Anda di halaman 1dari 10

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.

Psi

Pertemuan 2 PENGERTIAN & RUANG LINGKUP KEPRIBADIAN


2 Memahami pengertian dan ruang lingkup kepribadian a. Menjelaskan pengertian kepribadian b. Menjelaskan sasaran, dimensi, fungsi dan evaluasi teori kepribadian Pengertian, perkembangan, sasaran, dan dimensi kepribadian a. Pengertian kepribadian b. Sasaran psikologi kepribadian c. Dimensi-dimensi teori kepribadian d. Fungsi teori kepribadian e. Evaluasi teori kepribadian f. Anggapan dasar tentang manusia Kuis, ceramah interaktif, diskusi

Istilah-istilah yang akan digunakan Personality (kepribadian) Disposition (watak)/ Character (karakter) Temperament (tempramen) Traits (sifat) Habit (kebiasaan) Attitude (Sikap)

PENGANTAR
Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat dilakukan melalui pemahaman tentang KEPRIBADIAN Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti dinamika, pengaturan, pola, model, dan perkembangan tingkah laku, mengurai komplektisitas tingkah laku manusia

1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Menurut Hall dan Lindzey teori kepribadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.

3 Levels of Personality Analysis


Every Human Being is.

A. like all others B. like some others C. like no others

Human nature level Individual/Group Differences Individual Uniqueness Level

1 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

A. HUMAN NATURE LEVEL


How we are like all others

Dalam beberapa hal kita sama dengan semua orang

B. INDIVIDUAL and GROUP DIFFERENCES


How we are like some others Dalam beberapa hal kita sama dengan beberapa / sebagian orang Individual differences refer to ways in which each person is like some other people (e.g., extraverts, sensations-seekers, high self-esteem persons)

Group differences refer to ways in which the people of one group differ from people in another group (e.g., cultural differences, age differences)

Catatan:

Worriers

Risk Takers

C. INDIVIDUAL UNIQUENESS
How we are like no others Individual uniqueness refers to the fact that every individual has personal and unique qualities not shared by any other person in the world Dalam beberapa hal, kita tidak sama dengan semua orang kita adalah pribadi yang unik. Individuals can be studied nomothetically or ideographically

Dalam mempelajari individu terdapat 2 kaidah yaitu:

I __ __ __ G __ __ __ __ __ C
sesuatu yang unik pada seseorang individual level, study individual lives in depth, autobiography

N __ __ __ T __ __ __ __ C
Mempelajari hal-hal yang umum pada individu scientific, analytic, common units

Contoh:

Contoh:

2 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

Kepribadian
Kepribadian ranah kajian psikologi; pemahaman tingkah laku-fikiran-perasaankegiatan manusia, memakai sistematika, metode, dan rasio psikologi Mempelajari individu secara spesifik Siapa, apa yg dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya bagian dari jiwa yang membangun keberadan manusia menjadi satu kesatuan yang tidak terpecah belah dalam fungsi-fungsinya pemahaman dipengaruhi oleh paradigma yang dipakai sebagai acuan.

Gambaran keseluruhan dari cara individu bertingkah laku terhadap lingkungan sekitar, yang terlihat dari kebiasaan2 berpikir, sikap, minat, & pandangan hidup yang khas & memiliki keajegan. Organisasi psikofisik yang dinamis, unik, relatif mantap, berbeda 1 dengan yang lainnya, yang mewarnai atau dipakai seseorang dalam berinteraksi dgn lingkungan sosialnya. DEFINISI KEPRIBADIAN MENURUT ALLPORT

kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikho phisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri thd lingkungan.

Organisasi Dinamis

Psiko phisis

Determine (menentukan)

Khas Penyesuaian diri terhadap Lingkungan

3 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

2. SASARAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN


Memperoleh informasi tentang tingkah laku manusia. Mendorong individu untuk hidup secara penuh dan memuaskan.

3. DIMENSI-DIMENSI TEORI KEPRIBADIAN


1. __ __ __ __ __ __ __ __ (aspek/unsur2 kepribadian)
aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsurunsur pembentuk sosok kepribadian.

2. __ __ __ __ __ __ __ __ KEPRIBADIAN (proses)
yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.

3. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN


yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahanperubahan pada proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.

4. KONSEP __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya

5. Konsep perubahan tingkah laku (__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __)


yaitu konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah

Dimensi Teori Kepribadian

4 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

4. FUNGSI TEORI KEPRIBADIAN

1. Fungsi

__ __ __ __ __ __ __ __ __

2. Fungsi

__ __ __ __ __ __ __ __ __

5. EVALUASI TEORI KEPRIBADIAN

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Variabilitas Nilai Heuristik Konsistensi Internal Kehematan Keluasan / Komprehensif Signifikansi Fungsi

5 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

6. ANGGAPAN DASAR TENTANG MANUSIA

1. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
Tokoh:

3. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ Tokoh:

2. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ Tokoh:

1. KEBEBASAN KETIDAKBEBASAN
Ada anggapan bahwa manusia merupakan makhluk yang bebas berkehendak, mengambil sikap, dan menentukan arah kehidupannya. Sebaliknya ada anggapan yang berlawanan dengan itu, bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak bebas. Freud dan Skinner, menyatakan bahwa pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang perilakunya tidak bebas karena ditentukan oleh sejumlah determinan. Abraham Maslow menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang bebas.

