Anda di halaman 1dari 6

RESUME

―KEPRIBADIAN‖

Matkul: PSIKOLOGI UMUM

DISUSUN OLEH:

NIA RAMADHANI
A1Q122041

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS HALO OLEO

KENDARI

2022
A. PERSPEKTIF PSIKODINAMIK

Kepribadian adalah pola pemikiran, emosi, dan perilaku yang bertahan lama dan
khas yang mencirikan cara individu beradaptasi dengan dunia. Psikolog memiliki
mendekati karakteristik abadi ini dalam berbagai cara, dengan fokus pada aspek
orang tersebut.

Pandangan psikodinamik tentang kepribadian diperkenalkan oleh Sigmund Freud.

a) Teori Psikoanalitik Freud

Freud mendefinisikan seks sebagai kesenangan organ. Bagi Freud, dorongan


seksual adalah motivator terpenting dalam kehidupan manusia. Freud berpikir
bahwa dorongan seks manusia adalah penentu utama perkembangan
kepribadian, dan ia merasa bahwa gangguan psikologis, mimpi, dan semua
perilaku manusia merupakan konflik antara dorongan seksual yang tidak
disadari dan tuntutan beradab.

1. Stuktur Kepribadian

Menurut Freud, ego mematuhi prinsip realitas. Sedangkan ide sepenuhnya


tidak sadar, ego sebagian sadar.Sebaliknya, superego adalah hakim internal
yang keras atas perilaku kita.

2. Mekanisme Pertahanan

Konflik yang meletus antara tuntutan id, superego, dan realitas menciptakan
banyak kecemasan untuk ego. Jelas, bertindak atas dorongan ini akan tidak
menyenangkan superego atau masyarakat pada umumnya.

3. Tahap-Tahap Psikoseksual Perkembangan Kepribadian

Zona erotis adalah bagian tubuh yang sangat kuat memberikan kesenangan
kualitas pada tahap perkembangan tertentu.

 Tahap Oral (18 bulan pertama ).

 Tahap anal (18 hingga 36 bulan).

 Tahap falik (3 sampai 6 tahun

 Periode laten (6 tahun hingga pubertas).


 Tahap genital (remaja dan dewasa).

b) Kritikus Psikodinamik dan Revisionis

1. Pendekatan Sosiokultural Horney

2. Teori Analitis Jung

3. Psikologi Individu Adler

Adler berpendapat bahwa orang memiliki kemampuan untuk mengambil


warisan genetik mereka dan pengalaman lingkungan mereka dan bertindak
atas mereka secara kreatif untuk menjadi orang yang mereka inginkan

Meskipun teori psikodinamik telah menyimpang dari versi psikoanalitik


asli Freud, mereka berbagi beberapa prinsip inti:

 Kepribadian ditentukan baik oleh pengalaman saat ini maupun oleh awal
pengalaman hidup.

 Kepribadian dapat dipahami lebih baik dengan memeriksanya secara


perkembangan sebagai serangkaian tahapan yang terungkap dengan
perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional individu.

 Kami secara mental mengubah pengalaman kami, memberi mereka


makna bahwa membentuk kepribadian kita.

 Pikiran tidak semuanya sadar;

 Dunia batin individu sering bertentangan dengan tuntutan luar realitas,


menciptakan kecemasan yang tidak mudah untuk diselesaikan.

 Kepribadian dan penyesuaian adalah topik penting dalam penyelidikan


psikologis.

1.1 PERSPEKTIF HUMANISTIK

Perspektif humanistik menekankan kapasitas seseorang untuk pertumbuhan


pribadi dan positif kualitas manusia. Psikolog humanistik percaya bahwa kita semua
memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup kita dan untuk mencapai apa
yang kita inginkan.

a) Pendekatan Maslow
Maslow percaya bahwa kita dapat belajar paling banyak tentang
kepribadian manusia dengan berfokus pada contoh terbaik manusia—
pengaktualisasi diri.

b) Pendekatan Rogers

Tokoh kunci lain dalam perkembangan psikologi humanistik, Carl Rogers


(1902–1987), memulai karirnya sebagai psikoterapis yang berjuang untuk
memahami ketidakbahagiaan individu yang ditemuinya dalam terapi. Karya
Rogers membangun fondasinya untuk studi yang lebih kontemporer tentang
pertumbuhan pribadi dan penentuan nasib sendiri. Seperti Freud, Rogers
memulai penyelidikannya tentang sifat manusia dengan orang-orang
bermasalah.

1.2 PERSPEKTIF SIFAT

a. Teori Sifat

Menurut teori sifat, kepribadian terdiri dari disposisi yang luas dan
bertahan lama yang cenderung mengarah pada respons yang khas. Orang
yang memiliki kecenderungan kuat untuk berperilaku dengan cara tertentu
disebut ―tinggi‖ pada sifat; Meskipun ahli teori sifat berbeda tentang sifat
mana yang membentuk kepribadian, mereka setuju bahwa sifat adalah blok
bangunan dasar kepribadian (Ashton, Lee, & Boies, 2015; Knežević& lainnya,
2016).

b. Model Kepribadian Lima Faktor

Allport menegaskan bahwa sifat adalah cara optimal untuk memahami


kepribadian.

