respons organisme atau seseornag
terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut
(soekidjo, N, 1993:58)
Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai
suatu aksi-reaksi organisme terhadap
lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila
ada sesuatu yang diperlukan unutk
menimbulkan reaksi, yakni yang disebut
rangsangan. Berarti rangsangan tertentu akan
menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu
(Notoatmodjo, S., 1997:60)
Robert Kwick (1974), sebagaimana dikutip oleh
Notoatmodjo, S., (1997), perilaku adalah
tindakan atau perilaku suatu organisme yang
dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari.
Umum, perilaku manusia pada hakekatnya
adalah proses interaksi individu dengan
lingkungannya sebagai manifestasi hayati
bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri
Kusmiyati dan Desminiarti, 1990:1)
Dapat diartikan pula perilaku individu/manusia
timbul sebagai akibat adanan interaksi antara
rangsangan dan organisme (individu)
Interaksi Behavior-Person-Environment
Keterangan :
B = Perilaku (Behavior)
E = Lingkungan (Environment)
P = Person
Ciri-Ciri Perilaku Manusia yang
Membedakan dari Makhluk Lain
Menurut Sarlito Wirawan Sarwono (1983) dalam
bukunya Pengantar Umum Psikologi, ciri-ciri
perilaku manusia yang membedakan dari
makhluk lain adalah :
1. Kepekaan Sosial
2. Kelangsungan Perilaku
3. Orientasi Pada Tugas
4. Usaha dan Perjuangan
5. Tiap Individu adalah unik
KEPEKAAN SOSIAL,
Artinya kemampuan
manusia untuk dapat
menyesuaikan perilakunya
sesuai pandangan dan
harapan orang lain.
Contoh :
Seorang mahasiswa Akper karena ketekunannya dalam
belajar memperolah IP di atas 3, kemudian diberi hadiah oleh
orang tuanya karena prestasinya baik , maka ia akan lebih giat
lagi belajar agar kelak memperolah hadiah lagi.
Bentuk Perilaku
Perilaku dapat diberi batasan sebagai suatu tanggapan individu
terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar
diri individu tersebut.
Secara garis besar bentuk perilaku ada dua macam, yaitu :
1. Perilaku Pasif (respons internal)
Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi dalam diri
individu dan tidak dapat diamati secara langsung. Perilaku ini
sebatas sikap belum ada tindakan yang nyata.
Contoh : Berpikir, Berfantasi, Berangan-angan, Seseorang
menganjurkan orang untuk tidak patah hati jika ditolak
cintanya, akan tetapi malah dirinya yang patah hati.
2. Perilaku Aktif (respons eksternal)
Perilaku yang sifatnya terbuka. Perilaku aktif adalah perilaku
yang dapat diamati langsung, berupa tindakan yang nyata.
Contoh :
a. Seseorang menganjurkan orang lain cepat berobat bila
sakit, seperti yang ia lakukan selama ini.
b. Mengerjakan soal ulangan
c. Membaca buku pelajaran
Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah tanggapan seseorang
terhadap rangsangan yang berkaitan dengan sakit
dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan
dan lingkungan
Menurut Notoatmodjo (1997) rangsangan yang terkait
dengan perilaku kesehatan terdiri dari empat unsur,
yaitu :
(1)Sakit dan penyakit
(2)Sistem pelayanan kesehatan
(3)Makanan
(4)Lingkungan
Perilaku Terhadap Sakit dan Penyakit
Perilaku tentang bagaimana seseorang menanggapi rasa sakit
dan penyakit yang bersifat respons internal (berasal dari
dalam dirinya) maupun eksternal (dari luar dirinya) baik
respon pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap), maupun aktif
(praktik) yang dilakukan sehubungan dengan sakit dan
penyakit.
Perilaku peran sakit (the sick role behavior), yaitu segala aktivitas individu
yg sedang menderita sakit untuk memperoleh kesembuhan.
Perilaku Orang Sakit & Perilaku Orang Sehat
Perilaku Sakit adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh
individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan
(Solita Sarwono, 1993)