• KONSEP
– TEORI CHARLES DARWIN
– ARKEOLOGI
– BIOLOGI DAN MEDIS
– PSIKOLOGI DAN PARA PSIKOLOGI
– SOSIOLOGI
– ANTROPOLOGI
– FILSAFAT
PEMBAHASAN MANUSIA OLEH BIDANG
BIOLOGI MEDIS
EQ IQ
ATTITUDE BAKAT
MOTIVASI
DAN
ASPEK
ASPEK
LAIN
Bagian-bagian istilah behavior:
a. IQ (Intelligence Quotient) Proses
berfikir rasional dengan standar
b. EQ (Emotional Quotient)
Tempramen (emosional) dengan
standar
c. Bakat adalah suatu kemampuan
khusus , bawaan dari lahir,
d. Attitude/sikap adalah karakter
seseorang,
e. Motivation/dorongan menuju
kreativitas dan aktivitas, dalam istilah
awam berupa keinginan-keinginan,
dalam istilah agama cenderung nafsu,
f. Aspek-aspek lainnya yang saling
berkaitan.
Dengan demikian inti psikologi
kepribadian, secara realitas bersifat
transenden tetapi tidak substansial.
Psikologi modern memakai istilah
EQ:Emotional Quotient(Kecerdasan
emisional)
Masyarakat Maju (Barat, Jepang, Eropa)
mencapai sukses hanya dengan attitude.
SUPER
EGO
EGO
ID
Id (dalam bahasa Jerman disebut das es)
adalah komponen utama kepribadian
yang primitive dan instingtif yang hadir
sejak lahir, merupakan sumber energy
psikis yang menggerakkan kegiatan psikis
manusia, melahirkan fenomena pribadi
seseorang seperti : makan, minum, tidur,
libido sexual, menggerakkan perilaku
agresif, dll.
Ego (dalam bahasa Jerman disebut das
ich) merupakan aspek psikologi
kepribadian. Ia menjadi eksekutif dari
kepribadian. Selain itu ia juga yang
membuat keputusan mengenai insting-
insting mana yang akan dipuaskan dan
bagaimana cara memuaskannya. Ego
merupakan sistem kepribadian yang
rasional dan berorientasi pada prinsip
realitas (reality principle).
Ego berperan sebagai mediator antara id
(keinginan untuk mencapai kepuasan)
dan kondisi lingkungan atau dunia nyata.
Ego dibimbing oleh prinsip realitas yang
bertujuan untuk mencegah ketegangan
sampai mendapatkan objek yang dapat
memenuhi kepuasan atau dorongan dari
id.
Hal yang harus diperhatikan dari ego ini adalah:
(1) Ego merupakan bagian dari id yang
kehadirannya bertugas untuk memuaskan
kebutuhan id, bukan untuk mengecewakannya,
(2)Seluruh energi (daya) ego berasal dari id,
sehingga ego tidak terpisah dari id.
(3) Peran utamanya menengahi kebutuhan id
dan kebutuah lingkungan sekitar.
(4) Ego bertujuan untuk mempertahankan
kehidupan individu dan pengembangbiakannya.
Super ego (dalam bahasa Jerman
disebut das ueber ich) merupakan aspek
sosial dari kepribadian. Berisi komponen
moral dari kepribadian yang terkait
dengan standar atau norma masyarakat
mengenai baik-buruk atau benar-salah.
Super ego berfungsi untuk :
(1) Merintangi dorongan-dorongan id,
terutama dorongan sifat dasar manusia,
sep: seksual, agresif. karena dalam
perwujudannya melanggar norma-
norma yang ada di masyarakat.
(2) Mendorong ego untuk menggantikan
tujuan-tujuan realistik dengan tujuan-
tujuan moralistik.
(3) Mengejar kesempurnaan (perfection)
DIMENSI SUPER EGO MELIPUTI
PARA
PSIKIS
SQ NYAWA
DIMENSI
SUPER EGO
SPIRIT DAN SUKMA DAN
SEMANGAT ASMHA
BATHIN
PADA DIMENSI SUPER EGO MANUSIA
BERKEMAMPUAN
WAHYU
ILHAM
HIPNOTIS
SPIRIT
TELEPATI
SABAR
TELEKINESIS
Pada dimensi super ego ini manusia
memiliki kompetensi (kemampuan):
- Dapat menerima wahyu, ilham, wangsit,
dll.
- Memperoleh intuisi, kata hati, ide-ide dll.
- Memiliki semangat, spirit, tabah , gigih,
sabar dll.
- Dapat mempengaruhi jiwa orang lain,
hipnotis, sihir, telepati, telekinesis.
- Dll.
Psikologi analisa adalah pemahaman dan penghayatan tentang
kemampuan manusia yang supernatural yang transenden diatas
kesadaran atau dibawah kesadaran rasional pada manusia normal.
METODE
SUBJEKTIF,RADIKAL
DIRENUNGKAN SECARA
MENDALAM/SPEKULATIF
FILSAFAT ONTOLOGI