1.4. KEPRIBADIAN DAN KEHIDUPAN PERSPEKTIF CERITA

a. Pendekatan Personologi Murraya


Murray kemudian menjadi sutradara dari Klinik Psikologi di Harvard pada saat
yang sama ketika Gordon Allport menjadi anggota fakultas itu. Sementara Allport
paling nyaman berfokus pada pengalaman dan sifat sadar, Murray menganut
gagasan psikodinamik dari motivasi tidak sadar.
b. Pendekatan Kisah Hidup untuk Identitas
Psikobiografi adalah jenis penyelidikan di mana psikolog kepribadian mencoba
untuk menerapkan teori kepribadian untuk kehidupan seseorang (Runyon, 2007;
Bush, Osama bin Laden, dan Elvis Presleyn(W. T).
c. Mengevaluasi Personologis dan Perspektif Kisah Hidup
1.5. PERSPEKTIF KOGNITIF SOSIAL

1) Teori Kognitif Sosial Bandura


Dalam pendekatan kognitif sosialnya untuk belajar, Albert Bandura menerapkan
prinsip-prinsip ini untuk kepribadian, teori kognitif sosial Bandura menyatakan
bahwa perilaku, lingkungan, dan faktor orang/kognitif semuanya penting dalam
memahami kepribadian.
2) Kontribusi Mischel
3) Mengevaluasi Perspektif Kognitif Sosial
Teori kognitif sosial berfokus pada interaksi individu dengan lingkungannya.
Teori kognitif sosial menekankan pengaruh proses kognitif dalam menjelaskan
kepribadian dan menunjukkan bahwa orang memiliki kemampuan untuk
mengendalikan lingkungan mereka.

1.6. PERSPEKTIF BIOLOGIS

A. Kepribadian dan Otak

Otak jelas penting dalam kepribadian seperti dalam fenomena psikologis


lainnya.Banyak penelitian saat ini membahas cara-cara di mana aktivitas otak
terkait dengan berbagai ciri kepribadian (Beaty & others, 2016; Schmidtke &
Heller, 2004.

a. Teori Sistem Aktivasi Retikuler Eysenck


Eysenck fokus pada sistem aktivasi retikuler (RAS), yang merupakan
nama yang diberikan untuk formasio retikuler dan hubungannya.
Namun, Eysenck mengusulkan, RAS orang ekstrovert dan introvert
berbeda sehubungan dengan tingkat dasar gairah. Anda tahu bahwa
seorang ekstrovert cenderung terbuka, mudah bergaul, dan dominan
dan bahwa seorang introvert lebih pendiam dan lebih banyak lagi
pendiam dan pasif.
b. Teori Sensitifitas Penguatan Grey
Dalam teori Gray, BAS sensitif terhadap penghargaan di lingkungan,
menjadi predisposisinya terhadap perasaan emosi positif, dan
mendasari sifat ekstraversi (Aluja & others, 2015).
c. Peran Neurotransmitter
Seperti disebutkan di atas, neurotransmitter dopamin berfungsi dalam
pengalaman penghargaan.Dalam hal ini, neurotisisme dikaitkan
dengan tingkat sirkulasi yang rendah serotonin.

B. Genetika Kepribadian dan Perilaku


Genetika perilaku adalah studi tentang dasar-dasar yang diwariskan dari
karakteristik perilaku. Namun, mereka menyarankan peran penting gen dalam
menjelaskan perbedaan antara orang-orang pada ciri-ciri kepribadian.Bahkan
aspek kepribadian yang bukan sifat mengungkapkan pengaruh genetik.

C. Mengevaluasi Perspektif Biologis

Menjelajahi aspek biologis kepribadian adalah tujuan penting yang


berkelanjutan dalam kepribadian psikologi.Jika ciri-ciri mempengaruhi individu
untuk perilaku tertentu dan konsisten, pikiran, dan emosional tanggapan, sifat-
sifat mungkin memainkan peran dalam menempa jalur tertentu yang biasa
digunakan dalam otak.Loveland & lainnya, 2015).

1.7. KEPRIBADIAN DAN KESEHATAN

Kepribadian terdiri dari seperangkat karakteristik yang bertahan lama yang


mempengaruhi perilaku.Dengan demikian, kepribadian memengaruhi banyak
perilaku yang memengaruhi kesehatan fisik dan kesehatan psikologis, seperti
yang kita bahas di bagian terakhir ini.

A. Kepribadian dan Kesehatan Jasmani


a) Kesadaran
b) Kontrol Pribadi
c) Efikasi Diri
d) Optimisme
e) Tipe Kepribadian: Tipe A/Tipe B Dan Tipe D Pola Perilaku

B. Kepribadian dan Kesejahteraan Psikologis

Di antara temuan yang paling konsisten dalam penelitian kepribadian adalah


asosiasi yang kuat antara ciri-ciri kepribadian dan kesejahteraan psikologis.
Secara khusus, neurotisisme adalah sangat terkait dengan tingkat kesejahteraan
yang lebih rendah, sedangkan ekstraversi terkait dengan tingkat kesejahteraan
yang lebih tinggi.

DAFTAR RUJUKAN

Laura A. King(2017) THE SCIENCE OF PSYCHOLOGY. AN APPRECIATIVE VIEW

Anda mungkin juga menyukai