Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)


PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

BAB 1
Pendahuluan

1-0
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

1.1 LATAR BELAKANG


Isu-isu lingkungan hidup yang mencuat pada aras global, nasional maupun lokal dewasa
ini merupakan suatu wacana untuk melakukan koreksi terhadap paradigma
pembangunan. Krisis lingkungan hidup yang semakin luas di Indonesia ditengarai antara
lain disebabkan oleh perencanaan pembangunan yang lebih menitikberatkan pada
pertumbuhan ekonomi dan kurang memperhatikan aspek lingkungan hidup. Indikasinya
adalah terjadinya penurunan mutu dan daya dukung lingkungan hidup dijumpai di
kawasan perkotaan maupun perdesaan. Bencana lingkungan hidup seperti banjir,
longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, degradasi hutan dan keanekaragaman
hayati, serta pencemaran sungai, laut dan udara, seolah-olah datang silih berganti.
Akibatnya, biaya untuk menanggulangi dampak negatif lingkungan hidup yang harus
ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah menjadi sangat besar.

Dalam upaya merespon permasalahan tersebut, sebagaimana diamanatkan dalam


Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan. dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau
risiko lingkungan hidup.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi


pada Tahun Anggaran 2018 berencana melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) dalam rangka Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2012-2032
untuk memastikan bahwa ke depan kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP)
pembangunan yang dirancang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan. Kegiatan KLHS ini merupakan rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program dalam hal ini dalam Perubahan RTRW
Kabupaten Sukabumi. Dalam masa 5 Tahun sejak diterbitkannya Perda No. 22 Tahun
2012 tentang RTRW Kabupaten Sukabumi, telah banyak terjadi perubahan kebijakan
ekstemal dan internal yang mempengaruhi tata ruang Kabupaten Sukabumi sehingga
pada tahun 2017 Bappeda Kabupaten Sukabumi sudah melakukan penyusunan
Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi. Hasil Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi

1-1
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Perubahan Perda No. 22 Tahun 2012 tentang
RTRW Kabupaten Sukabumi 2012- 2032, perubahan Perda ini harus dilengkapi dengan
KLHS yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan, KLHS sangat
penting karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan kebijakan, rencana
dan/atau program.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, adanya keterbatasan pihak instansi pemerintah
dalam menyusun dokumen KLHS tersebut, maka Kegiatan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sukabumi Tahun Anggaran 2018 dilaksanakan kepada konsultan penyusun.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 Maksud
Pekerjaan ini dimaksudkan sebagai pelaksanaan amanat UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan melaksanakan pekerjaan
penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
pada Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2018 sebagai
pelaksanaan amanat UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Dokumen KLHS merupakan salah satu instrumen pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

1.2.2 Tujuan
a. Melaksanakan kajian berupa masukan terkait pengarusutamaan prinsip
pembangunan berkelanjutan dalam dokumen Perubahan RTRW Kabupaten
Sukabumi 2012-2032 melalui:
i. Pengintegrasian konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen
Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi.
ii. Penelaahan dan evaluasi pengaruh rumusan KRP pada Perubahan RTRW
Kabupaten Sukabumi terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan fungsi
lingkungan hidup.
iii. Pelaksanaan identifikasi kondisi dan isu strategis lingkungan hidup serta
penyusunan mitigasi, alternatif dan rekomendasi perbaikan KRP Perubahan
RTRW Kabupaten Sukabumi termasuk altematif pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan hidup di Kabupaten Sukabumi. Mitigasi dan alternatif perbaikan
KRP tersebut disusun berdasarkan telaahan pengaruh KRP terhadap isu-isu

1-2
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

lingkungan hidup strategis yang telah ditentukan pada tahap sebelurnnya.


Alternatif dan rekomendasi perbaikan KRP disusun lebih dari satu alternatif
sehingga rekomendasi perbaikan KRP tinggal memilih salah satu dari beberapa
altematif yang telah disusun dengan berbagai pertimbangan yang ada.
b. Memperoleh suatu kesepakatan persyaratan penugasan pekerjaan penyusunan
sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya dan kontrak kerja
dalam SPK.