2. RASIONALITAS IRASIONALITAS
Maslow dan para teoris kepribadian humanistik lainnya beranggapan bahwa manusia merupakan makhluk yang perilakunya digerakkan oleh faktor-faktor yang rasional. Skinner dan para behavioris lainnya tidak begitu terikat pada anggapan dasar rasional-irasional Freud menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang cenderung irasional.

3. HOLISME ELEMENTALISME
Freud dan Maslow manusia hanya dapat dimengerti bila dilihat dan dipelajari sebagai totalitas.

Skinner cenderung memandang manusia secara elementalisme, bahwa perilaku manusia dapat dipelajari sebagian-sebagian. Hal demikian juga diperkuat dengan pendapatnya bahwa kepribadian adalah sekumpulan tingkah laku yang dipelajari.
6

Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

4. KONSTITUTIONALISME ENVIRONMENTALISME
K______________________________E merupakan pandangan yang menyatakan bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh faktor-faktor yang sudah dimiliki sejak lahir atau faktor bawaan. Freud dengan teori mengenai naluri yang bersifat bawaan, termasuk teoris kepribadian konstitusionalis E_________________________________E menganggap bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh faktor-faktor yang berasal dari lingkungannya.

Maslow dengan teori kebutuhan bertingkatnya. Namun komitmen Maslow pada konstitusionalisme ini tidak sekuat Freud

Skinner dan para behavioris lainnya beranggapan bahwa perilaku manusia merupakan hasil belajar dari lingkungannya

5. BERUBAH TIDAK BERUBAH


Anggapan dasar berubah tak berubah mempersoalkan berubah tidaknya kepribadian individu sepanjang hidupnya. Freud sebagai penganut determinisme, beranggapan bahwa kepribadian individu ditentukan oleh pengalaman masa kanakkanak awal dan tidak akan berubah sepanjang hidup individu.

6. SUBJEKTIVITAS OBJEKTIVITAS
Anggapan dasar tentang subjektivitas dan objektivitas manusia berkenaan dengan persoalan apakah perilaku manusia ditentukan oleh .. atau faktor-faktor .yang . ROGERS, tokoh psikologi fenomenologi dan salah satu tokoh psikologi humanistik, menyatakan bahwa dunia batin atau dunia subjektif individu merupakan penyebab terbesar bagi terjadinya perilaku individu. FREUD dan MASLOW berpegang pada anggapan dasar yang sama dengan Rogers bahwa perilaku SKINNER menolak pandangan tentang pengalaman subjektif manusia. Dia lebih menitik

manusia bersifat subjektif. beratkan pada tingkah laku yang dapat diamati dan diukur secara objektif.
7 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

7. PROAKTIF REAKTIF
Pandangan proaktif-reaktif menjelaskan sumber penyebab perilaku manusia. Apakah perilaku manusia didorong oleh faktor-faktor internal atau faktor-faktor eksternal? Freud dan Maslow merupakah teoris kepribadian yang menganggap bahwa perilaku manusia bersifat proaktif, yaitu lebih banyak digerakkan oleh faktorfaktor internalnya. Menurut Freud, perilaku manusia didorong oleh faktor internal yang sebagian besar berasal dari alam yang tidak disadari. Maslow, perilaku manusia didorong oleh faktorfaktor internal yang disadari. Skinner dan para behavioris memandang bahwa perilaku manusia bersifat reaktif. Menurut mereka perilaku manusia merupakan respon terhadap stimulus-stimulus yang datang dari lingkungan.

8. HOMEOSTATIS HETEROSTATIS __ O __ __ __ S __ __ __ __ __
Prilaku manusia dimotivasi oleh:

H __ __ __ R __ __ __ __ __ __ S
Prilaku manusia dimotivasi oleh:

Misal:

FREUD

MASLOW

SKINNER menolak kedua


konsep motivasi tersebut. Bagi Skinner, perilaku manusia disebabkan oleh stimulus-stimulus yang datang dari luar dirinya dan bukan kerena motivasi.

9. DAPAT DIKETAHUI TIDAK DAPAT DIKETAHUI


Freud berpandangan bahwa manusia dapat diketahui sepenuhnya melalui metode ilmiah karena perilaku manusia berlangsung berdasarkan hukum-hukum alam. Skinner menyatakan bahwa melalui observasi-observasi yang sistematis dapat diperoleh pengetahuan yang memadai tentang manusia. Menurut Maslow manusia tidak bisa diketahui sepenuhnya meskipun dengan upaya-upaya ilmiah.
8 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

KEBEBASAN >< KETIDAKBEBASAN


ISLAM PSIKOANALISA BEHAVIORISTIK HUMANISTIK

RASIONALITAS MANUSIA?

HOLISME >< ELEMENTALISME

BAWAAN >< LINGKUNGAN

9 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Erlina Listyanti W, S.Psi., MA., Psi/Nurfitria Swastiningsih, S.Psi., M.Psi

BERUBAH >< TIDAK BERUBAH

SUBJEKTIF >< OBJEKTIF

PROAKTIF >< REAKTIF

Home Assignment for next week.

10 Psikologi Kepribadian I TA 2011/2012

Anda mungkin juga menyukai