1.2.3 Sasaran
Sasaran penyusunan Kegiatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi adalah:
1) Tersusunnya kajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan Program (KRP) Perubahan
RTRW Kabupaten Sukabumi berdasarkan isu strategis Pembangunan Berkelanjutan.
2) Tersusunnya perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan
Program (KRP) Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi.
3) Tersusunnya rekomendasi perbaikan Kebijakan, Rencana, dan Program (KRP)
Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi dan pengintegrasian hasil KLHS ke dalam
dokumen hasil Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi
4) Tersusunnya dokumentasi KLHS Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi yang
dapat diakses publik.

1.3 RUANG LINGKUP


Yang dimaksud dengan ruang lingkup pekerjaan meliputi ruang lingkup pekerjaan, ruang
lingkup wilayah, dan ruang lingkup waktu pelaksanaan.

1.3.1 Ruang Lingkup Substansi Pekerjaan


Lingkup substansi kegiatan ini adalah melakukan penyusunan KLHS dengan metode dan
pendekatan yang dapat dipertanggung-jawabkan terhadap kebijakan, rencana dan/ atau
program yang tertuang dalam Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi. Pelingkupan
dilakukan dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi unsur
pemerintah daerah, perguruan tinggi, LSM, dunia usaha dan tokoh masyarakat.

Pembuatan dan pelaksanaan KLHS dilakukan mengacu pada PP No 46 Tahun 2016


tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 69 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

1-3
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis melalui mekanisme:
1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap kondisi
Lingkungan Hidup;
a) melaksanakan identifikasi dan perumusan isu Pembangunan Berkelanjutan
untuk menentukan isu-isu yang paling strategis dengan menghimpun
masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan melalui konsultasi
publik;
b) melaksanakan identifikasi materi muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program yang berpotensi menimbulkan pengaruh terhadap kondisi lingkungan
hidup; dan
c) menganalisis pengaruh hasil identifikasi dan perumusan paling sedikit memuat
kajian:
✓ kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan;
✓ perkiraan mengenai dampak dan risiko Lingkungan Hidup;
✓ kinerja layanan atau jasa ekosistem;
✓ efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
✓ tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan
✓ tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
berupa:
✓ perubahan tujuan atau target;
✓ perubahan strategi pencapaian target;
✓ perubahan atau penyesuaian ukuran, skala, dan lokasi yang lebih memenuhi
pertimbangan Pembangunan Berkelanjutan;
✓ perubahan atau penyesuaian proses, metode, dan adaptasi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih memenuhi
pertimbangan Pembangunan Berkelanjutan;
✓ penundaan, perbaikan urutan, atau perubahan prioritas pelaksanaan;
✓ pemberian arahan atau rambu-rambu untuk mempertahankan atau
meningkatkan fungsi ekosistem; dan/atau
✓ pemberian arahan atau rambu-rambu mitigasi dampak dan risiko Lingkungan
Hidup;

1-4
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

3. Penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan Kebijakan,


Rencana, dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip Pembangunan
Berkelanjutan yang memuat:
✓ materi perbaikan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program;
✓ dan/atau informasi jenis usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi

1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah Kajian


Ruang lingkup lokasi pekerjaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Perubahan
RTRW Kabupaten Sukabumi meliputi wilayah administrasi Kabupaten Sukabumi terdiri
atas 47 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 364 desa dan 4 kelurahan. Pusat
pemerintahan berada di Palabuhanratu. Dengan luas wilayah 416.132,15 ha, dengan
wilayah pesisir dan laut dengan panjang pantai 117 km dimana sejauh 4 mil dari pantai
merupakan kewenangan Kabupaten (RTRW Kabupaten Sukabumi Tahun 2012-2032).
Wilayah Kabupaten Sukabumi secara geografis berada pada 6º 57” - 7º 25’ Lintang
Selatan dan 106º 49” - 107º 00’ Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah secara
administratif adalah sebagai berikut:
▪ Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor
▪ Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur
▪ Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
▪ Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Samudera Hindia.

Lebih jelasnya mengenai ruang lingkup wilayah kajian dapat dilihat pada Gambar 1.1.

1-5
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Sukabumi


1 -6
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

1.3.3 Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan ini merupakan rencana kerja yang akan dilaksanakan dalam
penyusunan KLHS perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi yang meliputi:
1) Persiapan pekerjaan dan koordinasi dengan instansi terkait.
2) Pengumpulan data awal
3) Penyusunan laporan pendahuluan
4) Konsultasi Publik
5) Pekerjaan Lapangan /Survey untuk mengidentifikasi: komponen sumberdaya
geologi; komponen bahaya geologi; komponen penyisih geologi
6) Pengujian Peresapan Air
7) Pengolahan data (Pekerjaan Studio)
8) Penggambaran Peta meliputi peta tematik geologi dan peta tematik non geologi.
9) Penyusunan Laporan Antara
10) Kajian Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
11) Penyusunan dan pelaksanaan KLHS
12) Penilaian oleh tim teknis
13) Perbaikan dokumen KLHS
14) Penggandaan Dokumen Final KLHS

1.4 DASAR HUKUM


Dasar hukum yang menjadi acuan dan dasar pertimbangan dalam penyusunan KLHS
Perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi meliputi:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 5 ayat (2);
2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;
3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam
Hayati dan Ekosistemnya;
4) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
5) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);

7) Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian


Pangan Berkelanjutan (PLPPB);

8) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan


Batubara;

1 -7
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

9) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang


Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil;
10) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
11) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
15) Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai;
16) Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
17) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang
Wilayah;
18) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah;
19) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 69 Tahun 2017 tentang
pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2016 Tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
20) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;
21) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2005-2025;
22) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 22 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi Tahun 2012-2032;
23) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021.

1.5 KELUARAN
Berdasarkan kerangka acuan kerja (KAK) keluaran yang diharapkan dari penyusunan
KLHS perubahan RTRW Kabupaten Sukabumi adalah seperangkat dokumen meliputi:
Laporan :
- Laporan Pendahuluan

1 -8
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

- Laporan Antara
- Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif + CD
Produk :
- Buku Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) buku dan CD
- Buku Laporan Antara sebanyak 10 (sepuluh) buku dan CD
- Buku Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif sebanyak 10 (sepuluh) buku
- CD Laporan dan Data (data tabular maupun spasial/shp file) sebanyak 10
(sepuluh) buah

1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


BAB I Pendahuluan
Berisikan latar belakang pekerjaan; maksud, tujuan, dan sasaran; ruang lingkup
pekerjaan, dasar hukum; keluaran dan sistematika pembahasan.
BAB II Karakteristik Wilayah Kajian
Bab ini menguraikan Kondisi Fisik, Potensi Sumber Daya Alam, Kerusakan Lingkungan
Hidup yang pernah terjadi, Kondisi Demografi, Kondisi Sosial Ekonomi Budaya, Tinjauan
Kebijakan pembangunan, serta Tinjauan Kebijakan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sukabumi.

BAB III Proses Penyelenggaraan KLHS


Bab ini menguraikan tahapan proses penyelenggaraan KLHS yang terdiri dari Persiapan,
Pengkajian pengaruh KRP terhadap kondisi lingkungan hidup, Perumusan alternatif
penyempurnaan KRP, penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan
keputusan KRP yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan,
pengintegrasian dan penjaminan kualitas.

BAB IV Hasil Proses Penyelenggaraan KLHS


Bab ini menguraikan hasil proses penyelenggaraan KLHS yang terdiri dari Persiapan,
Pengkajian pengaruh KRP terhadap kondisi lingkungan hidup, Perumusan alternatif
penyempurnaan KRP, penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan
keputusan KRP yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan,
pengintegrasian dan penjaminan kualitas.

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi


Bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi

1 -9
LAPORAN AKHIR
DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PERUBAHAN RTRW KABUPATEN SUKABUMI

1-10

Anda mungkin juga menyukai